Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua dari berbagai wabah penyakit dan mara bahaya di manapun kita berada, aamiin.
Rame banget ngebahas motor bebek yamaha di negara tetangga, yang katanya adalah exciter dengan kubikasi 155 cc dan sudah dilengkapi dengan vva. Bayangan iwf, karena kemarin sym merilis motor yang lebih superior dari bebek yamaha ini, maka yamaha tidak mau kalah, rilis juga yang lebih powerful lagi. Dan sepertinya motor bebek yamaha exciter 155 vva inilah jawabannya.
Dan jika boleh berandai-andai, seandainya kembaran motor bebek yamaha mx king ini benar-benar menggunakan engine-nya r15 v3, maka motor ini bakalan sangat digjaya. Bahkan pwr bakalan lebih nendang dibandingkan sym vf3i 185.
Kok bisa begitu ?
Berikut ini analisisnya…
Jika engine vixion v3 segelundung dipasangkan ke frama motor bebeknya exciter/mx king maka power dan torsinya serta semua spesifikasi yang terkait dengan engine akan sama. Karena bobot motor exciter jauh lebih ringan (vixion v3 137 kg, mx king 116) maka pwr (power to weight ratio) dari motor bebek super ini akan jauh lebih besar ketimbang versi sportnya. Perhatikan perbandinga pwr-nya.
Jadi jelaslah bahwa secara performa dan jenis, hanya motor bebek sym vf3i sajalah saingan dari motor bebek yamaha. Dan jika engine r15 v3 benar-benar dibenamkan di motor bebek exciter 155 vva, maka motor bebek yamaha ini akan menjadi yang paling powerful di kelas bebek. Karena pwr nya sudah melampaui sym vf3i, yang artinya lebih nendang akselrasinya.
Bahkan jika dibandingkan motor sport 150 cc sekalipun, pwr exciter 155 vva bermesin r15 v3 akan jauh lebih kencang. Pertanyaannya adalah…
Akankah yamaha menanamkan engine yang sama pada exciter 155 vva sebagai mana r15 v3 ?
Kalau menurut iwf, sepertinya yamaha tidak akan bulat-bulat memasang engine r15 v3 ke rangka/frame exciter/mx king. Karena akan memberikan kesan yang kurang bagus pada motor sport-nya yang dalam hal ini adalah motor-motor yang menggunakan engine BK6, seperti r15 v3, vixion r, xsr 155 dan lain-lain. Paling tidak disesuaikan agar tidak lebih kencang dibandingkan motor sportnya, seperti halnya kombinasi mx king – vixion tipe sebelumnya.
Jadinya agak sedikit dilema, jika power diturunkan, akan kalah dibandingkan sym vf3i. Tapi jika power disamakan dengan motor sportnya (r15 v3), justru pwr dan akselerasi motor sport terlewati (kalah kencang). Menurut iwf, jika yamaha percaya dan yakin akan “brand” nya, maka ia akan menurunkan power mesin yang akan disematkan pada exciter/mx king. Dengan nama besar yamaha, exciter 155 vva akan tetap menjadi pilihan utama dibandingkan sym vf3i, meskipun power-nya lebih kecil.
Kenapa FUFI ga dimasukkan dalam perbandingan juga? Oh iya, karena FUFI unggul. Jadi kurang menarik nanti bahasannya.