[Pengenalan Mesin] Sistem Pendingin Mesin

Radiator-sepeda-motor

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kitas emua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Sistem pendingin pada kendaraan bermotor mutlak diperlukan. Hal ini disebabkan karena sumber tenaga untuk menggerakkan kendaraa berasal dari hasil pembakaran bbm yang bersifat sangat panas. Sehingga tanpa aplikasi sistem pendingin mesin akan mengalami overheat, atau panas yang berlebihan. Jika mesin overheat maka akan menimbulkan banyak  dampak negatif yaitu (mulai dari yang ringan) :

  1. Penurunan tenaga
  2. Boros bbm
  3. Mesin mati
  4. Mesin rusak; head “mulet”, piston ceket, con-rod patah, crankshaft oleng dan blok pecah.

Pada mesin berkompresi rendah, biasanya pendinginan dilakukan oleh oli mesin dan sirip udara (air fin)

low cr engine

Jika performa ditingkatkan dengan meningkatkan rasio kompresi/CR maka, sistem pendingin biasanya/harus ditambah dengan oil cooler,

oil cooler

seperti pada suzuki satria fu dan pulsar 220.

mid cr

Untuk mesin dengan kompresi yang lebih tinggi lagi, maka air-fin dan oil cooler sudah tidak memadai untuk mendinginkan mesin. Sistem pendinginannya dilakukan oleh radiator (water/liquid cooler), seperti yang diaplikasikan pada mesin performa tinggi seperti vixion, cbr, r-series, ninja dan lain2.

high cr

Sistem ini terdiri dari pendingin/radiator, selang atas, selang bawah, pompa radiator, termostat dan kipas pendingin serta beberapa komponen tambahan lainnya.

radiator-yamaha-vixion

Prinsip kerjanya sangat sederhana yaitu :

  1. air yang panas masuk ke radiator,
  2. kemudian dengan bantuan aliran udara dingin dan kisi2 radiator air panas tersebut didinginkan,
  3. kipas akan bekerja jika termostat memberikan sinyal bahwa perlu pendinginan lebih, karena mesin bekerja keras.
  4. air yang sudah turun suhunya menjadi lebih dingin  mengalir menuju pompa
  5. selanjutnya dipompa untuk masuk ke water jacket disekitar silinder dan head untuk menyerap panas yang berlebihan,
  6. dan siklus berulang.

Lebih jelasnya perhatikan bagan berikut

liquid cooler

Pada aplikasinya tentunya terkadang timbul beberapa masalah, baik karena salah penanganan ataupun masalah umur dari perangkat radiator ini. Mengenai berbagai masalah dan solusinya akan kita bahas di artikel berikutnya.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB

 

 

21 Komentar

  1. mbahasnya nanggung nih mazbro,
    banyak kompenen yang ditinggal.

    sekalian kang nanya,kenapa kipas bisa mutar padahal baru jalan 0.8km indikator belum menunjukan setengah dari hot (kalo full 6 bar,paling 1 ataw 2 bar ).

    makasih maz

  2. Maaf oot pak dosen. Mumpung inget.
    Ada yg bilang mesin mobil skrg g perlu di panasin pagi2 krn material dah lebih baik. Cukup 1-2 menit sebelum jalan.
    Ada yg bilang perlu dipanasin tiap pagi.

    Trus waktu yg pas brp lama? Ada yg bilang sampe extra fan bekerja.

    Mesin mobil/motor kan sama aja ya, jd mungkin perlakuannya sama aja.

    Ane selama ini sih, paling bbrp detik idup langsung jalan, blum ada yg rusak tu mesin.

    • Mobil saya juga 1-2 menit cukup, sampe oli udah naik dan melumasi head cyl.. abis itu langsung jalan.. beda dgn mobil dulu yg masih karbu mesin harus dipanasin bener2 karna kalau masih dingin sudah jalan mesin masih brebet. Kalau skrg udah pake injeksi semua, jadi gak masalah lagi. Kebiasaan orang tua di mesin2 jadul gak bisa disamakan dgn perlakuan thd mesin2 modern 😀

  3. pak dosen, kalo oil cooler / radiator, depannya dikasih kipas (biasanya kipas komputer) sering liat yg kaya gitu, efeknya gimana?bukannya malah menghalangi angin ke kisi2 oil cooler/radiatornya.. di ajang balap pun gak pernah diaplikasi kipas2 spt itu.. dan kalo aplikasinya di belakang oil cooler/radiator bagaimana?
    mohon pencerahannya pak dosen

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Apa yang Harus Dilakukan Ketika Premium (RON 88) Dihapuskan | motorgoodness
  2. Konsekuensi Motor yang Tenaganya Bertambah Besar | motorgoodness

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan