Mengapa AHM Membangun All New CBR150R Facelift yang Inferior ?

gsx-r150-cbr-150r-r15-v3

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Suzuki mengeluarkan gsx r150 dengan power 19.17 ps, dan yamaha mengeluarkan r15 v.3 dengan power 19.3 ps. Dan tampaklah motor sport honda cbr 150r sebagai motor yang paling rendah tenaganya, yaitu 17.1 ps. Tentunya akan menjadi banyak pertanyaan apakah hanya sampai disitu kekuatan cbr 150r ?

Menurut motogokil, tentunya honda memiliki mata-mata, yang terus mengamati secara seksama perkembangan kompetitor. Dan apa yang dilakukan kompetitor dalam meng-upgrade barang dagangannya, juga sudah pasti diketahui. Serta sudah disiapkan langkah-langkah mengantisipasinya, berupa produk dengan platform yang sama, tapi dengan performa yang jauh berbeda. Dan anggapan tersebut, juga dapat kita sangkakan kepada honda (ahm) dalam kasus persaingan motor sport full fairing 150 cc.

Apakah membangun All New CBR 150r facelift dengan kode k45g, adalah sebuah kesalahan atau blunder bagi ahm dan honda ?  Mari kita diskusikan bersama…

Dua tahun terakhir, terlihat sangat jelas bahwa honda berusaha keras memenangkan market share motor sport di Indonesia. Dan akhirnya pada tahun 2016 kemarin, handa mampu merajai pasar motor sport dengan penguasaan 49,4 % (naik 14,8 %, tahun 2015 hanya 34,6 %). Pada tahun 2015 ahm berhasil mendisitribusikan motor sport sebanyak 257.179 unit, kemudian tahun 2016 berhasil menaikan distribusi motor sport menjadi 313.982 unit.

Dan motor sport berbasis engine k56 memberikan sumbangan yang cukup besar. All New Honda CB150R StreetFire memberikan kontribusi terbesar dengan total penjualan sebanyak 152.263 unit, dan diikuti oleh Honda CBR series sebanyak 90.252 unit. Jumlah ini 2 variant ini setara dengan 77% dari seluruh distribusi motor sport honda di tahun 2016. Artinya apa yang dikeluarkan honda (all new cb150r dan cbr150r) telah berhasil melaksakan tugasnya menumbangkan klan vixion (nva, xabre dan r15), dan tentu saja itu yang diinginkan ahm.

Lalu bagaimana dengan upgrade yang dilakukan rival-rivalnya dengan menaikan power dan fitur yang ada ? Ahm dan juga honda tidak mungkin tidak tahu akan skenario ini, dan pastinya mereka sudah menyiapkan jawaban (antisipasinya). Jika dilihat dari konfigurasi awal dari engine all new cbr/cb150r, memang terjadi pembatasan performa yang sangat ketat, kalau tidak bisa dibilang keterlaluan. Dan jika dibandingkan dengan gsx r150 dan r15 v3 memang sangat jauh. Berikut tabelnya [perhatikan bagian N (putaran engine) dan Mf (konsumsi bensin perjam.kg/jam)]

gsx-r150-cbr-150r-r15-v3-stock-performance

Jika dilihat dari piston speed saat power maksimum, jelas honda hendak bermain sangat aman di 9000 rpm, dengan piston speed 17.34 m/s. Selain bermain aman, dengan rpm yang cukup rendah tentunya akan lebih efisien, dan terbukti dalam tes yang dilakukan media otomotif nasional all new cbr 150r bisa lebih irit dibandingkan r15. Selain itu, dengan konfigurasi yang seperti itu, menurut ahm/honda (saat itu) sudah cukup untuk mengungguli rivalnya.

data-test-otomotif

Dan perfomanya dibandingkan calon rivalnya (saat itu) juga tidak terlalu jauh. Pembuktiannya justru dilakukan oleh suzuki saat tes prifat adu drag antara gsx r150 dan cbr 150r. Artinya jika gsx r150 unggul sedikit dibandingkan cbr 150r, maka seperti itu pula nantinya perbandingkan dengan r15 v.3. Berikut videonya

http://www.youtube.com/watch?v=ep7bPwA_prQ

Jadi, sesungguhnya tidak ada yang salah dalam arah pengembangan engine yang baru ini. Baik dari sisi performa maupun dari sisi penerimaan masyarakat. Performanya di atas rivalnya (saat itu) dan penjualannya naik signifikan. Pertanyaan berikutnya adalah,

“Apakah ahm dan honda sudah menyiapkan langkah dalam mengantisipasi lahirnya gsx r150 dan r15 v.3 dengan performa yang jauh lebih tinggi ?”

Menurut motogokil, hal tersebut sudah difikirkan. Karena honda sudah terbiasa dengan budaya kaizen, yaitu perubahan (sedikit-sedikit) menjadi lebih baik dengan platform yang tetap. Seperti yang dilakukan pada mesin gl-series dan c-series. Dan hal tersebut pasti akan dilakukan pada motor berbasis engine k56 ini. Lalu kira-kira apa yang akan dilakukan oleh AHM/honda untuk menjadikan cbr 150r seimbang atau bahkan lebih tinggi dari gsx r150 dan r115 v.3 ?

Dengan tetap menjaga basis engine yang sama, maka engine cbr 150r dapat ditingkatkan performanya dengan cara yang hampir sama seperti yang dilakukan yamaha, yaitu :

  1. Menurunkan semua rugi-rugi yang mungkin terjadi, yaitu pada bagian piston+ring piston, dinding silinder, rocker arm, camshaft, big-end, small end dan poros crankshaft. Penurunan rugi-rugi akan berpengaruh sangat signifikan dalam meningkatkan power yang sampai ke roda, meskipun konsumsi bensinnya tetap.
  2. Menaikan posisi power puncaknya, dari 9000 rpm menjadi 10000 rpm.

Dengan dua langkah ini saja, sudah mampu mengerek power cbr 150r dari 17.1 ps menjadi 19.85 ps. Sudah cukup untuk mengungguli baik r15, maupun gsx r150. Dan hal ini sangat mudah bagi pabrikan sebesar ahm, bahkan praktek untuk mengupgrade dalam level street performance seperti dapat dilakukan dengan mudah oleh mekanik balap pinggir jalan dengan cara :

  1. Mengganti throttle bodi dengan diameter yang lebih besar, misalnya 32 mm. Hal ini wajib dilakukan untuk memenuhi pasokan udara yang optimum di rpm yang lebih tiinggi, misalnya 10000 rpm.
  2. Penggantian injector dengan debit yang sedikit lebih besar
  3. Remap ignition timing dan injection duration pada ECU, untuk mendapatkan AFR dan power yang diinginkan.

Untuk pabrikan, ke-3 ubahan ini bukan pengadaan komponen baru, hanya perlu dilakukan sedikit ubahan, maka tidak perlu biaya besar dalam membangun cbr 150 v.2 dengan power 19.85 ps. Dan bagusnya, agar ahm tidak mengecewakan konsumen yang sebelumnya telah membeli all new cbr 150r, maka perubahan part-part ini juga bisa diadopsi oleh versi sebelumnya dan dapat ditangani dengan mudah oleh mekanik ahass. Sehingga owner cbr 150r tinggal bilang “Tolong di-upgrade ke v.2!”.

Sementara itu dulu yang bisa motogokil sampaikan kepada para pemirsa yang tercinta. Lebih kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

 

81 Komentar

    • nah itu perlu pembuktian
      apakah kekuatan material saat ini sudah kritis dengan power 17.1 ps, sehingga kalau powernya di-upgrade materialnya akan remuk/protol, jadi kalau power di upgrade material juga harus di upgrade untuk mengimbangi peningkatan performanya

      atau…

      kata seseorang lho, performa motor honda baru 30% dari performa maksimum yang bisa ditanggung material
      butuh klarifikasi orang dalam/vendor nih

      • Pak Dosen@ wah berarti kalo bikin motor balap Honda tak perlu ganti spare part racing ya Pak Dosen? tinggal oprek semaksimal mungkin. toh part sekarang baru menerima beban 30%. berarti CB/CBR 150 komponen stdnya mampu menerima hingga 50 hp. sekarang baru 17 hp.

      • Wow…30%??? Yg bener om?? Kok dibalap nasional sering njebluk sih? Terbaiknya aja posisi 14? Hmmmm…. Menurut saya kekalahan cbr dari R15 gak cuma power tapi juga kalah fitur2..

      • CBR 150 hebat !!

        gila booooo(ngnya) material pas baru cuma 30% !!

        siapa tuh yg rame2 bilang tensioner klotok ? ini material super tau !

        33 juta gitu lohhhh

        • namanya juga “katanya”
          barang kali ada vendor yang bisa klarifikasi kebenaran info ini ?
          mungkin bisa memberikan forum ini pencerahan dan koreksi misalnya :
          30% salah, yang benar adalah 60% atau 70% atau bahkan 100%
          kalau orang biasa hanya bisa menduga-duga, tidak bisa dijadikan acuan

          kalau masalah tensioner, nah ini bisa jadi perdebatan,
          dulu ane juga merasa ada suara klotok2, kemudian ganti tensioner, perasaan masih sama. kemudian ane balikin ke tensioner ori trus ane biarin aja, nggak ada masalah tuh.

      • Lalo kata orang dalem ane malah baru manfaatin 10% aja tuh kemampuannya..tapi sayang kalo udah menuju 20% ada fitur auto nglotok

  1. Desas desus pergerakan yamaha menyiapkan mesin dohc juga menjadi lawan selanjutnya kedua rivalnya. Tapi masih menunggu yamaha melokalkan wrx saja.

    • coba beberapa langkah ini :
      1. ganti filter racing
      2. ganti leher knalpot racing
      3. ganti ECU racing/piggyback kalau ternyata AFR terlalu kering, terpaksa
      4. ganti injector dengan flow rate yang sedikit lebih besar

      • Untuk k45, k15 a maupun g, injektor bagus buatan keihin jg yg flowratenya lbh tinggi bs pakai punya ninja rr mono, ada 10 hole jg itu dan pastinya pnp (sudah diuji soketnya sama, wong podo keihin e pak). Lbh sip kalo diaplikasikan ke yg udah bore up. Kalo masih 63.5mm tetep ntr malah blebek kebasahan meski CR naik dan ganti noken racing (kecuali pake piggy/ecu standone yg bs remaping flowrate bbmnya). Oiya hargane 580rb an barunya, lbh murah drpd aftermarket 700++rb an. Semoga bermanfaat

  2. Ya kalau sedikit2 terus kemudian lahir new cbr apa nggak mencederai konsumen yg trlanjur memiliki tipe sblmnya. Blm ada 2 tahun sudah direvisi lg. Lg pula PR nya cbr 150 bkn hanya di power tp jg fitur yg kalah telak. Ok kl dilakukan jg honda all out kmudian bcara pricing bgaimana. Walau blm tahu jg yimm akan membandrol All New R15 diharga brpa.

  3. Ini kayak artikel pencitraan ya om? Klo gak mau dibilang ngeles karena ahm kecele…hehehehehe yang saya bingung ampe skrg, kenapa ahm ganti konfigurasi mesin dari cb/cbr yg overbore ke overstruk atw near quare?? Padahal dulu menurut sebagian blogger kekalahan cb atw cbr waktu lawan nvl hanya difitur ban lebar, kunci ditanki bla bla… Dan saya yakin om motogokil pun masih punya tabel komparasinya aksel dan top speed nya cb dan cbr udah unggul dari nvl dan r15 v2.. Dan pastinya aksel yahud so pasti lebih irit.. Superior sekali tapi nyatanya berubah… Kira2 menurut om, ngelesnya eh…alasan ahm apa ya om?? Ekekekekekekekek….

    • hanya ahm yang bisa menjawab dengan tepat kebingunngan ente
      yg jelas produknya lebih laku, entah karena engine-nya atau karena fiturnya

      kalau menurut ane bukan karena performa rpm atas, karena kalau dibandingkan dengan performa k45 jelas kalahnya
      tapi kebanyakan rider Indonesai (barangkali menurut survei ahm) lebih senang motor bagus, dan irit ketimbang motor kencang dan jadilah all new cbr 150r facelift alias k45g.

      • Karena vixion modelnya sudah tua
        R15 modelnya sudah membosankan karena sudab banyak beredar fairing2 modifnya sejak r15v2 ada di india
        Model fresh yang bikin honda unggul di segment sport

      • Barusan buka2 lagi artikel tiba2 mata tertuju pada gambar motor cbr nya…hmmm… Mendekati kebenaran kayaknya tentang artikel pencitraan, lha wong gambarnya aja bukan cbr150r tapi ditulisnya cbr150r.. Lihat aja bannya dan headlampnya…ekekekekekekekek… Kenapa ga majang foto cbr150r yg sebenarnya ya om…malukah??ekekekekekekek…

        • he he he rupanya nggak faham dengan judul artikel dan isinya, monggo dibaca lagi
          ente punya cbr150r ? atau pernah naik cbr150r?
          kalau sama sekali nggak faham dengan cbr150r, mending ente beli atau pinjam barang sehari kemudian bandingkan dengan r15

          susah nyari gambar cbr150r yang frontal dengan backgraound putih, kalau nemu gambar tsb kirim linknya ya

  4. What ? Tinggal bilang ke mekanik buat upgrade k v2?
    Tink again plis, ahm merubah mesin dengan cepat, untuk yg ngerti mesin kn tau klo itu tidak common, untuk aplikasi perlu ada penyesuaian

    • mohon bersabar ini ujian ! ujian dari Allah cckckckck

      nulis nya lagi halusinasi

      tekanan berat bagi seorang fansboy

      harap maklum

        • Ah kemampuan di luat servis rutin bagus bagus aja kok. Yang dagelan itu banyak dealer ngakunya aman dan tentram tapi sparepart memprihatinkan. Ane mau ganti gearset suprax125fi yg udah muncul 2 tahun aja ke beberapa dealer ga stok, kepaksa pake gearset suprax125fi helm in yg lebih kecil 3 mata cmiiw + potong rantai. Kan dagelan

          • Fakta..
            Juga terjadi ama ane
            Nunggang supra x 125 2012 buat harian, per klep udah lemah karena sering di geber, ke dealer nyari part ganti ga dapat alias kosong udah 2 tahunan malah, trus ngalihin pake per klep cs1..ga da juga di dealer akhirnya beli merek aftermarket racing yg jauh lebih mahal dan keras..
            Rumor soal ahm disekitar ane sudaj ane buktikan sendiri.. fix cuma produksi motor tanpa produksi sparepart…. hanya untuk part fast moving aja yg tersedia( bohlam oli busi kampas rem, kampas kopling, vbelt roller mangkuk2 cvt dan shock breaker)..
            Perusahaan assembling part untuk Y H dan S… hampir sama semua, contoh untuk klep velg jeroan mesin .. tapi kenapa AHM tidak menyediakan sparepart sementara yamaha bisa menyediakan, klo soal suzuki wajar karena tingkat penjualan yg turun.
            Apa AHM sudah sama seperti suzuki ? Bikin motor tp ga bisa menyediakan sparepart ( kekurangan dana )

          • Ciri per klep lemah gimana bro?

            oh ya supri 125 ane dari baru kalau mesin buat nanjak pasti cepet berisik mesin bagian depannya. Itu kenapa ya?

          • kerasa kaya bunti rantai mau copot (tapi dengan suara kecilll) gitu ya ? suprifi ane juga gitu .. dan tiap diaduin ke mekanik pas servis rutin, entah kenapa ga pernah kambuh. kan sialan ya wkwkwk… nunggu bahasan yang ahli

          • Ngelitik mungkin? Ah jd dukun lama2, musti di bongkar dulu dan dilihat sebenarnya, sekalian uji torsinya. Per klep ori jarang lemahnya mas kalo masih pakai noken as ori. Sampe odometer balik ke 0 (atau digital mentok 99999 pun masih sanggup). Kalo ngelitik, ini bisa terjadi pd siapa saja trmasuk motor standar dealer sekalipun (yg sudah punya milleage tinggi tp prnah bersihin kerak dipiston+bbm oktan rendah+setting keiritan).

          • Kerak inilah yg lama kelamaan menumpuk dan mempersempit volume ruang bakar. Udah tau kan (termasuk pak dokter) hal ini akan menaikkan CR nya. Solusinya ya jelas bogkar mesin, bersihin kerak di ruang bakar trmasuk di kepala piston dan skalian jalur intake dan exhaust (+kerak yh nempel di klep,krn ini yg bikin berat kerja per klep jg), sama setting kerenggangan celah klep jg biar g berisik. Tp kalo ngomongin per klep lemah, sekali saja ada keterlambatan per ngangkat klep ke posisi semula (menutup sempurnah sebelum langkah piston TMA), bisa bengkok itu klep motor sampeyan, atau piston pecah dann akhirnya g ada kompresi lg (alias mati total). Mekanik atau yg paham mesin pasti tau hal ini. Semoga paham

  5. Teori yang terlalu dipaksakan. Sejak kemunculan dohc overstroke honda semua juga tau itu kesalahan langkah honda karena merubah konfigurasi mesin. Akhirnya di balapan potensi nya kalah, di real jalanan juga langsung bungkam kalo lawannya facelift. Belum lagi cbr 150 baru aja facelift. Jangan membenar-benarkan yang salah dong pak dosen…

    • bisa jadi ane salah
      tapi pastinya ahm (juga honda) punya banyak sumber referensi (yg mungkin kita tidak tahu), juga analis, yang mampu menghasilkan konsep motor yang cocok buat Indonesia, beberapa tipe. Kemudian dipilihlah tipe yang paling pas (optimum) ditinjau dari performa, harga, kegunaan dll. Nah bisa jadi dohc near square lah yang paling optimum
      Mengenai ada yg tidak suka, merasa tidak cocok, menyalahkan ahm, pasti ada tapi tidak banyak, bahkan jika dikatakan semua jelas tidak masuk akal, buktinya produksi jalan terus, yang beli lebih banyak, dan untungnya juga banyak. jadi statement “semua juga tahu..” sepertinya perlu dikoreksi

    • Ente aja yg kurang piknik,faktanya mtor sport honda laris.modal bc satu2nya karena posisi ke 14 aja dbanggain,blm nyetel aja kali setingannya.faktanya?sonic mengalahkan saingannya yg katanya “king”. malahan sonic jd juara umum.kalau cbr nyantai aja,yg penting djalan ngepretin r15.kalau balapan tunggu saja tanggal mainnya

  6. Tidak perlu menyalahkan ttg artikel yg dbuat oleh pak dosen ini. Beliau hnya mncoba memproyeksikan sesimpel ini loh kl hanya utk menandingi superior produk kompetitor. Pak dosen tdk spnhnya salah tp cukup benar sedikit. Ibarat calon pemimpin saat blm brkuasa mncoba memproyeksikan akan begini, akan bgtu, mngedepankan ini, dll, dll. Tp kemudian stlh berkuasa akan trbentur dihadapkan semua permasalahan sesungguhnya. Yakin aja brjalannya waktu masing2 pabrikan pasti sdh mmpersiapkan lawan yg sepadan tinggal konsumen menilai mana yg lbh value utk mereka. Wasalamualaikum.

  7. Kalau ahm mau ngikutin yamaha naikin cc 155. Bisa pakai bore stroke old megapro 63.5 x 49.5 mm
    Itu malah bisa common part kalau membangkitkan tiger haha secara borenya sama.

    • mega pro pake borexstroke 63,5 x 49,5 mm ya? bore nya sama dong dengan cbr k45a 63,5 x 47,2 mm. Sebenarnya mesin old megapro bisa diupgrade gak ya powernya?

      • imho
        itu meski bore stroke nya identik atau bahkan sama persis
        jgn lupa bahwa power itu kaitannya dgn VE(volumetric eff) implikasinya ya pembakaran yg trjadi dalam combustion chamber.

        ente pnasaran kok dgn bore stroke sama/identik, knapa cbr power lbh tinggi,
        simple sih, lu coba itung tuh brapa jumlah katup meggy dan brapa katup di cbr
        di meggy cmn 2 ex dan in, scara kasat mata di meggy emng lbih gede sih tapi ya cmn 2,
        sdangkan di cbr ada 2 in 2 out aka 4 valves.
        spintas kecil tapi masing2 in -out valve nya sepasang.
        efeknya kmana?
        ya ente mau power lbh besar ? maka mixture antara maka debit bbm volume udara, gdein payung klep atau nambah jumla klep mnjadi salah satu jawaban.
        hanya aja mngingat minimnya space pada kubah ruang bakar motoryg sjak lahir cmn punya 2 klep saja, 1 in 1 out.
        maka klw ente pngen meggy setara powernya dgn cbr maka cari cara gmana caranya nambah jumlah valve di ruang bakar, dan jika ga bisa cari cara gmn nambah diameter payung valve.

        itu baru satu dari skian cara, krena klw itu ente lakukan tanpa diimbangi karbu dan pngapian mumpuni ya motor ente mungkin nambah tnaganya
        tapi mung sak icrit.

        belum lg bicara ttg mnaikkan rasio kompresi aka CR, port polish, sudut noken as aka camshaft yg ngaruh ke drajat bukaan batang valve, lalu pmbenahan sektor transfer daya sperti gearbox dan clutch,

        yg jelas prhatikan peruntukannya dan kondisi keuangan
        krena skalinya ente nymplung lalu kliru mlangkah, bisa susah tidur entar mikirain pngluaran yg kadang ga sbanding dgn pningkatan tnaga yg ente bisa dapet

  8. Pa dosen dah benar, cuma yg sedikit ehemm, baru 30% tuh,
    kalo 100% biji mana ya? kayaknya di irs mekanik terlalu memaksakan potensinya terlalu di maksimalin padahal di 100% aja pasti joss, salah sih potensinya di bikin 101 % jadi meledug maning meledug maning priben si boss,,,,,,

  9. nggak lah
    dimata ane saat ini dalam kondisi standar, engine k12 lah yg terbaik, tenaganya besar, dan getarannya sangat halus
    yang mantab lagi, tarikan atas dan bawahnya “membahagiakan”
    silahkan coba satria fu 150 fi

  10. Harap maklum pak gokil banyak disini yg merasa lebih pintar dari insinyur honda, semua dianggap salah meskipun masih bentuk analisis. Pinginnya motor kualitas dewa r15 disanjung setinggi mungkin

  11. Power mah awal2 aja.. itu satria yang power dan PWR nya yg di klaim paling gede juga lakunya segitu2 aja..

    Menurut ane nomor satu ya penampilan dulu.. nomor 2 baru performa.. klo motor sport makin premium makin jadi penunggu garasi.. keseringan di parkir dari pada di jalan..

    Orang indonesia mah beli motor sport buat gaya dulu.. yang punya cbr 600 r6 motor premiun lainnya pasti kilometernya masih dikit.. bandingin sama motor beat, baru setahun dah brp tuh kilometernya..

    Untuk harga di atas 30 jt, buat kbnyakan orang indonesia kayaknya dah ga masuk buat motor harian.. kayaknya pasti punya motor harian yg lebih “murah”

    • Nah setuju…
      Makanya di segment matic entry lebih jauh menjual, harga terjangkau di kisaran 12 juta – 15 juta..disitu kita bisa liat kemampuan ekonomi indonesia 80% menengah kebawah.

      Soal penampilan emang jadi faktor no 1. Contoh gen vixion cuma modal fresh look mesin sohc laku keras sjk awal lahir sampe skg. Faktor ke 2 adalah performa . Apa ada yg mempersalahkan sohc vs dohc.. gimmick dohc tidak berlaku, kita liat juga di honda jazz freed mobilio brio hrv dll. Yg ckup laris apa mereka mempermasalahkan sohc dan dohc ??? Cbr150r penjualan cukup bagus karena fresh look..karena pihak yamaha tidak menfacelift r15.
      Untuk segment motor harga di atas 50 juta.. bisa dikatakan ga laris ga sebanyak penjualan segment matic, penjualan segitu2 aja karena pemilik motor harga di atas 50 juta kebanyakan nuker motor baru kudul jual yg lama dulu..karena rata2 kemampuan ekonomi kita yg menengah kebawah..

      Jadi gimmick dohc sohc terbukti ga ngefek ke konsumen…inti pertama adalah murah dan penampilan

  12. gsx lebih berat dari satria fufi, dengan kaki yg jauh lebih lebar, lebih safety dibandingkan satria fufi
    harusnya rider yang bertanggung jawab, jangan ada niatan untuk kebut-kebutan di jalan, pake mio atau moge sama bahayanya

    proyek arduinonya, masih tersendat tapi masih berlanjut, ntar kalau jadi di publish

    hitungannya bisa dimodifikasi dengan memasukkan unsur :
    1. VE berkurang sekian % karena ditempati air
    2. penambahan tekanan di ruang bakar akibat air yang menguap karena panas
    tapi perlu riset untuk mengetahui nilai2nya

  13. Kalo ditanya bisa ya bisa bisa aja. Saya sepakat dgn pak dosen, apa sih yg AHM ga bs? Cuma masalahnya, kl power dinaikin bakal lebih laris ato malah jebluk jualannya? Sofar AHM ga pernah laris jualan motor modal kenceng.

  14. Cbr pake konfigurasi near square biar bisa lbh awet kali mesinnya, hemat ongkos buat ahm soalny mw buat mesin overbore buuh material yang lebih kuat durabilitynya, otomatis cost ny naik beda ma mesin near square skrg. Busuk

  15. Pernah baca klo power cbr 150r sekarang ini 70% dr potensinya. Jadi masih tersisa 30% dr potensi penuh mesinnya yg masih bisa dikail. Yg jadi pertanyaan, jika di upgrade nanti apakah materialnya kuat?? Apakah mampu menahan ledakan dan juga panas berlebih yg nantinya timbul??

1 Trackback / Pingback

  1. Jika CBR 150 R K45G Difacelift Sekarang, Kok Rasanya Janggal ya ? | Ndesoedisi

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan