Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat diperjalanan sampai ke tujuan.
Setelah kita menyelesaikan ubahan tahap 1 dalam meningkatkan performa NVL, maka ane kira sudah cukup jika hanya untuk menyalip bis dengan mudah ketika turing ke luar kota. Akan tetapi jika masih ada keinginan untuk “lebih” lagi bisa meneruskan ke tahap 2. Pada ubahan ini tetap tidak menyentuh ECU maupun ruang bakar sehingga mudah untuk dikembalikan ke standarnya.
Memang pada tahap 2 ini mirip dengan tahap satu tapi tidak Pn’P, akan tetapi rancang-buat/beli-pakai. Hal ini dikarenakan pada tahap 1 (ganti filter racing, pasang magnet busi, pasang busi racing) hanya meningkatkan tenaga tanpa merubah posisi rpm power puncak berada. Sehingga pada rpm tinggi akselerasinya masih terasa berkurang, oleh karena itu pada ubahan tahap 2 ini, selain dilakukan peningkatan power, power band juga digeser ke rpm yg lebih tinggi, meskipun limiter masih sama 10500 rpm (ECU std).
Seperti yang pernah dibahas di artikel sebelumnya bahwa pengubahan powerband dan rpm power puncak, sebisa mungkin memenuhi persamaan
yang mana nilai variabel untuk NVL ( dan CB150R) adalah
Dalam artikel tersebut dinyatakan bahwa dalam meningkatkan gas speed perlu dilakukan modifikasi saluran udara (filter), porting (sementara kita hindari karena akan merubah konstruksi mesin) juga camshaft. Dan ini sesuai dengan gambar pada judul diatas, maka ubahan yg pertama adalah mengganti camshaft/noken-as std (no 1) dengan versi racing.
Mengenai peran camshaft dalam menentukan performa mesin sebagian sudah dibahas di sini [1,2], akan tetapi khusus untuk ubahan tahap 2 untuk NVL akan kita bahas tersendiri. Sebelum penggantian camshaft difahami beberapa hal, dari camshaft yang mempengaruhi performa mesin yaitu; lift, durasi dan overlap. Mengenai definisinya bisa dilihat di gambar berikut :
1. Lift, dengan menambah lift maka akan menambah power di semua rpm, coba perhatikan gambar (contoh pada mesin mobil) pengaruh penambahan lift terhadap koefisien aliran udara
Jadi dengan meningkatkan lift camshaft, maka koefisien aliran udara akan meningkat, sehingga efisiensi volumetrik akan menignkat, dan pada akhirnya akan meningkatkan power dan torsi di semua rpm
2. Durasi, dengan memperlebar durasi akan meningkatkan power di rpm atas, juga dapan mengeser power band ke rpm yang lebih tinggi
3. Overlap, dengan meningkatkan overlap maka akan menggeser power max ke rpm yang lebih tinggi
Tiga variabel camshaft ini secara bersama menentukan pengaruhnya terhadap peningkatan performa mesin, hanya saja semua ada batasnya, karena akan dapat memperpendek umur mesin. Durasi dan lift diusahakan tidak jauh dari std-nya karena per-klep masih menggunakan std-nya, sedangkan LSA bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan
Area 1 is for street towing, 2 is regular street, 3 is street performance, 4is street/strip, 5 is race, and 6 is Prorace
Di pasaran sudah banyak camshaft racing buat vixion yg bisa dipake untuk NVL, dengan spek
Durasi : 280, 285, 300, 330 (std czm vixion 280 derajad)
Lift lebih tinggi : 0.7 s/d 1mm (tinggi lobe dari base circle 5.1 mm, buat acuan menghitung lift)
Harga bervariasi : 360 rb s/d 500rb.
Efek negatifnya dengan menggunakan camshaft racing jenis ini adalah, terkadang putaran bawahnya menjadi ndut-ndutan, hal ini karena LSA diubah untuk menyesuaikan dengan kenaikan rpm, sehingga power di rpm tinggi naik, namun di rpm rendah turun. Karena itu untuk mobil2 jaman sekaran ada pengatur cam sepert VVT, untuk mengoptimumkan kerja camshaft di rpm rendah maupun tinggi.
Nah setelah diketahui rpm untuk power puncaknya, baru gunakan knalpot racing dengan lebih dahulu dihitung panjang leher (headernya), seperti yang ada di artikel [1,2,3]. Jika sudah terasa powernya terlalu besar, dan nafasnya menjadi pendek2 setiap penggantian gigi, maka bagi yang berkenan dan ada rejeki bisa melanjutkan ubahannya ke upgrade kampas kopling dan perberap perbandingan gir depan dan belakang.
Kira2 sampai disini, ubahan NVL tahap 2. Kalo ada kurang dan salahnya ana mohon maaf, karena ubahan2 ini bukan testimone ane (NVL ane masih ori), akan tetapi berdasarkan referensi umum agar semua bisa punya arah dalam melakukan modifikasi baik tahap 1 dan 2. Kepada suhu2 yang lebih kompeten mohon bimbingannya dan koreksinya.
Semoga bermnafaat, wassalamu’alaikum wR wB.
Mahal enggak tuh?
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/11/07/dazler-india-sudah-tamat/
nggak, cam racing 350rb, desain dan buat leher knalpot paling 200-250rb, silincer pake yang ori.
gampang jebol gak?
http://wisnu3ds.wordpress.com/2013/11/11/komparasi-power-motorsport-1000-on-dyno-cbryzf-r1-zx-10r-gsx/
kalo mau naikkin lift, maka harus waspada dengan kekuatan pegas/per klep. Kalo mau lebih aman tambahkan ring pengganjal per klep setebal 1mm, dengan tetep menjaaga jangan terlalu sering main di rpm maksimum.
Kalo mau lebih aman, mending pake camshaft racing yang durasinya aja yang tambah lebar, lift dan LSA-nya sama dengan std
walah…rak mudeng masbro…standaran aja lah…
Assalamu’alaikum om, sekiranya klo gnti kem itu biar g ndut”an d rpm bawah, tp ttep dpet power d rpm atas, itu kira” resepnya apa ya om?
Pengalaman sih perkara ganti kanlpot free-flow, tarikan tengah 4000-6000 serasa ngempos, abis tu ane gnti knalpot std lg, nah kejadian serupa g mau terulang nih om 😀 bisa minta rumusnya buat ganti kem racing om?
Maap klo berlebihan (y)
kalau melihat gejalanya saat ganti knalpot free flow, banyak udara segar yg ikut keluar sebelum sempat di bakar, karena minimnya backpressure
untuk camshaft racing juga demikian, jika mengoptimalkan di putaran tinggi, biasanya putaran rendah kedodoran, itu sudah umum
kalau mau enak semuanya agak berat upgrade nya, harus pasang klep di knalpot dan harus pasang vva di head nya
mengenai aplikasi kem racing coba lihat artikel ini
https://motogokil.com/2014/02/24/mengolah-profil-camshaft-nvl-racing-indoprix-draft-3/
dan ini
https://motogokil.com/2013/05/29/nyok-ngobrolin-mesin-memahami-profil-noken-as-dan-efeknya-thd-performa-mesin-bag-2/
semoga bisa membantu
Wih makasih bnyak infonya om, anda sangat membantu 🙂
Siap” balapan pelan” ama bemo dr kampung sebelah :v
mantab ilmunya 😀
Penjelasan memasang magnet busi gimana bos? mohon pencerahan
magnet nya sebenernya bukan di busi, tapi di kabel koil pengapian menuju busi. Ada yang solid ada yg belah dua, dengan casing yang bisa ditutup. Kalo yang solid, harus melepas cop busi, kalo yang belah dua tinggal belah-pasang-jepit.
Mengenai magnet di kabel busi…
Knapa ga nyoba pake tembaga kabel antena tv?
Sepanjangan kabel busi dililit kabel tembaga, dari pangkal sampai ujung, stelah sampai kepala busi lalu di isolasi dan sisa kabel dikembalikan lagi ke pangkal, di isolasi lagi, ujung kabel ( yg stand by dipangkal dgn yg dari kepala busi) disatukan dan di baut ke body…
monggo bro2 dicoba, saran dari bro Redshark021
menurut ane NVL d karbu in aja,trus pke karbu ninja/king,lebih dari cukup buat lawan cbr sekalipun 😀
betul juga sih, tapi akibat ubahan tersebut ECU harus digantikan oleh CDI racing supaya lebih optimal dan FC menjadi jauh lebih boros
krnapa banyak yang bilang vixi dikebiri sama injeksinya sendiri? ada artikel soal vixi karbu ga om?
bukan dikebiri sama injeksinya, akan tetapi pada ECU terdapat limiter, sehingga rpm mesin nggak bisa lebih dari 10500.
hal ini dikerenakan karekter mesin vixion yang long-stroke, sehingga piston-speed termasuk sangat tinggi (sudah medekati ambang batas 21m/s).
kalo dipaksa lebih dari 10500 rpm, niscaya mesin vixion (bore+ring piston) akan cepet aus/rusak.
bkie @rtikel jangan berat2x om otak ane g nyampe neh hahahaha
he.he.he.
lain ya dibandingkan dengan artikel blogger2 kondang lainnya
ane berharap, bener menjadi pencerdasan otomotif di Indonesia
Berarti blogger nyang laen o*n yah om huahahahahaha
nggak juga, cuma beda teste
Kirain om hahahahaha
om reques bahas knalpot matic, kenapa silencernya rata2 bentuknya begitu? apa bedanya sama motor dg transmisi manual?
asslmkm. . salam kenal mas.bro
ane silentrider penikmat blog motogokil mau tanya nvl ane, km 7500 dari baru,
ganti oli rutin tiap 1500an , bensin pake pertamax, kenapa akhir2 ini sejak km 6rb dentuman mesin kasar di rpm 4rb keatas??
setelah aku cek kok dari dlm calter mesin?? bukan di area head cilinder??
tapi tidak mengurangi performa. .
mohon pencerahanya suhu. .
wa’alaikumsalam wR wB, mazguru sebenernya biasa aja ada suara di dalam mesin (karena banyak logam2 yang bergerak), seharusnya karena motor nvl bro guru masih suara2 itu masih dalam kondisi wajar. Barangkali karena sekarang menggunakan oli yg lebih encer dari sebelumnya, sehingga suara cenderung terdengar lebih kasar. Kalo memang ada yg rusak (harusnya nggak ada), biasanya ada sekirtar kampas kopling, karena bagian itulang yang menerima beban palin besar. Bagian yang rusak biasanya karen damper rumah kopling. Mohon maaf kalo jawaban ane kurang memuaskan.
thank’s atas pencerahanya mas.bro,
sukses bwt motogokiL, nice info dan bermanfaat. .
kalau siang kasar banget,
tapi kalau malam hari agak berkurang bunyi nya, oli pakai shell helix 15-40
tapi kalau dlu pernah coba oplos premium, knapa agak halus dan gag kasar ya??
berarti kasarnya karena olinya kurang cocok, mungkin bisa coba BM1
kalo jalannya “sering” siang hari panas dan macet mending pake yang agak kentel 20/50
tapi kalo suara kasarnya dibarengi dengan getaran mesin yang kasar, maka penyebabnya adalah oktan bensin-nya kurang tinggi, minmal pertamax
Kalu mx gw dulu cocoknya shell ax7 ama enduro racing10 40. Kalau pake 20 50 rada berat.
josss
http://megalodon150.wordpress.com/2013/11/12/ukuran-ban-dan-velg-yang-ideal-untuk-motor-sport-berdasarkan-kapasitas-mesin-versi-mgln_blog/
sm kayak piksen ane.. pk kem recing + knalpot recing bawahnya ampun2an..
pernah cb pasang lg knalpot standar dan knalpot recing lainnya malah suka ngempos tenaganya 😀
gw pengguna NVL dan menurut gw motor tetep enakan yg standart, mau kalah mau menang bukan suatu masalah toh menang kalah gak ada yang bayar justru yang ada malah disumpahin orang banyak yang lihat kita kebut”an.
Bangga? apa yang dibanggain? kenceng udh gak jamannya bro ugal-ugalan kok jadi kebanggaan.
juooozzzz…
setuju sama sampeyan…
hahahaha…. tu anak lain yg di bahas lain pla di koment ni…
Nice artikel Bro..
Dulu ane jg seneng ngoprekin motor smp pernah pistonya ancur gr2 liftnya ketinggian dan mgkn durasinya ga pas. Cm skr pindah oprek ke roda 4 krn smp 200kpj pun g kena angin maklum nyali makin ciut. Krn menurut sy baik mobil/motor injeksi 4tak sama prinsipnya, tolg dbagi ilmunya kl remap ecu geser pengapian itu gmn? Ap yg digeser it waktu percikan busi saat mnuju tma dtambah dgn supply bbm dr thb ya? Terus bs ga kl ecu yg kt geser di rpm bawah aj ato atas aj gtu?
wow, muanthepphh perhitungan + analisa super teknis sekali..
😆
beneran ga bisa ngalahin CB150SF ? 😯
salam kenal brot 😀
salam juga bro
btw terimakasih dah mau mampir di sini
mangtab artikelnya. kesimpulannya adalah mongtor nvl dan montor2 yamaha laennya bisa di seting sesuai karakter biker masing-masing. blm tentu montor lain bisa,..so mo di jadiin kenceng ampe mata pedes up to yu,..
Pak, mwu tanya kem NVL sama Oldvixi sama gk? durasi nya masing2 brp? lift nya?
menurut ane nggak sama, itulah yang menyebabkan peningkatan power nvl
assalamualaikum, ane pengguna NVL waktu KM 20 rbuan topspeed smpe 128 up, tpi skarang 35 rbuan trun drastis jdi 115..
awal ny di ggi 4 bisa naik smpe 110 ,di rpm 10500.an.
tpi pas pindah ggi 5 tarikan sperti loyo, Mentok di 115, dan rpm di Kisaran 9000 gabisa naik lg..
settingan CO 5..
di bntu pencerahan ny gan..wassalam..
coba periksa setelan/clearence klepnya, filter udaranya dan gunakan minimal pertamax