Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Ada beberapa hubungan yang sering ditanyakan mengenai permasalahan klep, baik dari sisi diameternya maupun dari sisi jumlahnya. Pertanyaan tersebut adalah :
- Apa hubungannya lebar klep dengan top speed ?
- Ada atau tidak hubungan antara jumlah klep dengan top speed ?
Pertanyaan ini muncul karena ada beberapa kejadian diantaranya,
“top speed motor 2 klep kok bisa lebih tinggi dari 4 klep”, atau kasus yang lain
“sama2 4 klep, tapi yang satu lebih kenceng dari yang lain ”
Mari kita diskusikan bersama2, apa kontribusi dari lebar dan jumlah klep terhadap top speed ….
Diketahui bersama bahwa udara yang masuk ke saluran intake, akan melewati daerah di sekeliling payung klep.
Jadi besarnya aliran udara tergantung dari luas daerah sekeliling klep yang terbuka, yang luasnya ditentukan oleh persamaan berikut
Area aliran/flow area (Af) = (22/7) x diameter klep in x tinggi anggkatan klep
Luas area alirannya (curtain area) yang berwarna oren. Sehingga dengan menggunakan persamaan tersebut bisa dibandingkan antara engine dengan 2 klep dan 4 klep sebagai contoh berikut.
Perhatikan perbandingan antara klep-in CS1 dan NMP, meskipun CS1 bore nya lebih besar, akan tetapi diameter/lebar klep-in lebih kecil, sehingga flow area-nya juga lebih kecil. Hal yang wajar, klep-in lebih kecil, flow area juga lebih kecil, VE juga pasti lebih kecil, sehingga power NMP sedikit lebih besar dari CS1. Meskipun demikian karena CS1 overbore, maka CS1 memiliki power puncak di rpm yang lebih tinggi dari NMP, sehingga topspeed nya juga lebih tiinggi.
Kemudian perhatikan perbandingan antara NMP dgn Vixion. Walaupun luas klep-in total vixion lebih kecil, tapi karena terdiri dari 2 klep, maka flow area-nya lebih luas, sehingga VE juga lebih tinggi, makanya power vixion lebih tinggi dari CS1 maupun NMP.
Kemudian, sekali lagi perhatikan perbandingan antara Vixion dan CBR150 (sama dengan CB150R). Meskipun sama2 4 klep tapi lebar klep-in cb lebih lebar dari vixion, sehingga flow area cb lebih luas dari vixion. Hal ini adalah wajar karena masing2 untuk mendukung sifat dasar enginenya, cb-overbore-lebih mementingkan VE, vixion-overstroke-lebih mementingkan cfm.
Semua perbandingan ini dengan asumsi lift klepnya disamakan 7 mm, jadi jika lift kenyataan lebih kecil, maka flow area-nya akan semakin sempit VE juga akan lebih kecil pada high rpm.
Ukuran klep2 tsb adalah ukuran std, dan bisa dibandingkan dengan tabel berikut, apakah ukuran tsb sudah optimum atau belum. Jika belum, maka masih bisa diipgrade untuk meningkatkan flow area-nya.
Maka terlihat bahwa ukuran klep cb dan nmp sudah optimum, sementara ukuran klep in cs1 dan vixion masih bisa diupgrade.
Selain memiliki keuntungan memiliki area aliran udara yang lebih luas, penggunaan multi valve (klep banyak) juga memberikan keuntungan, yaitu :
- Karena jumlahnya lebih banyak, maka ukuran klep kecil dan ringan. Karena ringan maka mudah dikontrol untuk membuka secara presisi. Karena bobot klep yang ringan memiliki momen inerisia yg kecil saat membuka, sehingga memperkecil terjandinya floating saat high rpm, putaran tinggi.
- Momentum yang diberikan saat menutup juga kecil, sehingga mengurangi kerusakan seating klep dan payung klep.
- Karena flow area cukup besar, maka untuk tujuan efisiensi, lift klep nya bisa diturunkan. Hal ini akan memberikan keuntungan, dapat menggunakan per yang lebih lunak, tanpa khawatir klep akan floating. Akibat penggunaan per klep yang lebih lunak dan lift yang lebih rendah, maka akan meringankan kerja camshaft, kamprat dan crankshaft. Kerugian di crankshaft akan lebih kecil dan torsi akan meningkat (lebih terasa).
Karena keuntungan2 inilah maka wajar jika semakin banyak klep, power puncak dapat diletakkan pada rpm yang lebih tinggi. Untuk 2 klep – hemisperical (kubah ruang bakar sebagian bola) power puncaknya bisa diletakkan pada piston speed 18 m/s, sedangkan 4 klep – pentroof bisa sampai 20 m/s. Jika rpm lebih tinggi, otomatis topspeed nya juga lebih tinggi.
Demikian ulasan singkat mengenai hubungan klep banyak dengan topspeed, semoga berguna, wassalamu’alaikum wR wB.
Wew, milih sohc bwt harian
http://tiktok-net.blogspot.com
Setahu saya cara menghitungnya bukan seperti itu bro motogokil, untuk 4 klep harus di konversikan dulu ke dalam bentuk 2 klep, ngga bisa langsung dikali 2 begitu
Misalnya untuk vixion dengan klep 19mm x 2,
Luasan lingkar katubnya adalah 3,14 x 9,5 x 9,5 = 283,52. Hasil 283,52 ini dikalikan 2 (karena ada 2 klep in) = 567,04
Untuk konversi ke 1 klep, tinggal dibalik, mencari diameter 1 klep, √(567,04 / 3,14) = √180,59,maka ketemu jari-jari klep 13,43 mm, diameter = 2 x jari jari, D = 2 x 13,43
Diameter = 26,86
Jadi diameter klep vixion setara klep ukuran 26,86 pada motor 2 klep.
Jadi flow vixion 22/7 x 26,86 x 7 = 590, 😀
CMIIW yah…. kalo saya yang salah tolong di ingatkan…
hasyem, untung dlu g masuk teknik, kloo iya mah otak dh njebluk, haha
Samaaaa wkwkwk… Dah puyeng duluan, taunya permukaan aja, gak sampe dalem hehehe…
http://kobayogas.com/2014/01/07/pojok-test-drive-mazda-cx5-skyactiv-g-2-5-touring-part-i/
sebenarnya ngitungnya gampang bisa pake kalkulator, tapi mengaplikasi di benda langsung itu lo, sesuatuu banget
perlu bantuan tenaga ahli lain (tukan bubut)
mekanik2 tanah air juga begitu, kebanyakan nggak mbubut sendiri, tapi nyuruh ahlinya
Yo eh kekekekk… Mabok
Betul, ini jg berlaku untuk mencari diameter pipa knalpot, dan ventury karbu, karena berhubungan sama luas klepnya
Pisss
kalo menurut ane salah satu tujuan dari penggunaan klep yang banyak adalah untuk mengoptimalkan flowrate, dan flowrate bukan dipengaruhi oleh luas klep, tetapi oleh flow area, karena udara masuk-keluar lewat celah2 klep tsb, bukan lewat lubang sebesar diameter klepnya.
Apakah flow rate berhubungan dengan gas speed om? 😀
betul
pantes cs1 bisa tenaganya ngeriiiii……
http://wisnu3ds.wordpress.com/2014/01/07/inazuma-impresi-menyemplak-sang-petir-dari-suzuki/
ᅧᅧᅧᅧᅧᅧᅧwawᅧᅧᅧᅧᅧᅧᅧᅧ
mumet le mbaca tapi maksudnya ngerti
ngerti,tapi agak lemot mikirnya
hehehe….
kayaknua jaman sekarang 2klep udh pada ditinggalin om..
masa sih…tp kalo emang 2 klep udah mulai ditinggalin kenapa goldwing masih pake mesin valkyrie 6 silinder dg 2 klep/silinder.
dan tentu saja jika lbh banyak klep ~valves, akan ada lbh banyak pula part yg brgerak/brgesekan shga bidang gesek yg mesti di aliri/kena lumas oleh lubricant juga lbh luas & banyak.
+ so jangan sekali-sekali remehkan penggantian oli/pelumas sesuai umur~masa pakai secara periodik
btw sipp deh artikelnya,.semangat om Motogokil,
saya sbnernya sambil bngong2 ,.
btw itu magic macem apa yg trjadi di dalm engine kndaraan kok smpe bisa yg namanya beda sekian mili di part2 trtntu (entah luasan, diameter atw jarak ) udh bisa bikin perubahan signifikan di performa.
geleng geleng <<<<
mikron malah kalao engine itu bukan mili lagiii….
Bro admin, diameter maksimal klep in & ex yg bisa dipasang di head silinder CS1 brp y?
kalau melihat tabel perbandingan diameter klep-in/bore maksimum untuk 2 klep hemispare = 0.5, sedangkan bore CS1 =58 mm, maka diameter klep=in CS1 maks (yg masih aman) = 0.5 x 58 = 29 mm.
Nah itu NMP (& Verza) yg diameter bore-nya 57,3mm koq aman2 aja pake klep in 30 mm bro?
Padahal lebih besar bore CS1 (58 mm).
Harusnya CS1 bisa pake klep in >30mm donk.
Ane hitung pake calculator engine performance BRT
(www.bintangracingteam.com/calc_performance)
bore CS1 58mm dapat menggunakan klep in berdiameter maksimal 31,9 mm.
Kalo CS1 bore 58 mm pake klep in Tiger yg berdiameter 31,5 mm secara teknis bisa gak bro?
ane coba jawab sebisanya ya
1. Klep-in nmp bisa 30 mm karena klep-ex nya kecil, sehingga penjumlahan diameter klep-in dan klep-ex < diameter bore. Dengan pemposisian klep dengan sudut antar klep yang besar, jarak antara (spasi) antara klep in mencukupi untuk tidak berbenturan.
2. Kenapa CS1 dengan diameter bore yang besar, klep in nya cuma 28mm, sudah dihitung sesuai dengan power yang ingin dihasilkan yaitu 13 hp (sonic). Kalo digedein lagi pasti bisa, tapi powernya bisa2 lewat 15 hp, dan pastinya lebih boros lagi bisa2 cuma 25 kpl, kalo seperti ini nggak ada yg mau beli.
3. Pake klep tiger masih bisa, cuma harus diwaspadai karena jarak antar klep in dan ex semakin dekat, maka jika memaksa main di rpm atas, per klepnya harus keras, atau profil noken-as nya ditata ulang.
Trims utk penjelasannya
berarti shincan masih bisa di upgrade dengan klep lebar donk bro…..?? mantap!!!
betul, bro
tapi namanya memperlebar payung klep, ubahan tersebut sudah termasuk ubahan ekstrim,
Oo gitu ya pantesan vixion bagus akselerasinya lumayan cepat,turunan gl sekeluarga mah lewat semua baru tahu tambah lagi ilmunya semoga naik kelas ga dongo terus kamsiah mas.
artikelnya oke2 nih..
artikel pencerdasan,mantap mas bro….
lebih oke kalo disertai dengan gambar dan penjelasannya secara point by point bro :
Misalnya
Perhatikan perbandingan antara klep-in CS1 dan NMP,
1. meskipun CS1 bore nya lebih besar, akan tetapi diameter/lebar klep-in lebih kecil, sehingga flow area-nya juga lebih kecil.
2.Hal yang wajar, klep-in lebih kecil, flow area juga lebih kecil, VE juga pasti lebih kecil, sehingga power NMP sedikit lebih besar dari CS1.
3.Meskipun demikian karena CS1 overbore, maka CS1 memiliki power puncak di rpm yang lebih tinggi dari NMP, sehingga topspeed nya juga lebih tiinggi.
..maaf soale masih newbie dan ingin belajar nih..
Saran ente bagus bro,
tapi tadi waktu ane dah mepet, jadi nggak sempet, …
Kemarin dulu ada fbh yg bilang mesin pigson sdh mentok, tak bs lg diupgrade, beda dg cebong.
Silahkan jilat luudah sendiri
ekekeke
kalo mau update ekstrim, nggak ada yg mentok, mekanik Indonesia banyak yang bisa.
tapi kalo mau upgrade, dengan cc tetap, klep tetap, maka modifnya terbatas
Dg diameter klep standarnya (in 19mm), upgrade power memang bisa dibilang sudah mentok.
Beda halnya kalo lebarin klepnya, jelas masih bs utk nambah power (seperti ubahan di R15 utk OMR).
Tapi langkah tsb tdk populer dilakukan YIMM pada produk masalnya.
Dari asalnya aja, mesin gen Vixion pake klep in berdiameter 19mm & klep ex 17mm.
Mulai dr R125, R15 India, FZ150i, Spark/Exciter 135, Jupiter MX, Vixion & NVL semua pake diameter klep yg sama.
Disinyalir warung jd sepi ditinggal embekha, karna artikel akhir” ini selalu menonjok mereka
ekekeke
Enggak lah. Kalo itu sih warung momon yg sepi karena pelanggannya eksodus ke warung iwebe 😆
Di sini tempatnya cari ilmu teknis mesin, bukan buat BC
Stlh itu ada pembunuhan karakter owener blog oleh embekha macam triatmono
momon dicap jelek karena ulahnya sendiri brot yg suka bikin artikel ‘penggiringan opini publik’ 😀
Kl tau gitu, knapa kl ada artikel yg menguntungkan honda masih dipakai rujukan fbh?
Jd yg benar blogernya ato fanboy pabrikannya?
Mak jleb
Fby dong
Menguntungkan Honda? 😆
Lah kalo isi artikelnya cuma laporan hasil race doank nguntunginnya Honda di mana coba?? 😀
Lagian itu artikel tahun 2009 (kalo gak salah), sebelum do’i mulai beropini condong ke satu merek 😉
Dulu di tahun2 tsb artikel ketikan do’i masih berbobot, fair tanpa condong melebihkan satu merek tertentu.
Setelah itu, makin ke sini kita semua tahu sendiri lah 😀
Akhir cerita embekha balik kandang ke habitat aslinya warung yg menurut mereka independen.
Tamat
Ente sendiri koq gak kembali ke pelukan momon?
Bro Rudi Triatmono, jangan dihina dengan julukan2 yang jelek. Beliau termasuk blogger yg ane hormati.
Karena blog beliau juga tempat ane nongkrong, numpang lapak dan menimba ilmu ngeblog
O.K. siip..
Ketahuan kan tingkat SDMnya?
Fby duo byk bat loe
@ Kuclux :
Komen2 ente yg dangkal juga cerminan dr kedalaman pikiran ente 😆
Wow..
Artikel joss ..
😀
Hanya teori di atas kertas burem kok…
kwek kwek kek
Resiko terlalu besar jika gagal
Kuclux -> FBY detected 😆
Terserah loe mau nyebut, tp gue bkn sales bkn yamaha rider.
Gue tak buta merk, kalau jelek bilang jelek kalau bagus bilang bagus.
Ekekeke
semua fby komentarnya kaya gini…
konsumen biasa….
kwek kwek kwek
wkwkwk
Whatever lah..ente termasuk golongan yg mana.
Yg jelas, ente anti Honda 😉
or haters AHM 😀
ada yang coba2 nyiram bensin..waspada..waspada..jgn samakan warung ini dengan warung pada umumnya ..pisss
ngomongin klep,jdi inget antara cs1 vs jupiter mx 😀
Hasilnya yg 2 klep berdiameter lebar (CS1) mengungguli yg 4 klep berdiameter imut-imut (MX)
soalnya cs1 unggul di luasan total klep
dan stroke lebih pendek, perpaduan yg cocok buat ngejar akselerasi atas yg enteng ama top speed yg lumayan
klo mx meskipun udah unggul jumlah klep tapi luasan total masi kalah ama cs1
klo cs1 kompresi disamakan ama mx jadi 10.9 (cs1 cuma 10.7) bakal tambah ngacir lagi cs1 nya, at least udah nembus 13,3dk tuh untuk 125cc
tapi buat perkotaan dan pegunungan jauh nyaman mx, torsi bawah nendang, klo dipaksa ngebut sih bisa tapi gigi 4nya berat dan gigi 5nya malah overdrive ngedrop dikit top speednya dr gigi 4
Betul sekali bro 😀
diameter batang klep pengaruh gak om… cb or cbr kayaknya kecil deh batangnya…????
kalao mau upgrade apakah perlu ubah seating klep atau tidak???
trims om pembelajarannya….
kayaknya diameter batang klep sesuai dengan bobotnya.
Diameter batang klep yg kecil sperti pd mesin CB / CBR bagus utk mendukung high performance.
Dgn diameter 4,5mm jelas lebih ringan bobotnya daripada klep biasa yg diameter batangnya 5 / 5,5mm.
Batang klep yg berdiameter kecil bagus utk aliran gas di lubang porting & cepat melepas panas.
Kalo merubah diameter payung klep dg menggantinya yg lebih lebar usahakan batang klep penggantinya berdiameter sama dg klep aslinya biar gak banyak ubahan di seating klep.
Joss om gokill
Om admin, apa ada motor 5valve / cyl?
kalo libom… Toyota 4A-GE (4cyl – 20 valves)
ada, kalo nggak salah motor sport nya yamaha, coba googling
kalo ga salah yamaha R7 750cc pake 5 klep per piston..
asli,kalo disini otaknya agak dilemasin dikit biar masuk kayak gas lewat ke sela2 klep
Motor cross 4tak Yamaha pake 5 klep.
Bahkan YZR M1 generasi awal juga head silindernya pake 5 klep. Tapi setelah Rossi datang, dg banyak pertimbangan teknis akhirnya dirubah jd 4 klep.
mas, kapan2 request teknologi mesin UNICAM dong,
katanya sih solusi untuk mendapatkan keunggulan SOHC dan DOHC sekaligus namun secara garis besar masih merupakan keluarga SOHC
mantab pak ulasannya.. share terus ilmunya pak 😀
Mas, kalo buat kawak athlete brapa enakny buat naekin ukuran klepny tuh?
Tau Top Fuel Dragster?
Mobil drag yang rata rata 3.5 detik per 300m, rata rata power mobilnya sampe 8000hp, ada yang 10000HP Tapi lucunya
Mereka ga ada yang pake 4 klep, semuanya 2 klep, konfigurasi mesin V8. kenapa 2klep semua, bias kasih jawaban?
Wkwkwkwk bener banget megapro primus ane ampe jebol gara gara maksain rpm tinggi mesin fuel std os 50 cdi shogun kebo, remer karbu std kanan kiri 1 mm atas 1,5 mm skep std di potong 2 mm + porting polish in 3 mm dan ex 1 mm kinclong poles batu ijo ,per klep ganjel ring 1 mm,memang mesin ber klep 2 gak sekuat mesin ber klep 4 yg lebih ringan bobot klep nya di kitiran high rpm,so di rpm 12 ribu megison std ane jebol rontok berantakan jeroan nya,sebelum jebol lumayan bisa barengin cc 250 1 by 1,boncengan vs fu std single riding top speed menang telak torsi ketinggalan dikit dari fu std singel riding,tapi masih kalah sama 1 by 1 fu karbu pe 28 ,next kalo udah di hidupkan lagi megison ane mau coba per klep swedia dan karbu pwk kelir hitam,wkwkwkwk salam curhat