Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senantiasa menganugrahi kita semua keselamatan dan kesejahtraan baik selama di perjalanan maupun ketika sampai di tujuan, aamiin yaa robbal ‘aalamiin.
Yamaha Indonesia (YIMM) selain merilis motor barunya, juga memperbaharui motor yang sempat mengguncang pasar skutik tanah air, yaitu nmax 155 vva. Secara sekilas penampakannya hampir sama, akan tetapi jika diperhatikan lebih teliti, ternyata ada beberapa perubahan yang cukup signifikan, terutama pada headlamp dan stoplamp nya. Sisanya adalah perubahan-perubahan kecil di speedometer, sistem keyless dan lain sebagainya.
Tapi yang menarik bagi iwf adalah peningkatan powernya. Meskipun sedikit, akan tetapi dengan kubikasi dan posisi putaran engine yang sama, sangat menarik untuk diketahui dari mana asalnya (ubahan konfigurasinya). Dan apa tujuan yamaha di balik penambahan power yang sedikit tersebut.
Berikut ini sedikit analisis iwf mengenal dari mana asal tambahan power tersebut dan apa tujuannya…
Menurut perhitungan di layar buram (bukan kertas buram lagi) meningkatnya power nmax versi 2019 (new) ini dibandingkan versi sebelumnya, semata-mata karena meningkatnya rasio kompresi di ruang bakar. Karena rasio kompresi new nmax naik menjadi 11.6:1 dari semula yang hanya 10.5: (old). Dan sebagai konsekuensinya, meningkatknya rasio kompresi, meningkat pula efisiensi pembakaran, sehingga wajar saja jika powerynya meningkat. Meskipun volume silinder dan putara enginenya sama.
Perhatikan komparasi tabel perhitungan power nmas old (2018) dan nmax new (2019).
Tentu saja ada konsekuensinya yaitu rasio kompresi yang menjulang sampai 11.6:1, tentu saja membutuhkan bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi. Kalau sebelumnya masih bisa pakai pertalite, maka nmax yang baru ini (menurut iwf) jika menggunakan pertalite, akan langsung terasa tidak enak mesinnya. Getarannya akan lebih terasa bahkan mungkin sampai ke handle stir. Dan seperti motor dengan rasio kompresi di atas 11.5:1 (seperti gsxr150), maka bensin yang paling pas adalah pertamax turbo dengan ron 98. Jika memang terpaksa maka minimal minumnya pertamax ron 92.
Nah sekarang mari kita analisis tujuan dari peningkatan power dengan meningkatkan rasio kompresi. Yang iwf ketahui minimal ada 2 tujuan yang bisa dicapai, yaitu :
- Ternyata efisiensi volumetrik new nmax sedikit lebih rendah dibandingkan old nmax. Terjadi penurunan sekitar 1.1%, otomatis volume bahan bakarnya juga akan sedikit lebih irit.
- Peningkatan power tersebut juga sebagai penyeimbang meningkatnya bobot new nmax. Dan ternyata pwr antara new nmax dan old nmax sama persis, kok bisa ya ???
Jadi meskipun bobotnya bertambah, tarikannya akan terasa tetap, sama dengan versi sebelumnya. Bahkan dengan bobot yang lebih berat ini new nmax akan terasa lebih stabil/nyaman di kecepatan tinggi. Dan dengan kombinasi tangki bensin yang lebih besar, membuat new nmax semakin menyenangkan untuk dibawa turing jarak jauh.
Semoag bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatu
mantap…
Powernya udah mirip MX King
Torsi lebih besar old ????