Asssalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Pada artikel yang lalu telah dibahas, bahwa cb150r yang engine-nya identik dengan cbr150 memiliki potensi untuk di-explore tenaganya melebihi 32 hp. Pada artikel ini akan kita bahas sedikit demi sedikit, langkah2 bagaimana mencapai power sebesar itu. Langkah yang pertama adalah memahami kondisi awal (standar pabrik) dari engine cb150r, dari kondisi awal ini nantinya akan diketahui bagian2 mana yang akan di-prioritaskan untuk di-upgrade. Pastilah yang di-upgrade terlebih dahulu adalah bagian yang memiliki kontribusi paling signifikan terhadap peningkatan power-nya, baru kemudian kebagian2 lainnya yang dianggap paling relaistis.Ok, mari kita lihat spek std engine nya, terutama power std-nya
Dari data camshaft dan valve (klep) bisa kita baca :
- Durasi klep-in = 5 + 180 + 35 =220 derajat
- Durasi klep-ex = 30 +180 = 210 derajat
- Overlap = 5 derajat
- Diameter klep-in sudah optimum, maka diasumsikan porting nya juga sudah optimum. Meskipun demikian ukuran diameter klep masih bisa dimaksimalkan menjadi in : 28 dan ex : 24 (untuk sementara ini tidak dianjurkan, mending pakai std-nya saja)
Dari data ini diketahui bahwa desain dasarnya sudah optimum, hanya karena untuk mengebiri powernya ahm melakukan down grade di bagian camsahft nya.
Durasi
Spesifikasi camshaft ini sangat jauh dari spek high performance racing engine. Untuk durasi jika ingin optimal (VE mendekati 100%) maka durasi sekitar 270-300 derajat, jika untuk drag 1 mil biasa menggunakan cam dengan durasi 320-330 derajat.
Overlap
Overla std cuma 5 derajat, sangat jauh dari untuk keperlan race yang mencapai 85-100 derajat.
1 is for street towing, 2 is regular street,
3 is street performance, 4 is street/strip,
5 is race, and 6 is Prorace.
Untuk mendapatkan VE yang besar di rpm yang tinggi, membutuhkan overlap yang besar pula. Hal ini diterapkan untuk memanfaatkan kevakuman akibat aliran gas buang menuju kanlpot (efek scavenging). Kevakuman tersebut menghasilkan bantuan bagi ruang silinder untuk menghisap udara+bbm masuk ke dalam silinder.
Lift (angkatan klep)
Lift nya = 7 mm sedangkan diameter klep in = 24.5 , sehingga l/d = 28.6%. Padahal untuk race bisa sampai 31 %, jika ini diterapkan maka lift nya menjadi 7.6 mm
Maka jika dilakukan upgrade di bagian camshaft saja, VE bisa meningkat minimal menjadi 95%, dan otomatis dengan porting yang relatif tetap maka gas speednya bisa jauh meningkat, sehingga power maks bisa digeser ke rpm yang lebih tinggi.
Runner (Manifold)
Langkah selanjutnya adalah memanfaatkan acoustic tuning pada runner (manifold), mulai dari mulut sampai klep-in. Kita tetapkan power max-nya berada pada 13000 rpm, durasi klep in nya 300 derajat, volume 150 cc, maka panjang runnernya = L(mm) = 5791 x T / N
T= 300 derajad, N= 13000 rpm
Maka L = 5791 x 300 /13000 = 133.64 =134 mm = 13.4 cm
Sedangkan diameter runner mengikuti diameter porting yang ada. Modifikasi lainnya yg tidak kalah penting adalah memasang velocity stack di mulut runner, mengganti filter ori dengan filter racing dan memperbesar mulut box filter 30% serta tidak lupa mengganti per klep dan per+kampas kopling. Untuk lintasan dengan udara yang sangat panas, maka menghaluskan porting inlet sangat bermanfaat dalam mengurangi tranfer panas dari manifold ke udara yang melewatinya, sehingga bisa dicapai VE yang optimum.
Jika dianggap saja keberhasilan upgrade VE baru mencapai 100%, hal ini dengan mempertimbangkan knalpot belum di-tunning ulang. Dengan kenaikkan VE sebesar 20%, karena diameter portingnya tetap maka gas speed nya berada di sekitar 230 ft/s sehingga penempatan powernya berada di 12100 rpm.
Dari data ini ditambah dengan setting AFR di angka 12.6, maka power engine cb150r yang bisa di-explore menjadi 26.62 hp (lumayan sudah naik 10 hp)
Langkah ke-2, mengenai tunning knalpot (exhaust header) menyusul di artikel berikutnya.
Demikian yang dapat ane sampaiakan kali ini, semoga bermanfaat. Bagi suhu2 yg lebih faham, mohon koreksi dan masukannya. Wassalamu’alaikum wR wB
1st
be ok
ᅧᅧᅧᅧᅧᅧᅧadaᅧᅧᅧᅧᅧᅧᅧ
empatax
ninggalin jejak roda dulu ah..! cciiiitttttt
Sabar _ sabar ..
Pak guru kehabisan kertas ..
# teori di cancel
😀
buka di-cancel, tapi ditunda sebentar
karena bikin artikelnya harus hati2
wow panjang kali artikelnya
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/12/26/artikel-produk-brand-suatu-negara/
..motogokil juga manusia.. *nyimak sambil penasaran
mas bro nawi, sekali sekali dibuatin artikel “tune-up vega-rr ato jupe burhan, bikin aja 300cc 82hp? biar lega…biar ndak berkoar di warung ini…
Wkwkwkwk….
Kenapa gak skalian kapal selam yg di tune-up
Siapa tahu bisa terbang ..
😀
Untumu mbledos
fby komen pada ga nyambung dng isi artikel, sepertinya mulai lapar… mulai lapar…mulai lapar…mulai lapar…
pny ninja 250fi donk bro.. pgn taw bs smp berapa hp tuh tunggangan..
coba liat2 di sini https://motogokil.com/2013/12/19/power-ninja-250-bener-bener-mubadjir-jika-hanya-dipakai-buat-mejeng/
Halah duel sama cagiva stella ane aja ninja 250 ente. Cc ane cuma 125 cc….gimna bro….bebek lagi….klo kalah ninja ente malu2in……
Wah bro IWF bakalan di BC abis2an di warung Sebelah nih…ha..ha..
Tenan aja bro..warung ini memang tempat orang sinau bukan tempat orang ngerumpi sambil Ghibah.
Wis tak tunggu ulasan lanjutannya.
pulsar 135 dong om dosen…
tenan tp motor cc segitu larinya jg cuman segitu aja.
kalo cbr150r gimana min, kan katanya part2nya lebih bagus dr cb150r
untuk sementara kita anggap sama saja, mungkin cuma noken-as dan maping pengapian di ECU saja yng berbeda
pembaca yg pnya cb pasti “gatal” pngen ngoprek tungganganya…biar skalian bsa trbang…wkwkwkwkk…
Sabar mas pasti banyak sekali komen yang membuat sakit hati,tapi sabar dalam menjawab membuat pembaca semua ikut adem
bro bro, selain durasi, overlap dan lift, apakah karakter “gunung” dari noken as itu mempengaruhi keluaran VE?
Misalnya ada yang landai pas mau naik – lancip pas turun atau,
Lancip naik – landai turun atau naik dan turun sama2 lancip tapi pas lift puncak durasinya lama mirip trapesium sama kaki (mudeng g? y begitulah pokoknya..hehe)
sangat berpengaruh, gunungan (lobe) nya gemuk, maka VE bisa tinggi
Berarti per klep nya musti buatan Jepang nih..
Di tabok beribu2 kali sama noken as model sesadis ini..
berarti bakal mahal nih naekin VE..
Terima kasih balasannya bro..
Selalu support..
joz,lanjutkan
mas motogokil kena hina nih
102. Penyadar Doktrin – Desember 26, 2013
Sial 6detik lebih cepat komen ane,
Padahal ngiklan tanpa resep ajinomoto 32 bumbu,
Mungkin inilah hasil dr teori dan tindakan langsung secara beruntutan jadi menuai hasil 6detik,
Padahal ni ye kali secara material CB sama CBR itu beda bahan,
Masa iya kemampuannya disamain, injeksi juga masih semprot yu CB, kalo CBR sudah uap (sensor O2),
Jangan sok suci wati, dr jaman oprekan pertama FBH yg duluan ngejelek-jelekin IWB di motogokil,
Padahal iwb tmc netral secara cuma news bukan analisis ataupun itung-ituangan,
Ya mungkin itu nanti jadi blog PILOT yg kedua,
Markasnya gerombolan sakit hayi dan diobati pake ilmu kira2 tanpa praktek
😆
biarin aja bro, mungkin beliau bisanya cuma nulis begituan.
tapi yang sangat berbahaya dari tulisan nya adalah bro satu ini “mulai mengadu domba” antar pengunjung di sini dgn blogger lainnya.
tapi ya sdh lah, ngga apa2, di-do’a-in aja supaya kita semua tetep tenang dan damai.
Lanjut artikelnya suhu!
ga usa perduliin komen sampah2
klo di daerah ane gak ada tuh setiap rider cb ketemu rider nvl turun terus pukul”an. biasa” aja. mungkin fansboy cuma sales kali yak
298. Bakarrr Lagi – Desember 26, 2013
Bawah ane masih Kalap karena diasapin 6 Detik per lap sm si SOHC Overstroke.
Salam 32 HP dari DOHC Superior 150cc Engine (Versi Motocakil)
———————-
ckckckckck teput jidat ane -_-
dihina lagi mas (motogokil = motocakil)
Intinya sport SOHC Overstroke YIMM sangat menakutkan. Membuat para FBH terkencing2 dicelana dan selalu membanggakan DOHC Superior Engine yang cuma CC kecil 150cc.
Yang menurut pihak FBH melalui Dosen Motocakil cuma DOHC 150cc yang dapat di upgrade lebih maksimal dibanding SOHC Overstroke.
YIMM telah membuktikan ditangan dingin mekanik lokal BRT SOHC juga dapat di upgrade. Apalagi kalau mekanik Yamaha Racing Jepang yang turun tangan bisa lebih kencang dari Z1.
YIMM sudah siap balapan dengan menggunakan SOHC Overstroke di IRS150cc bila diadakan.. “Lu Jual Gw Beli”
Makanya AHM jangan setengah2 kalau mau Balapan keluarin kemampuan DOHC mu melalui CBR 150 langsung. Pabrikan MS terbesar kok pelitnya amit2. Bisa ngak mendekati laptime 6 detik SOHC Overstroke. Kalau ngak bisa berguru sana sama Motocakil.
Jangan bilang itu harusnya NVL jangan R15. Lah orang YIMM bakal ngeluarin R15 tahun depan itu namanya Shock Teraphy buat FBH bahwa SOHC Overstroke MocinGP itu sangat Menakutkan. Jadi jangan dilawan sama DOHC bala2.
NVL dan CBSF cukup buat Komuter az ngak usah dipaksakan kencang wong lari n top speednya juga 11-12. (apalagi NVL cuma gigi 5 dan Ban Besar).
Untuk IRS150cc itu harus all OUT R15 VS CBR150.
he.he.he
kayaknya memang motocakil lebih bagus deh dari motogokil
karena ane kalo riding pake helm cakil alias fullface, cocok kan
waduuh lagi ngumpuli duit nih buat beli fullface, helm ane kemaren ilang 😀
Jempol
http://kobayogas.com/2013/12/26/ini-ternyata-penyebab-kemacetan-di-cikampek-kemarin/
Ikut ngipas-ngipasin lah biar tambah siliirrr…
Ada juga tuh yg nyolek bro kobay masalah kenalpotnya antara versi tukang knalpot ama versi bro IWF….
He..he..tapi yo santai aja…betul mboten..??
Woh masa? Belah mana nih? Lom baca hehhee
iki mas nama mas kby udah dibawak di blognya iwb ama tmc, mereka bilang klo perhitungan motogokil itu gak tepat jadi gak mingkin cb150r 30 hp
ini salah satunya
232. NGOAHAHAHAHAHAHAHA – Desember 26, 2013
http://kobayogas.com/2013/12/21/short-muffler-full-set-for-z250-by-stanlee/
Sempat juga minta mskan dari kakak kelas, om Motogokil akan besaran pipa knalpot sesuai dengan perhitungan teorinya. Namun setelah berdiskusi dengan om Bewok dari Stanlee, ukuran pipa yang diberikan KBY dirasa terlalu besar jika dipakai harian, bisa ngempos jika di trek stop n go.
#######################
NGOAHAHAHAHAHAHAHA
Waahh ditelen bulet bulet tuh, bisaan motong kalimatnya kekekek…yasudah lah gpp…gw percaya IWF gakan senaif itu membaca artikel 🙂
Kan sudah dibilang, kalau untuk harian hehehe…kalau diikuti teorinya IWF, bisa jadi powernya naek tinggi saat di dyno, hanya kurang tepat guna buat trek stop n go toh 🙂
Oia soal itungan, pd dasarnya gak ada masalah, malah ay smpt gak enak sama IWF, karena masukannya jd kurang kepake karena buat harian…
intinya para fby jadi meremehkan itungan bro iwf, apalagi ada artikel cb150r 32 hp.
Intinya kan IWF memberikan info apa yang dia miliki dan itu gak salah, dan benar juga semua hanya teori sampai dengan dipraktekkan, toh semua perhitungan modifikasi juga berawal dari teori toh? Hehehe..
knape jadi rame begini nih ?
oke deh ntar ane buatin artikel tentang kasus ini.
Santay aja kak…biasa laaahh di dunmay mah suka ada yg kek gitu hehehe…
Bro Kobay@
:itulah karakteristik sebagian dari kita, lha wong bro kobay ama IWF aja saling interaksi dengan baik, lhja kok malah dipelintir seolah2 saling kontradiktif…yg lucunya itu dijadiian Bahan BC an di warung sebelah, kan kasihan yg punya warung, dikotorin terus ama sampah2 gk guna. (Kok ane jadi curhat ya…he..he..)
Memang agak njelimet formulasinya terutama bagi ane yg bukan orang teknik. Gampangnya bisa gk bro tuk ndongkrak performa Cibi dengan cara mengganti camshaf standar dengan camshaft punya CBR 150R and PnP gk tuh..?
PnP bro, tapi ya gitu, powernya cuma naik jadi 17.5hp
Gk sinifikannya…? Berhubung msh banyak rider Cibi yg merasa belum puas dg performa standarnya, bisa gk dibuatin formula ringan dan gampang (bisa dikerjakan oleh bengkel kebanyakan) tuk mendongkrak performa dari Cibi tp msh dalam range aman tuk riding harian…
Makasih bro…
coba dulu tips ringan ini bro
1.ganti dulu pake filter racing, perbesar mulut air box (potong pake cutter)
2.seting ulang CO
CO itu ap mas? camsaft? gk mdeng bhsa tknik pak,hehe
wkwkwk..
CO itu setingan untuk AFR, semakin kaya campuran, CO akan semakin besar
camshaft = noken-as = pengatur buka-tutupnya klep in dan ex
selamat belajar bro, baca2 artikel ane yg lain biar tambah mumet
wkwkwkwk
oalah, hehe
klo camsaft dh tau ms, hehe
mas request sy di buatin artikel dong,
Ane aja yang orang teknik gak ngerti2 dari kemarin teorinya dan gak kebayang prakteknya, soalnya saya anak teknik sipil dan gak begitu tertarik masalah mesih jadinya mummmetttt kalo ngeliat bahasan mas iwan. wkwkwkwkwk
ente jangan merendah bro, ane jadi malu nih
benera ini mah bro. ane kalo comment di iwb atau tmcblog juga gak pernah nyinggung2 masalah mesin soalnya emang gak bakat dan ngerti masalah mesin, cuma seneng aja naik motor buat jalan2.
10 politisi tidak lbh baik dari pada 1 org ilmuwan, itulah yg gw liat di blog ini, fby vs iwf, fby mental politisi asal nyocot aja bisanya ama mencela dan mencari cari kesalahan org mirip bgd mental org2 partai (sorry kalo ada yg org partai), nah kalo iwf menjabarkan teori rumus dan kebenaran, mirip penemu siapa itu yg dikatain org gila n pada endingnya dunia mengakui mereka…!
Saran om mokil biar fby kgk fitnah macem2 ke ente lagi ane saranin kalo ntar dibuka kelas sport 150cc coba nimbrung atau ngelamar sbg kepala mekanik tim2 besar, biar tuh fby berpikir 2x utk memfutnah ente
Mereka hanyalah oknum dari fby, ga semua fby seperti itu mas bro..biarpun ane penyemplak honda tapi ane jg seneng dgn merk yamaha, apalagi dgr kbr r25, oknum tsb memang seperti anggota DPR yg bisa nya hanya omong doang beretorika demi pembenaran pemikiran mereka, kalo mereka bnr2 hanya konsumen ga mgkn sampe segitunya membela sampe2 menghina person, dan ada juga oknum fbh yg berkelakuan seperti itu, alangkah baiknya jika memang kita hanya konsumen untuk tidak berkelakuan sprti itu, ilmu seperti mas iwf yg sampaikan merupakan pencerahan teknik permotoran
he.he.he
sebenernya ane udah lama jadi mekanik, tapi mekanik rumahan, buat keperluan sendiri dan temen2 dekat saja
tapi saat ini memang udah sulit cari waktu luang, jadi penulis aja dah.
waduh ketahuan jga ya, kalo cb150r tuch penurunan di chamsaftnya,.. emang bener mas, durasi kem’nya di turunin dari cbr, itu buat seting biar aman minum premium,… ane orng mknik hnda, tpi mas iwan malahan udah ngejabarin sgtu mendetailnya,..
kami cuman senyum2 aja, di ejek’2 kalah 6 detik,..
jangan terpancing emosi bagi pengguna cb150r di jalanan, tenaga motor cb150r lbh bsar dari nvl,
sesama pengguna jalanan ya wajib saling menjaga safety riding,…
insinyur ahm udah sangat teliti dalam riset sberapa tenaga std yg di patok pada cb150r, itu demi keselamatan para rider’nya dan pengguna jalanan lain buat di perkotaan yg padat, trutama di jakarta ini,..
kami honda selalu mengutamakan safety dan kenyamanan pengendara, di bandingkan tampilan yg wah dan power yg besar,… jalanan udah semakin macet, hati’2 dalam berkendara,.
ma’af kalo terlalu panjang komentarny’
wah makasih nih atas kunjungannya.
ane cuma kira2 aja bro adji, karena geometri engine cb150r sama persis, maka cara downgrade yang paling cepet adalah lewat camshaft nya
Kok bisa tinggi banget ya,
*baca lagi
ko dah ganti cam, akan merembet semua, nggak cuman cam yg di rubah tapi banyak, mulai dari CO atau klo ngak bisa juga ganti injector, ECU musti resetting ulang pakai ECu programmable, per klep pake yg kuat, soale lift dah tinggi,
saya pernah pakai lift tinggi di Mio, cuman pernya lupa diganti, pas RPM tinggi klep nya ciuman..:)
apesss
kira2 hubungannya begini bro :
1. cam diganti cam racing
2. karena durasi+lift naik maka VE nya pasti naik.
3. Agar afr-nya optimum mainjet digedein, atau ganti injector bagi yg sistem injeksi
4. Campuran udara+bbm semakin banyak yang bisa dibakar sehingga CR dinamiknya naik
5. Untuk menghasilkan pembakaran optimal maka CDI/ECU di-setting ulang
5. Pembakaran yg optimal akanmeningkatkan torsi, maka akselerasi juga naik, rpm jadi gampang naikknya
6. Rpm naik memelebihi batas kemampuan per klep, klep-nya floating.
7. Kalo klep terjadi ciuman antar klep, itu dampak over-rev dan overlap cam yang kelebaran.
jika nyium piston berarti selain pernya kurang keras, piston lupa dicoak
Mantab, baru komplite jd yg nanti yg mau aplikasi tau nya ganti cam doang, pas di tes ngeden..hehe,klo dah detail gini kan jd nggak salah paham lg
Keep posting broo
hasil CBR 150 vs R15 di sirkuit :
http://s21.postimg.org/ijlid27fr/CBR_150_vs_R15_best_lap.jpg
terimakasih infonya bro
tapi infonya belum bisa mewakili perbandingan performa r15 dan cbr150, karena balapannya sendiri2 (OMR), dan bisa jadi peraturan yang diterapkan utk masing2 merek nggak sama.
Kalau balapan resmi antara r15 dan cbr150 di sirkuit, ada nggak bro?
Apa bisa tercapai ini om dg bmep 13,3bar di 26,62hp yg sudah setara honda nsf250r moto 3 dengan bmep yg setara yaitu 13,2bar di 35,5kw, harus canggih bener mekaniknya. Trus kl mo tembus 32hp, misalkan di rpm12750 piston speed 20, artinya bmep nya akan jadi 15bar, tinggi sekali. Trus mo melewati 32hp, mungkin setara f1. Apa bisa terwujud ini om, btw good calculation…
wah ane cuma mlompong cz orang awam……..seneng disini ada itung2annya…ada teorinya…..
penghitungan durasi salah bro.. saya koreksi ya? hehe
durasi in 310º itu didapat dari 95 + 180 + 35 = 310º
durasi ex 300º didapat dari 120 + 180 + 0 = 300º
overlap menjadi 95º bro..
monggo bro, makasih ya
bro itu bikin persamaanya kayanya pake ms.excel ya? boleh bagi gak?
boleh
silahkan kirim email yang valid
reyzahadi@gmail.com makasih om top bgt artikelnya
Assalamu’alaikum mas.. perkenalkan saya yudhi Prasetyo, motor sya cb150r.. saya mw tanya dong tentang noken as .. menurut mas mending saya bubut gigi sentrik buat ubah durasi kya ubahan modif ultra speed atw beli noken as cbr150r lokal..
Soalnya tarikan atas kurang nendang mas.. setiap kali liat cbr kya enak aja gtu tarikan atasnya.. owh ya spek motor saya sudah porting Polish sama ganti knalpot dengan aplikasi db kill..
Makasih mas sebelum nya..
modif paling aman untuk motor ente memang men-coak cubang baut gigi sentriknya sedikit, sekedar untuk memperbesar overlap
tapi perbedaan tarikan antara cb dengan cbr, bukan hanya di noken as, sepertinya ada di konstruksi saluran intake nya dan sedikit perbedaan maping di ECU-nya
kalau beli noken-as cbr150r lokal, kayaknya janagn dulu dah, lumayan mahal