Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Namanya juga hobi modif, nggak ada habisnya, walaupun sudah kelihatan sempurna masih ada saja yang kurang. Seperti halnya honda cbr250, bagi sebagian orang sudah cukup ganteng.
Tapi bagi sebagian rider yang kreatif, masih dianggap kurang ok. Apalagi jika dikombinasikan dengan keinginan meningkatkan performa, maka banyak yang akan diubah, salah satunya adalah knalpot, seperti tampak pada gambar berikut.
Gimana tampangnya tambah keren apa nggak?
Memang sih, ditinjau dari performace, knalpot ori cbr250, masih memberikan backpressure, yang menyebabkan tenaga nggak bisa plong keluar. Hal ini diakibatkan oleh konstruksi silencer, yang masih mengadopsi teknik refleksi suara, untuk mengurangi level suara knalpot.
Oleh karena itu jika ingin meng-upgrade tampilan sekaligus performa cbr250, melalui penggantian knalpot, maka perlu diperhatikan konstruksi pipa header maupun silencernya. Yuk kita rancang knalpot nya…
Beberapa hari yang lalu sempet ane tuliskan artikel mengenai spek cbr 250 kejurnas. Nah sekarang kita tiru2 sedikit spek-nya untuk meng-upgrade performa cbr250 std menjadi street-performance, yaitu knalpot-nya. Mari kita mulai merancang, dengan menggunakan data cbr250 yang ada yaitu :
- kapasitas mesin = 249 cc
- bukaan klep ex = 40 derajat sebelum TMB
- rpm = 8500 – 10000
Dengan menggunakan rumus yang ada di artikel ini, diperoleh panjang pipa header (leher) dan diameternya
Tinggal pilih, mau dioptimalkan di rpm berapa power puncaknya. Setelah itu baru dirancang moncong knalpotnya, apakah ingin dibuat megaphon seperti motogp, atau tetep dipasangi silencer. Sedangkan jika ingin tidak kehilangan torsinya di rpm rendah, maka pipa header bisa ditambah secara bertingkat (jadi 3 stage), dengan menggunakan persamaan yang ada di artikel ini.
Kemudian jika ingin buat race, maka nggak masalah membuat megaphone di mulut knalpotnya. Pembuatan megaphone bisa mengacu pada artikel ini, dan hasilnya seperti tampak pada gambar berikut. Jika megaphone langsung dirancang pada mulut header 1 stage, tinggal pilih diameter mulut megaphone dan sudut tapernya.
Jika megaphone, dirancang pada header 2 stage, misalnya dipilih sudut 7 derajat dengan diameter megaphone = 8.5 cm, maka panjang megaphone untuk rpm yang dipilih :
Jika untuk harian, maka pada mulut knalpot jangan diberi megaphone yang plong, tapi harus diisi dengan sarangan seperti pada artikel ini, sehingga backpressure minimum, suara minimum, powernya bisa maksimum.
Sampai disini desain knalpot cbr250, dan teknik perancangan ini bisa diaplikasikan pada motor2 lainnya. Bagi suhu2 yang lebih kompeten bohhon koreksi dan masukannya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
Sedapppp… numpang lapak kak
http://kobayogas.com/2014/01/10/seberapa-pentingnya-helm-bagi-anda/
http://kobayogas.com/2014/01/10/pojok-test-drive-mazda-cx5-skyactiv-g-2-5-touring-part-ii/
mangga’ ga
nyimak…
g punya mtr sport
http://aripitstop.wordpress.com/2014/01/10/mio-fino-fi-di-jual-14250jt-otr-dki/
itu kan cuma salah satu contoh
itungan2nya bisa juga diaplikasikan di matic maupun bebek
setandart an aja aaahhhg..dari pada diserok ma polantasss….
mantap,numpang tanya bro.
kira2 cocok ngak ya kenapot NMP dipasang di NVL,apakah suaranya ttp sama seperti di NMP.
kalo melihat spek posisi power puncanknya sih sama di 8500, tapi diameter port NMP kayaknya lebih besar dari NVL.
tanpa memperhatkan EVO (exhaust valve open) – nya, maka selama mulutnya knalpot NMP bisa masuk ke headnya NVL, kemudian lekukan2 knalpotnya pas, nggak masalah. Bisa jadi nanti yang dirasakan adalah akselerasinya akan nambah, tapi power puncaknya agak menurun, sementara suaranya sama persis dgn nmp.
trima kasih infonya.
trima kasih infonya.
makasi mas ini dia yg saya tunggu 🙂
kalau pakai knalpot tiger bagaimana caranya…?
jozz
mantap banget.., klo boleh, mau.dong gambarnya..
oh,jadi semakin tinggi rpm untuk power maksimumnya semakin pendek pipa knalpotnya ya?
ningggalin jejeak aaah
mau bikin leher buat CBR 250R aye,
nyari power di putaran tengah+atas,, agar napasnya panjang juga
tapi biar adem pake silencer knalpot karbon slip on ke leher standar abal2 dari thailand
bisa ga ya?
bisa bro
tinggal nantinya sesuaikan mulut silencer dengan mulut leherannya
yang diubah mulut silencer?
atau bagian ujung leherannya yang menyesuaikan ke silencer? secara mulut silencer slip on kan lebih kecil karena leher ori juga kecil
makasih sebelumnya Oom, m…antap ilmunya
mulut silencernya
karena nantinya hasil disain leher knalpot yang baru akan menghasilkan diameter yg lebih besar