Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Aplikasi winglet pada motor m1 Lorenzo mendapat banyak sorotan dan komentar, padahal aplikasi winglet seperti ini bukan barang baru, dan sudah lama diterapkan pada motor motogp. Yang paling sering mengaplikasikna winglet adalah ducati, karena ducati mendapatkan banyak keuntungan dari aplikasi ini. Lantas apakah jika winglet ini diaplikasikan di m1 juga memberikan kontribusi yang signifikan ?
Ternyata menurut lorenzo, aplikasi winglet di M1 nya meskipun memberikan “sesuatu” yang berbeda, akan tetapi masih belum memuaskannya. Meskipun demikian (menurut ane) aplikasi winglet ini turut bekontribusi terhadap performa traksi ban depan m1 lorenzo. Terbukti bahwa ia mampu menempati pole position bahkan memecahkan rekor laptime, di San Marino dengan torehan waktu 1.32, 146 detik.
Nah sekarang mari kita selidiki, fungsi sesungguhnya dari winglet ini….
Ternyata menurut insinyur ducati bahwa winglet ini sangat berguna bagi ducati. Beberapa kegunaannya adalah :
Downforce
Winglet didesain untuk memberikan downforce (gaya tekan ke bawah akibat ventury effect) pada ban depan, sehingga meningkatkan traksi ban depan yang pada akhirnya akan meningkatkan akselerasi. Hal ini sangat di perlukan selepas melibas tikungan dalam kecepatan tinggi dan siap untuk berakselerasi. Downforce yang diberikan cukup besar, yaitu sekitar 10 kg pada kecepatan 300 kpj dan 5 kg pada kecepatan 200 kpj. Dan besarnya downforce sudah mencukupi untuk mencegah ban depan terangkat.
Sesungguhnya sudah ada suatu sistem untuk mencegah ban depan wheelie, yaitu software anti-wheelie yang ditanamkan di prosesor ECU. Akan tetapi prinsip kerja yang diterpkannya dapat memangkas power, padahal saat setelah hard braking justru membutuhkan power yang besar untuk berakselerasi keluar tikungan. Nah dengan bantuan winglet ini, akan mengoptimalkan anti-wheelie dengan bantuan aliran aerodynamic udara, tanpa harus memangkas power.
Assist Hot Air Ventilation
Salah satu problem engine ducati adalah panas yang sangat tinggi (mungkin relativ lebih tinggi dari kompetitor). Dan panas yang sangat tinggi ini akan memperpendek umur engine. Pada saat race aliran keluar udara panas radiator pada ventilasi fairing tidak optimum, karena terhambat oleh dinding aliran udara luar (adanya efek boundari layer). Akibatnya pendinginan kurang bagus, karenanya pada motor ducati sebelumnya banyak terdapat lubang-lubang untuk membantu proses pengeluaran udara panas ini.
Dengan adanya winglet ini, akan dibentuk suatu daerah pengosongan (bertekanan rendah) sehingga akan mampu menyedot udara panas keluar lewat ventilasi. Sedotan ini akan mempercepat proses keluarnya udara panas radiator, sehingga proses pendinginan mesin bisa lebih optimal. Dan suhu engine yang lebih rendah akan memperpanjang umur engine, kondisi ini menjadi sangat penting di motogp, karena jumlah engine yang digunakan dalam kejuaraan 1 tahun dibatasi.
Dan sekarang mari kita lihat pembentukan downforce pada sebuah wing (sayap). Pada sayap pesawat dibutuhkan adalah lift-force, agar pesawat bisa naik dengan adanya konstruksi sayap yang terkena aliran udara laminar. Sayap dibuat datar pada bagian bawah dan cembung pada bagian atas, sehingga pada bagian bawah betekanan lebih tinggi dari bagian atas, dan sayap akan tertekan ke atas (naik) dengan gaya sebesar tekanan x luas sayap.
Sedangkan pada motor kencang (motogp) justru sebaliknya. Untuk menghindarai kehilangan traksi pada ban depan karena ban terangkat (wheelie) maka dibutuhkan tekanan ke bawah.
Jadi yang memberikan downforce di motor ducati (gp) atau yamaha (m1) bukan winglet, akan tetapi wing (atau mungkin cuma istilah saja). Sedangkan winglet adalah bagian dari wing yang berguna untuk mencegah aliran udara berputar (vortex) atau turbulensi akibat aplikasi wing ini. Sekarang perdatikan sayap tanpa
dan dengan winglet
Gambar yang ini mungkin lebih jelas
Karena turbulensi akan memberikan peningkatan koefisien drag, maka dengan adanya winglet tambahan koefisien drag akan diminalisir. Winglet juga bisa membantu menoptimalkan ventilasi udara panas dari radiator. Perhatikan aliran udara panas yang ideal
Jadi desain winglet yang diaplikasikan di ducati juga mempertimbangkan kegunaannya untuk membantu keluarnya udara panas dari radiator. Dan dengan kondisi yang berbeda desain winglet juga berbeda. Motornya sama ridernya berbeda, membutuhkan winglet yang berbeda, apalagi jika motornya berbeda, maka akan lebih signifikan perbedaan desain winglet-nya
Sampai disini dulu penjelasan singkat tentang winglet, prinsip kerjanya dan kegunaannya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
ok banget wingletnya,
dipake untuk motor harian tuk gaya doang nih.
Coba pake fence wingtip atau split scimitar winglet…
Unboxing Asus FonePad 7: http://wp.me/p1eQhG-1lv
Baru tau ane brow
Joss banget info nya.
Nice sharing bro..
om gokil buatin DIY nya dong buat motor komersil , biar downforce roda depan meningkat , jd meminimalisir nubruk motor d dpn nya , hehehe
keknya lu lebih butuh rem yg jos sama bumper deh brur.. . skakakakaka
fp trakhir sm qualifikasi kyaknya gk pk winglet…
Bentar lg ada iklan :
…dg mengusung winglet yg terinspirasi dari moto gp. Meningkatkan kecepatan hingga 30%!
..
biasanya klo udh masuk ahm ato yimm gitu bunyinya! 😀
teknologi motoGP no 1… dan cuma AHM yang ngasih tag line ini ke smua lini bebek. metik n sport nya
😀
ahm pake winglet kena bully fby karena winglet pertama muncul di dunia motoGP oleh yamaha
Ah modus itu…
sampai sekarang spec yzr m1, rcv213 & Desmo gp15 ngak pernah open pake stroke berapa??
Balapan dagelan ala motogp…… Xixixixixixixi
Pengamat | 15/06/2015 pukul 12:06 pm
Kasihan pembalap sekaliber marques/bocah ajaib disalahkan semua orang…..Xixixixixixixi
” Ini yg dinamakan penggiringan opini “.
Yg terjadi adalah. saat strike lurus RCV213 stroke 48,5mm butuh rpm yg lebih tinggi dibandingkan YZR M1 stroke 52,3mm, pas mau masuk tikungan rpm mesin masih tinggi itu yg sulit dikendalikan.
ternyata KELAKUAN
#ngibullll
muahahahahaha
Ya sesuai analisa saya krn aturan motogp max 81mm.
Bore 81mm berarti pake stroke 48,5mm
Bore 80mm berarti pake stroke 49,5mm
Bore 79mm berarti pake stroke 50,9mm
Bore 78mm berarti pake stroke 52,2mm
Karakter RCV 213 thdp YZR M1:
topspeed tinggi, akselerasi kalah, butuh rpm lbh tinggi, deselerasi minim engine brake. jika late brake alamat dlosor.
Itu salah satu ciri short stroke.(48,5mm)
Sangat disayangkan spec resmi motogp tdk dikeluarkan.
Bila diopen speknya, ente akan tau kalo balapan motogp hanya dagelan saja.
Kenapa emangnya? Ente Mau ikutan analisa, diskusi atau argumen apa, sok dah dipersilahkan….. Xixixixixixixi
ga sih
ngapain debat
kan situ yg nyebar info palsu, cuma paste aja yg situ omongin sebelumnya
😛
Dagelan gmn om ?
Orang ini memang suka dagel dan sok tau.
Tapi kenyataanya ducati jarang menang secara kan power ducati di atas rival rivalnya mungkin jadi tambah beben;
Kalo honda pake winglet brarti udah nambah power donk om. Secara honda sama suzuki yg belum aplikasi winglet di motogp tuh.
honda udah kok
di tangki pake emblem plus stiker
😀 😀
Hehehe
Mantap artikelnya. Semoga ga ada fanboy yg ngerusuh, bahkan pada artikel sharing ilmu gini
Disinyalir winglet tambah power 30% otomatis topspeed naik….. Xixixixixixixi
biasa dlm race kebanyakan change dlm race formula 1 dan skg motogp pun sudah kehadapan dari segi aerodynamics. byk aspek perlu ambil kira pada setiap race dan team engineer aerodynamics perlu peka setiap race dan kelajuan sesuatu objek.