Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Pada artikel sebelumnya, ane pernah menyampaikan analisis mengenai adu drag antara nvl dan cb150r “hanya berdasarkan video” yang persembahkan oleh Kars TV. Saat itu tidak ada informasi apapun, mengenai kondisi lintasan, kondisi motor, jenis bahan bakar dan kemampuan pembalapnya (drag racer). Begitu informasi mulai gamblang, seperti yang diulas oleh bro NBSusanto di artikelnya, maka untuk lebih fairnya adu drag tersebut (mungkin) bisa diulang, supaya tambah seru dan tambah informatif.
Lho mengapa perlu diulang, berikut ini alasannya…
Disalah satu paragrafnya bro nbsusanto menginformasikan bahwa kedua motor tersebut, nvl dan cb150r, diberi bahan bakar “premium”.
Jika memang benar maka dalam keadaan mesin panas, tentu saja dengan spesifikasi mesin yang berbeda CR (compression ratio) nvl = 10.4:1 dan CR cb150r 11:1, akan memberikan dampak yang berbeda. Bagi yang biasa bawa cs1 tentunya tahu bahwa topspeed saat menggunakan bbm jenis pertamax akan lebih tinggi dibandingkan dengan premium, padahal CR cs1 cuma 10.7:1. Apalagi CR cb150r yang mencapai 11:1, maka kemungkinan tidak optimalnya pembakaran pada mesin cb150r akan lebih besar lagi.
Penggunaan bbm yang RON yang sesuai akan sangat berpengaruh terhadap performa mesin/engine, seperti yang biasa ditampilkan dalam banyak blog, hubungan antara CR dan nilai oktan bbm.
Salah satu efek penggunaan bbm dengan oktan yang tidak seharusnya, adalah misfire dan knocking. Dan efek ini akan menurunkan performa mesin, karena tekanan hasil pembakaran bukan memberikan dorongan sepenuhnya pada langkah kerja piston, akan tetapi sebagiannya malah menahan gerakan piston.
Jadi bagaimana jika adu drag diulang lagi, dengan penggunaan bbm minimal pertamax, pada nvl dan cb150r. Supaya lebih seru lagi, karena seharusnya kadua motor tersebut memang sangat cocok jika menggunkan pertamax. Ayo siapa yang mau coba???
Demikian sedikit tambahan analisis pada hasil drag nvl dan cb150r. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
Boleh di coba pak gokil….
kalau dari sudut pandang supporter ya wajib diulang… sampai jagoannya menang….kalopun entar kalah ya cari celah untuk uji ulang lagi…. nggak ada habisnya
http://78deka.com/2014/10/13/apesnya-nasib-byson-dan-megapro-dikorbankan-untuk-kebahagian-keluarga-part-2/
Maklum muka tembok bro…mau sampe kiamat sesembahan nmer satu…wkkwkwwk..itu baru imbangloh..gmn klo menang nvl….adu kejer tayang lagi…ngalor ngidul….
Nambah lagi aaaa….ini praktek langsung loh….ga diatas kertas buram….modal kamera..modal motor…modal keberanian…ga cuma cuma cuap2 gek indonesia cuap2 klub…wkwkekek
takut ya kalau nvl kalah ?
Kalah? kalaupun salah satu motor ada yang kalah melawan yang lain kalahnya seberapa sih? palingan cuman sesendok bayi hahahaha…
Yg takut kalah ente…bukan ane…sampe2 bikin artikel minta diulang….wkekkeekjw anak TK aja ngerti…..mana yg takut kalah….. Kars tv video loh….bukan cuap2 kek yg itu tu…potensi terpendam…ngakak lgi kambing dirumah…..
Si beruk maho aka amadeos mah kacung yimm! Mana ngerti kalo dijelasin soal CR om gokil 😆
ga ada habisnya ini musuhan 2 motor ini…
terlepas dr kekurangan, ide dan usaha mereka patut diapresiasi pak. akhirnya bs jd referensi jg toh hehe
iya salut buat kru kars tv
harusnya drag 1 x lg buat finalll
betul
kalo drag sekali lagi yang menang NVL, pak gokil terima ga ya? 😆
jelas terima lah, kan ane punya NVL, justru malah bangga
Really? Wkwkwk… kalo gitu dibahas pak gokil… itu nvl beberapa awalannya kan wheelie… harusnya kalo ga wheelie lebih bagus donk ya catatan waktunya…coba dikorek2 lagi ilmunya
Kayak yg kmaren cbsf makin panas makin kenceng itu lowh…
belum tentu…
wheelie sudah betul bagi nvl kalau mau adu drag, artinya rpm sudah pada posisi power max
nvl kalo nggak wheelie, maka naiknya rpm akan kelamaan, pasti kalah
wah… teori dari mana itu kalo wheelie kog naik rpmnya cepet…kalo ga ngendurin gas bukannya malah ngaceng motornya ya pak…wkwkwk
coba di adu drag resmi yang catatan waktunya bagus, adakah yang wheelie?? dibuatin artikel khusus donk pak
jangan samakan motor standar dengan motor drag murni, entar ente diketawain bro
ya sudah kalu nggak percaya ngedrag pake nvl std, sudah pernah bawa nvl?
ngurut rpm dangan yg “agak” wheelie, menang mana…
lagian nvl nggak sampai wheelie “amat”, cuma ngangkat roda sedikit aja.
Lah ane belum diketawain pak…malah situ yg udah diketawain armored rider…wkekek…
Pokoke motogokil always gokil lah…ngahahaha
ketawa bisa karena ngerti atau nggak ngerti
yasalam aturan dr mana tuh, wheelie = tmbah bagus catatan waktunya?
dimana2 yg bner ketika wheelie justru bnyak waktu yg terbuang !!
klo wheelie itu bagus knp ga semua motor di motogp wheelie aja sxan pas start??
hadehh bapak pinter tp bapak mkin kesini makin keliatan fbh nya
😀 😀
ya sudah dicoba saja sendiri bro, jangan cuma bisa ngomong
motor std jangan disamain dengan mmotor drag murni…
komenku kok dimoderasi?
Ini asli kocak bener. Pak dosen coba ya buka youtube. Cari deh video riding ala rossi. Disitu dijelasin semuanya gimana riding yang benar, aman dan efisien.
Termasuk didalamnya tata cara start yang benar. Disaat start itu jika ban depan mulai ngangkat alias wheelie ada dua cara untuk mengantisipasinya agar motor gak ndongak terus dan terkendali
cara pertama : sedikit nginjek rem belakang.
cara kedua : sedikit mengendurkan throtle gas.
Ah tapi ya sudah lah percuma juga njelasin panjang lebar hahaha
Terakhir gw nonton dragrace amtik untuk motor gitu sampe dibuatin roda bantuan memanjang kebelakang biar ga wheelie.. Wah ini sudah jelas salah… Mestinya wheelie menguntungkan kok malah dicegah dengan roda bantuan gitu???
Buat Bapak Dosen yang terhormat, semoga kritik saya tidak dianggap sebagai hal yang menyakitkan, tetapi sebagai hal yang membangun. Sebagai akademisi seharusnya anda openminded dong. Jangan close minded, apalagi underestimate pengetahuan orang lain. Saya sebagai seorang akademisi cukup kecewa ketika Pak Dosen mengucapkan “tertawa mengerti atau tertawa tidak mengerti”. Itu benar-benar bukan sikap akademisi. Anda disini membawa beban nama baik almamtater dan diri anda sendiri. Semoga kritikan ini membangun. Maksud saya tidak lebih dari saling mengingatkan sesama pengamat roda dua dan sebagai akademisi serta demi diskusi antar penghobi roda dua yang lebih baik.
makasih kritiknya bro
tapi apakah ente faham maksud kalimat tersebut ?
ane berharap banyak yang tertawa karena sudah mengerti
kalau ente menganggap banyak yang tertawa karena tidak mengerti, berarti ente yang harus openmind
Lagian katanya akademisi tapi bawa-bawa makin panas makin kenceng. Produsen honda aja yg jelas-jelas bikin motornya naro radiator disitu biar suhu mesin terjaga, bukan tempelan doang. Kasih aja kompor sekalian plus sate…kambing
Saya kira disini malah semuanya mengerti dan Pak Dosen yang tidak mengerti. Saya tau ilmu Bapak sudah diatas yang lain kok. Tapi kalau untuk yang satu ini, entah kenapa terlihat bahwa Bapak enggan mengakui pendapat orang lain. Boleh lah kalau bapak memberikan pendapat rasional. Tetapi masih ada pendapat yang empiris. Saya kira Bapak paham maksud saya yang mana empirisnya. Kalau memang secara rasional hal tersebut perlu atau lebih baik, kenapa secara empiris malah sebaliknya? Belajar secara empiris juga Pak saran saya. Tak ada salahnya mengaplikasikan hitungan ataupun pendapat rasional menjadi empiris.
Sekarang ane yang tanya ke ente, sampai se “empiris” mana untuk kasus ini
ente juga harus tahu, untuk suatu pengujian yang bersifat empiris, semuanya harus terukur, sebelum dan sesudah dilakukan pengujian
ok sekarang tunjukkan dari kasus yang sedang kita bicarakan, apa yang sudah di ukur dengan benar ?
ini masalah teknik bro, bukan sosial yang diselesaikan dengan sample dan angket
Nah ini nih. Menurut Bapak kalau memang mau mengukur persoalan start, menurut saya logis. Mengukur kemampuan joki juga logis misal reflek dia, kekuatan tubuh dia dalam menghandle berbagai kontrol kendaraa (kemudi, perseneling, throtte, dll), kemampuan dia memahami situasi tempat race, dll. Setelah diukur dan ga sama, pertanyaan saya satu, apa mau disama’in juga? Apa mau di carikan joki yang hampir sama juga? atau menggunakan satu joki? Satu joki buat benchmark dua motor yang sama logis. Tapi kalau satu joki untuk benchmark dua motor yang berbeda? Apakah hasilnya bakal ilmiah? Terus solusi Pak Dosen bagaimana? Tes diatas kertas? Balik lagi ke permasalahan rasioanl empiris Pak.
Kembali lagi ke tes. Apa tesnya untuk kebutuhan ilmiah yang harus melalui metodologi yang ketat dan ilmiah juga? Apa arti ilmiah itu harus terukur berdasarkan alat ukur yang matematis? Apa tidak memperhitungkan kondisi sosial juga? Motor itu bakal meluncur di Indonesia, dengan kondisi sosial Indonesia, misal mayoritas orang Indonesia menggunakan premium meski motornya memiliki kompressi tinggi. Dalam pandangan rasional pasti hal ini tidak bebas nilai. Tapi secara empiris kacamata sosial ini lebih tepat Pak. Apalah arti ilmiah kalau bukan untuk kehidupan manusia, demi kepentingan manusia? Bukan untuk kepentingan ilmu pengetahuan semata.
ente terlalu mendramatisir keadaan jadinya malah ruwet….ane sederhanakan saja
1. Pemakaian premium, baik nvl maupun cb150 akan mengalami penurunan power, tapi yang memiliki rasio kompresi lebih besar kerugiannya akan lebih besar
2. Pemakaian pertamax, akan mengeluarkan seluruh performa motor, baik nvl maupun cb150r
kira2 menurut ente, mana pengujian yang paling baik, menggunakan premium atau menggunakan pertamax?
singkat saja…
Saya tidak mendramatisir, hanya menggunakan perspektif anda saja. Kenyataannya kondisi ideal pengetesan akan berbenturan dengan kenyataan bahwa kondisi ideal tak akan pernah tercapai jika membandingkan dua produk yang berbeda jenis.
Positif negatif lah. Tapi kalau pakai premium lebih realistis kan. Kalau memang yang kompresi lebih tinggi mengalami kerugian lebih besar berarti itu kekurangannya jika dihadapkan dengan pilihan bensin oktan rendah. Saya rasa disini malah bisa jadi edukasi ke masyarakat, kalau memang penggunaan premium bisa menahan kemampuan mesin. Kalau cuma perlu diulang dan mencari siapa yang benar-benar lebih baik, balik lagi ke kondisi ideal yang tidak mungkin kan. Juga tidak mewakili realitas di jalanan. Berapa persentase yang mengisi premium dengan yang mengisi pertamax atau diatasnya? Terkecuali kalau CB memang didesain tidak bisa minum premium baru itu jadi masalah dan terindikasi sengaja menjatuhkan.
sesungguhnya penggunaan premium pada vixion akan mengakibatkan kerugian bagi penggunanya di sektor, performa dan range servis besar pada ruang bakar, sudah banyak yang men-share salah satunya adalah artikel ini http://nofgipiston.wordpress.com/2013/09/04/nih-dampak-pakai-bensin-premium-di-vixion/
itu untuk vixion yang rasio kompresinya 10.4:1, apalagi cb150r yang rasio kompresinya 11:1.
edukasi yang lebih baik justru pada “jangan menggunakan premium pada mesin berkompresi tinggi “, bukan sebaliknya
Lha kan memang saya bilang begitu Pak Dosen kalau menggunakan premium buat edukasi dari akibat premium yang menghambat performa mesin, ga cuma komponen yang terkena imbas. Yang jadi masalah kan soal performa disini. Yang jadi masalah soal benchmark kan. Dan itu benchmark performa.
Kalo dulu pas main NFS:Prostreet drag make muscle car, kalo pas start RPMnya pas, langsung wheelie. makanya pake wheelie bar biar gak njomplang kalo di drag beneran.
Kalo MotoGP pas start gak wheelie mungkin karena emang bukan drag, gas awal diturut biar stabil.
terima aelah .. 😀 . coba trek nya ganti yang lebih panjang :p biar bisa bedain dohc sama sohc
Gerombolan beruk yamaho yg ngumpet di artikel motogp ternyata pindah kesini toh
memang tidak sempurna, tapi boleh juga ke depannya. Premium jadi sama-sama boyo…pertamax akan memaksimalkan performa keduanya, sama-sama kencang
http://kobayogas.com/2014/10/12/bengkel-moge-baru-di-kawasan-jakarta-timur-jangkar-station/
tapi cr cb150r setelah diukur usr cuma 10:1
~New Vixion Lightning Keok Adu Drag dengan CB150R StreetFire~ jg perlu diulang, mengapa? karena pas malam mesin cb dingin dan performa belum keluar, kalau pas panas cb bisa ninggalin nvl 5 kecamatan bro
khehehe….. pak jane arep njaluk pertamax7 tapi gak iso ketemu arek e pak…
pisss pan…. 🙂
khehehehhe
mnrt ane ga prlu gan,,bukan apa” kl pun d ulang n gnti bbm toh hasilny g beda jauh,g bakal bz nymp speed 186 km/ ky bro jonathan wkwk,,namun kl pun d ulang yg prlu d prhatikan adlh brlanjutny efek fby vs fbh yg slng serang dan ane rasa tanggubg jwb kita smw untuk mndunginkan suasana krn smw ntu g akan ada hbsnya,,ane harap jg se blogger smw ikut mndinginkan krn para fans boy rujukan ny pst ke blogger n rata” fans boy umurny msh muda” n smngt tnggi wlw kdng g trkontrol,bkn apa” gan d jepang az para bos msng” pabrikan duduk manis ko di satu meja,,knp kita d sini seolah olah ngomporin tuk balapan ngumbar power n topspeed khususny d kelas 150 krn kl 250 ane kira rata” yg hobi udh dewasa n hobiny bz trarah dngn baik,,ane rasa udh kwajiban kita smw tuk mnghentikan ni smw tuk mngumbar berita topspeed n power d klas 150 cc krn efek trbesar nya bz mnghilangkan nyawa para pemuda indonesia..syng kan kl nyawa mlayang sia” cm krn power n topspeed mnang n kalah,,???
pada kenyataanya kebanyakan owner2 dari kedua motor ini memakai premium 😆
lagian selisih 0.5 hp itu besarnya kayak apa sih pak?
setuju
mengapa?? soalnya cbsf nya belum menang ya pak dosen
mungkin ini bisa jadi bahan referensi…
http://lovemotobike.com/2014/05/08/rasio-kompresi-honda-cb150sf-yang-sebenarnya-lebih-kecil-dari-spek-yang-ditampilkan-pabrikan/
so kalo AHMnya bilang aman minum premium, ya mungkin itu penyebabnya…toh vixynya juga premium :v
kalo menurut ane yg fby, ya karena NVL belum menang..
mungkin ente ga pernah pake pertamax buat sportbike…
jd ga tau perbedaan performa dibanding pake premium
emang ente pernah ngukur beda pertamax sama premium pake racelogic mas bro di motor standar (ga bilang oprekan lowh ya karena oprekan dah maen kompresi super tinggi biasanya)
pake dyno?? coba di dyno, turunnya berapa hp, pake fakta ya, jangan asal njeplak donk…kalo feeling2an mah percuma… top speed cbr ane pake pertamax ma premium juga hampir sama…ga da beda malah
oh sory dari pertamax plus vs pertamax vs premium saya dah pernah nyoba semuanya
wajar lah sama kayak NVL, orang hp on dyno lebih gede nvl, beban nvl lebih gede karena narik beban yang lebih berat
eh pak gokil, tau gak ngitung beban x rpm ?? kira kira cb sama nvl selisihnya berapa ya??
berat roda nvl lebih jauh tuh dari cbs
memang betul, tapi tetap saja rasio segitu seharusnya minum pertamax
bisa jadi rasio kompresi nvl jauh lebih kecil,
apa sudah ada yg ngukur ?
diukurin dong pak, sekalian dipapasin headnya biar kompresinya sama ama yang udah diomongin pabrikan 😆
sebenernya yang harus diketahui pertamakali adalah profil noken-as nya, saat piston naik (langkah kompresi) apakah masih ada klep yang terbuka, kalau ada berapa derajad, nah pada saat itu piston sudah naik berapa mmm. jadi volume riilnya adalah luas penampang x (stroke-kenaikan pistonnya). setelah itu baru diketahui cr riilnya, kalau mau ditambah tinggal atur profil camshaft atau perkecil volume ruang bakar.
https://motogokil.com/2013/06/28/nyok-ngobrolin-mesin-mesin-konpresi-tinggi-cr10-maunya-minum-premiun-ron-88-kok-bisa-ya/
motor sport masih pake premium, berarti rider nya belum move on ..,
Hari gini masih pake premium……masa harga motor 23 juta keatas masih pake bensin sumbangan….
Kendaraan premium minumnya ya premium masa dikasih pertamax nanti pertamax7 bisa hilang kalo kendaraan premium minum pertamax
The definition of “BEGO” is, knowing the truth, seeing the truth, but still believing the lies..
All hail motogokil, buahahahahahaa
Ni anak idiot sok2an ngomong inggris tp blepotan
om gokil….mau tanya dong….CBR 150 lokal kan dikatakan oleh AHM udah di setting pake PREMIUM ( padahal CR nya kan 11:1 ) , trus apa akibatnya pada mesin jika pakai Pertamax Plus / pertamax ? mohon informasinya..
mungkin maksudnya premium ready, bisa pake premium tapi tenaganya kurang optimal
jika pake pertamax/+, mesin akan lebih lembut, perhatikan getarannya lebih minim, piston+ring+silinder+ruang bakar lebih bersih dan lebih awet
ok om gokil….thanks atas pencerahannya
Trus intinya CR cbsf berapa sih realnya?
mungkin besok lagi kudu kuras tangki nih kru kars tv, mastiin kalo jumlah bbm nya sama jadi biar berimbang… selisih setengah liter…ora iso, cbsf dirugikan mas bro…
nek perlu bawa pipet sekalian di mili, ngoahahaha
asal lu tau cong, nvl dijalan cuma jadi bulan-bulanan, ga usah dibahas lagi klo cb ato fu yg biasa ngepretin vikong…
ini yang sering gua liat tuh si vikong dikepretin hsx 125, tracknya dari karet ampe tanah abang lewat flyover…
😀
rider vikong cuma melongo, gak nyangka hsx bisa ngepretin si vikong…
wkwk situ ngimpi tong?
gue pake HSX 125 ga lebay kya lo keless
lo kalo mau ngarang sono ke artikel AHM
ngoahaha
gak percaya kan lu cong!?!
sama gua juga kaya ngimpi liat sivikong diberakin hsx…
😀
fby koplak kaya elu ngaku make hsx?!?
temen lu para fby kambing congek aja ngelengos denger lu ngibul…
😀
lah emang gtu kenyataannya
rumah gue disekitaran matraman klakson aj kalo ketemu
konsumen asli motor nya ga 1 pabrikan doang brayy
kecuali sales / fbh ky elu, mau aja diberakinn mentah2
😀 😀
kaum maho fbu doyannya bikin balap abal-abal,
diajak yg profesional malah ngumpet sambil maskeran keset wc…
😀
pantes mentalnya pecundang semua..
ckckckckck…
Situ tu ngomong profesional kog ngomongnya cuma liat dijalan liat di sana liat disini…ra konsisten ro pernyataane dewe…suwek suwek…wkwkwk
Ngomong aja ga bener…yiim kui opo?? Wkwkwk
Mungkin maksudnya yiim itu biar gk sama persis sama pabrikan idolamu mas lovemotobike
sorry ye, disini ane ga mbela yamaha lah atau honda lah,,, lha wong NVL nya juga ga menang kog… cuma kata kata “perlu diulang” itu menurut ane berlebihan, kebablasen, dan ga ada respek sama sekali dari pak gokil yang seorang dosen….
ane ikut syuting, jadi ngrasain sendiri gimana susahnya bikin tu video…dan ngerti banget gimana usaha anak-anak kars berusaha fair dalam bikin tu video
lo mah tong kosong aja cuma asal cuap2 di dunia maya
di blog a ane mbeberin fakta tentang yamaha dibilang fbh, di blog b dibilang fby,,, udah biasa ngadepin mulut fansboy macam ginian mah
he.he.heh
blogger hrs mmpunyai karakter tidak berat sebelah demi kepentingan bersama dan jg brkarakter bisa menerima kritik n saran pengunjung tanpa mmbedakan, intinya ya mngendalikan emosi. klu pengunjung sih tdk semua tahu mngenai engine jd wajar ngeyel, ngeyel itu krn tdk tahu tp sok tahu, dan ngeyel mmg tahu untuk mmbenarkan ksalahan (prinsip). sabar n tanggapi dg senang hati meski mangkel jg.
he.he.heh
Kars tv= contoh yang baik.
Kars tv= contoh yang baik bro
rupanya inilah salah paham yang mendasar yang membuat artikel ini menjadi kontra produktif
jika blogger papan atas saja bisa salah faham, bagaimana dengan komentator dan fansboy ? akan lebih parah lagi
sesungguhnya artikel ini bukan untuk melemahkan hasil dari sharing video oleh Kars TV, kalau ada anggapan ini tentunya ini salah besar
akan tetapi ane mendudukkan sesuatu yang pada posisinya, yaitu bahwa motor2 tersebut akan keluar potensi yang sesungguhnya jika diberi bahan bakar pertamax (sesuai dengan disain engine nya), terlepas nanti siapa yg menang dan siapa yg kalah, nggak masalah
he.he.heh
dalamnya laut bisa diukur dlmnya hati siapa tahu.
sudah biasa maksud brbuat baik disangka buruk, itu pun trgantung dari wawasan tiap individu mnilainya.
orang baik byk musuh orang jahat banyak kawan, bisa jadi semua itu knyataan trgantung habitatnya.
apa ada saat ini org yg slalu brprasangka baik trhdp orang lain, sy sndiri aja trkadang brprasangka buruk tp untung msh trkendali..
FB maunya apa ya biarin aja “sesusah2nya mmbaca bahkan BC itu krjaan semudah2nya bikin artikel”.
yach namanya manusia om,
kita nulis baek-baek dgn tujuan baek,
kadang di anggap BC
yach namanya manusia om
Maaf pak cakil bkn mo ngajari. Ane setuju ma lovemotobike ttg “perlu diulang” kesannya kerja mereka tu g bener sehingga harus diulang supaya bener. Mungkin dengan kalimat lain seperti “drag lanjutan dgn menggunakan pertamax” ato apalah (yg biasa nulis lebih tahu) bisa lebih mengena.
Terus terang ane suka baca blog ini yg walopun jadi ladang pertempuran tp banyak ilmunya.
itukan cuma bahasa untuk headline, samalah seperti bahasanya tabloid2 atau blog2 papan atas, sedikit “mengundang” pirsawan untuk menoleh
mengenai kata2 “perlu” yang ane tuliskan punya maksud melengkapi pengujian yang sudah dilakukan, bukan menganggap pengujian tersebut tidak sah
lain halnya kalau ane katakan “harus” berarti pengujian kemarin tidak valid, dan harus diulang
semoga sedkit penjelasan ini bisa mudah difahami.
Betul, jadi mengundang orang untuk membuka blok ini. Sama kek tabloid.
Btw klo pake pertamax bukannya nanti yg di untung cbf?
ane paham kok om,
om tdk nulis mesti / harus,
om nulis tanda tanya? artinya terserah audience
om nulis bedasarken kapasitas om sbg dosen yg mendalami ilmu pengetahuan
dimana sesuatu yg beda akan menghasilken sesuatu yg beda pula.
wkwk pantesan biasa nya situ adem tau2 ikut panas
eh tau nya ikut syuting
😀 😀
saat kerja keras memberikan yang terbaik dengan banyak pertimbangan tetap saja dianggap kurang dengan alasan2 yang seolah dicari-cari…pasti panas lah..
makanya gw bilang parameter apakah mau disamakan semua ya sebaiknya sampe setetek bengeknya..
kalopun menyamakan hanya satu item akan membuka pertanyaan kenapa item lainnya tidak disamakan
semua disameken itu kalu kita bicara yg plg idel.
jelas dlm hal komparasi nvl dan cb tdk mungkin dibuat seideal mungkin
kembali tujuan utama membandingken itu poitnya apa?
sekedar menggali informasi atau mencari siapa yg the best?
kalu yg kedua, ngak bakalan selsai-selesai
kalu yg pertama, secara nalar, karena tdk bisa seideal mungkin,
makanya cukup informasi kelebihan dan kekurangan.
dan pasti selesai dari sudut pandang yg membuat komparasi ( kars tv )
kalu ada yg ngak puas karena ada sudut pandang yg laen,
yach silaken aja, hak dia.
yg bikin tambah rame khan sebenarnya
pihak yg mendukung alibi yg tdk puas tadi, dan juga yg mendukung blog ini
makanya bang,
lebih baek kars tv tdk mengkomparasi, apalagi adu drag prdouk yg banyak ketidaksamaanya,
lain cerita kalu adu drag cbr 150 ama fxr 150 yg sejenis mesinnya.
tetapi lebih kepada menyajikan informasi kedua produk tsb, plus minusnya
yach spt contohnya www. motorcyles.com
Ini blogger iq jongkok ayan always
Ayo Om, kesini… Ke Jogja sini kalau mau liat langsung…
wah seru nih kalo bisa ikut nonton..
sayangnya belum bisa bro, mohon dimaklumi
tapi kalau mau lebih mencerahnya, seharusnya semua detil kondisinya ditulis di pendahuluannya saat mengunggah di youtube
btw: dah keren kok kreatifitasnya, mantab
“ngebutlah pada tempatnya”
pak dosen gak pernah mau nampilin hidungnya kok…. apa artinya???? objektivitas bisa tergadaikan!!!! beda sama kang IWB, TMC, n Triatmino, yg gamblang gak takut2 ….
dah cari aja di internet ada kok gambar ane
ayo diulang lg..!!
tp isi pertamax, makan, sm biaya masuknya pak gokil yg bayarin :v
o iya. mau motor harian apa drag murni, tetep yg namanya wheelie itu ngurangin waktu. ngedrag itu ke depan, kalo keatas tu ngaceng.
ga usah bnyak teori, lgsg praktekin aja. sampean tggl milih, mau naek cb apa nvl, mau lawan the dick apa titanigo man :v
memangnya wheelinya seberapa tinggi bro ?
mau bukti bahwa wheeli bisa menang
yang dibicarain kan masalah ngurangin waktu pak gokil, bukan menang atau kalah… kalau mustang wheelie lawannya mobil yang emang jauh lebih lelet ya menang2 aja… 😆
namanya balapan, perolehan waktu sama dengan kemenangan, yang terpendek waktunya yang menang
sebenernya bukan wheelie yang membuat waktu semakin molor, akan tetapi penurunan rpm (supaya nggak wheelie lagi) itulah yang membuat waktunya molor.
jadi walaupun wheelie sedikit, selama tidak terjengkang dengan terus memperbesar power motor, maka tidak akan menambah waktu
Menang adalah menang…
Kalah adalah kalah…
Imbang adalah imbang…
Imbang minta diulang????????? Cupuuuuuuu…hahaghahag aduhhh bnyak bgt dosa gua hari ini ngebuli orang…imbang mintah ulang???? Kalah minta dipoor duluan sekecamatan… Wkwkkwkwkw
ya sudah berarti ane berhasil kan membuat ente seneng…
memang menyenangkan bermain kata2 dengan fby, begitu antusias
nih pak detik 37 n 47
ada mobil yang pake penahan dibelakangny biar ga wheelie karena saking spontan itu tenaga
wkwk itu wheelie mobil 2 roda dibelakang pak masih STABIL
lha motor? cuma 1 belakangnya, kebanyakan wheelie yg ada nyungsep pas turunnya
test aja kalo bapak ga percaya
n lagian itu mobil drag liat startnya pas wheelie pasti kalah start kan sama mobil yg ga wheelie aka full traksi
bisa menang karena emang mobilnya kenceng bukan karena wheelie
😀 😀
Ayan mulu lu cong
besok jenis olinya harus sama ya mas bro…soalnya kalo olinya beda ntar kemampuan pelumasannya beda…
oh iya sekalian coolant radiatornya juga…biar pendinginannya sama-sama oke…
apa yang satu ga usah pake coolant sekalian?? katanya lebih panas lebih ngacir
nitip sobat, mohon pencerahanya
http://orongorong.com/2014/10/13/benarkah-honda-cb150r-tenaganya-belum-maksimal-yamaha-nvl-sudah-maksimal/
Haha itu coment ane jeee. Wkwkwk. Coba aja power cb
dilletakan di rpm 12rb. Nti tau deh bedanya. Perlu diketahui
batas aman piston speednya masih jauh di 13rpm keatas.
Resikonya bensin boros. Dengan gitu sama2 kek nvl
powernya sama2 diletakin deket piston speed. Baru deh
ketauan. Hehehe. Peacew
minum premium kan yah
saya berpandangan ya biarin saja hasilnya
yg mau buat video lagi silakan aja
keep safety riding ae ya bos.
bayangkan jika dgn pertamax atau yg fuel seharusnya, apa ngga malah frekuensi running jadi nambah banyak sbgmna yg dilakukan media tertentu.
mski hp juga telihat nambah,
klw bgtu ya makin kliatan siapa yg mengejar ekor siapa,
ah sudahlah sama sama tau aja
skrang uda gak jaman lagi yamaha semakin di depan,
honda finish duluan
tapi
yamaha finish duluan, honda yg merayakan
ngoa ha aha ha
mana darmo modar modar nih
yach alangkah baeknya kalu mau di bandingken,
motor yg sama jenis mesinnya, sama jumlah valvenya dsb,
kalu yg di adu beda jenis mesin, walu cc sama
yach ngak bakalan selesai diskusinya.
Engga juga.. Kenapa dibandingkan r6 vs cbr vs triumph vs mv agusta padahal beda jumlah silinder, cc dll? Atau di mobil kenapa dibandingkan antara m3 vs cAMG vs rs4?
kalu cuma sekedar u/ mengetahui
kemampuan masing-masing dan kelebihian masing-masing
dari sesuatu yg berbeda dari satu sisi ,
itu memang diperluken agar informasi dapet diterusken ke konsumen,
itu tujuannya
laen cerita kalu tujuannya u/menang kalah,
ribut mulu 😀
belajar bareng ya bro jk salah mohon dikoreksi,
motor dg kompresi tinggi lbh cocok dg bbm oktan tinggi juga, semakin tinggi oktan maka bbm mmpunyai titik nyala yg lbh tinggi juga shg lebih bagus untuk seting letikan busi tepat pada derajatnya supaya engine bertenaga, jika motor dg spec bbm oktan tinggi diisi bbm oktan yg rendah maka, krn oktan rendah bbm mmpunyai ttik nyala yg rendah jg, krn dg kompresi tinggi saja dah mnimbulkan panas krn tekanan ,bisa2 pada jrk trtentu mesin lbh panas lagi dan bbm trbakar sblm busi meletikan api shg detonasi dg ciri2 suara mesin kasar, power drop jk diteruskan akn merusak part mesin. cukup panjang ya? ini masih 25% saja ntar jd artikel lg
Sebenarnya ya seperti itu… Kasus cbsf yg nggak mengalami detonasi wktu pakai premium padahal kompresi 11 koma malah jadi pertanyaan…. Bener nggak kompresinya 11 koma, jangan2 downgrade jadi 10 koma biar premium ready???…….
kompresi sah2 saja ditulis tinggi,misal spt cbsf tp apa sampean tau kl derajat noken as/chamshaft nya?
itu lah yg menyebabkan pabrikan blg “premium ready”.
silahkan dikoreksi jk ane salah
lha iya….fungsi merubah derajat camshaft itu bertujuan agar klep out masih membuka sebentar agar ada sebagian udara yang ada di dalam ruang bakar ikut keluar…. itu namanya nggak namanya mengurangi kompresi ???
koreksi jika ane salah bro… atau tanyakan ke yg punya warung… yg lebih tahu soal mesin dibanding ane…. 🙂
itu apa namanya nggak nurunin kompresi?
ya udah sampeyan yg pinter… tolong koreksi kesalahan ane……
Gk ada habisnya jk diributkan,,,,ane nyimak aja om 😀
diskusi terbuka untuk menambah wawasan saja bro….. 🙂
bnar bro profil cam shaft sangat mnentukan rasio compressi krn pd dasarnya klep belum mnutup kseluruhan pd saat piston TMB, bahkan hitungan volume silinderpun bisa salah krn profil cam shaftnya. yg kurang tahu mngenai hal ini pastinya bingung, kt hitungnya luas bore x stroke, pdhl pd saat tmb klep blm mnutup rapat, untuk kompresi jgn brpatokan apapun ttp ukur tekanannya berapa BAR jenis motor apapun. jd kompresi yg bnar satuannya BAR..pabrikan pasti punya datanya, dan klasifikasi bbm yg digunakan trhadap tkanan kompresi, cuma kita yg tdk tahu n pabrikan tdk mngkin dshare k publik
Ga ada yg superior… 11-12 semuanya
http://peysblog.wordpress.com/2014/10/11/hasil-analisis-gap-drag-race-nvl-vs-cb150r-wowww-ternyata-dia-yang-menang/
akomodasi kuras tangki, isi pertamax, htm lokasi serta makan siang kru, tentu nggak masalah drag lagi, tentu kondisinya sudah berbeda dan mungkin malah semakin terjadi perdebatan.. nanti ada yg usul sama sama filter racing.. kemudian sama sama knalpot racing.. dan selanjutnya..
akomodasi kuras tangki, isi pertamax, htm lokasi serta makan siang kru, tentu nggak masalah drag lagi, tentu kondisinya sudah berbeda dan mungkin malah semakin terjadi perdebatan.. nanti ada yg usul sama sama filter racing.. kemudian sama sama knalpot racing.. dan selanjutnya.. hihihi
buahahahahahaha kocak ini artikelnya..
udah saya bilang berkali-kali, kalo antara kedua motor ini SAMA AJA ALIAS 11-11,1 hahahaha.
Mau di isi premium, pertamax, pertamax plus, atau avtur sekalian tetep aja hasilnya SAMA AJA.
Mau ditest ulang di trek 200m, 500m, 1km, 5km, 10km tetep juga hasilnya SAMA AJA.
Yang bikin beda benyak, beda jauh, superior/inferior, itu cuman sales sama fansboy. Gitu aja kok refot hahahaha…
Artikelnya lucu pak.. Kalo diulang pake pertamax atau pertamax plus sebaiknya ya ruang bakar diflush ulang biar kinclong seperti baru karena kalo udah dipake berapa lama pasti ada residunya ntar g adil lagi jadinya trus merek dan kekentalan oli disamakan dan cairan radiator disamakan juga biar adillllll ngoahahahahahahahaha 😆
Berapa % sih dari pengguna cbsf dan nvl yanv make pertamax atau p+ seindonesia?? Soalnya indonesia ga cuma pulau jawa 😆
ane rasa perlu dicoba, bukannya seharusnya 2 motor tsb minum pertamax ???
biar tambah seru
Yang bayarin siapa? Soal engine flush, oli dan isi radiator yang harus sama pak dosen setuju ga? 😆
ente terlalu mendramatisir,
dah langsung aja saat indikator bensin dah kedip, isi fultank dengan pertamax, trus test
gitu aja repot
Wah beda dong.. Ga adil itu.. Bagaimana kalau ruang bakar yang satu dan yang lain beda kondisi di dalamnya? Akan memancing perdebatan lagi ini.. Apalagi kalau satu make yamalube dan satu make ahm oil yang jelas beda aditifnya… Nambah ga adil lagi.. Apalagi dengan yamacoolant dan coolant ahm yang beda titik didihnya.. Ntar kalo satu udah panas dan satu belum panas optimal kan ga adil juga pak dosen.. Ini demi kepentingan seluruh pengguna roda 2 indonesia lho.. 😆
Ente tahu straw man argument gak?
Kurang lebih seperti itu…
coba ente yang jelasin, supaya semuanya faham maksud ente
Saran saya gugat ke MK aja Pak Dosen supaya racenya diulang. 🙂
Otak ente di dengkul
Woh… rame iki,…
udahh.. Gk ush pda debat2 kya gni gk da untugnxa kale dpetnxa cma ap cuma SEMPAK
wahahahahaha tuh kan..
jadi inget komen gue tempo hari, selalu cari alasan inilah itulah macem2 semua demi honda,
pak dosen… mending gugat ke MK aja pak.. minta di ulang
Imbang adalah hasil psikologis terbaik untuk fansboy. Ngerti ora koe lik?
Pantesan artikel motogp sepi.. Lawong para beruk pantatt merah aka fby pada ngerumpi disini 😆
Aduh parah…….. Capek jadi silent reader ribut mulu…….klo bandingin jgn 2 motor aja, blogger sering profokatif jga artikel nya ,mending bahas gimana fxr reborn bakal hancurin pasar sport 150 yamaha ama honda ,klo liat fxr brada di pertenngahan dari stroke dan bore nya antara nvl dan cb
Cecunguk” yahaha ternyata pada nyampah disini eah?
pantesan bau
mayoritas pengguna NVL & CBSF ngisinya Premium, jadi cukup realistis lah
diulang? yang begini kan swadaya dananya, sponsornya lingkungan teman2 saja, gimana kalau earning wordads sebulan motogokil di donasikan buat membantu sedikit biaya shooting? 😀
^ni komen buat sumarecon
khan beda persepsi dan pendapat boleh aja,
karen sudut pandang org beda-beda
nah khan spt ane bilang
ndak selesai-selesai debat kusirnya
Klo ideal jalanan sih premium pak dosen krn sebagian besar mrk pake premium.
Klo mo bahas kondisi ideal g akan habis2.
Bobot n skill rider harus sama artinya hanya diuji satu org
Kelembaban suhu faktor lingkungan lain harus sama artinya di test bersamaan di line yg sama.
G mungkin kan. Ok itu trlalu ideal gmn jika:
Perbedaan pada motor yg dijadikan perdebatan, mis ban nvl yg lebih besar, body cb lbh kecil.
Semua itu g akan habis didebatkan. Kondisi ideal biarlah ada di atas kertas. Sebagai info potensi motor.
Maaf ni pak,opini doank bkn mo ngajak debat.
nonton dulu ah
sementara fby mampu mnjawab pak dosen
n fbh hanya bengong krena ga tau apa2 (cuma tau merk HONDA)
ngoahaha
Taunya honda, yg lain ngibul…wakakaka sumfah nih peyut ane sampe mules mbaca komenmu….
seharusnya g masalah om gokil kalo CB minum premium cz emang udah disetting dmikian, AHM aja bilang premium ready (artinya AHM udah memperhitungkan dg matang setidaknya untuk 3 tahun ke depan dg pemakaian harian baik riding selow helow maupun sering2 full throtle masih aman cz brani kasih garansi 3 tahun bwt mesin) jadi kalo drag hasilnya imbang itu y masih wajar n perlu disyukuri lha wong mesin downgrade dari CBR cbu (biar aman premium), kalo cbr cbu dikasih premium baru bisa ngelitik cz, kalo CBSF dikasih premium ngelitik ya brarti AHM yang bohong..o ya sebetulnya CBSF d untungkan dengan pemakaian ban yg lebih kecil n gear belakang yg lebih besar tp koq hasilnya tetap seperti itu, barangkali itu jg slah satu jwban kenapa CBSF penjualannya g sampai separuh NVL cz konsumen ugah pada pinter mana produk yang punya value lebih (bukannya akhirnya pak gokil lbh milih beli NVL dibanding CBSF dg berbagai pertimbangan )
Artikel2 sebelum inilah yg membentuk opini pembaca tentang tendensi bro gokil di artikel ini…. Dari sudut pandang orang awam judul diatas mempresentasikan adanya ganjalan penulis tentang hasil komparasi 2 motor tersebut…. Apalagi saat membaca jawaban di kolom komentar.
padahal CB udah diuntungkan dengan menggunakan ban lebih kecil
Kars Tv memang menyajikan drag dengan tidak memihak salah satu pabrikan, dan motogokil memberi saran kalau keduanya pakai pertamax maka akan tergali potensi yang lebih dari kedua motor tersebut..
Cuma gimana kita mensikapi saja, apakah saran tersebut diterima atau tidak. coba baca lagi..
wkwkwk
lovemotobike sok keminter tp NOL, dia membela MATI-MATIAN karena dia salah satu kru kars tv yg gak BERMUTU
lovemotobike, nivikoko, triatmono, kdk78, rudy soul etc
berlomba-lomba merebut hati fby terutama bos fby supaya bisa bernasib spti iwebe dan itu SAH-SAH saja
Wkwkwkwkw ilustrasi wheeli om gokil hebat, om gokil sekolah lagi gih
wheelie sedikit biasa bro,asal jangan kejengkang
ane dah sekolah sebelom ente lahir bro, lahir tahun berapa?
Lahir tahun 93 om skrang gue s1 teknik mesin di gunadarma masalah mesin mah enceees om sma gue
wah masih muda banget ente bro, tahun 93 ane dah semester 4
bagus deh kalo ente anak mesin, ente nanti bisa kasih pencerahan buat kita2 disini yang bukan lulusan mesin, keahlian mesin apa bro ? industri apa otomotif?
btw jgn sombong, masih banyak yang belum kita tahu
93 masih sekolah sombong abis, yang lu ajak bicara ini dosen bro, anak bau kencur gak usah sombong lah, baru bisa dikit belagu selangit
malu ehhh
perasaan ane blog
ini terlalu membanggakan mesin dohc nya honda
ni IMO loh
sedangkan mesin sohc yamaha nggak dibanggakan dan dijelasin peformanya dengan baik
tuh di artikel bro kenapa r15 bs menang top speed diatas kertas dan cbr kalah kenapa nggak dibahas?
ente salah faham bro
artikel r15 menang dibandingkan cbr150 sudah pernah ane bahas silahkan dibuka lagi artikel2 lama
https://motogokil.com/2014/05/12/secara-spek-teknis-standar-r15-memang-lebih-unggul-dari-cbr150fi-di-sentul/
balapan liar yg sekali run aja bisa di rekayasa kok
mosok maksa tayangan ini mutlak tanpa rekayasa…
*manas manasi
setuju ama om bdt…lagian ad yg janggal,kl judulny adu….tentuny harus ad pemenang,ini malah dibikin imbang…mungkin tujuanny baik cari adem,tp akhirnya….
ambil hikmahny aja bro…
Otomotif om. Bro kenyataan klo dosen ngajarin lu salah lu manut aja gitu. Mikir
Setuju, bensin harus pertamax minimal. Bukan cuma agar lebih fair tp jg edukasi agar tidak menggunakan BBM subsidi jk mampu beli pertamax..
Tidak ada yang sempurna, masalah premium mungkin salah satu kealpaan kru tv. Tanpa sadar, mereka seolah berpesan: gunakan premium, sang bensin subsidi untuk mesin kompresi tinggi dan ngebut. Pelajaran berharga untuk tayangan selanjutnya.