Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa baroatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Tentunya para pemirsa balap motor sangat menginginkan adanya pembalap Indonesia yang naik podium di ajang balap internasional. Sayangnya belum ada pembalap nasional yang berhasil di level ini seperti motogp, wsbk dan lain-lain. Karena kualifikasi yang dibutuhkan untuk menembus ajang ini memang begitu tinggi, sehingga hanya segelintir saja pembalap berbakat dengan skill yang sangat tinggi bisa menembusnya.
Astra honda motor (AHM) sebagai pabrikan motor terbesar di Indonesia tentunya memahami keinginan pencinta balapa motor di tanah air akan hal ini. Karenanya ahm gencar mengadakan acara balap mulai dari tingkat lokal sampai internasional dalam upaya melahirkan pembalap kaliber internasional. Sebagai upaya memotifasi, mengasah talenta dan terus-menerus meningkatkan skill para pembalap muda di tanah air.
Dan hasilnya pun mulai tampak, yaitu dimas ekky akan tampil penuh di ajang moto2 motogp [artikel]. Di level yang lebih rendah, gerry salim mulai mengikuti redbull rookies cup tahun ini. Dan andi gilang berkompetisi mengasah skill nya di ajan fim cev moto3.
Sementara itu sudah siap beberapa pembalap muda bertalenta tinggi di belakang mereka. Mereka disiapkan untuk meneruskan prestasi yang sudah diperoleh oleh senior mereka di ajang balap motor internasional. Salah satunya adalah mario aji dan kawan-kawan dalam ajang ATC (asian talent cup) tahun ini, yang kemarin baru saja menyelesaikan ke-4 2018 di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand.
Pada balapan kali ini hasil maksimal sudah diraih Afridza Syach Munandar, Mario Suryo Aji, M Adenanta Putra, Muhammad Agung Fachrul, dan Lucky Hendriansya. Bahkan, Adenanta dan Lucky nyaris menapaki podium ketiga, terpaut tipis dengan pebalap di depannya. Mario yang diharapkan mampu meneruskan tren positif pada balapan sebelumnya harus terjatuh di lap pertama karena disenggol pebalap lain saat berada di barisan depan.
Sementara pada race kedua, Minggu (10/10/2018), jalannya balapan makin seru. di tikungan terakhir, kesalahan dibuat dua pebalap dan membuka ruang bagi Mario untuk masuk, dan ahirnya finish di posisi 5.
Buat Mario yang setelah empat seri mengemas 96 poin dan bertengger di posisi keempat klasemen, Buriram menjadi seri yang kurang bersahabat. Terjatuh di race pertama, dan melakukan start kurang mulus di race 2 adalah sebagian cerita yang harus dievaluasi. Ia mengatakan :
”Hasil yang kurang memuaskan karena saya berharap mampu meraih poin maksimal di seri ini. Namun bagaimana pun hal ini tetap patut disyukuri dan dijadikan pelajaran untuk seri berikutnya.”
GM Marketing and Planning Analysis AHM, A.Indraputra, mengatakan hasil maksimal yang diraih lima pebalap binaan AHM ini (termasuk mario aji) tentu menjadi pelajaran berharga untuk ditingkatkan di balapan berikutnya. Apalagi, ATC adalah ajang balap yang diikuti para pebalap muda berbakat se-Asia hasil seleksi ketat.
”Terima kasih untuk perjuangan para pebalap muda binaan AHM, untuk mengejar prestasi tertinggi meskipun jalannya tidak mudah. Mereka masih sangat muda, dan saya harap pengalaman yang didapat selama empat seri dan dua seri tersisa dijadikan bahan untuk evaluasi dan pengembangan diri,” kata Agustinus.
Hingga seri keempat, para pembalap binaan ahm menempati posisi
- Mario Aji posisi-4 dengan poin 96
- Afridza Munandar posisi-6 dengan 56 poin
- Lucky Hendriansya posisi-9 dengan 49 poin
- Agung Fachrul posisi ke-10 dengan 47 poin
- M Adenanta Putra posisi ke-12 dengan 43 poin.
Di lain sisi, para pembalap yang jauh lebih muda juga dipersiapkan oleh ahm dalam ajang yang besifat lokal seperti honda dream cup [artikel]. Yang mana para pembalap pemula mulai dilatih untuk meningkatkan skill nya mengendarai motor-motor kencang hasil oprekan mekanik lokal. Bahkan di akhir acara, para pembalap muda bertalenta tinggi membalap dengan motor sport (kelas cbr 150 standar), agar terbiasa dengan style motor sport sebagai persiapan di ajang balap internasional.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa baroaktuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan