Biarkan Mesin CB150R Standart Pada OMR

Diposting pada

cb150r OMR

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Kemarin kita sudah membahas upgrade dari yzf r15 pada gelaran Yamaha Asian Cup Race, yang menghasilkan kenaikan power sampai 7 dk. Upgrade performa yzf r15 ini mampu menyelesaikan satu lap sirkuit sentul lebih cepat 5 detik dibandingkan dengan torehan waktu cb150r saat omr, di sirkuit yang sama. 5 detik cukup jauh, akan tetapi ada catatannya yaitu, upgrade yang diterapkan pada cb150r sangat sederhana, yaitu :

  1. Pasang piggy back (Two Brother Racing-Juice Box)
  2. pasang knalpot racing (Over, made in Japan)
  3. ganti koil pengapian
  4. geser sedikit gigi sentrik

Ubahan seperti ini sudah menghasilkan kenaikan power 3.33 dk, dengan capaian topspeed 145 kpj di lintasan lurus sirkuit sentul. Dengan ubahan yg sederhana itu ya jelas saja cb150r kalah telak dibandingkan dengan upgrade yzf r15 versi racing.

Lalu pertanyaan yang muncul adalah,

” Bagimana peningkatan power cb150r, jika tingkat modif/ubahannya disamakan dengan ubahan yg dilakukan pada yzf r15 ?”

Sebelum kita membahas ubahan pada cb150r untuk upgrade performa, mungkin ada baiknya kita melihat perkiraan spek std dari cb150R lebih dahulu.

cb std2

Dengan data yg ada di brosur power cb150 17 hp/10000 rpm, maka bisa diprediksi spek2 lainnya, yaitu :

  1. lambda diseting mendekati ideal, padahal kalo lambda nya ≤0.85, maka tenaganya bisa lebih besar lagi
  2. karena lambda belum optimum, maka tekanan ruang bakarnya nya(BMEP)  pun belum memasuki level “high performance” <12
  3. efisiensi volumetriknya wajar (std) = 90% karena klep-nya gede2
  4. pistonspeed nya masih rendah 15.73 m/s (maks 21 m/s), masih bisa ditingkatkan rpm-nya

Baik kita mulai ubahan dan pengaruhnya terhadap perubahan2 variabel yang menentukan peningkatan performanya.

Pemasangan Piggy Back, pemasangan piggy back bisa meningkatkan

  1. Batas limiter 11500 menjadi 12000
  2. Mempengaruhi kerja injektor, sehingga bisa diseting mendekati optimal

Pemasangan Knalpot Racing dan Penggeseran Gigi Sentrik, pemasangan knalpot racing+modif camshaft (gigi sentrik) bisa meningkatkan efisiensi volumetrik

Penggantian Koil Racing,  bisa meningkatkan energi pembakaran yang berkontribusi terhadap peningkatan BMEP

Dari ubahan ini, katanya power dapat meningkat 3.33 hp, atau sekaran powernya 20,33 hp. Predikasi perubahan variabelnya bisa dilihat dalam gambar berikut.

cb omr

Terlihat ubahan2nya minim banget, inilah ubahan pada cb150r yg digunakan pada OMR yg menhasilkan power 20-an hp.

Dan jika kita mau meningkatkan power sampai 25 hp, maka ubahan2nya adalah seperti di gambar ini

cb racing

Hasil ubahan yang berwarna hijau adalah ubahan yg masih sangat aman, bahkan bisa dikatakan hanya sedikit di atas spek std. Sedangkan ubahan yang berwarna oren, adalah ubahan yang lumayan berat. Ok kita bahas hasil ubahan ini

  1. Lambda = 0.85 dan BMEP=12.58, menindikasikan mesin sudah memasuki kelas sedikit di atas high performance. Dan untuk mendapatkan peningkatan ini, cukup dengan men-setting piggy back agar injektor menyemprotkan bbm sedikit lebih banyak, pada nilai lambda 0.85, dicapai power pembakaran maksimumnya. Sedangkan peningkatan nilai BMEP, sebenarnya mengikuti nilai lambda, dengan CR yang relatif tetap yaitu sekitar 11:1.
  2. Efisiensi-nya sudah mencapai 100%, dan hal ini sangat memungkinkan jika menggunakan camshaft racing yang optimum, baik dari lift, durasi maupun overlapnya. Ditambah dengan dukunga knalpot racing, menjadikan effisiensi volumetrik 100% sangat mungkin untuk diraih, sebagai dampak dari efek scavenging yang tepat.
  3. Kombinasi no.1 dan 2, dapat ditindak lanjuti oleh piggy back untuk menggeser posisi peak power pada 12000 rpm, maka power akan terkerek naik menjadi 25.23 hp. Pada rpm tsb piston speed-nya masih sangat aman yaitu 18.87 m/s

Jadi kesimpulannya adalah untuk mendapatkan power 25 hp, sekalipun, modif performa yg diterpakan pada cb150r, belum memasuki tingkat “ekstrim”, jadi bisa diikuti oleh cb150r umumnya. Maka berbahagialah rider cb150r yang ingin lebih kenceng, karena upgrade power sampai 25 hp pun, bukan perkara sulit.

Selanjutnya…..

“Pernah denger cbr150 bisa bikin repot ninja250 di sirkuit sentul?”……

Nah ubahan pada CBR150 tsb mungkin sudah mencapai tingkat ekstrim, yang bisa juga diterpakan pada cb150r. Pada ubahan ekstrim tsb, menurut perkiraan ane powernya bisa mencapai 32 hp.

Untuk yang satu ini perlu artikel lagi, tunggu saja kelanjutan upgrade cb150r penakluk ninja250, pada artikel berikutnya.

Sampai di sini dulu obrolan kita tentang upgrade cb150r versi omr dan versi racing “beneran”, mohon maaf kalo ada kesalahan, bagi suhu2 yg lebih faham, mohon kritik dan koreksinya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

401 thoughts on “Biarkan Mesin CB150R Standart Pada OMR

    1. Ingat buat balap bukan cuma ngandelin sektor engine loh. Mas Bro pasti paham semua ngga usah disebutkan sektor mana saja.

      1. Wkwkwk
        Emang dasarnya kalo udah anti Honda y mau dijelasin secara teknis tentang keunggulan mesin motor Honda pun pasti dibantah. Udah tabiatnya FBY emang ngeyelan :mrgreen:

        Yg jelas, artikel ini bukan dimaksudkan sebagai tulisan tandingan ataupun sekedar teori seperti yg FBY kira 😆

          1. ya sementara pake suhu 25 derajad, seperti motor yg sedang “diriset” di laboratorium.
            kalo banyak variabel yg diubah2, nanti tidak bisa diketahui perubahan performa yng dilakukan akibat perubahan konstruksi mesin atau karena perubahan kondisi lingkungan.
            kalo sudah di sirkuit, berarti sudah buat balapan. hasilnya ditentukan oleh banyak faktor

          2. Soal 25 derajat, itu kan udah ada keterangannya.
            Nih ane paste keterangannya :
            “For SAE J1349 Certified Power use pressure = 99 kPa and temperature = 25°C”
            Utk lebih lengkapnya ente bisa baca di web’nya :
            http://standards.sae.org/j1349_200803/

            SAE J1349 tuh standar internasional utk pengukuran power mesin.
            Yg namanya pengukuran, harus ada standarnya.
            Biar gak ada kerancuan variabel yg digunakan.
            Di internasional digunakanlah SAE J1349 ini sebagai standar dlm pengukuran power mesin.

            Bener kata bro admin motogokil, di sirkuit tuh motor tinggal digas utk race aja. Sedangkan risetnya dilakukan di lab pabrikan / tunnernya.
            So, suhu di sirkuit gak dijadikan variabel dlm riset tunning mesin.

        1. sebenernya ane membahasnya berimbang, motor produk apapun.
          ane berharap, yg baca jgn terbawa emosi, dan yang terpenting sadarilah bahwa kita semua ini adalah pengguna. mudah2an artikel2 yg ane tulis bisa memberikan kita semua pemahaman tentang kinerja dari motor tsb. sehingga kita semakin baik dalam menjaga dan menggunakannya, tidak sampai melampaui batas.

          1. Oh kolom komentar disetting bisa komenx biarpun belum nulis nama dan email.

            Baca juga komenxˇˇnya agar ane faham mana yang masuk akal & tidak.
            Adminpun ngaku punya NVL juga itu hak admin, buat menguatkan pembenaran artikel teori tandingannya, tentu bisa jadi lemah teorinya ini jikalau adminnya ngaku punya CBSF.
            Hak admin pula membuat teori artikel tandingan ini untuk melawan praktek lapangan yang jelas nyata.
            Itu sudah ketetapannya.
            Hihihihihihihi.

          2. Oh kolom komentar di motogokil disetting agar langsung bisa komenx biarpun belum nulis nama dan email. Itu ane komenx diatas belum nulis nama dan email juga bisa muncul.
            Mungkin dari sini saja sudah ketahuan tujuan admin memancing hits dengan beragam artikel teorinya.
            Mungkinkah adminnya fby atau non FB FB an yang hanya mengecoh fby dan fbh?
            Hihihihihihi.

            Baca juga komenxˇˇnya agar ane faham mana yang masuk akal & tidak.
            Adminpun ngaku punya NVL juga itu hak admin, buat menguatkan pembenaran artikel teori tandingannya, tentu bisa jadi lemah teorinya ini jikalau adminnya ngaku punya CBSF.
            Hak admin pula membuat teori artikel tandingan ini untuk melawan praktek lapangan yang jelas nyata.
            Itu sudah ketetapannya.
            Hihihihihihihi.

          3. perasaan udah ane setting dgn syarat email, wah..musti di seting ulang nih
            tadinya sih ingin berbagi aja, hit?? mudah2 an cuma bunus aja
            ane sekarang fby + fbh + fbp (pulsar) + fbs + fbsm (semua motor)
            kebetulan ane punya nvl, cs1, pulsar180ug4, suprax125, vario125, dulu pernah punya smash+grand
            biasanya praktek dilapangan, nggak bisa dijelaskan dgn angka2, kadang bersifat subjektif, dan seringkali banyak faktor yg belum disebutkan. atau bahkan disembunyaikan untuk tujuan tertentu.

          4. Pak kenapa komentar ane yang bisa tanpa email kok dihapus yang nama Anonymous itu pak? Itukan buat bukti, masak barang bukti dihilangkan.
            Hihihihihihihihi

  1. Artikel renyah tapi mareggi…
    Biar pengunjung dan komentator tambah pinter…dan terbuka wawasannya (gk kayak katak dalam sarung)..

    1. Wkwkwk
      “lebih joos sohc daripada dohc”
      Pada kasus ini, R15 dah ditunning hingga power mesin melonjak 60% dr standarnya.
      Sedangkan CBSF yg digunakan dlm OMR, U know regulasinya?
      Daleman mesin masih standar, gak ada yg ditunning.
      Throttle body masih standarnya.
      Bahkan sprocket gear pun masih standar.
      ECU standar, cuma dipasang piggyback.
      U know piggyback?
      Itu bukan ECU racing, tapi utk memanipulasi debit semprotan BBM dr lubang injector & naikin rev limiter.
      Meskipun knalpot & koil diganti spek racing, tapi kalo daleman mesin gak ditunning y gak bertambah banyak kenaikan powernya.
      Itulah yg jadi pembedanya.

  2. kalau CBR150R dilawankan dengan R15 sama2 dengan spek racing, disentul kira2 menang mana yah???

    fyi… engine CBR150R dan CB150R emang identik.. cuma, kualitas material mesin yang berbeda..

      1. Waduh mas roy bisa aja, tapi kaya nya d warung ini banyak yg cari info dan tambah pengetahuan mas, ga mandang merk apa yg di bahas, salam mas roy…

    1. Regulasinya harus jelas dulu.
      Apa aja yg boleh ditunning & yg harus standar.

      Soal kualitas material mesin kaitannya dg metalurgi logam yg digunakan sebagai bahan pembuat mesin.
      Tapi yg juga tidak kalah penting adlh teknologi pelapisan liner silinder yg langsung bergesekan dg permukaan dinding piston. Yamaha pake diasil, sedangkan Honda seperti umumnya pake nikasil.
      Diasil & nikasil bolehlah diadu 😉

  3. Perasaan ada yg bilang td kalau cb cuman 17hp walau udah upgrade. Nyata nya 20an hp yah. 🙂 dan udah ketahuan gimana hasilnya kan? Jd masih ada yg protes? 🙂

    1. FBY gak bakalan nyampe mikirin teknis sampe sejauh itu.
      Taunya BC doank :mrgreen:
      Pasti dibantah bro. Emang ngeyelan sih 😆

  4. Dan kok honda g bikin spek kayak gini yah? Atau ada hidden agenda d mana spek seperti analisa motogokil d buat ntar untuk cb150r fairing lokal.? Hehe

  5. singkat skali. byk yg krg puas. skedar info aja bg yg kurang tahu (permisi bro yg punya warung) piston cb/cbr150 yg tersedia oversize sampai size 500 (68,5mm) untuk yg plug n play (ganti liner) blm stroke up. untuk yg ukuran d atas 70 jg ada tp modif n tdk trjamin k awetannya krn liner tipis

    1. monggo bro hrs, terima kasih info nya, mudah2an bermanfaat bagi yg membutuhkan
      tapi memang artikel kali ini hanya membahas peningkatan performa dengan kondisi engine yg nyaris std.

  6. Untuk semua klo bisa beli motor selain jepang kenapa masa dah lebih 40th kok gak ada kerja samanya minimal biar ada monas gitu,motor semua sama tinggal kitanya aja yang ngerawat dan menjalankannya

  7. makin demen ngikuti blog ini, bikib pencerahan dan sumber ilmu. gak kayak blognya iwan bisonan dan ipan yg cuma lempar lpg

  8. teori hanyalah teori diatas kertas
    ketika superior teori berbanding terbalik prakter di lapangan
    nyatanya
    1. lap time ” mesin vixion ” lebih cepat dr pd ” mesin cbr”
    2. top speed ” mesin vixion ” lebih tinggi dr pada ” mesin cbr ”
    3. tes praktek dyno power n torsi mesin standart vixion lebih unggul dr pd test dyno standar mesin cb …
    4. mesin sohc tak sellalu keok ma mesin dohc ….wkwkwkk

    1. bro..sudah uji belum old CBR150R vs R15, Vixi/NVL vs CB150R kondisi std aja. kami sudah uji semuanya, tdk prlu dbeberkan tdk baik ntar dkira bela2in branded, sdg kami skelompok performance lover tdk cm 1 brand aja

      1. wah ini informasinya bagus banget.
        kalo nggak keberatan di-share ke temen2 lainnya, agar semua faham dan nggak perlu ngetes2 lagi.
        yang ane dah coba cuma nvl dan cb150r std, yg lainnya belum. barangkali ada yg mau minjemn ane?

        1. Sebar aja semuanya gan. Biar semua fb terbuka matanya 🙂 kalau masih berkeras juga. Berarti emang fb tulen. Atau mungkin lebih tepatnya sales atau pegawai salah satu Pabrikan. 🙂

    2. klo praktek di jalan cbsf sangar om,,, coba tu jalan2 ke grub fbnya cbsf,, di sana baxk yg posting top speed,,, bahkn ada yg dapat 150an kpj cuman ganti knlpot R9 + oli enduro racing,, hihihi…

    3. Wkwkwk
      Si rdy tu emang FBY pekok.
      Gak mikir apa penyebabnya dr hasil yg didapat.
      Udah dijelasin secara teknis aja masih dibantah.
      FBY emang ngeyelan 😆

    1. Dia itu emang FBY pekok. Ngeyelan banget.
      Comment gak pake dasar ilmu yg jelas.
      Asal mangap padahal tong kosong 😆
      Taunya BC doank :mrgreen:
      Maklum, dia kan anti Honda 😀
      Benci abiiz sama Honda :mrgreen:

        1. Kita harus berterimakasih sedikit pd fby, karena dgn adanya vixion honda jadi ngeluarkan cbsf, kalau gak gitu honda hanya puas dgn megyson aja.

    1. p200ns acleration jozz tp rasanya jika dah speed diatas 120 keatas kq enak p220 ya?? lbh enak anteng enjoy n top speed lbh ngacir dr p200ns. tp p200ns lbh racy

  9. meskipun sedikit ubahan tetap saja tipe mesin overbore
    partnya muahaaaal bro………. tapi sebanding dengan performa yang dicapai
    berbanding terbalik dengan overstroke
    tetapi harus digaris bawahi, mau dipake apa dulu (sesuaikan kebutuhan)
    😀 joooooozz…..

  10. ak jg mau nya gitu mas.kl ad yg produk lokal malah.udah psti lbh murah jg kan kl dibuat dlm negeri.kl ak sndiri ga fanatik merk.kl made in Indonesia tp kualitas nya setara dgn merk H,Y,K nya jepun ak psti pake produk dlm negeri.masalahnya kl kita beli yg dalam negeri terus kualitasnya dibawah standar kan susah sndiri.pake bentar dah ancur.kl blh tnya pernah pake pulsar ga mas?daya tahan nya gmna?biasa motor jepun dipake sewajarnya dlm 5thn msh bagus kan mesinnya,,

    1. ane punya p180ug4 tahun 2011, masih kuat ngikutin fu baru, meskipun ane sambil guncengan
      kalo pagi, pemanasan cukup, bensin oplos dengan pertamax, oli bagus ane yakin pulsar std akan sangat kencang, dan cukup halus mesinnya.

      1. sip om,, jd makin optimis ak mau pinang p200Ns.biar kata org karbu,sohc,bla bla bla,, yg jelas daya tahan mesin nya bagus aj.menurut ak pribadi sih kita beli motor ga harus lbh mahal atau lebih kenceng dr rider lain.kl mikir nya kek gt kan demi ego aj.pilih yg paling mahal.. yg jelas ga keluarin duit sia2 aj.kl ‘makan merk’ alias terlalu fanatik jg rugi sndiri ya om,, dr bacaan sana sini performa p200ns (kl emang bener sesuai yg ditulis) kan dasyat bnget utk kelas nya.harganya jg lbh murah.kl model sih selera masing2 ya om,, kek milih cewe,, wkwkkwkwkw..

          1. waaqqqq,,, iya om.ak kurus nih.173cm/60kg.roboh gak ya?wkwkwk,,
            Tp katanya bs dipapas ya jok nya?di Pontianak ampir 25jeti OTR om.nasib2,,

          2. tingginya dah cukup, mungkin harus makan yg banyak dan olahraga biar berotot, p200ns asli berat banget, soalnya yang p180ug4 aja dah segitu.
            mengenai mendekin p2oons, bisa buka2 artikel di page hot issue

          3. wedeww,, dr dl om.ga bs gemuk2.cacingan x ya?apa mesti di’korek’ dl buat tambah daya?wkkwkw,, tq info nya om.

          4. Kalau 3s nya gimana. Ane sih masih mikirin itu. Masa ane udah beli motor mahal mahal masih juga d ribetin dengan 3s nya.

    2. Bukannya yg d produk sekarang banyak ckd Indonesia. Jangan jangan harapan ente itu adalah mrek Indonesia tp ngambil spare part dari luar. Ya sama aja bohong gan. Sama kayak kasus Mobnas. Ngaku nya Mobnas. Tp onderdil nyomot dari luar. Malu sama lcgc mestinya. Karena komponen lokal lcgc lebih banyak.

      1. oh iy,, 3s nya,, tp bukan nya udah dijamin aman oleh pihak kawasaki mas bro?service dan sparepart(s) lewat dealer kawasaki kan?btw inden apa ready stock ya status part nya,, tq masukannya mas bro.msti ditanyain dl ma dealernya.mana ak daerah kalimantan lg.kl daerah jawa aja nyari part nya susah gmna di kalimantan,,

          1. ha?arti katanya om?apa imagenya?
            kl imagenya malah bagus om.barang top brand kan.eksklusif gt.kl arti katanya kurang tw om,, lom pernah denger sih.kl dealer besar dlm kota ad 2 om.cm itu part kan dr jakarta keknya.ga import lgsng kek delaer pusat.kl mahal dikit udah biasa sini om.asal barang nya ad aj.jgn smpai ‘ad uang ga ad barang’.itu yg parah.pontianak sih msh mending om.cm kl dah makin ke perbatasan.hmm,, om liat sndiri dah kl ad wkt jalan2 kesono.premium bs ampe belasan ribu eceran.dl ak jualan spare part disana,itu kampas rem motor x dipasang paksa ke motor z bisa aj om.pakai batu canai.dipotong/kikis dikit2 ampe bs di pasang.gila ga tuh,,

        1. Ane juga Kalimantan gan. Tp bagian selatan. 🙂 nah itu juga yg ane masih nimbang masalah 3s. Mau nimang motor sport yg mana. Pns keren kencang tp 3s meragukan. Cbsf kencang, 3s terjamin, tp masih versi 1 (ahm g bagus kalau bikin motor versi 1 minimal versi 2) kalau masalah tampilan mah gampang tinggal modifikasi body udah cukup. Nvl finishing bagus, dan keren tp maaf nih kepalanya (tp udah clear sih dengan cara pasang headlamp cover kayak nya udah ganteng), 3s terjamin, tp performa masih kalah. Mau modif performa? Ah ane males utak atik bagian mesin.

          1. kal-sel,, emm,, banjarmasin?ad pasar apung nya.hehehe,, ya kl masalah body itu selera masing2 bro.kl mesin ak jg suka yg standar aj.ga di uprek2.iya,, tunggu generasi ke 2.tanggung jg beli motor skrg.tunggu lewat thn aj kek nya,,

    1. free for all. klau gk salah ninjanya ato cbr150nya garapanya anjani tuh. ninja series jg turun n smua oprekan sygnya ninin 2t nya pd rontok, galak duluan tp stamina loyo gk tahan lama pada ngebul

  11. Intinya sejak dilahirkan, antara cbsf dan nvl, si dohc punya jauh lebih banyak “bakat” terpendam gitu ya mas?

    Wajar sih klo cbr emang sangat tuneable, klo r15 emang dr lahir udah berada posisi nyaris optimum utk ditingkatkan lagi, klo cbr punya banyak posisi untuk ditingkatkan lagi

    Ya karena itu, dr mekanisme sohc vs dohc plus bore vs stroke r15 dan cbr sama2 dikilik drngan takaran yg sama tetep unggul cbr

  12. Tapi untuk standaran lebih oke nvl standar irit dan canggih dan tentu lebih modis tapi cb macho walau aku pemakai setia tiger

  13. Mencerdaskan neh bro! Request artikel si jupe z1 yg isunya prototype itu dong bro.soalnya bbrapa kali tarik2an dijalan ama blade ane ko powernya si z1 biasa aja, mirip NJZ karbu. Apa bner versi IP dan yg dijual masal itu jauh bgd bedanya. Thnx before.

  14. maksud ak ‘produk dalam negeri’ tuh gini bro:
    *Merk dr Indonesia
    *Produksi Indonesia(all part/komponen).
    *rakitan Indonesia..
    Tp seperti yg bro bahas diatas,, kadang titlenya doang Indonesia,, tp hampir semua part nya nyomot dr luar.jgn kan motor bro.tempe aja kedelainya dr amerika.wkwkwkkwkwkwk,,
    Selain mslh sdm(diakui atau nggak kita belum selihai jepun),pemerintah jg ga mendukung bnget.kl ngemeng dimedia aj blg:’saya sangat mendukung sekali bla bla bla,,, ‘
    Tp prakteknya:kl izin usaha saya minta jatah,kl anda untung saya harus dapat jatah,,
    Lah gmna bisa bro kita mau produksi motor asli Indonesia?belom apa2 dah ‘jatah’ dl an.katanya skrg pajak motor dibuat gila2an salah satu tujuannya adalah menekan impor agar produk lokal bs berkembang.lah gmna mw berkembang kl semua serba ‘jatah before-after’.maaf nih bro-sis semua kl ak dah mulai melenceng.tp ga ad salahnya dong kita peduli ma negeri sendiri,, hehehe,,

      1. wkwkwkwkw,, si om,, bisa galak jg.ak obrak-abrik abrik blog nya om baca2 halaman sebelumnya kaleemmm bnget.tenang tapi menghanyutkan.. salut ma isi blog nya.

    1. Kalau mrek dan part serta rakitan Indonesia ane setuju gan. Ane ngarep sih Indonesia sudah bisa bikin bis. Terus mobil dan motor buat pemerintahan lah dulu kan supaya masyarakat percaya. Soalnya maaf nih masyarakat kita emang brand minded. Dan ane ada cara sih untuk ngatasin brand minded ini. Yaitu dengan membeli perusahaan otomotif yg dulu top dan yg hampir bangkrut. Kemudian part jd lokal semua. Terus rakit juga d indo. Kemudian sediakan dealer d tiap ibu kota provinsi lah dulu. Insya allah perangkat rakitan indo itu akan laku. Ya itu kalau mau cepat mengatasi masalah brand minded. Tp balik lagi ke masalah jatah itu td. Emang susah sih kalau bicara jatah 🙂

      1. wkwkwk,, nah itu dia.pokok masalahnya di ‘jatah’ itu.ga ad jiwa nasionalisnya pejabat kita.omong kosong ngabdi ma negara!!wong wkt calonkan diri aj prinsipnya cara halal-haram babat!pokoke meneng.pola pikirnya ya gini:’km boleh dirikan industri/usaha tp saya jg harus dpt jatah br saya ‘suport’ dr segi legalitas,kl saya ga untung usaha km itu saya buat jadi ilegal’.
        kl perusahaan otomotif kan ga bs sembunyi2 kek industri kecil2an bro.gmna pun harus ad label ‘legal”.mau dapat label ‘legal’ aj susah kl ga ad ‘jatah’.ntar udah jalan jg ‘jatah’ lg mslhnya.org2 kita sini jg bnyk yg kaya bin makmur mas bro.mampu lah mereka(dr segi dana) mendirikan industri otomotif ‘asli Indonesia’.kan bs dlm bentuk PT alias rame2 jg,ga harus perorangan mendirikannya.tp itu dia bro,, lom psti untung udah dimintain ‘jatah’ dl an.namanya org bisnis psti mau untung mas bro.tp kl kondisinya kek gini mereka jg sadar lbh condong ke B-UNTUNG..

          1. kl 1 org setor ce pek ceng ntar terkumpul ampe bs beli ahm brarti owner ahm brp org bro???ini kl kata Alm om Kasino:gile lu ndro!!
            Wkwkkw..

    1. administrasi n per-undang2-an dibuat ribet n berlapis2 ya ini tujuannya bro,, mengeruk keuntungan dr ke-tidak pahaman n kebingungan masyakarat,, eh masyarakat,,
      Hehehhehe,,

  15. bos, mgkin perlu dibahas juga, kalo dari itungan upgrade cbsf itu kan powernya naek 3 dk jd sktar 20an dk, power itu sama dengan spek r15 yg dgarap brt, 19,5 hp, trs beda 6 detiknya dari faktor apa aja,,, terus dari volumetriknya, klep cb masih lbh besar dari r15, throtle body sama2 30mm, cr kayakna hmpr sama cos piston r15 tidak mengalami sentuhan modifikasi, sebenernya kan kalo dilihat dari faktor itu, spek kdua motor sangat berimbang… kalo full upgrade mgkin emg potensi cb atau cbr lbh besar, namun tantangan sebenrnya buat honda kan itu, dengan power yg relatif sama (20 vs 19,5 hp) kok r15 bs unggul 6 detik… 6 dtik itu juauhhhh pake banget kl d race, apakah yakin kl cb dikasih fairing bs ngejar yg 6 dtik itu…

    1. upgrade r15 yg dinyatakan 19,5, itu terukur di mesin dyno. kalau sama diukur dari sumbu crankshaft :
      1. yzf r15 racing (on crank) = 19,5 + rugi2 dyno (4,09) = 23,59 hp
      2. cb150r omr (on crank) = 17 + 3,33 = 20,33 hp
      Jadi hasil oprekan di yzf r15 menghasilkan power (on crank) lebih besar

        1. kira-kira apa aja yg bs d modif d cb biar power on crank setara sama r15 23 hp itu? ecu cb kan dah pake piggi, atau dah pake ecu racing? tp pastinya kan bs masok bbm lbh banyak ke ruang bakar. TB dah sama2 30 mm, kelep masih lbh gede cb (24 vs 22) brarti tinggal maen d noken?? warungnya semakin rame, kl dah gini biasanya dah bnyak mncul black campaign, ahahaha

  16. Dohc operbero emang punya potensi besar utk dikilik racing…punya range yg lebar antara peak power dg piston speed… Ini adl hukum dasarnya…tinggal bicara kualitas partnya…mampu kaga ngikutin stress tekanan extreme ala racing…kalo kualitas partnya wala-wala ya ama juga boong…ibarat org punya tenaga gede tapi tulang rapuh,mukul org bukannya bikin njengkang malah tangan patah… Dan jangan lupa kualitas frame body sgt brpengaruh di dunia racing..cmiiw

  17. Thanks prof ulasannya, bener2 menambah wawasan dan senang ikut menjadi bagian dari blog ini.. Bookmark dech..

    1. sama2, alkhamdulillah kalo bisa memberikan manfaat buat ente bro. btw makasih dah mampir
      dan jika blog ini bermanfaat, monggo di-share ke temen2 lainnya supaya manfaatnya semakin meluas.

  18. Terus terang bangga masih ada yang mau bahas monas tapi pejabat kita kok ga ada yang peduli.semua mikirnya apa korup dan bangsa pemakai ga mau dan tak punya bakat jadi bangsa peng INISIATF gitu maunya pakai jadi pemalas miskin,semua merk luar dan yang buat beli uangnya juga utang keluar andai kita bisa berkumpul pasti ada kreator muncul abaikan pejabat,karena pejabat akan buka mata andai anak bangsa udah berhasil

    1. makanya ane berharap, lewat forum ini kita saling bekerja sama, saling mengisi, meningkatkan pemahaman, khususnya masalah keteknikan, lebih khusus lagi tentang mesin sepeda motor. Sehingga suatu saat nanti, mungkin di antara komentator-blogger-silent reader dll, berinisiatif membangun industri otomotif yg asli karya Anak Bangsa Indonesia.

      1. Emang secara karakter dan peruntukan nya beda. Tp Ntah kenapa Fby anggap itu sama dengan membandingkan nvl dan cbsf. Lalu d kasih data tentang kemampuan cbsf. Eh protes g mau nerima. Pokoknya nvl paling kencang bagi mereka. :–|

          1. @penyadar doktrin, setuju banget mas bro, memang hidup ini selalu d hadapi dgn pilihan, pilihan kita blm tentu cocok ataupun bagus di mata orang lain, marilah kita saling menghargai pilihan masing2..salam bro penyadar doktrin..

          2. Betul gan @odensoe ane setuju tp haters honda yg satu ini g bisa juga menghargai orang yg pilih honda. 🙂

          3. ak netral bro,, pernah pake rx-king cobra,pernah jg naik tiger.numpang tanya aj kl boleh,,
            ak niat meminang motor bro.yg sesuai isi dompet ak utk dibeli secara cash(ga berani kredit yg mahal2 takut jd beban pikiran n beban dengkul kedepannya) hanya cb150sf,nvl,p200ns.dlm hati maunya p200ns.tp berhubung ak tinggal di kalimantan takutnya susah di 3s.terutama sparepart.ak tertarik ma peryataan bro:nvl pilihan palng menguntungkan.bs bantu kasi masukan buat ak yg newbie bro?yg ak tau nvl n cb150sf sama2 aman pake premium kan?emang lbh menguntungkan sih dibanding p200ns.tp bkn bahan bakar sih yg ak permasalahkan.inti nya mau tau aja perhitungan nvl ‘lbh menguntungkan’.kek nya daerah saya sini lbh aman pake merk h atau y.tp terlepas dr semua itu ak tetep mau cb tnya ma dealer kawa-p ttng 3s nya dl.kl aman ak tetap milih p200ns.

          4. Gan Kiki. Mending nunggu cbsf versi 2 kala minang antara cbsf atau nvl. Tp kalau emang ngebet motor sport yah pilih yg aman aja. Yaitu nvl. Karena berdasarkan pengalaman ahm selalu kacau bikin motor versi 1. versi 2 baru bagusan. Itu kata Fby sih tp setelah ane perhatikan emang kayak nya mengarah ke situ. Versi 2 ahm lebih aman. 🙂

          5. Dan gan Kiki nih ngutip kata kata Fby yah. Waktu bilang masalah silinder d cbr dan ninja. Ngapain 1 silinder udah biasa d bebek. Nah ngutip dari kata kata Fby itu maka ane sampaikan ke ente. Apa g mau ngerasain sensasi Dohc. Sohc udah biasa d bebek. itu lah ilmu yg ane dapat dari Fby 🙂

        1. Yups. Nah Raito yagami tuh salah satu FBY bro.
          Udah pasti gak mau mengakui keunggulan CBSF.
          Lah kan fans’nya NVL, eh Yamaha ding :mrgreen:

  19. ada sedikit fikiran mengganjal nih bro…
    numpang nanya masalah piston speed…

    seperti yg sudah sering di ulas masalah batas aman piston speed yg sama-sama 21 m/s namun dengan beda konfigurasi mesin antara sohc dan dohc maka akan menghasilkan output yg berbeda pula tentunya…

    #yg ini cuma permisalan
    -kondisi 1
    dgn konfigurasi mesin sohc piston speed 21 m/s dapat menghasilkan putaran mesin hingga 12.000 rpm.
    -kondisi 2
    dgn konfigurasi mesin dohc piston speed 20 m/s dapat menghasilkan putaran mesin hingga 14.000 rpm.

    nah sekarang kita fokus pada piston speed dan putaran mesin
    faktanya, kalau sesuai regulasi mesin sohc sudah pada ambang batas aman.
    namun mesin dohc masih bisa ditingkatkan lg piston speednya hingga 1 m/s.

    nah sekarang yg jd pertanyaan…

    1. sebenernya latar belakang batas aman piston speed ini berdasar apa?
    apakah kekuatan material bahan yg digunakan?
    kalau iya, kekuatan terhadap apa?
    tegangan, regangan?
    bukankah tiap pabrikan otomotif memiliki menu rahasianya sendiri dan penggunaan material yg berbeda.
    dan beberapa material bahan yg digunakan akan memiliki kelebihan terhadap gaya-gaya yg diberikan
    apakah batas aman tersebut berlaku pada semua material bahan yg digunakan?

    2. apa regulasi otomotif hanya memberikan batas aman terhadap piston speed?
    sekarang kita bermain logika…
    dengan piston speed 21 m/s pada mesin sohc tentu ini juga menggambarkan kecepatan gesekan antara piston dgn dinding silinder terjadi pd kecepatatan yg sama, begitu juga pada mesin dohc yg piston speednya 20 m/s
    namun bagaimana dengan komponen mesin lainnya?
    meskipun dengan piston speed 20 m/s (dibawah batas aman) namun dgn putaran mesin lebih tinggi yaitu 14.000 rpm tentu tugas komponen pendukung yg digunakan untuk melayani engine juga semakin berat.
    seperti klep yg harus naik turun 14.000 kali dan gearbox yg berputar lebih cepat, yg mana putaran lebih cepat akan menimbulkan gaya gesek yg semakin besar, lintasan gesekan yg terjadi juga otomatis semakin panjang yg pasti kerugian tenaga semakin besar
    bukankan setiap material bahan juga memiliki batas aman tertentu untuk masalah ini
    seberapa tahan material yg digunakan terhadap gesekan dan putaran yg tinggi
    kalau bisa disiasati dengan penggunaan material bahan yg lebih baik, bukankah hal itu juga bisa diterapkan pada piston dan cylindernya.
    apakah ada juga regulasi batas aman untuk putaran mesin ini?

    maaf kl pertanyaannya gak nyambung dan mungkin rada2 membingungkan…

    1. sebelumnya ane ucapin terima kasih atas perhatian bro cheetah terhadap permasalahn ini, mungkin banyak juga bro2 yg lain yg memiliki pertanyaan yg sama. ane akan mencoba menjawab sebisanya ya bro :
      1. pembatasan piston speed maks 21 m/s adalah untuk motor harian. dan ini terkait dengan ketahanan material piston+ring piston+dinding silinder terhadap efek yg diakibatkan oleh gaya gesek yg terjadi padanya. dan besarnya piston speed ditentukan oleh panjangnya stroke dan rpm, nggak ada hubungannya dengan SOHC dan DOHC, karena besarnya piston speed= (rpm/60) x 2 x stroke (m). oleh karena itu tidak ada motor harian yg piston speednya 21 m/s.
      2. yang jelas batasan tersebut terkait dengan kekuatan material yg umum digunakan pada motor harian, jika kualitas semakin baik tentunya akan mampu mengatasi efek kerusakan akibat piston speed yg tinggi. tentunya kualitas sebanding dengan harga.

  20. daripada berteori mulu..coba,ente turun tangan bantu si cebong,biar ga impoten..di sirkuit..Kwek wek wek…sama bebek Z1 115sese aja keok 😀

    1. ya gimana lagi bro motobulus ? sementara ini kan bisanya hanya memberi informasi berupa teori2.
      dan jangan meremehkan teori, karena mekanik2 sekarang kalo kerjanya mau efisien, selalu berlandaskan pada teori yg sebelumnya telah ada.
      kalo pake try and error, bakalan boros biaya.
      btw makasih bro dah mampir

    1. nggak juga bro
      yamaha ada benernya. sepertinya yg menggunakan teknologi motogp terletak di :
      1. forged piston
      2. ring piston like diamond
      3. silinder diacyl
      makanya berani main di piston speed tinggi 20.545 m/s pada 10500 rpm. yg lain nggak ada yg berani.

  21. Gua kira selama ini kesuksesan race itu terdiri dari:

    1. Pembalap
    2. Motor (termasuk engine,dll)
    3. Mekanik
    4. Cuaca

    Tapi ternyata dengan artikel ini gua sadar ternyata balapan itu cuma mengandalkan motor saja. Thanks gan

    😆

    1. memang dalam arikel2 ini cuma membahas masalah teknis. khususnya masalah mesin agar lebih sempit dan fokus
      kalo kesuksesan race faktornya banyak banget, lebih dari yg bro sebutkan, bisa2 untuk menjelaskannya butuh satu majalah tebal.

  22. Emang hebatnya CB cuma diatas kertas,

    Emang bener CB dan NVL diciptakan untuk tujuan berbeda,

    Satunya buat alay yg beli motor pokoknya dr sayap gosong,

    Satunya yg beli motor untuk design dan akselerasi,

    😆

    1. Kok kayaknya sakit hati banget sama honda? Mas..mas..hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti, jagalah lisanmu atau dia akan menerkammu, cepat atau lambat, di dunia atau pun di akhirat. Ingat, kejahatan lisan lebih berbahaya efeknya daripada kejahatan fisik..

      1. Emang dia anti Honda bro.
        Jadi haters Honda mungkin memang pilihan hidupnya :mrgreen:
        Meaningless banget y hidupnya 😆

      2. Wkwk g salah kan ane bilang nih orang haters sejati honda? Apa jangan jangan dia ini kerja ama yimm yah. Terutama bagian sales dan penjualan. Soalnya ketahuan kan gimana si vixon itu kemampuan nya dengan artikel ini. Eh g vixion deh malahan ini udah menyasar motor yg baru mau dia jual. yaitu r15. Masa motor belum d produksi udah d tabokin ama seorang Blogger dengan perbandingan sama motor kompetitor yg selalu d anggap Fby d bawah nvl sekalipun. Hati hati ya bro motogokil ente bkal d sebut sebagai blok sesembahan fbh oleh para fby. 🙂

          1. Yg ngekritik (sampai kayak orang stres karena jualan nya belum keluar udah d tabokin) pnya warung siapa? Ente apa ane? 🙂

            th kan malah ane yg d bilang stres. Iya deh ane yg stres kan ente smart 🙂

          2. Yg komplain kok yg bukan yg punya warung, ente punya kepentingan terselubung?

            Merasa punya pendukung atau tempat untuk pelarian?

            Sampai2 lebih sensitif dari yg punya warung,

            Yg punya warung menekankan intropeksi, masih belum jelas maksutnya ke nalar ente

            😆

          3. Dan tanya aja sama komentator d sini apa ente g protes sama yg punya warung. Insya allah banyak yg bilang ente protes. 🙂

          4. Ngapain ane tanya, yg nuduh khan ente.

            Kata Protes itu untuk memperjuangkan hak yg tak terpenuhi atau lalai, berhubung tidak ada hak dan kewajiban disini maka kata kritik lebih tepat

            Dan kata kritik itu mengutarakan pandangan (opini atau argumentasi) agar maksud sang kritikus tersampaikan, entah itu disetujui ataupun tidak oleh pihak yg diprotes.

            Kagak usa bawa asma ALLAH segala untuk urusan debat kusir macam ini.

            Nanti ujung2nya sara, santai aja kalo debat ma ane jgn grogi

            😆

          5. kok grogi? Bro. Tiap balas komentar ente ane senyum kok malah kadang ketawa. Makanya an kan udah bilang ane santai. 🙂 wkwk. Bukan cuman ane yg bilang ente protes k punya warung. Cek dah komentar. 🙂 terus pakai bilang yg punya warung seolah g seimbang. 🙂 kalau ente suka sama ni blog ya g usah lah protes isi blog. dan tolong pakai cermin apa hak ente juga protes sama isi Blog ini. Sebelum ente ceramah in ane. Maaf yah orang smart. 🙂 Ow iya maaf kan ane g berhak ceramahin ente. Soalnya ente smart kan 🙂

          6. Kagak usa sembunyi dikalimat yg naif bro,

            Daritadi khan gua uda jelasin, itu namanya kritik, kalau kata protes itu kalau ada hak ane yg diambil atau tak terpenuhi atau dilanggar,

            Kalau ane mengkritik disetujui ma kagak ya terserah,

            Tapi ane yakin bang admin lebih mengerti yg ane katakan drpd ente yg sekedar berkelit dengan kalimat yg naif.

            Behahahahahaha, ane malah seneng kayak gini

            😆

          7. Beda kritik Sama protes apa ya ga. Tolong jelaskan dong. Kan ente smart. Soalnya setau ane kritik itu adalah ketidak senangan pada suatu hal. Dan protes juga merupakan ketidak senangan pada suatu hal. 🙂 jd kalau beda tolong jelaskan ya. Kan ente smart. 🙂

          8. Ya gag papa ane mau kok ngejelasin,

            Kata protes itu digunakan dalam konteks adanya pelanggaran atau kelalaian serta tidak terpenuhinya kewajiban seseorang contoh:

            Rizia memprotes gajinya dibawah umk.

            Kalau kata kritik itu digunakan dalam konteks mengutarakan suatu opini atau argumen serta pandangan terhadap sesuatu yg tidak sepaham atau berbeda dari suatu hal.

            Contoh:

            Rizia mengkritik cara mengajar guru disekolah x yg tidak kompeten.

            Kalau ketidak senangan akan suatu hal itu bisa dikatakan benci secara kasarnya,

            Seperti demikianlah mbak bro

            Qiqiqiqiqiqi

            😆

          9. Polisi cyber itu apa bro,

            Mirip matrix atau apa??

            Gagagagaga, bro,

            Kenalilah demokrasi untuk lebih mengenal buruknya presidensial, hahahaha jadi kayak pelajaran sistem pemerintahan..

            Emang apa yg membuat blog ini tidak bisa dikritik,

            Sudah menjadi hak saya untuk mengutarakan pendapat,

            Kalau kagak terima kritik ditutup aja kolom komentarnya,

            Cuma yg ane heran itu satu, bang admin diparagraf terakhir menyisipkan kalimat kerendahan hati untuk menerima bila dikritik,

            Kenapa ente yg hanya sekedar pembaca ngelarang sesama pembaca mengkritik

            😆

            Debat ini melenceng bero dari roda dua,

            😆

          10. Yaudah ente berarti mneg kritk kan yah. 🙂 nah terus kan ente jga bilang itu demokrasikan. Berarti ane juga berhak kritik ente kan. Karena komentar ente emang kebanyakan ngatain fbh dan juga honda. 🙂 Bahkan ngatain Blog kalau ada yang nulis kebaikan honda dan nulis kejelekan yamaha. 🙂

          11. Dan kenapa ente begitu g suka nya sama berkaitan dengan honda. Kok kayak dendam banget yah. 🙂

    2. Wkwkwkwkwkwk….
      Penyebar dongo msh aja suka keliling be-ol d sembarang tempat, sambél dodolan ketjap mèrèk yamaprèt prèt no 1*

  23. Oot,

    1. Kenapa artikelnya kok selalu mengcounter artikel yg lagi hot?
    (News nya yg lagi hot race asean internasional, malah bikin artikel pembanding tanpa melihat blogger yg condong ke merk semua hampir membahas yg lagi hot)

    2. Kenapa artikelnya kok selalu berupa opini dan disisipkan teori untuk membela honda?
    (Mulai dari teori kenapa honda CBR masih 1 silinder, padahal jadi marketingnya honda pusat juga kagak.
    Mulai dari IRS CBR yg lawannya bawa barbel 25kg tidak ditulis diatas).

    😆

    Kalau ada yg bilang subjektif apakah salah

    😆

    1. wah terima kasih nih rupaya bro penyadar doktrin menjadi pemerhati blog ane nih
      ane coba jawab ya pertanyaan ente bro:
      1. karena ane ingin menyajikan informasi lain, dari pada hanya sekedar berita yg mudah “basi” karena waktu. yang mana ane berharap yang membaca artikel bisa tambah pinter
      2. membela honda? nggak juga bro. buat apa? ane juga pengguna NVL selain pengguna pulsar180 dan CS1. jangan2 ente aja yg sensitif, atau justru ente yg terlalu cinta sama yamaha?
      3. kalo masalah irs dan barbel, kan sudah jadi regulasi, rider ninja juga nggak keberatan kok, kok malah ente yg sinis?

      1. Wkwk sama kayak ipan gan. Juga d bilang Fby nge bela honda. Padahal ipan juga pengguna nvl.

        Nah tu kan bener d sebut nya Blog sesembahan fbh. Wkwk (padahal d atas td ane belum baca komentar yg d bawa ini ternyata emang langsung terbukti langsung d bilang blog sesembahan fbh)

    2. Format kesukaan FBH di sini khan:

      Logika dan teori, rasionalnya belakangan
      :mrgreen:

      Sukanya yg diatas kertas sudah menang, tapi kok waktu kasus IRS kebaliknya mindsetnya:

      “Singgung masalah IRS kayak diatas, Kalau diatas kertas ninja250 unggul dari CBR250,
      Pada kenyataannya CBR berhasil menang karena keuntungan regulasi bobot untuk 1 silinder sekitar 137kg dan powernya 36dk (standart 22dk, naik 65%),

      Dan ninja karena 2 silinder Harus berbobot 162kg dan untuk mengimbangi ke ekstriman lonjakan CBR ninja minimal harus mempunyai power 43dk, tetapi pada kenyataannya entah salah mekanik atau faktor lain power ninja tidak sampai segitu dan harus kalah”

      Kok kagak pernah dibuatkan artikel yg menjelaskan bahwa kejadian sebenarnya adalah ketimpangan power?

      Dan justru melebihkan CBR 250 dengan kemenangannya,

      Bukankah kekalahan ninja hanya karena power ugrade yg kurang ekstrim dibandingkan CBR 250,

      Katanya seneng yg logika dan teori,

      Ini ada hal yg menciderai teori kok kagak pernah dibahas?

      😆

      1. Ane bukan cinta yamaha bero,

        Ane pecinta segala merk kecuali honda,

        😆

        Ane kagak suka monopoli, pasti carut marut,

        Walaupun kandidat selanjutnya ms sport ymaha yg monopoli ane mungkin juga kagak suka

        😆

          1. Nah ane lain lagi monopoli pasar menurut ane sah. Selama emang kualitas bagus kenapa harus masalah. Ow Iya masalah yah. Tp cuman bagi penyembah mrek kompetitor 🙂

          2. Iya bisa korupsi. Ane setuju itu. Makanya ane bilang kan kalau kualtias bagus kenapa harus masalah. Dan masalahnya Ntah kenap ahm pasti keluar produk versi 1 past banyak masalah. Versi 2 bru bagusan.

      2. sebenernya pengen juga sih mbuatin artikelnya, tapi informasi “yg valid” yg ada sedikit banget. misalnya
        1. alasan mengapa regulasi tersebut ditetapkan?
        2. hubungan antara jumlah silinder dan bobot bukannya sdh bersifat internasional?
        3. berapa power cbr250 dan ninja 250 yg keluar?
        4. balik lagi ke pernyataan ente sebelumnya,”faktor kemenangan dalam race banyak, selain mesin”, masih inget kan? yg ini susah mbahasnya.

          1. maksud ane tentang upgrade dan peningkatan power yg resmi dari tunernya n250.
            kalo cuma dgn data pake brosur udah pernah ane bahas, coba buka artikel tentang cbr250 tetep pake satu silinder

          2. waduh mbulet jg ya???
            knapa PWR kq juga dperhitungkan ya???
            Knapa juga WSBK motor japan kq cc nya cuma 990cc sedang ducati 1099cc ya ???
            gk aadiiillll!!!!!!
            Tanya skalian gitu aja bro penyadar doktrin.

      3. kabarnya selisih bobot IRS 2014 di reduksi jadi sekitar 10 kg…masalahnya manager safety riding & motosport AHM belum setuju alias ngambang…malah denger2 mo boikot IRS 250…
        berarti selisih 10 kg menjadi ganjalan buat team2 yg mengandalkan satu silinder.

    3. “IRS CBR yg lawannya bawa barbel 25kg”
      Ente harus tau dulu tuh kenapa Ninja 250 yg jd lawan CBR 250 di seri pertama IRS 2012 sampe bawa barbel 25kg segala. Hal itu karena dr kubu Kawasaki banyak yg melanggar regulasi bobot minimal motor.
      Regulasinya membedakan bobot minimal motor single silinder (CBR) & motor double silinder (Ninja).
      Regulasi tsb sudah disepakati seluruh tim peserta.
      Tapi ternyata tim-tim pengguna Ninja main curang.
      Saat scrutineering ketahuan bobot Ninja-nya kurang.
      Sehingga terpaksa tim2 pengguna Ninja diharuskan menambah bobot motornya agar lolos regulasi bobot minimal motor 2 silinder utk diperbolehkan ikut race.
      Makanya ada yg bawa barbel 25kg segala.
      Penyebabnya adlh itu tadi, bukan seperti tuduhan yg banyak tersebar ke masyarakat bikers.

      Sebetulnya yg terjadi adlh seperti itu. Jika saja tim2 pengguna Ninja tdk melanggar regulasi bobot minimal utk motor double silinder y gak akan disuruh bawa pemberat macam barbel segala. Namun berita yg menyebar luas ke masyarakat bikers telah mengalami distorsi dr yg sebenarnya terjadi. Akhirnya timbul pemikiran negatif macam yg ente katakan. Orang yg emang udah anti Honda pasti menelan mentah2 kabar miring tsb macam ente gitu, gak kroscek dulu utk mengonfirmasi kebenaran dr kabar miring yg tersebar tsb.

        1. Wkwkwk
          Sama gimana??
          Kalo ane telan mentah2 omongan dr anti Honda macem ente gitu y ane ikutan dongo donk :mrgreen:
          Ane ogah jadi orang bego dg percaya omongan ente 😉

          Orang waras pasti lebih milih percaya omongan dosen yg berdasar ilmu drpd omongan lulusan SD yg tanpa dasar asal njeplak berdasar pada fanatisme merek doang 😆

  24. @Penyadar doktrin
    Heeuheu,jgn remehin dosen ini bro..jam terbangnya,udah mendunia akhirat..selain ahli di atas kertas,jg ahli mistik..doi pernah mengaplikasi’an pengapian dari Tci menjadi Cdi,pada sistem motor injeksi cebong 😀

      1. Maksut ane biar ane kagak salah sangka kok mbahas honda terus jadi menurut ane terkesan “mbela”,

        Waktu kasus IRS teori dikalahkan kerasionalitasan, apa pendapat ente?

        Mirip sama Kasusnya R15 barusan yg laptimenya ngalahin motor dohc spek diatas angin, bedanya R15 diekspos oprekannya

        😆

        1. 1. maklum bro, banyaknya pembicaraan tentang honda sebanding dengan jumlah pemakainya beserta permasalahnnya, dan kebetulan ane punya banyak pengalaman make honda dengan segala kekurangan dan kelebihannya. merek lain juga ane bahas kok, coba buka artikel yg bukan honda seperti : p200ns, p180ug4, nvl
          2. ya jelaslah seluruh dunia tau kalo power 2 silinder pasti lebih besar dari 1 silinder, dan ini sudah menjadi kepastian ilmiah. oleh karena itu dlm balapan resmi, jika motor 2 silinder diadu dengan 1 silinder ya pasti menang 2 silinder, jadi nggak imbang dan nggak seru. agar terjadi perimbangan maka dibuatlah aturan2 tsb. Sekarang apa pendapat ente, kalo ninja250 diadu dengan cbr250rr yg empat silinder dengan power std 42 dk?

          1. Cbr 250 menang diatas kertas dan teori menurut ente,

            Tp yg ane maksud, ente newsnya kok dari sudut pandang hondia melulu,

            Yg ane maksud kenapa tidak pernah membhas dari sudut kawasaki,

            Belum pernah bloger yg menguak itu, dan bukankah ente katanya suka yg beda?

            Kemudian tunggu apa lagi?

            😆

  25. Bandingin hasil OMR yg di Indihe

    OMR YZF-R15 Chennai, India 2013
    Winner: Muralidharan A , Best Lap Time – 1:16:255

    OMR CBR 150 R Chennai, India 2013
    Winner: Sumit Lukas Topo, Best Lap Time – 1:22:411

    Handling R15 emang lebih superior..

  26. Bicara dunia racing,dohc operbero punya potensi jauh lbh besar dibanding sohc opersenterok (tdk bicara merk). Dg operbero bisa mencapai limit power lbh tinggi dg piston speed yg sama. Dohc menyumbang nafas lbh panjang krn kerja mesin lbh ringan sebab disokong 2 batang cam tiap silinder…Ini bicara racing yg mengabaikan masalah dana…kalo utk harian,sohc operbero nya p180 ug4 udah cukup bikin ane yg alon rider puas…

  27. di blog manapun koment2 FBH pada gampang KALAP semua…
    sori gan motogokil…baru kali ini liat blog ente…tapi FBH teteep aje gampang kalapan…

    1. @ miko :

      Waah ente ngomong gitu pake sudut pandang FBY sih.
      Ente gak liat tuh kawan FBY ente si penDoktrin ngeyel mulu’ & remehin empunya warung?

        1. nah kata kata INSTROPEKSI ini yg dr dulu kagak bisa di cerna oleh FBH. kusus blog motogokil ini ane lebih setuju semua berkomentar secara objektif.
          bukanya dikit2 nyolot…

          lebih baik pantengin angka angka dan ilmu yg ditularin juragan warung ini setuju semua!!
          mayan bisa refresh pelajaran fisika di SMA n Kuliah dulu hehehe…

      1. Kalo pengen liat kelakuan fbh,silakan buka blognya si pilot independen,disitu spt basecamp buat mereka… Udah..ane kaga perlu bicara panjang lebar,pasti sampeyan bisa menyimpulkan sendiri. Kalo fby emang ane akuin jago2 soal lempar tabung lpg…ngoahahahaha

      2. Di bagian mananya ane ngeremehin yg punya warung?

        Mengkritik samakah sama ngeremehin?

        Dan dosen itu apa kagak bisa dikritik?

        Kali ada yg jadi dosen terus diatas angin, itu sombong namanya,

        Untung aja admin kagak demikian.

        Emanganya gua harus bilang disini, gua ini itu biar ente jadi sungkan,

        Ente kali nyamber komen sama aja haters kayak ane,

        Kalo mau bijak bukan begitu caranya,

        Yg bijak kagak bilang bijak,

        Yg bener kagak bilang bener,

        Makanya ane bilang ane anti monopoli sekaligus antu honda

        Okey brot

        😆

        1. Yg gua heran tu knp lo nyerang yg punya warung seolah2 dia FBH,ky marwoto aja kelakuan lo lama2.
          Kl lo ga suka sm artikel nya lo ga usah mampir,coba lo bikin artikel tandingan ato apalah,lo kan pnya blog jg
          Nggak punya malu emang ni anak ya!!!!!!!

    1. joss!!setuju!!!
      kl ak sih netral gan.beli motor sesuai kemampuan dan selera sndiri.kl ad yg beli merk lain itu kan hak dia,kl menurut dia motor dia lbh baik itu jg hak dia.intinya ak beli motor x jg karena yakin motor x itu paling cakep,paling ok deh pokoknya.tp ga harus anti jg ma motor c,v,z,atau m.lah motor dia yg beli,dia yg pake,, suka2 dia.saling menghormati aj.

  28. Sekedar masukan utk agan punya warung motogokil. Kalo membandingkan spek,konstruksi,hukum dasar mekanisme sistem enjin,lbh baik jgn membandingkan ato menyebut merk, krn tiap merk punya bahan baku ato rahasia dapur sendiri2. Ini akan membuat hasil akhir analisa menjadi rancu. Bicara soal teori lbh baik dg bahasa holistik,diibaratkan semua faktor adl sama,tinggal bicara beda sistem kerjanya saja. #sekedar masukan dr reader bodo spt saya…

    1. sebenrnya ane setuju dengan saran bro samjaos, tapi ane khawatir banyak dari bro2 kita disini yang nanti kebingungan
      contoh : kalo ane bilang mesin 50 x 49.5, ntar pada nanya lagi, mesin apaan tuh?

      1. Gag papa asalkan artikel engine dikuas habis tanoa merk,

        Kagak bakalan ada yg bingung Biar yg bava cari sendiri merknya, emangnya yg baca orang kagak bisa browsing,

        Gua setuju sama samjoas,

        😆

        1. coba ente brows mesin 50×49.5
          dapetnya banya mesin dengan spek kayak gitu dari berbagai merek, bahkan mungkin yg nggak ada di Indonesia
          lagian jika memang tidak ada yang salah, ane kira nggak ada yg perlu dikhawatirkan, apapun mereknya

      2. wkwkwkkw,,, ak psti termasuk yg bertanya om.jgn pake istilah yg ribet2 ya om.yg sederhana aj ak stress simak nya.wkwkwkkw

  29. Jangan dibiarin standar…
    FMSCI Indian National Motorcycle Racing Championship
    the 165cc Group C
    yg oprekan full ga bisa bejaban ama R15 dan apache tvs
    Apalagi yg kelas standar the 165cc Group D diborong ama R15 smua

    tampilin link berita jadi ga nongol neh koment

      1. Tak coba edit .. moga tampil uji coba ketiga
        wewewe ama dot ganti yoooo….
        WEWEWEwheelsunpluggedDOTcom/motorsport/indian-national-motorcycle-racing-championship-weekend-coimbatore/1812

        regulasi masuk ke situs fmsci

          1. soalnya kena jaring mulu tuh… yg wewewe ama dot kalo dibalikin 😀 😀 masuk situs resmi fmsci tinggal dunlut hasil2nya

  30. Mas udah pindah halaman lagi seri gl aja yang udah tua pasti aman maaf mas gokil nagih terus soalnya pengin tahu pencerahan dari mas gokil yang sangat dimengerti maturnuwun mas

  31. saya sangat setuju dengan jawabannya…
    namun dari awal saya juga tidak mempermasalahkan konfigurasi mesin sohc-dohc, itu hanya sebagai pembanding saja…
    dan sekarang jadi muncul pertanyaan baru…
    apa iya kwalitas material yg digunakan tiap pabrikan sama,
    meskipun bermain di range harga jual yg sama?
    maaf nih bro kalo pertanyaannya malah mengcounter attack artikelnya motogokil…

    dari yg saya tangkap ialah dalam artikel ini diasumsikan bahwa max piston speed yg aman digunakan untuk motor harian bermain di angka 21 m/s, berarti analoginya dalam segi kwalitas piston dan cylinder yg digunakan kedua motor juga sama…

    sekarang yg jd pertanyaan, dalam kondisi riil benarkah kwalitas material yg digunakan kedua motor ini sama?
    benarkah piston speed cbsf dan nvl aman pada kecepatan itu?
    sebelumnya maaf nih bro, bukan ingin membela atau menjatuhkan salah satu produk, namun saya hanya benar-benar ingin mendapat pencerahan disini…
    kita tau kalo nvl berani bermain di angka yg tinggi dlm masalah ini, dan menurut hemat saya, pabrikan sebesar ymh tidak mungkin melakukan blunder dengan memasang nominal fantastis itu tanpa perhitungan matang sebelumnya…
    jadi apa memang benar 21 m/s itu batas aman piston speed nvl?
    karena seperti yg kita tau, dengan nilai itu pun sampai saat ini sangat jarang ditemui kendala yg berarti pada old vixy yg berhubungan dgn diacyl cylinder dan forged pistonnya yg notabene memiliki basis engine yg sama dgn nvl…
    sebaliknya berlaku jg untuk cbsf, kenapa hnd hanya memasang piston speed serendah itu pada versi jualannya?
    bukankah dengan kwalitas material yg sama, andaikata angka itu dinaikkan sedikit lagi tentu akan memberi dampak signifikan pada output power yg dihasilkan cbsf dan pasti akan membuat ymh kalangkabut?
    apa jangan-jangan kwalitas material yg digunakan tak sebagus itu?
    sehingga demi keamanan hnd memutuskan untuk bermain jauh dibawah angka regulasi standard yg ditetapkan…
    dan apa benar angka 21 m/s itu benar batas aman piston speed pada engine cbsf?
    jangan-jangan malah dibawah itu, sebab yg kita tau motor ini memang versi downgrade dari kakaknya, cbr series…

    kemudian dengan adanya regulasi batas aman piston speed 21 m/s ini sudah tepat?
    siapa sebenarnya yg buat regulasi ini?
    sebab yg saya tahu mengenai regulasi yg berseliweran di dunia material, baik AISI, JIS, BS, DIN dan yg lainnya pembuatan regulasi ini berdasarkan kemampuan material bertahan terhadap gaya-gaya yang diberikan kepadanya…

    jadi dalam lingkup artikel ini saya rasa kurang tepat kalau regulasi batas max piston speed yg diijinkan digunakan sebagai batasan.
    sebab seperti yg saya jabarkan sebelumnya tentu setiap pabrikan memiliki komposisinya sendiri dalam meracik masakan logam yg akan dijualnya sehingga kwalitas dan tingkat kemanannya pun juga pasti berbeda.

    jadi apa benar piston speed yg mendekati 21 m/s itu sudah berada di ambang batas aman bagi nvl?
    dan apa benar piston speed yg masih jauh dibawah 21 m/s itu, apabila dinaikkan lagi hingga mendekati 21 m/s juga masih aman untuk cbsf?

    maaf sebelumnya, kalau ada yg salah dalam isi pertanyaan mohon dikoreksi…

    1. betul bgt untuk urusan piston speed trgantung dr material partnya. contoh aja bearing high speed merk italia type D mampu 16rb rpm dg thn panas tg ttp tdk mampu beban tinggi n sbaliknya mampu tkanan tinggi ttp tdk mampu putaran tg. jd jk ingin mampu putaran tg dg beban tinggi jelas harga sgt tg juga. tdk prlu ptaran sgt tinggi contoh CBR1000cc (gg6) 10rb rpm lari dah 300km/h dtinggal kedip nyawa taruhannya. safety first, safety last, safety always

    2. Nah ane punya analisa berdasarkan Strategi marketing ahm. Ini ngomong in soal power kan? (maaf kalau salah sebelumnya) gini gan kalau cbsf d max sampai batas max apa g nge rusak pasar cbr 150? Terus gimana dengan keinginan ahm yg juga pengen rakit cbr 150. Apa pasar akan masih tertarik dengan kehadiran cbr 150 itu kalau dengan paket hemat d cbsf udah dapat power kayak cbr. Yg beda cuman paket fairing dan g.

      1. analisis ente ada benernya
        memang terkadang positioning harga terkait erat dengan performa
        tapi kalo boleh ane tambahin, downgrade mesin cbr150 jadi cb150r lebih karena “supaya lebih irit dan bisa minm premium”

          1. ikut nimbrung bro,, kl pemikiran ak:AHM kan lokal,psti utamain cb150sf,wong ‘produk lokal’.cbr150r laku ga laku mereka sih masa bodoh.CBU,, ga ad resiko kan.org mw beli br di impor.mau naik ampe 63juta saingan ma ninin250 jg masa bodoh kan,, km mau beli,saya impor.

          2. Yg ane maksud juga cbr lokal gan. Yg mungkin ntar d bikin ahm. Dan mungkin harganya nanti terjun bebas (belajar dari kasus cbr 150 dan cb150)

        1. emang sejauh apa perbedaan spek antara cb150 dan cbr 150 dalam hal piston speed dan limiter rpm, apakah sangat jauh..? setau saya enggak.
          kenapa cbr150 yang pure sport gak dibikin sekalian powefull..?jika vixion atau r15 dengan beraninya mendekati angka maksimal 21m/s seperi kata ente, kenapa cbr gak dimaksimalkan agar tidak pernah di ganggu r15?. apakah bukan
          terkait material yang tidak mendukung…?
          dan petinggi ahm mengatakan kalau ubahan agar bisa minum premium pafa cbsf hanya sudut pengapian. material sama dengan cbr150.

          1. bro nobita ternyata cermat sekali, ok ane coba jelasin
            1. vixion/nvl/r15 dibuat overstroke agar memiliki torsi puncak di rpm “agak’ rendah, sehingga punya keunggulan akselerasinya enak pada jalan padat dan pendek2. akan tetapi agar mampu bersaing dengan cbr150/cb150r, ia harus mampu juga bekerja pada rpm tinggi. Perhatikan grafik power pengukuran dyno, power nvl merata di rpm tinggi sebelum terpotong limiter. Tepat pada 10500 rpm, limiter bekerja karena piston speed nya sdh 20.5 m/s sdh dekat sekali dengan batak maksimum 21 m/s, mengapa kok berani sampai sejauh itu? “Benar” ini semata2 karena dukungan diasil silinder, forged piston dan ring dlc. Mengapa yamaha nggak berani sampe 11500 ? Pda kitiran tsb piston speed nya sdh 22.5 m/s, yamaha masih menganggap darah tsb sudah masuk daerah beresiko merusak mesin.
            2. cb150r/cbr150 karena overbore pada limiter rpm 11500, piston speednya baru 18.1 m/s. Makanya honda menggunakan silinder konvesional, karena gesekannya yg terjadi antara dinding silinder dan piston+ring masih dalam daerah aman.

          2. Selemah itu kah gan onderdil honda? Soalnya ane pernah baca juga kalau cbr 250 bisa d up sampai tinggi rpm nya (ane lupa berapa belas ribu rpm nya). Sedangkan ninja 250 g aman. Karena bisa merusak onderdil ninja. Jd kalau kualitas honda jelek. Lebih Jelek lagi dong kualitas kawasaki? Betul g gan motogokil analisa ane ini.

  32. Sebenarnya ane suka ama menu warung sini..byk bahas kenapa dan karenam mengingatkan saya akan blog mochyuga,cuman disana kadang2 terlalu mendalam utk ane yg basic ilmunya bukan di enjin,shg baru separo baca udah klenger…Sip udah ane bookmark warung ini

  33. maaf bro gokil aq tdk akn mmberitahukan data apapun krn akn mnyakiti brand yg lainnya, intinya smua motor bisa kami bkn super kncang tp bedanya d ongkos n pengerjaan ada yg mudah dg biaya minim.
    CS1 bisa kq sampai 25 – 30DK tp bukan oprek tp bisa dbilang swap engine.

      1. tdk jg bro, smua merk pelanggan kami.
        klu untuk oprek moge sy angkat tangan krn resikonya bro motor ratusan jt. jd aq serahkan ktman aja yg lbh ahli. kami dukung blok motogokil ini, dsini adem gk byk bc yg mana isinya ank kmarin sore tdk tahu engine (otomotive) tahunya saling mnjatuhkan n bc doang. smoga tbh berkibar motogokilnya

          1. Kalo soal teori kagak ada yg salah min,

            Cuma idealis sama keseimbangan yg perlu ditingkatkan

            😆

            Kalo dulu soal kerangka artikel tp kayaknya sekarang sudah super baik

            😆

  34. waduh, belom dapet jawaban yg memuaskan bakalan disuguhi menu baru lagi, hehehehehe
    keknya jawabannya bakalan panjang ya bro, kayak pertanyaannya…
    wkwkwkwk
    harap maklum bro, pertanyaan biker oon kaya ane yg butuh 7 th buat dapet ijazah emang susah dicerna…
    berharap semoga artikel barunya berhubungan sama pertanyaan ane, biar clear…
    biar ente juga gak terkesan setengah2 juga kasi artikel ini dan artikel yg ente bikin juga saling berhubungan
    biar pembaca yg lain juga tau kebenaran yg sesungguhnya terjadi…
    juga sebagai pembenaran artikel ini tidak memihak salah satu produk…
    memang ada benarnya apa yg bro penyadar doktrin katakan, kalau artikel ini terkesan memanjakan salah satu produk…
    sebab dengan asumsi yg dipakai mengenai kesetaraan kwalitas material yg digunakan, salah satu produk menjanjikan performa yg lebih powerful
    tanpa tau kemampuan sebenarnya dari jenis material yg digunakan…

  35. ^
    Setubuh,gan…dari tiap artikel yg di buat ujung2nya memang mengistimewakan satu produk..dan berbau penggiringan opini 😀

  36. kalu emang isi artikel

    memuat fakta tentang sesuatu kelebihan teknis mesin “x”

    dan kekurangan teknis mesin “y”

    apa itu dibilang pengiringan opini?

    setau saya kalu mesin x lebih baik dari mesin y dari sisi teknis,

    yach itu bicara fakta teknis

    sorry cuma komen aja

    ane ndak ngerti mesin

    1. Nah ini ane setuju kalau data real yg d angkat apa masih d anggap penggilingan opini. D sini cuman satu masalah d artikel ini. Yg bikin para sales dan fb kalap. Soalnya Ini bakalan motor yg d luncurkan tahun depan . Yg artinya belum melakukan start apa pun. tp belum d luncurkan eh udah d tabokin sama motor yg udah duluan hadir. Melalui artikel tentang hal hal mesin begini. Gimana para sales dan fb mau senang motor sesembahan nya belum ada kok udah d tabokin ? 🙂

    2. Ane setuju sama bro bdt kalo ada yg bahas kelebihan mesin A dibanding B dibilang penggiringan opini tapi kalo sebaliknya membahas kelebihan mesin B dibanding A bilangnya pencerdasan otomotif jd yg mana yg bener sih??

  37. wah nice article, banyak ilmunya

    hehehe ternyata banyak fb yg ngaku smart kebakaran ubun2nya 😀
    klo yg ngebahas merek H pasti dibilang blog ga netral 😀 klo bahas selain H baru dibilang smart 😀

    oh iya mas gan motogokil ane masih penasaran nih sama Z1 versi IRS koq bisa kenceng malah bisa deketan laptimenya sama R15 di sentul kemaren, kira2 rubahannya apa aja tuh? klo berdasar info di salah satu situs otomotif power Z1 IRS ini bermain di kisaran 18 hp (masih di bawah tim lain) lebih ke mengandalkan handling si motor.

    oh iya satu lagi karakter Z1 ini koq putaran rendahnya kurang bagus, tapi putaran atasnya enak,

    sekedar info spek teknis Z1 standar berdasar buku manual:
    Power : 10.07 Ps @ 7750rpm
    Torsi : 9.9 Nm @ 6500rpm
    Diameter x Langkah : 50 mm x 57.9 mm
    Primary drive ratio : 2.9
    1st : 34/12
    2nd : 30/16
    3rd : 23/17
    4th : 23/22
    final drive : 13/41

    menurut salah satu blog rpm limiter di 11000

  38. ^
    Coba cek lg isi artikel2 di blog ini,dari awal… 😀 ane tdk mempersoalkan masalah teknis spek brosur pabrikan,krn 17ps,pun ktika di dyno bisa jd 16,3ps 😀 ane jg ga ngerti mesin cuma ya ikutan komen 😀

  39. @ bro bdt

    kl mnurut ane esensinya bukan itu bro…

    mendefinisikan kekurangan dan kelebiah produk tertentu memang tidak bisa dikategorikan sebagai penggiringan opini, asal disertai data pendukung yg lengkap dan disertai bukti riil di lapangan…
    memang dalam artikel ini beberapa unsur itu sudah terpenuhi, meskipun menurut saya masih kurang lengkap, namun tidak ada yg salah dengan artikel ini, tapi bagaimanapun juga unsur2 itu memang tidak akan mudah dijumpai dalam bentuk sebuah artikel dan mungkin hanya bisa direalisasikan dalam sebuah jurnal penelitian.
    itulah yg menyebabkan sebuah artikel bagi sebagian orang akan terkesan sebagai penggiringan opini, karena hanya berisi sedikit gambaran riil dilapangan.
    karena pada dasarnya sebuah artikel memang hanya merupakan sedikit review dari kondisi yg sebenarnya…

    maaf, analisa ngawur…
    hehehe

      1. Itu hak ente penyadar doktrin. 🙂 kan d warung ente. Masa ada yg protes? Kecuali para fb kalap yg bakal protes. Eh kok nyerang fbh? Bukannya td benci nya sama dominasi pasar. Kok bawa fbh? Berarti benar emang nte ini haters sejati honda?

          1. Tp ente g pernah ngisengin Fby kan? Hehe. Padahal Fby banyak yg kalap juga kok 🙂

            Kok g demen ama ahm? Karena ahm terlalu monopoli yah? Ya itu emang udah terserah yg beli motor gan. Walaupun ahm kadang suka usil dengan ngasih motor yg kurang bagus kalau untuk seri pertama. Dan akan bagus untuk seri kedua. Makanya ane mau beli cb atau nmp nunggu v2 nya dulu karena versi 1 pasti kacau. 🙂

      2. bro penyadar doktrin tdk prlu repot2, sekedar pahami aja ,”dimana bumi dpijak disitu langit djunjung”, smua org tdk akn prnah bisa mnilai diri sendiri kcuali butuh kaca cermin, kaca cermin itu ya org lain. orang yg intelek spt anda hrsnya positif thinking aja, tdk prlu fanatik dg brand trtentu. toh brand itu semua bkn karya ank bangsa

    1. bener ente, bro
      lagian kalo ane buatin artikel yg ilmiah banget, ntar pada pusing yang baca
      contohnya : coba buka page SIE yg singkatannya Spark Ignition Engine, disitu banyak bahasan yg berat2 yg ilmiah, terus perhatikan peminatnya, …sedikit bro
      ane khawatir, begitu liat judulnya, para pengunjung langsung kabur, wkwkwkwk

      1. Nah itu juga sudah tau,

        Kalau artikel ane bhasanya dibakukan kayal literatur, malah terkesan artikel koran.

        Berarti tulisan belum tentu mewakili seluruh kapasitas ke intelektualan seseorang,

        Bisa jadi itu hanya untuk memudahkan pembaca agar bisa mengerti dgn bahasa yg sederhana,

        😆

          1. Nah maksud agan motogokil itu adalah manfaatnya agan penyadar doktrin. Bukan masalah gaya bahasa yg mudah d mengerti atau sulit d mengerti. Makanya jangan d katakan td tulisan bisa melambangkan kemampuan intelektual sang penulis.

          2. Lo kok ada kata” makanya jangan d katakan”. Mestinya itu “makanya d katakan” aja. Maaf salah ketik akibat auto text. Sehingga kata “jangan”, muncul

  40. udah lama gk maen kesini biasanya cuma baca doank tapi semakin kesini ternyata artikelnya semakin bagus……bisa sedikit2 belajar tentang otomotif….buat bro motogokil ane dukung buat artikel2 yg berkualitas….

  41. @admin vs @penyadar doktrin

    wah, keknya bakalan repot nih nyandingin orang teknik yg basisnya ilmu pasti, ilmiah sama orang psikologi yg berfikir filosofi, ilmu semu, ngeyel, mbulet dan susah ditebak…

    indahnya dunia…

    1. dicoba untuk bisa saling mengisi dan melengkapi bro..
      ada ketegangan sedikit, nggak apa2
      yg penting bisa saling mengenal, siapa tahu nanti berlanjut jadi silaturahim yg baik

  42. menurut gw sebaiknya yang ya r15 vs cbr sekalian. cbsf diakui atau engga adalah downgrade. keliatan kok dari masalah di mesinnya.. yang terbaru di hosticus ada gir dalemnya yang ambrol. menurut gw sih ahm sadar ada penurunan kualitas ini makanya dibatasi di regulasi omrnya. fairing vs fairing br bisa dibandingkan. walau balapan ga cuma mesin tapi keseluruhan.

      1. Ane tambahin tips beli motornya.. Carilah produk yg lagi mengejar lawan ms,biasanya kualiti msh bagus…kalo yg lagi mempertahankan tahta pd umumnya ada penurunan kualiti… Khusus oahem,bener kata si om…gen1 biasanya uji coba…hehehehe…

      2. kacau di konfigurasinya mas..ya beberapa hal belum sesuai dengan aslinya di jalan kalo dipake harian..maklum belum edisi revisi yang udah belajar dari gen 1..tapi pernah dikasih tau orang dalam kalo dari sisi kualitas material, gen 1 biasanya lebih joss..

  43. mohon ma’af untuk yg punya warung.
    sbg blogger harus punya jiwa besar n budipekerti luhur dalam arti bisa mnerima kritik n saran org lain jg mmentingkan byk org drpd segelintir org dg kperluan lain.
    tanggapi aja bagi pengunjung warung yg btuh tanggapan anda dg senang hati. tdk perlu mnanggapi tanggapan yg brsifat mmperkeruh suasana yg jadinya smrawut. ini warung anda bkn punya org lain. bagi pengunjung hormati tuan rumah jk tdk ccok dg hati ya dah gk usah brkunjung, blum tentu anda bisa bkn blog yg lebih netral ato lbh bagus n exist dr blog ini.

    1. engga juga ah, dengan menanggapi komen2 yang kontra n ngeflame sekalipun ni empunya artinya mau terbuka diskusi ama sapa aja. yang awalnya iseng pun bakal jadi segan n ngelanjutin komen yang berujung diskusi.

    2. Setuju…
      Kritik dan saran bisa menjadikan sesuatu yg lebih baik dan bagus, semoga yg mengkritik bnr2 dari hati yg tulus yg ingin memperbaiki, bukan dgn hati yg kerdil dan hanya mencari celah untuk menjatuhkan

      1. kritik & saran memang positif dan bisa memberikan manfaat buat orang lain, namun jika hanya ingin memperkeruh suasana dengan bersembunyi di ketiak kritik & saran bahkan ada unsur kedengkian sebaiknya abaiukan saja.

    1. Wis toh mas..disini bukan cari siapa yg banyak menang mas, kan artikel nya ga bahas siapa yg menang dan kalah..salam mas

  44. Baru ketemu blog ini dan baca beberapa artikel. Salut sama bro Iwan untuk tulisan2nya yang menurut saya bisa dibilang netral. Dan kalo dibandingkan dengan blog2 favorit saya seperti iwb dan tmc terasa blog ini analisa teknis dan hitung2nya lebih mantap. Semangat bro, semoga tetap bisa memunculkan artikel2 berkualitas dan netral.
    Kalo boleh saya mau tanya atau request artikel jika jawabannya panjang. Pertanyaannya tentang jenis bbm untuk CBSF terkait pernyataan AHM kalau CBSF premium ready. Setau saya argumen yang diajukan adalah timing pengapian diatur lebih cepat agar bisa menggunakan bbm oktan 88. Pertanyaannya kalau secara default sudah diatur seperti itu bagaimana kalau kita pakai bbm oktan 95? Apakah dengan timing pengapian lebih cepat justru membuat CBSF pengguna oktan 95 jadi lebih boros? Kalau sebelumnya sudah pernah dibahas tolong diarahkan ke artikelnya Bro.
    Terimakasih. Bravo motogokil.com 🙂

        1. Hehe sorry bukan bermaksud membandingkan cuma pngen share pendapat pribadi. blog2 yg saya sebutin tu bagus2 dan bacanya terasa netral juga. Kalo yg ga netral ga perlu saya sebutin ah bacanya juga males 🙂 Thx.

          1. Semua jg tau gan klo yg agan sebutin blog netral tp ada loh sebagian fb yg merasa klo salah satu blog tsb markas mereka (kepedean) pd bergerombol disitu …imho

    1. Kalau sampéan ketemu ownernya blog ini
      Saya jamin anda langsung bilang pak…mungkin pakbro 🙂

      Suatu saat sampean perlu tau, siapa beliau ini
      Seorang penunggang NVL dengan ilmu segudang
      Suwérr…
      Artikel tidak ada muatan “politis” condong kesana or kesini
      Semua serba pencerahan dengan ilmu yang mumpuni…

      Sampean perlu tau itu
      Saya merekomendasikan

      1. It tentang motor yg minum premium yah. Jangan jangan ntar cbr rakitan ahm (yg fairing) juga minum premium ready. Wkwk.

        1. klu saya pribadi untuk motor injeksi saya isi pertamax aja deh biar ttp bersih tuh injector unitnya ama ruang bakarnya,
          klu urusan pakai premium ato pertamax kan tergantung dari durasi cam, mapping pengapian, compress ratio,seberapa ketajaman/arus yg dimuntahkan coil jg. ah terlalu byk ntar pusingnya kumat

  45. apapun keputusannya, sing jelas penyadar doktrin emang rada eksentrik…
    hhe

    hidup ini tergantung anggapan, harusnya kesabaran itu seperti keinginan, tak ada batasnya. yang bertapal batas cuma
    kebutuhan.

  46. joss!!setuju!!!
    kl ak sih netral gan.beli motor sesuai kemampuan dan selera sndiri.kl ad yg beli merk lain itu kan hak dia,kl menurut dia motor dia lbh baik itu jg hak dia.intinya ak beli motor x jg karena yakin motor x itu paling cakep,paling ok deh pokoknya.tp ga harus anti jg ma motor c,v,z,atau m.lah motor dia yg beli,dia yg pake,, suka2 dia.saling menghormati aj.

  47. ada 4 sudut pandang tentang blog dan artikel ini:

    1. org awam ndak ngerti teknis mesin, mahasisisa dan pelajar
    artikrel nambah wawasan dan ilmu

    2. org yg terlibat langsung di industri r2
    artikel ini bisa dianggap mengiring opini dan bisa dianggap merugikan salah satu pihak dan menguntungkan pihak lain

    walu secara keilmuan tidaklah demikian

    3. org yg kompeten dibidanngya
    bisa sharing dan diskusi.

    4. pihak ke 3
    memperkeruh suasana, karena secara tdk langsung merugikannya. dan berusaha membuat opini seakan akan blog ini tidak netral

    sekarang terserah anda , anda ada dimana, dan yg tau anda sendiri

    imho

  48. bagi org teknik,

    setau ane, harus menyodorkan data teknik yg bisa dipertanggungjawabkan

    dan artikel ini sdh menyodorkannya, berdasarkan teori yg sudah ada

    bagi yg lebih tau, bisa menambah ato mengkoreksinya