Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa baroktuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua dari wabah penyakit dan juga segala mara bahaya, aamiin.
Sempat kaget ketika si-sulung mengembalikan rangka besi yang terpasang di bagian belakan honda cb150r pada iwf. Rangka ini iwf pasang pada honda all new cb150r sebagai tempat top box. Dan begitu lihat penampakannya, lhah bener nih, sepertinya si sulung serius ingin menggunakan all new cb150r sebagai motor untuk latihan freestyle. Terlihat crash-bar depan dan belakang sudah terpasang, waduuuhh.
Iwf peringatkan bahwa banyak kejadian patahnya rangka honda cb150r baik yang old maupun yang all new pada bagian ‘X’. Sebahagian besar karena penggunaan yang ekstrim misalnya untuk freestyle dan modifikasi rangka seperti pemasangan crash-bar yang tidak tepat [artikel]. Apalagi baru belajar freestyle bakalan sering jatuh, dan rangka akan banyak menerima impact dari peristiwa tersebut.
“Sedia ayung sebelum hujan” kata pepatah, walhasil, rupanya si-sulung cukup gentar juga. Akhirnya dibawalah cb150r ke tukang las untuk memperkuat rangka pada bagian ‘X’ tersebut. Berikut ini penampakannya…
Kalau menurut iwf yang bagus sih penguatan rangkanya dengan menambah plat tebal di atas dan di bawah. Atau kalau mau sekalian super kuat, yang atas-bawah, kanan-kiri. Akan tetapi dengan bajet keuangan yang tipis, ya sudahlah cukup satu bagian (bawah) saja yang diperkuat. Dan memang terbukti cukup kuat untuk menerima benturan saat jatuh.
Memang dengan penambahan plat tersebut rangka pada baian ‘X’ tersebut menjadi lebih kuat. Akan tetapi kalau terjatuh hebat, tetap saja ada yang rusak. Bukan rangka baja yang patah, akan tetapi malah rangka aluminium yang patah.
Ya sudahlah, resiko motor digunakan secara eksstrim tidak semestinya. Jadi wajar kalau rusak dan patah sana-sini. Masih untung (mending) yang patah hanya rangka motor, akan tambah sedih dan menderita jika tulang selangka, lengan atas serta jar-jari juga ikut patah.
Bagi mas-bro yang akan menggeluti dunia freestyle, bersiap ya menghadapi segala kemungkina terburuk. Salah satunya motor rusak yang cukup menguras kantong dan juga waktu. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan