Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai modifikasi engine sehingga upgrade dari variabel-veriabel penentu performa menghasilkan peningkatan power yang signifikan. Dan jika dilanjutkan upgrade sampai yang paling ekstrim, seperti efisiensi volumetrik (VE) sampai 125%, putaran mesin (rpm) sampai memebihi piston speednya dan rasio kompresi (CR) sampai 14:1, tentunya power yang dihasilkan akan lebih gila lagi. Ingat, mesin motogp dengan 1000 cc mampu menggasilkan power minimal 240 hp, jadi setiap silinder 250 cc mampu menghasilkan power sampao 60 hp.
Akan tetapi kenyataannya apa yang dihitung dalam teori dibatasi oleh kualitas material. Terbukti dengan ungkapan seorang mekanik ninja250 yang mengikuti kejurnas, ketika ninja250 tidak mampu menaklukkan cbr250 di Sentul:
Yang paling signifikan itu klepnya justru. Kalau dipantek di putaran tinggi terus menerus,antara 9000 -12000 RPM setelah lebih dr 2-3 lap, klep akan mulai engga presisi dan tenaga jadi ngedrop. [Sumber : 7leopold7.com]
Dari kalimat tersebut dapat disarikan menjadi beberapa kesimpulan :
- Kekuatan klep pengaruhnya sangat signifikan terhadap performa
- Klep standar ninja250 menjadi tidak presisi ketika digeber 9000-12000 rpm selama 3 lap
- Jika klep tidak presisi, tenaga akan drop
Yang jadi pertanyaan, kok bisa ya klep menjadi tidak presisi akibat kerja yang ekstrim ? Lalu mengapa klep yang tidak presisi berpengaruh besar terhadap performa motor balap ?
Yuk kita diskusikan …Klep bertugas mengatur masuknya udara segar+bensi dan keluarnya hasil pembakaran. Untuk melakukan tugasnya dengan baik maka klep harus membuka dan menutup sesuai dengan rancangan profil noken-as (camshaft). Dalam melaksanakan tugasnya, klep mengalami beberapa kejadian yang menyebabkannya “lelah” dan menjadi tidak presisi (berubah sedikit ukurannya). Kejadian2 tersebut adalah :
1. Klep mengalami suhu yang sangat panas (terutama klep ex). Jika engine diseting untuk balap (tidak standar lagi) sementara klepnya masih standar, maka klep bekerja pada range panas yang lebih tinggi dari range panas standar. Perhatikan suhu pada klep pada gambar ini
Tentunya jika digunakan untuk balap, suhu bisa lebih tinggi lagi, terbukti dengan adanya penambahan luas penampang radiator dan kekuatan pompa radiator untuk meningkatkan pendinginan.
2. Untuk menghindarai kebocoran valve harus menanggung beban tarik pegas. Yang mana jika digunakan untuk balap, pegas dipekeras lagi untuk menghindarai floating pada rpm tinggi
3. Pada kondisi putaran tinggi rebound pegas klep akan mengalami harmonisa, sehingga klep akan mengalami getaran yang turut memperberat kerja klep.
4. Salah satu cara meningkatkan efisiensi volumetrik adalah memaksimalkan tinggi angkatan (lift) klep yang harus dimbangin dengan kekuatan pegas yang lebih tinggi lagi. Sehingga hantaman payung klep terhadap seating klep lebih dahsyat lagi.
Ketika engine diperkerjakan pada rpm tinggi, suhu tinggi dan tekanan pegas yang tinggi, klep benar-benar harus bekerja keras tanpa sempat beristirahat, sehingga dalam jangka waktu tertentu klep akan berubah bentuk/deformasi. Perubahan ini menjadikan klep tidak presisi dan kinerja langkah intake dan exhaust menjadi kacau sehingga power bisa drop. Perhatikan grafik lift klep in dan ex berikut (sesuai dengan profil canshaft)
Profil camshaft didesain sesuai dengan profil kurva power yang ingin dihasilkan dan lintasan balapnya. Dimana posisi power puncak dan lebar powerband sudah sangat diperhitungkan untuk suatu lintasan tertentu. Sedangkan kurva power tersebut sangat dipengaruhi oleh lift, durasi dan overlap bukaan klep in dan ex. Jika terjadi perubahan bentuk klep akibat kerja yang terlau berat di luar kemampuannya (standar), maka profil lift klep akan berubah, perubahan ini akan mengacaukan proses intake dan exhaust, sehingga power akan drop. Berikut urutan2 kejadiannya :
- Akibat 4 kejadian yang dialami klep, klep akan berubah. Perubahan yang sangat mungkin terjadi adalah payung klep dan seating klep akan aus/kalah, sehingga klep menjadi mendem, dan bagian ujung akan semakin tinggi.
- Deformasi yang lain juga mungkin terjadi, yaitu batang klep/stem manjadi melar, sedikit lebih panjang, sehingga akan manambah panjang klep dan ujung klep semakin tinggi lagi.
- Bertambah panjangnya ujung klep akan merubah profil lift-nya, durasi dan overlap akan bertambah. Dalam kasus yang ringan akan menggeser puncak power ke rpm yang lebih tinggi, sementara power rpm mengengah akan drop. Kasus yang lebih berat adalah adanya penurunan efisiensi volumetrik karena ada kebocoran kompresi
Karena kompresi bocor, meskipun sangat sedikit, maka jumlah campuran udara+bensin yang dibakar akan berkurang, akibatnya power turun.
Nah sekarang, jika motor yang akan bersaing dalam balapan nanti, tidak memiliki kualitas part yang mumpuni, maka power besar yang dihasilkan hanya akan mampu bertahan beberapa lap saja. Selebihnya akan mengalami penurunan performa bahkan mesin bisa jebol.
Kira-kira begitu penjelasan hubungan antara kualitas klep dengan performa engine. Kurang lebihnya mohon maaf, kepada mekanik ahli yang lebih kompeten mohon koreksi dan masukannya.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
tepat…dan sayangnya regulasi IRS melarang penggantian klep satndar ke racing…sedangkan klep ninja diseting dg kualitas segitu karena disesuaikan dg kerjanya yg lbh ringan (2 silinder), dibanding klep 1 silinder
kualitas materialnya kurang mumpuni….
http://kobayogas.com/2014/05/24/serunya-belitong-tourist-trophy/
wew . power dinaikin klep kobong . power di kecilin di asepin . maju kena mundur kena 😀 hahaha . kalo di buat all spec racing mantap pasti ya kayak moto gp
kok masih sepi ?? joss analisanya, intinya kembali ke material, yang belum teruji yaitu yamaha 250, kawasaki mono, yang baru keluar, tinggal tunggu tanggal mainnya, entah kapan .
Wach, kedepanya berarti bisa menang 😉
http://potretbikers.com/2014/05/24/minerva-rx-15-keren-banget-tapi-gimana-dengan-3s-nya/
hahaha…
patut sabar yang punya ninja 250 fi..
Overhead Cam at 14K RPM
Keren videonya, ijin sedot buat referensi, hehehe
ini kalo gak salah punya bmw s1000rr yah, kelas 1000cc paling gede tenaga sampai 195hp utk versi jalanan. ngiler euy pengen punya #ngimpi dulu
hehm tinggal para komentator ini
mau nerima kekurangan dan keunggulan gaknya
soalnya CBR emang cupu tampang, tapi ternyata kualitas part lebih bagus dibanding ninja
lagian udah banyak yg bilang dari para dedengkot balapan
CBR itu mesin desain baru
ninja itu yg dipakai mesin desain tahun 90 cuman menang di 2 silinder
secara dasar desain dan riset mesin, lebih baru cbr,
diapa2in bagusan cbr ketimbang ninja (terbukti di performa dan omongan dedengkot balapan)
seandainya mo beli cbr
orang lulus sd pasti bilang tenaga lemes gitu kok mahal
orang lulus sma pasti bilang kok mahal keunggulanya apa, mesinnya apa awet klo perawatan lupa2an
mo beli ninja
orang lulus sd ini baru motor tampang keren bisa ngebut bonceng cewek
orang lulus sma harganya cocok sama kecepatan ama desain, tapi kok tinggi banget performanya tapi harganya gak beda jauh cbr, ane bisa rawat gak ya, biar tahan lama
R25 smntara masih keren, moga gak ikutin jejak ninja, dan semoga mesin bukan mesin desain lama, gak sabar liat r25 turun di sentul
sentul biar rameee
mantab om gokil analisanya, hal sepele tapi banyak orang gak mikir disitu bisa jadi kunci dasar performa
Sy yg sllu blg ninja itu 2sylny ancient technology. Tp owner ninja mana terima. pdhl klo mreka prnah buka blog sya shrusny tau ap alsn sy srg ngmg gtu..
iya bro
ditutupin karena melindungi marketing penjualan 🙂 kan gak ada pesaing, cbr juga biasa aja penjualan
tapi klo mekanik yg tau tehnologi gak bakal bisa ditipu 🙂
nice info sangat akurat beda waktu jd raider jalanan mekanik kita cuma modal felling doang yg penting bisa ngasepin lawan
Sip…..saya suka saya suka
Betul betul betul
modar mn muncul di artikel ky bgni,.
Ayooo mana nih sales yg kmaren bilang cbu lbih bagus drpd lokal
Lokal mahal bisa jd materialnya paten
Klo cbu murah materialnya wajib dipertanyain
Kecuali lokal downgrade kya cebong nah itu bru buang aja ke laut
😀 😀
lokal downgrade sesuai harganya lo men
mesin potensi gak meragukan pas sentul kmrn nguntit satria yg notabene performa syerem, sedangkan sejawat merk 150 cc selain satria kan gak finish sebagian besar (terlalu maksa mesin kali akhirnya jebol)
walo donwgrade + desain mesin dasar emang bagus + murah + potensi bisa digedein mudah, ya milih ini donk 🙂
aku cuman prinsip ekonomis :D:D maappp
mga2 ga ketemu fb gak terima :syerem
Hmm klo mnurut gue bisa aj material di balapan sama promass dibedain
Cth wsbk, msa iy material di dalem ny disamain sama yg produk msalnya?
Cmiiw
Gue sih biasa make harian n ga pernah balapan
N kta emak gue harga ga pernah boong 😀
bukan masalah lokal atau impor om, tp masalah kesedian pabrik mau kasih material bagus apa engga dan kasih jual brp ??. kan itung2 untung rugi juga. Dan pihak atpm motor jepang itu agak pelit transfer teknologi buat Indonesia, Keahlian Anak Indonesia pinter niru dan ngembangin jd takut kesaing kali jika kedepannya alih2 kita buat motor sendiri. heheh CMIIW
Nah itu dia
Tp yg sales kmaren kan bilang produksi lokal mutu ny meragukan
Lha itu ninja yg cbu mlah bnyak msalah nya
-___-
Namanya jg sales om. Coba main ke pabrik yg biasa metalurgi bahan, pasti bahan sudah jd tinggal dicor ulang dlm mesin n ga terlalu bnyk campur tangan sama org. Itu rahasia bgt. Ga boleh ketahuan. Benar apa engga ada yg kerja dibagian metalurgi buat sparepart motor di warungnya om motogokil?
😮
baru tau ane ada proses bgitu
yg ane tau sih bgian produksi aj di toyota sama yamaha hehe
klo di yamaha ad part yg ga sengaja jatoh pas mw di psang itu lgsg dibuang ga dipke lg n di ganti sama part yg baru (lupa nama part nya apa)
Oh Brarti di proses ulang juga ya om, kalo bag proses pemasangan emang udah jd tp coba bagian pencetakan/pembuatan part kan tgl ngecor (baik di casting/forging) doank ga ada bgm proses detil. Ada prosedur berdasarkan urutan kerja aja.
Om Admin
bisa minta tolong dibahas,
alasan yamaha pas disentul kemaren banyak yang gak finish dibanding CB atau satria
dulu kan udah pernah bahas alasan CB kalah 6 detik
sekarang alasan yamaha pada kebakar
biar imbang n netral seuai kenyataan, fby tapi pada gak terima 😀
belum ada info sedikitpun dari mekanik yamaha, mengenai speknya, sehingga sulit analisisnya
Selebihnya akan
mengalami penurunan performa
bahkan mesin bisa jebol.
mak jleb. Langsung menohok pada mesin sinchan n reog15 yg JEBOL di IRS sentuk kmren.
salam NGOAHAHAHAHA
gak di motogp, gak di IRS,
motor yamaho pada LETOY semua. Persis gerombolan fby yg gak punya ilmu pengetahuan tp hanya mengandalkan NAFSU KEBENCIAN SAJA.
salam NGOAHAHAHAHA
bukan yamahanya kang
tapi fan boynya yg mati bela2in yg bermasalah
yamaha ma honda ma kawasaki kan cuman bersaing di r&d gak bersaing di gontok2an
kyk disini
om gokil konsen di analisa
komentator buta pada sibuk nyalahin yang udah jelas fakta dari mesin
komentator yg ngerti enjoy aja emang kenyataannya bener 😛
:D:D
Stu lg bro…yamaha bkn cm FB ny.
Salesny jg pda sneng ngeBC lwat iklan2..
Yg anehnya dlu prnh trang2an ngeBC cb150r klo mtor pke tralis g amn las skrg R25 pke tralis…kn mau dbwa kmn tu mukany??(klo msh pny muka)
bc itu bukannya sesuatu yg ga bner tp di ungkapin ya om semacem gosip?
kyak sales2 honda bilang motor yamaha boros (fakta nya ga seboros yg dibilang, mlah skrg boros honda)
n sales toyota yg bilang penggerak roda depan ga kuat nanjak (fakta nya yaris n alphard bisa nanjak tuh pdh FWD juga)
klo las patah kan emg bner kjadian?
diluar negeri jg sering bgt kok kyak gtu n msih wajar ah klo gue bilang
n astra mah udah terkenal punya sales yg pinter gosip aka bc
no offense tp berdasarkan fakta gue beli kendaraan roda 4 atopun roda ya begitu
klw ente kasi tau bgtu ke fans yamaha mreka bakal mbela diri di indoprix 150, itu lo yg podium 1 FU, 2 NVL privateer
yg ud ditolak sama YIMM, tp turunin NVL berkat adanya privateer (dan mnurut om motogokil itu utk tujuan publikasi daytona racing part)
dan ahm ngg ngomong apa2 dan sm skali ngga turun dimana kemugkinan official pabrikan gk turun adalah karena lintasan yg d pake sentul kecil.
klw utk ajang lokalan praktis Cibie sama NVL ud sama sama tunjukin taring, lbihnya IRS tuh make sentul besar.
klw MS segen sport mugkn yamaha boleh dikatakan still leading,.
yg saya gk bisa belain yamaha sedikitpun hanya di MoGP
wkwkwk
yamaha noleh punya tagline semakin di depan
tapi ya gitu deh: honda nyampe duluan
xixixix
no offense ok, cm mngulas dikit
Lht final liga champion d sctv eeee ada iklan cb150sf topspeed 151km/jam,,,
Ngibul tuh, puya gw 120 ajah dah ngeden, ngiahiahiahiahia
klo diambil logika jelek2 an
cb150R mesin part standart boleh allow di 150 km/jam
dengan ubahan yg sangat gampang,
ganti knalpot race
piggyback buat lewatin batas limiter ama optimasi (yg diconsole pakek lepi makin mudah)
ganti koil race
udah dijabarin ama om gokil
cbku tak geber 120 km/jam aja udah nakutin dijalan (masih dibawah standart performa mesin)
apa lagi klo di tunning standar kualitas mesin (bahaya dijalan) makanya cuman 120 aja mentok
bukannya klo jualan itu juga ada ranking pengguna terhadap motor akibat kecelakaan
(smkin sedikit yg celaka pakek motor itu smakin bagus nilainya)
Jadi intinya klep Ninja stdnya kurang kuat gitu yah?
Sementara CBR250R klepnya udah mumpuni buat race?
Kalo aturan klep dibebaskan, apakah Ninja bisa nyusul CBR?
Atau CBR malah makin ngacir pak?
kalo aturan dibebaskan, bisa jor2an, yang dana nya besar kemungkinan besar menang
klep kendor kompresi bocor tenaga turun, besok kalau race lagi pakai klep titanium x 8 biji, per klep yang lebih keras dll,,, hati2 race only 😀 ( kalau boleh diganti titanium tapi :v )
jadi intinya begini mau satu silinder atau dua silinder bisa diseting torsi besar diputaran rendah atau power besar diputaran tinggi.
bedanya untuk mendapatkan torsi besar diputaran rendah momen puntir harus lebih besar dan reduksi gearbox berat maka fokus material ada di penyalur daya spt gearbox, kampas kopling, balancer, sasis dll
sedangkan untuk mendapatkan power besar diputaran tinggi fokus material ada di penghasil power tsb seperti perklep, roker arm, kem, silinder blok, stang seher, piston dll
jika melihat desain mesin cbr250 secara keseluruhan maka cbr ada di antara keduanya.
kalo balapan di sentul regulasi klep harus standar kah?
wah, ternyata udah ada yang komen diatas, ra sido, wkwkwkwk
waduh… jd cm trkendala d klep sutandar ya…
bung admin, kyakna ini ad komen mnarik dr bro #034 kl msin n250 itu ancient. mgkin bs dbuatin artikelnya kok bs dblg gt, ap hny krna umurnya ap krna tknologinya gk update, soalnya dr artikel ini kndalanya kn cm valve material, n d artikel kmren potensi oprek power msin n250 itu yg trtinggi..
tengkiu…
kyknya dibuat sederhana bro
coba browsing2 cari
pasti ketemu, kawasaki ex 250 udah dijual di jepang tahun 1983/1984, 2008 dijual diindonesia, terus 2010 keatas diganti body part biar keren, tapi mesin kan sama
2 silinder kan emang potensi tinggi, tapi riset lama ama riset baru pasti penemuan efisiensi dan maksimalin kualitas mesin bagusan riset baru to, soalnya belajar dari kekurangan riset lama 🙂
@mr.bro kuadrat: n250 kurang mksimal y kualitas msinnya?? kl msalah efisiensi bbm mgkin wjr kl 2cyl lbh boros. kl efisiensi powernya gmn bro? kira2 brp persen power loss n250 dn cbr 250 dr power on crank sm on wheel?
siiip materinya pak dosen…
Sepertinya kawasaki hrs merevisi klep benar adanya om motogokil biar bersaing. Skrg pakai bahan baja, cara terbaik ditingkatkan kualitas materialnya, atau engga diganti pakai bahan stainless steel kekuatan dibawah titanium tp diatas standar pabrik dan ga banyak cost product. Toh kalo harga naik yah Gpp krn penggantian material lebih baik.
Maaf om motogokil, bgm dgn hitung2an sudut klep ? Ada referensi? Dan brp sudut klep ideal utk balapan. Mumpung blajar sekalian.
yang ane tahu, kalau dohc kemiringan klepnya dah optimal, biasanya yang digarap portingnya
kalo artikel ringan tentang PnP dah pernah ane buatin
https://motogokil.com/2013/12/24/ve-pnp-mengapa-harus-melakukan-porting-and-polish-agar-ve-optimal-bagian-1/
https://motogokil.com/2013/12/27/ve-pnp-antara-usaha-meningkatkan-performa-dan-seni-bagian-2/
https://motogokil.com/2013/12/30/ve-pnp-panduan-porting-yang-baik-dan-benar/
Pernah liat yah om di YouTube sejarah rc166 yg 6 silinder 250cc kan dibuka silindernya, nah itu saya liat di headnya kubah domenya berbentuk kaya atap rumah jd kalo.diliat2 seperti sudut arah klep seperti 45drejat. Tp mesin2 modern lebih sempit skrg ini. Apa biar memudahkan lift tinggi jd ga mentok ketika klep saling overlap..??
betul, apalagi kalau buat full race, biasanya lebar klep akan bertambah, begitu pula overlap dan rpm-nya
pastinya akan terjadi floating walau sedikit, sudut yang sempit untuk menghindari tabrakan antar klep
Oke.. ada perhitungannya ga om? Sama perhitungan celah klep kalau pake rocker arm. Slama ini ubek2 blom dpt.
mungkin artikel ini bisa membantu
https://motogokil.com/2014/02/23/maksimalkan-efisiensi-volumetrik-nvl-new-vixion-lightning-sesuai-regulasi-imi-draft-2/
https://motogokil.com/2014/02/24/mengolah-profil-camshaft-nvl-racing-indoprix-draft-3/
Thanx om
gak selamanya yang output tenaganya unggul mutlak…
daya tahan dan pengendalian lebih penting…
sayangnya gak semua dari kita open minded mengakui keterbatasan tunggangan…
kita hanya rider biasa, lebih baik safety saat riding dan respect dengan pengguna jalan lainnya kan?
daripada sok2an ngbut dijalan buat nunjukin motornya paling powerfull…
Wah saya jadi rendezvous 1992 pak doz…
Jaya jayanya astrea prima…
Salut …
Inilah pencerahan bagi pengunjung warung….
wah, kalo buat harian sering geber 9000-12000rpm aman gak yah?
ini ada hubungannya dg kasus ninja 250 yg ngebul dulu?
wah artikel bagus nih mas. jempol dulu deh.
Mohon info kk . Apakah diameter batang klep r25 sama dengan vixion ?