[VE] Keuntungan Head Ber-Klep Banyak

multi valve

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Ada beberapa hubungan yang sering ditanyakan mengenai permasalahan klep, baik dari sisi diameternya maupun dari sisi jumlahnya. Pertanyaan tersebut adalah :

  1. Apa hubungannya lebar klep dengan top speed ?
  2. Ada atau tidak hubungan antara jumlah klep dengan top speed ?

Pertanyaan ini muncul karena ada beberapa kejadian diantaranya,

“top speed motor 2 klep kok bisa lebih tinggi dari 4 klep”, atau kasus yang lain

“sama2 4 klep, tapi yang satu lebih kenceng dari yang lain ”

Mari kita diskusikan bersama2, apa kontribusi dari lebar dan jumlah klep terhadap top speed ….

Diketahui bersama bahwa udara yang masuk ke saluran intake, akan melewati daerah di sekeliling payung klep.

air flow through poppet

Jadi besarnya aliran udara tergantung dari luas daerah sekeliling klep yang terbuka, yang luasnya ditentukan oleh persamaan berikut

Area aliran/flow area (Af) = (22/7) x diameter klep in x tinggi anggkatan klep

flow area

flow area2

Luas area alirannya (curtain area) yang berwarna oren. Sehingga dengan menggunakan persamaan tersebut bisa dibandingkan antara engine dengan 2 klep dan 4 klep sebagai contoh berikut.

flow area komparasi

Perhatikan perbandingan antara klep-in CS1 dan NMP, meskipun CS1 bore nya lebih besar, akan tetapi diameter/lebar klep-in lebih kecil, sehingga flow area-nya juga lebih kecil. Hal yang wajar, klep-in lebih kecil, flow area juga lebih kecil, VE juga pasti lebih kecil, sehingga power NMP sedikit lebih besar dari CS1. Meskipun demikian karena CS1 overbore, maka CS1 memiliki power puncak di rpm yang lebih tinggi dari NMP, sehingga topspeed nya juga lebih tiinggi.

Kemudian perhatikan perbandingan antara NMP dgn Vixion. Walaupun luas klep-in total vixion lebih kecil, tapi karena terdiri dari 2 klep, maka flow area-nya lebih luas, sehingga VE juga lebih tinggi, makanya power vixion lebih tinggi dari CS1 maupun NMP.

Kemudian, sekali lagi perhatikan perbandingan antara Vixion dan CBR150 (sama dengan CB150R). Meskipun sama2 4 klep tapi lebar klep-in cb lebih lebar dari vixion, sehingga flow area cb lebih luas dari vixion. Hal ini adalah wajar karena masing2 untuk mendukung sifat dasar enginenya, cb-overbore-lebih mementingkan VE, vixion-overstroke-lebih mementingkan cfm.

Semua perbandingan ini dengan asumsi lift klepnya disamakan 7 mm, jadi jika lift kenyataan lebih kecil, maka flow area-nya akan semakin sempit VE juga akan lebih kecil pada high rpm.

Ukuran klep2 tsb adalah ukuran std, dan bisa dibandingkan dengan tabel berikut, apakah ukuran tsb sudah optimum atau belum. Jika belum, maka masih bisa diipgrade untuk meningkatkan flow area-nya.

diameter valve vs bore

Maka terlihat bahwa ukuran klep cb dan nmp sudah optimum, sementara ukuran klep in cs1 dan vixion masih bisa diupgrade.

Selain memiliki keuntungan memiliki area aliran udara yang lebih luas, penggunaan multi valve (klep banyak) juga memberikan keuntungan, yaitu :

  1. Karena jumlahnya lebih banyak, maka ukuran klep kecil dan ringan. Karena ringan maka mudah dikontrol untuk membuka secara presisi. Karena bobot klep yang ringan memiliki momen inerisia yg kecil saat membuka, sehingga memperkecil terjandinya floating saat high rpm, putaran tinggi.
  2. Momentum yang diberikan saat menutup juga kecil, sehingga mengurangi kerusakan seating klep dan payung klep.
  3. Karena flow area cukup besar, maka untuk tujuan efisiensi, lift klep nya bisa diturunkan. Hal ini akan memberikan keuntungan, dapat menggunakan per yang lebih lunak, tanpa khawatir klep akan floating. Akibat penggunaan per klep yang lebih lunak dan lift yang lebih rendah, maka akan meringankan kerja camshaft, kamprat dan crankshaft. Kerugian di crankshaft akan lebih kecil dan torsi akan meningkat (lebih terasa).

Karena keuntungan2 inilah maka wajar jika semakin banyak klep, power puncak dapat diletakkan pada rpm yang lebih tinggi. Untuk 2 klep – hemisperical (kubah ruang bakar sebagian bola) power puncaknya bisa diletakkan pada piston speed 18 m/s, sedangkan 4 klep – pentroof bisa sampai 20 m/s. Jika rpm lebih tinggi, otomatis topspeed nya juga lebih tinggi.

Demikian ulasan singkat mengenai hubungan klep banyak dengan topspeed, semoga berguna, wassalamu’alaikum wR wB.

 

73 Komentar

    • masa sih…tp kalo emang 2 klep udah mulai ditinggalin kenapa goldwing masih pake mesin valkyrie 6 silinder dg 2 klep/silinder.

  1. dan tentu saja jika lbh banyak klep ~valves, akan ada lbh banyak pula part yg brgerak/brgesekan shga bidang gesek yg mesti di aliri/kena lumas oleh lubricant juga lbh luas & banyak.
    + so jangan sekali-sekali remehkan penggantian oli/pelumas sesuai umur~masa pakai secara periodik
    btw sipp deh artikelnya,.semangat om Motogokil,
    saya sbnernya sambil bngong2 ,.
    btw itu magic macem apa yg trjadi di dalm engine kndaraan kok smpe bisa yg namanya beda sekian mili di part2 trtntu (entah luasan, diameter atw jarak ) udh bisa bikin perubahan signifikan di performa.
    geleng geleng <<<<

    • kalau melihat tabel perbandingan diameter klep-in/bore maksimum untuk 2 klep hemispare = 0.5, sedangkan bore CS1 =58 mm, maka diameter klep=in CS1 maks (yg masih aman) = 0.5 x 58 = 29 mm.

      • Nah itu NMP (& Verza) yg diameter bore-nya 57,3mm koq aman2 aja pake klep in 30 mm bro?
        Padahal lebih besar bore CS1 (58 mm).
        Harusnya CS1 bisa pake klep in >30mm donk.

        Ane hitung pake calculator engine performance BRT
        (www.bintangracingteam.com/calc_performance)
        bore CS1 58mm dapat menggunakan klep in berdiameter maksimal 31,9 mm.
        Kalo CS1 bore 58 mm pake klep in Tiger yg berdiameter 31,5 mm secara teknis bisa gak bro?

        • ane coba jawab sebisanya ya
          1. Klep-in nmp bisa 30 mm karena klep-ex nya kecil, sehingga penjumlahan diameter klep-in dan klep-ex < diameter bore. Dengan pemposisian klep dengan sudut antar klep yang besar, jarak antara (spasi) antara klep in mencukupi untuk tidak berbenturan.
          2. Kenapa CS1 dengan diameter bore yang besar, klep in nya cuma 28mm, sudah dihitung sesuai dengan power yang ingin dihasilkan yaitu 13 hp (sonic). Kalo digedein lagi pasti bisa, tapi powernya bisa2 lewat 15 hp, dan pastinya lebih boros lagi bisa2 cuma 25 kpl, kalo seperti ini nggak ada yg mau beli.
          3. Pake klep tiger masih bisa, cuma harus diwaspadai karena jarak antar klep in dan ex semakin dekat, maka jika memaksa main di rpm atas, per klepnya harus keras, atau profil noken-as nya ditata ulang.

  2. Oo gitu ya pantesan vixion bagus akselerasinya lumayan cepat,turunan gl sekeluarga mah lewat semua baru tahu tambah lagi ilmunya semoga naik kelas ga dongo terus kamsiah mas.

  3. lebih oke kalo disertai dengan gambar dan penjelasannya secara point by point bro :
    Misalnya
    Perhatikan perbandingan antara klep-in CS1 dan NMP,
    1. meskipun CS1 bore nya lebih besar, akan tetapi diameter/lebar klep-in lebih kecil, sehingga flow area-nya juga lebih kecil.
    2.Hal yang wajar, klep-in lebih kecil, flow area juga lebih kecil, VE juga pasti lebih kecil, sehingga power NMP sedikit lebih besar dari CS1.
    3.Meskipun demikian karena CS1 overbore, maka CS1 memiliki power puncak di rpm yang lebih tinggi dari NMP, sehingga topspeed nya juga lebih tiinggi.
    ..maaf soale masih newbie dan ingin belajar nih..

  4. Kemarin dulu ada fbh yg bilang mesin pigson sdh mentok, tak bs lg diupgrade, beda dg cebong.
    Silahkan jilat luudah sendiri
    ekekeke

    • Dg diameter klep standarnya (in 19mm), upgrade power memang bisa dibilang sudah mentok.
      Beda halnya kalo lebarin klepnya, jelas masih bs utk nambah power (seperti ubahan di R15 utk OMR).
      Tapi langkah tsb tdk populer dilakukan YIMM pada produk masalnya.
      Dari asalnya aja, mesin gen Vixion pake klep in berdiameter 19mm & klep ex 17mm.
      Mulai dr R125, R15 India, FZ150i, Spark/Exciter 135, Jupiter MX, Vixion & NVL semua pake diameter klep yg sama.

    • Enggak lah. Kalo itu sih warung momon yg sepi karena pelanggannya eksodus ke warung iwebe 😆
      Di sini tempatnya cari ilmu teknis mesin, bukan buat BC :mrgreen:

      • Kl tau gitu, knapa kl ada artikel yg menguntungkan honda masih dipakai rujukan fbh?
        Jd yg benar blogernya ato fanboy pabrikannya?
        Mak jleb

        • Menguntungkan Honda? 😆
          Lah kalo isi artikelnya cuma laporan hasil race doank nguntunginnya Honda di mana coba?? 😀
          Lagian itu artikel tahun 2009 (kalo gak salah), sebelum do’i mulai beropini condong ke satu merek 😉
          Dulu di tahun2 tsb artikel ketikan do’i masih berbobot, fair tanpa condong melebihkan satu merek tertentu.
          Setelah itu, makin ke sini kita semua tahu sendiri lah 😀

      • soalnya cs1 unggul di luasan total klep
        dan stroke lebih pendek, perpaduan yg cocok buat ngejar akselerasi atas yg enteng ama top speed yg lumayan

        klo mx meskipun udah unggul jumlah klep tapi luasan total masi kalah ama cs1

        klo cs1 kompresi disamakan ama mx jadi 10.9 (cs1 cuma 10.7) bakal tambah ngacir lagi cs1 nya, at least udah nembus 13,3dk tuh untuk 125cc

        tapi buat perkotaan dan pegunungan jauh nyaman mx, torsi bawah nendang, klo dipaksa ngebut sih bisa tapi gigi 4nya berat dan gigi 5nya malah overdrive ngedrop dikit top speednya dr gigi 4

    • Diameter batang klep yg kecil sperti pd mesin CB / CBR bagus utk mendukung high performance.
      Dgn diameter 4,5mm jelas lebih ringan bobotnya daripada klep biasa yg diameter batangnya 5 / 5,5mm.
      Batang klep yg berdiameter kecil bagus utk aliran gas di lubang porting & cepat melepas panas.

      Kalo merubah diameter payung klep dg menggantinya yg lebih lebar usahakan batang klep penggantinya berdiameter sama dg klep aslinya biar gak banyak ubahan di seating klep.

  5. mas, kapan2 request teknologi mesin UNICAM dong,
    katanya sih solusi untuk mendapatkan keunggulan SOHC dan DOHC sekaligus namun secara garis besar masih merupakan keluarga SOHC

  6. Tau Top Fuel Dragster?
    Mobil drag yang rata rata 3.5 detik per 300m, rata rata power mobilnya sampe 8000hp, ada yang 10000HP Tapi lucunya
    Mereka ga ada yang pake 4 klep, semuanya 2 klep, konfigurasi mesin V8. kenapa 2klep semua, bias kasih jawaban?

  7. Wkwkwkwk bener banget megapro primus ane ampe jebol gara gara maksain rpm tinggi mesin fuel std os 50 cdi shogun kebo, remer karbu std kanan kiri 1 mm atas 1,5 mm skep std di potong 2 mm + porting polish in 3 mm dan ex 1 mm kinclong poles batu ijo ,per klep ganjel ring 1 mm,memang mesin ber klep 2 gak sekuat mesin ber klep 4 yg lebih ringan bobot klep nya di kitiran high rpm,so di rpm 12 ribu megison std ane jebol rontok berantakan jeroan nya,sebelum jebol lumayan bisa barengin cc 250 1 by 1,boncengan vs fu std single riding top speed menang telak torsi ketinggalan dikit dari fu std singel riding,tapi masih kalah sama 1 by 1 fu karbu pe 28 ,next kalo udah di hidupkan lagi megison ane mau coba per klep swedia dan karbu pwk kelir hitam,wkwkwkwk salam curhat

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Prinsip Kerja Klep (Valve) Beserta Permasalahan dan Cara Mengatasinya | MOTOGOKIL
  2. Risalah Upgrade Power Mesin Motor 4-Tak | Rider, Mechanic, Engineer, Researcher

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan