Assalamu’alaikum wa Rochmatullohi w Barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Setelah k45 (cbr150r ahm/lokal) diperkenalkan kepada blogger beberapa hari yang lalu melalui test-ride di sirkuit dadakan, hampir semua memberikan kesan positif, terutama di sektor akselerasi, nafas mesin dan handling. Belum ada yang berani memberikan review tentang topspeed, karena memang sirkuit didesain pendek2 sehingga hanya gigi 1-2-3 yang mampu dieksplore oleh para blogger. Hasil ini menjadikan kemampuan K45 disisi topspeed menjadi pertanyaan, dengan ubahan2 di variabel2 yang menentukannya. Apa saja variabelnya ??? Mari kita diskusikan bersama…
- Besarnya torsi dan bentuk kurvanya
- Bobot motor + pengendara
- Aerodinamika
- Rasio transmisi
Besarnya power, torsi, bobot dan rasio transmisi motor sudah diketahui sedangkan bentuk kurvanya belum, jadi berdasarkan data tersebut sudah bisa dianalisis performanya secara kasar. Besarnya torsi dan bobot motor2 tersebut tampak dalam tabel berikut.
Terlihat sekilas bahwa ahm membangun cbr150r lokal (k45) dengan merubah beberapa bagian dari cbr150cbu sehingga menjadi lebih berat 5kg (akibat truss frame). Karena ingin tetap menjadikan k45 lebih superrior dibandingkan dengan dengan cb150r tanpa menciderai owner cbr150r cbu, maka ahm menenpatkan k45 tepat di tengah2-nya. Jadi meskipun lebih berat, dengan torsi yang lebih besar dibandingkan cbr150 cbu, akselerasi malah lebih mantab, karena torsi puncak ditempatkan pada rpm yang lebih rendah. Akan tetapi sangat jelas terlihat bahwa yang juara akselerasi adalah cb150r, mungkin inilah satu2nya kelebihan cb150r dibandingkan saudara2nya, sehingga tetap menjadikan ownernya masih bisa berbangga.
Kombinasi antara reduksi akhir dan lebar ban terkadang membuat kita agak bingung, dalam menentukan mana yang akselerasinya paling mantab. Karena akselerasi juga ditentukan oleh reduksi dari transmisi yang ada, maka mari kita perbandingan reduksi transmisinya.
Karena rasio transmisi primer dan rasio gigi-transmisi identik, maka nilainya sama, yang berbeda adalah reduksi ahir dan lebar ban. Kita lihat bahwa reduksi ahir k45 paling besar (paling ringan) sehingga ini bisa digunakan untuk mengantisipasi bobot yang berlebih dan lebar ban yang bertambah. Nah sekarang mari kita hitung seberapa besar reduksi total yang sampai ke ban belakang, dengan memperhitungakan jumlah gigi gir belakang dan keliling lingkaran ban belakangnya.
Ternyata benar sekali, ahm menempatkan reduksi totalnya pada pertengahan antara cbr150 cbu dan cb150r. Lebih ringan dari cbr150 cbr, tetapi lebih berat dari cb150r. Atau dengan kata lain diharapkan akselerasi k45 ini lebih nendang dari cbr150r cbu, sekaligus topspeednya lebih tinggi dari cb150r.
Untuk membuktikan asumsi ini mari kita pertajam dengan perhitungan perbandingan torsi/bobot pada permukaan ban. Kita ketahui bersama bahwa torsi real pada permukaan ban adalah torsi di crankshaft x reduksi total, membaginya dengan bobot akan kita dapatkan variabel torsi/bobot yang berbanding lurus dengan akselerasi. Berikut tabelnya
Betul kan bahwa ahm menempatkan akselerasi k45 diantara cbr150 cbu dan cb150r. Akselerasi k45 lebih tinggi dari cbr150 cbu, tetapi masih lebih rendah dari cb150r (k15).
Lalu bagaimana dengan topspeednya ???
Potensi topspeednya terkandung pada rasio transmisi, rpm maksimum dan lebar ban. Berikut tabel topspeednya
Sekali lagi, ahm menempatkan topspeed k45 diantara tospeed cb150r dan cbr150r cbu. Sedangkan topspeed riilnya dipengaruhi oleh perbandingan torsi/berat, potensi topspeed dan aerodinaka-nya (besarnya drag force yang dihadapinya). Untuk k45, dinyatakan oleh pihak honda bahwa aerodinamika k45 lebih bagus dari cbr150r cbu, sehingga topspeed riilnya nanti tidak terlalu jauh dari cbr150r cbu.
Mungkin banyak yang akan bertanya :
“Kalau dibandingkan dengan R15, gimana?”
Kapan2 kita bahas, kalau kurva power k45 (hasil dyno) sudah keluar.
Kira2 demikan analisis akselerasi dan topspeed pada motor sport honda yang satu klan, tapi dengan rasa yang berbeda. Lebih kurangnya mohon maaf.
Semoga bermanfaat, wassalamu ‘alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Mantap analisanya pak 😀
http://warungasep.wordpress.com/2014/09/12/☚-ssstt-ada-ceeswan-pekgo-☛/
Mantap analisa pak dosen
mantab itung2annya
http://78deka.com/2014/09/13/dari-ndrindil-susahnya-jaga-mata-sampai-kondektur-culas/
tidak boleh saling bunuh sesama saudara kandung, klu real dilintasan biasanya gg 6 tdk sampai red line brkisar -1000rpm itu jg trgantung final gear nya.
Pemilik cbr150r hrg 42jt sakit hati….bkn one heart lg dong…
ktanya,jg dr info yg sy bc top speed’y 131 kpj untuk yg lokal,atau lbh 1 kpj dr yg cbu… Ciimw
Cak iwan pancen JUOZ, opomane insinyur AHM yo luwih NGEJOZ n NGECES
cb150r msh ada potensi
Artikel pgundang barisan sakit hati..
Darmo cs datanglah…!!
Ayo kt touring brg R15 n R25….jawa – aceh…
nvl pak dosen tukar ini…. agar lebih berjiwa muda….
mantab pak. analisa ilmiyah dengan perhitungan pasti.. (y)
sijidewe.com/2014/09/10/test-ride-new-cbr150r-rasanya-bukan-seperti-cbr150r-tetapi-cb150r-dengan-nafas-lebih-panjang-dan-frame-yang-nurut/
Top speednya 131 (k45) dan cbu 130 kang… Kalau gak lupa dalam jarak 200m… Ada di laptop fotonya.
Artikelnya juosss…
http://kobayogas.com/2014/09/13/tanya-jawab-aksesoris-dan-produk-yamaha-dari-oli-hingga-helmet-gallery/
kalo cuma 200m yang keliatan akselerasinya, tapi kalo 800m ke atas baru keliatan topspeed siapa yang jawara
Itoe betoel adanja kang
tapi kalo untuk potensi oprek, yg cbu tetep yg paling joez
karena materialnya pasti lebih kuat
🙂
analisa yg mantap bos wah bisa lewat nih yg semakin di dpn
Mantap mas..
Ane suka cara berpikir realistis ente pak guru….. Teruslah belajar, agar semakin banyak yg tercerahkan…..
kalo aku dyno kemarin pas acara apa itu lupa top speed cb 150 140 km jam tapi ga nentuin sih … nah dari 140 ini ane bisa nyatain imho kalo semua top speed harusnya sama gear rationya sama ga sih ? gear ban ya yang beda 😀 berarti jawaban ane kagak valid . 😀 ngeri lek 150 km jam ameh ngopo (mau ngapain) kalo 150 km jam terus bisa 150 km jam di jalan ? pindah ke jerman yuk ga ada aturan kecepatan di tol nya
Kualitas ga terjamin….ntar ada yg patah lg…
kkrain rasio gearbox cbr150r cbu beda sama cbr lokal?
wa alaikum salaam warahmatullahi wabarakaatuh,.
mantap ulasannya,.
selamat berakhir pekan pak Iwan,
sama2, turing ke mana minggu ini bro?
pengen bikin cbr kayak produk yamaha. yang selalu bikin mtornya pada titik tertinngi kinerja pistonya.
wah duwit lan nyowo taruhane… mas
Kalopun K15 nantinya ternyata kalah topspeed dari K45, hahaha, tinggal pake sproket belakang nya K45 aja. Langsung deh menang akselerasi, tapi top speed juga imbang. Sekian kesimpulan nya
Ijin share maz bro… Maturnuwun
Ane pake CB150 baru 1 x bawa lari 110 km/ jam nafas motor masih panjang, tp nyali ane uda habis
CB150 R mantap……!
ati2 bro, keep safety ride
pak dosen, gmn caranya bikin power cb150r digeser dari 10.000 ke 10.500 rpm?
mohon jawabannya
Jawabannya agak panjang nih, tapi intinya harus ada ubahan di :
1. Konstruksi knalpot (leher knalpot dibuat lebih pendek dan diameter lebih besar)
2. Overlap camshaft (ditambah)
3. Corong karet intake, antara throttlr body dan box filter dikurangi sedikit
4. Map di ECU, AFR dioptimalkan dengan senter di 10500
kalau ubahannya ringan bisa mengacu ubahan cb150r untuk OMR (artikelnya ada di https://motogokil.com/2013/12/03/biarkan-mesin-cb150r-standart-pada-omr/)
Kalau mau ubahan yang ekstrim bisa merujuk artikel ini https://motogokil.com/2013/12/25/cb150r-racing-sanga-penakluk-bertenaga-lebih-dari-32-hp/
terimakasih banyak pak dosen
Kang, klo sproket belkng cbu itu lbh pas naik dr std jd 44 atau 45 ya, supaya aksek naik tpi top speed tdk trun bnyak. Ane brj ganti ban blkng gede, jd agak brat kl std sproket 15:43. Nuhun
lha bannya gedenya seberapa ?
feeling ku 45 aja
Mantap om, sukses buat blognya.
Salam,
GILA TOURING