Penyebeb P200NS Power on Dyno Cuma 17dk (Sekilas Terawangan)

Power p200ns cuma 17dk

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai di tujuan

Mengetahui (dari media cetak) bahwa power p200ns on dyno 17 dk, membuat banyak kalangan baik komentator, silent reader ataupun blogger agak heran, kok cuma segitu p220 aja yang teknologi yg biasa2 aja powernya 21ps dan ketika diukur pake dyno sekitar 19 dk. Kalo ngeliat cc nya sih wajar p220 lebih bertenaga dibanding p200ns, tapi kelo ngeliat publikasi sebelumnya ya jadi nggak wajar, masa penurunannya sampai 6 dk, gimana bisa???

Ok, kita bahas yuk….

Energi hasil pembakaran mesin 4-tak besarnya ditentukan oleh (salah satu faktor nya) adalah rasio kompresi (CR). Semakin besar CR semakin besar energi panas yang dihasilkan dengan cc engine yang sama, seperti yg pernah kita bahas disini. Selanjutnya tidak semuanya energi panas menjadi energi gerak di poros roda gila (crankshaft), melainkan tinggal sekitar 25-30% saja,

eff engine

Jadi menurunnya power p200ns bisa disebabkan oleh beberapa hal ;

1. Dyno yang digunakan ngaco

2. Yang ngukur nggak jujur

3. Seting karbu belum optimal

4. Kerugian gesek dan lainnya meningkat

5. CR-nya diturunkan

Baik, sebelumnya kita berperasangka baik dulu dengan menganggap poin 1, 2 dan 3 tidak terjadi (mesin dyno terkalibrasi dengan akurat, yang ngukur jujur dan pastinya mr.oto dah jago setting karbu), maka kita akan bahas mengenai kontribusi poin 4 dan 5 terhadap pengurangan power p200ns.

Kerugian gesek dan lainnya meningkat, “kemungkinan” penyebabnya diantaranya

1. Mesin masih baru, koefisien gesek antar komponen logam yang bergesekan masih cukup besar

2. Banyaknya gram2 besi, akibat gesekan yang mengurangi kelancaran oli mengalir, sehingga membebani kerja pompa oli yang secara tidak langsung membebani kerja mesin.

3. Penggunaan oli yang lumayan kental 20W/50, yang juga ikut membebani pompa oli sekaligus memperlambat gerakan2 komponen yang terendam oli, sehingga ikut membebani kinerja mesin.

Penurunan nilai CR, hal ini “mungkin” dilakukan karena :

1. Tahu premium di Indonesin ron cuma 88 di bawah premium india sehingga selayaknya CR diturunkan, karena jargon “bisa minum premium” masih sangat menjual (bayangin aja, motor sport murah/meriah 23 juta-an, masa harus minum pertamax??? ogaaaahh).

2. Masih mempertimbangkan bengkel yang masih sedikit, khawatir kalo dipaksa minum premium dengan CR 11:1, bisa2 kalo trobel mesinnya (keseringan knocking), trus bengkelnya jarang/nggak ada, bakalan ada yang nulis di artikel media cetak atau maya/blog, gawat.

Trus yang jadi pertanyaan juga, kok cepet banget ngoprek, nurunin CR mesin p200ns dari 11 jadi sekitar 9,5 s/d 10,4 ?? ternyata kalo kita cari2/browsing di internet, gampang nurunin CR mesin, apalagi businya banyak (3), tambah gampang.

konstruksi-busi

Coba perhatikan gasketnya, contoh : kalo kita kasih ring tembaga setebal 1 mm, maka busi akan mendem 1 mm, dan ruang bakar akan bertambah 3 busi x 1 cm2 (luas penampang) x 1 mm = 0,3 mm3 = 0,3cc –> CR turun. Perkiraan ane CR diturunkan jadi 10.5, peak power diposisikan di rpm 8500, power sekitar 20dk, diukur di dyno jadi 17 dk. Wajar, bisa minum premium, power  masih diatas  tiger, NVL maupun CB, harga sesuai lah.

Sampai disini obrolan kita, semoga bermanfaat.

Mohon maaf kalo ada kurang dan salahnya, mohon yang suhu2 yang lebih ahli mbetulin dan nambahin.

Wassalamu’alaikum wR wB.

 

Artikel tentang P200NS lainnya :

P200NS bikin galau

Ngakalin tinggi P200NS

Mengapa P200NS masih boleh minum premium

Perbedaan teknologi mesin antara P200NS, Tiger dan Scorpio

31 Komentar

  1. artikel yg lumayan bgus, ane mw ikut nimbrung ah

    pertama
    – tidak semuanya energi panas
    menjadi energi gerak di poros roda gila
    (crankshaft), melainkan tinggal sekitar 25-30%
    saja,

    bukan energi panas gan
    tetapi energi kimia(bbm)

    energi kimia diubah jd 25% energi kinetik+ 75% energi panas

    kalo analisa ane memang sangat mungkin di ubah spec nya, cuma yg jadi mslh berarti bajaj bohong dong kalo cantumin 23ps. kalo mang dah diturunkan y harus diubah ky new cbr150 thailand (19ps)vs indonesia 17ps

    mengenai caranya analisa ane bukan rubah CR nya tapi pressure compresionya gan, caranya gampang, dan it yg terjadi pada vixion vs r15.

    agan coba cari2 tntang pc

    • siip bro, makasih sumbang pemikirannya bro casper.
      Memang kalo bensin-udara dibakar terjadi perubahan energi kimia menjadi panas, cuma ane khawatir terlalu ruwet aja njelasinnya, kalo ada yang nanya.
      Dan ente bener bro, energi panas yang dihasilkan cuma 20-30% saja yang diubah menjadi kinetik (gerak piston).
      btw makasih bro dan nambahin.

  2. Biasa lah, media cetaknya kasih 100 juta (50 juta AHM + 50 jt YIMM), suruh kalibrasi ngaco, selesai.. CB150R + NVL pun tak kehilangan market

  3. Biasa lah, media cetaknya kasih 100
    juta (50 juta AHM + 50 jt YIMM),
    suruh kalibrasi ngaco, selesai..
    CB150R + NVL pun tak kehilangan
    market
    ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
    sdut pndang politik marketing

  4. Ada yang nggak beres sama M+.
    Ane lebih acungin jempol Motorevindonesia.com
    Hasil tes nya lebih real.
    Apa yang dijual pabrikan ke konsumen itu lah yang di tes.

  5. motor belum d distribusikan kok sudah bnyak black camplaignnya, ada ketakutan ap sih thd kbj 200ns???? Artikel yang dkluarkan d iwb atas kiriman email atas tabloid m plus, ATAS PESANAN CIAPAAAA? TENDENSINYAAA APAAA???? DI MUAT DENGAN BAHASA SEHALUS MUNGKIN,,, MOTIFNYAAA??? Tuh konsumsi BBM BUAT MACET BRPA JAM? Pas macet d bleyer2 ma buat slip2 kopling ngak? Jika macetnya seharian gmn????

    • Jelas kalo urusan dagang dengan cara “liberal”, black campaign adalah salah satu cara menjungkalkan kompetitor.
      Tapi sabar bro arif, jangan su’udzon dengan iwb, mudah2 bukan seperti itu maksudnya. kalo menurut Islam, jualan harus jujur, ngambil untung yg wajar, nggak boleh monopoli, nggak boleh menimbun, dan bersaing secara sehat dengan mengedepankan kualitas barang dan pelayanan. YAKIN, rejeki sudah ada yang ngatur, yaitu Allah SWT.

  6. Mas IWB sudah nggak objektif lagi dalam bahasannya.
    Sudah disusupi perusahaan-perusahaan yang nggak bener untuk mematikan lawan kompetitornya dengan opini publik sebelum produk itu muncul.
    Astaghfirullahal’adzim.

    • gue sih gak percaya kawasaki mo ngorbanin brandnya untuk bajaj yang gak jelas.
      kalo emang si PNS jelek ngapain juga kawasaki ngeberaniin untuk ngejokul ni barang…
      gitu aja gampangnya

      • Ane juga percaya sama kawasaki, kawasaki pasti akan menjaga brand image-nya sebaik mungkin. Mudah2an nanti ada acara temu blogger dengan pabrikan untuk memverifikasi masalah ini. Kawasaki lho penghasil motor kenceng, percayaaa…

    • sabar bro kupret, jangan su’udzon, nggak baik.
      ane khawatir prasangka2 yang salah (ternyata tidak sesuai dengan kenyataan) nanti di akhirat akan diminta pertanggungjawabannya, amal sholeh kita bisa abis bro, kita bakalan rugi.
      Kita tunggu aja hasil, review dari lainnya.

  7. request artikel dong gan, di Indonesia banyak yang kompressi tinggi macem Vario, CBR, bisa diset minum premium gimana caranya, parah lagi avanza malah 11;1 dan ini terutama di mobil dah berlangsung lama, dan tidak masalah, nah setingannya itu lho gan, gimana, dan yang diset apanya? Mohon pencerahan

  8. mau dijelek2in gimana pun, klo memang produknya bagus , penjualannya pasti bakal kinclong … kita lihat saja nanti penjualan P200NS

  9. Browsing the web is just one of the advantages of smartphone use,
    but a very important one for countless users. The app provides the most detailed wave height forecasts of any surfing app.
    The android operating system works alongside
    a Qualcomm Snapdragon processor (1 GHz), a very popular combination of technologies, which is
    testament to the user experience it provides.

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan