Ada Apa Dengan YZF R25 ?

R25 vs Ninja250

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Yamaha yzf r25 adalah motor sport 250cc yang paling power full saat kemunculannya. Selisih powernya bahkan sampai 4 ps, dibandingkan rivalnya ninja250fi yang lebih dahulu eksis. Dengan spesifikasi engine yang lebih mumpuni akhirnya r25 mampu merajai ajang balap nasional di kelas 250. Jadi secara performa, saat itu r25 paling mumpuni, alias tiada tanding.

Keunggulan r25 dibandingkan ninja250fi bukan cuma pada performanya, akan tetapi juga pada harganya, lebih murah 1 jutaan. Jadi jika dilihat dari value for money, sepertinya r25 masih lebih value dibandingkan ninja 250 fi. Akan tetapi kenyataannya, dengan value yang lebih besarpun r25 masih belum mampu menggeser ninja 250 fi dari singgasana raja motor sport full fairing 250 cc di tahun 2016 kemarin.

Apalagi tahun ini, cbr 250rr sebagai rival baru yang cukup berat mulai menampakkan gaungnya. Karena mulai merata distribusinya dan mulai sering terlihat penampakannya di jalan, menjadikan perjalanan r25 semakin berat. Jangankan melawan cbr250rr dengan fitur-power-style yang relatif baru, melawan ninja 250fi saja r25 sudah kepayahan, seperti kehabisan amunisi.

sport-250cc-aisi-januari17

Bahkan pelayanan yimm beserta jajaran dealer-nya juga cukup istimewa bagi r25, karena ada area khusus saat servis (R-Series Area). Dan pelayanan terhadap berbagai kerusakan yang disebabkan oleh material part, bawaan pabrik, diganti secara gratis (recall part-1 dan part-2). Apalagi dealer dan bengkel yamaha juga lebih banyak dibandingkan kawasaki, sehingga memudahkan user r25 untuk mendapatkan pelayanan purna jual. Kurang apalagi ???

Seperti sebuah anomali, lebih murah-lebih powerfull-juara balap-pelayanan sangat memuaskan, tapi kurang diminati. Kok kayaknya ada yang aneh ? Masa cuma gara-gara boy anak jalanan, penjualan r25 dikalahkan ninja 250 fi ?

Barangkali ahli-ahli pemasaran otomotif ada yang mau urung rembuk, kira-kira kekurangan r25 dimana ? #belajarjadipedagang

Mohon maaf kalau ada salah dan kurangnya, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum warochmatullohi wa barokatuh.

40 Komentar

  1. Distinguished product.
    Itu kuncinya.
    Semua orang kenal kawasaki ninja,
    Semua orang kenal honda cbr,
    Ugh…
    Honda Ninja.
    (pikotaro joged)

    R25 namanya aneh kayak kondom.

  2. desainnya menurutku…kurang sedap dipandang!!! aneh aja… biasanya yameha tuh desainnya racy abis nungging2 lancip2 anak muda banget… ini mlh kelihatan rada2 kalem tp ga pas….!!! yg kedua mgkn faktor recall…di indo tuh blm terbiasa dg namanya recall….ada pandangan klo recall tuh brg cacat produksi alias gagal…. pdhal klo dipikir2 itu bentuk tanggungjawab pabrikan pd konsumen pdhal sekelas yoyoda ngondah ducat# pun pasti ada mslh…n recall….ga ada produk yg sempurna!!
    yg ketiga nama R series di indo tuh blm sebagus cbr n ninja… .. bahkan sebenarnya cbr msh kalah dg ninja…. tp ada brand ngondah sbg penolong!! dimana2 pasti klo lihat motor sport fairing pasti bilang ninja….. padahal tuh motor r15 r25 cbr…..!! R series blom dikenal……….
    wkwkkkkkkk…

  3. Mesin yg powerful memang cukup bagus, tp krn kualitas body yg kurang serta suspensi yg kurang max (mestinya almu banana lengkap dg link). Dan yg lebih memperburuk adanya recall sampai 2x yg makin membuat konsumen ragu.

  4. kekurangan r25
    desain fairingnya
    mirip motor bebek

    selama ini
    desain bebek ymh
    ngambil desain
    dari moge yamaha

    giliran nGeluarin
    sport r25
    kesannya jadi terbalik
    sport yg contek
    desain bebek

    lihat aja
    fairing depannya
    yg mirip
    aerox jupiter mx

  5. Kalo menurut saya masih bagus yamaha, mau recall produk ny yg cacat, nah honda, produk nya cacat kenapa gk di recall, apa karna malu, takut mencoreng nama besar honda, yamaha juga besar, setidak nya kasih konsumen kepuasan yg lebih, sprti yg di lakukan oleh yamaha,.

    Hanya opini sendiri.

  6. Ya, itu dia.. AHM punya kelebihan melobi ke prinsipal Jepang untuk bikin produk yang benar2 disesuaikan dengan minat konsumen Indonesia sementara Yamaha tidak.
    Ketika R25 muncul memang terlihat positioning sebagai produk global dimana pada beberapa negara mereka tidak mempermasalahkan detail seperti di Indonesia.
    Ini juga berkaitan dengan kemunculan all new R1 saat itu yang hampir bersamaan, Sedang R25 mengambil basis R1 lawas.
    Sejak R1 anyar muncul, mereka mulai merombak line up mereka mengikuti bahasa desain R1 yang menjadi strategi global. Karena strategi melingkupi pasar global, maka konsekuensi penerimaan disetiap negara tentu akan berbeda dan YIMM seperti tidak bisa berbuat banyak selain mengikuti strategi prinsipal dalam menyesuaikan keinginan domestik marketnya.
    Strategi seperti ini tidak hanya di pasar roda 2, kalau kita lihat roda 4 seperti BMW atau Mercedes, biasanya mereka akan luncurkan seri 7 atau S klase dulu baru dilakukan update pada line up dibawahnya dan tidak harus berurutan. Atau lihat Samsung yang juga melakukan hal serupa.
    Ini sebenarnya memudahkan produsen dalam memberi diferensiasi pada line up mereka..

  7. Spek bagus, harga bagus, 3S bagus, tapi jualan nyungsep, ya satu2nya alasan cuma faktor BRAND YG BURUK

    Brand Awareness buruk.. (Nama Ninja dan CBR lebih diingat konsumen)
    Brand Image buruk.. (recall 2x, harga jual seken anjlok)
    Brand Ambassador buruk.. (Rossi yg udah tua vs Boy vs Marquez)

  8. Model yang tidak sesuai ekspektasi, lihat prototype R25 yang digeber Rossi keren banget, betul2 mirip M1 motogp. Lah kok yang keluar versi mass pro kayak begini? ya jelas kecewa deh…. mau power sebesar apapun nggak ada guna.
    Diperburuk dengan kasus sunatan massal dan recall. Masalah sunatan power ini sebenarnya semua jenis kendaraan baik mobil ataupun motor apapun merknya mengalami, antara power on crank dan on wheel pasti beda. Masalahnya adalah ketidakmampuan marketing yamaha untuk mengcounter “black campaign” dari kompetitor sehingga menimbulkan persepsi bahwa R25 adalah “produk sunatan” yang tidak sesuai dengan promosi pabrikan.
    Dilanjut dengan recall, komplit sudah penderitaan R25. Padahal recall itu justru bentuk kepedulian dan tanggung jawab pabrikan terhadap produknya. Terulang lagi tragedi black campaign sunatan power, kembali terbukti marketing yamaha tidak sanggup membendung black campaign recall. Kompetitor berusaha membentuk persepsi masyarakat bahwa R25 adalah produk cacat dengan segala macam kekurangan (terbukti di-recall).
    Mungkin ada yang mau nambahin?

    • ane tambahin, yamaha amat sangat *ungu bikin komunitas dan klub tapi ga boleh posting kekurangan motor yamaha. padahal semestinya komunitas n klub yg menjadi pendeteksi dini kekurangan motor yamaha, untuk kedepannya diperbaiki.

  9. Dilihat dari build quality..motor kelas premium tp rasanya gak premium blas. Perlu ditingkatkan..Motor harga 50 jutaan tp terasa murah..terasa ga jauh beda dgn bawa vixion. Im speaking about build quality feel..

  10. Pertanyaan nya hampir sama seperti ini kenapa dari dulu cb gagal kill vixion? Tahun 2016 aja masih gagal kill vixion. Brand image vixion masih terlalu kuat seperti halnya ninja. Wkwkwkwkwk

  11. halah… bilang aja klo kualitasnya jelek, kbanyakan recal. padahal part yg di recal pd motor konsumen blm trouble & blm menimbulkan masalah yg komplek. beda ama merk sebelah, harus nunggu para konsumen triak2 ngeluh, itupun masih kbanyakan ngeles. jd, ksimpulannya pabrikan mana yg profesional after sales nya & yg peduli dg konsumenya. 😀

    • disebutin aja gk usah malu2 daripada dipendem bikinjerawat…. konsumen mah milih yg dirasa terbaik….klo laris berarti dianggap terbaik dari sisi konsumen dah gitu aja..inilah beda pemikiran sales sama konsumen….

  12. di luar negri merk2 premium sperti Audi, BMW, Mercy, Volvo, bahkan skelas ferarri & lambo aja recal bukanlah hal yg tabu krna antara konsumen & produsen pemikiranya cerdas. produsen sbg tanggung jawab atas produknya sdngkan konsumen merasa terlindungi. ndk kayak disini, recal buat BC. yg nggak mau ngakuin recal & produknya banyak problem produsenya pengecut soalnya konsumenya orang tolol yg buta merk. ngoahahahah

  13. CBR 250ki kaya motor matic .kemarin sore mbuntuti selap selip disela kemacetan gk banyak oper gigi … dari kejauhan pun keliatan klo tuh motor cb seperempat liter lha knalpotew khas banget gitu…. pas lampu merah pelototin finishing bodynya rapih eyyywwww…. dikota kecil ginibaja dah bertebaran motor mahal . :v

  14. sebagian ada yg benar tuh om, build quality.
    body, tail, kerapihan, racing part/ aksesori, masih lebih bagus R15.
    sedangkan R25 banyak kurangnya, ane malah abis recall yg pertama oli nyampur bbm, sebelumnya ga pernah. ane ogah ikut recall yg kedua.
    bengkel yamaha memang banyak om, tapi mekaniknya suka nilep oli dan coolant gratisan.
    dealernya ga mau rugi jika ada kesalahan mekanik.
    ane amat sangat kecewa dengan yamaha, padahal dari jaman rx king sampai r25 selalu pake yamaha.

    sekarang hanya satu keunggulan yamaha, yaitu spare part. ane beli part yamaha untuk modif, lumayan harga terjangkau, paling lama sebulan.

1 Trackback / Pingback

  1. Total Distribusi Honda CBR250RR Masih Unggul, Ninja 250FI Mulai Mendekat | motorgoodness

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan