Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah menyelamatkan kita semua dari wabah penyakit dan mara bahaya di manapun kita berada, aamiin.
Sebagai sebuah motor sport, tentu saja tampilan saja dari honda cbr150r tidaklah cukup. Motor sport gitu lho….sudah selaknya kencang, sesuai dengan aura racing yang diusungnya. Lalu bagaimana dengan performa dari engine yang diusung oleh honda cbr150r versi 2021, apakah lebih powerful, atau sama saja ?
Mari kita bahas…
Bocoran spesifikasi engine honda cbr150r terbaru (versi 2021) ternyata sama persis dengan versi lama (2020) yaitu :
- Tenaga maksimal 16,9 dk (17,1 PS) di 9.000 rpm
- Torsi maksimal 14,4 Nm di 7.000 rpm.
- Lebih responsif di putaran bawah-menengah
Sementara bobotnya naik 2 kg dibandingkan versi lama, yaitu menjadi 137 (non abs) dan 139 (abs). Jika performa direpresentasikan dengan pwr maka jelas bahwa performa honda cbr150r versi justru turun, meskipun sedikit. Dari 0,127 ps/kg menjadi 0,125 ps/kg. Akan tetapi jika memperhatikan poin ke-3 yaitu lebih responsif di putaran bawah-menengah, sepertinya kurva torsinya di rpm bawah-menengah berubah, sedikit naik dibandingkan versi sebelumnya.
Menurut Thomas Wijaya (Direktur Pemasaran PT AHM)
“…pengguna CB150R sampai CBR150R, yang masih nyaman dengan mesin lama.”
Sepertinya survei telah dilakukan terhadapa para pengguna honda cbr150r, mengenai performa engine cbr150r, apakah kurang, cukup atau perlu ditingkatkan. Mungkin saja sebahagian besar rider cbr150r yang disurvei menyatakan cukup, sehingga engine ini masih dipertahankan, tentu saja dengan beberapa sentuhan. Menurut iwf hal ini masih cukup masuk akal karena beberapa alasan, yaitu :
- Sepengetahuan iwf, kebanyakan rider honda (mungkin juga termasuk rider motor sport nya) memiliki pembawaan kalem, nggak begitu suka ngebut.
- Kebanyakan kondisi jalan di Indonesia, kurang memenuhi syarat untuk sebuah motor dapat melaju dikecepatan di atas 120 kpj, baik ditinjau dari kualitasnya (banyak bumpie dan juga lubang) serta dari panjang dan kepadatan trafiknya.
- Ekonomi yang masih seret dan butuh efisesnisi tinggi seperti saat ini, ada kemungkinan juga banyak rider yang mendahulukan efisiensi (irit bbm) ketimbang kencang (bisa ngebut).
- Kalau surveinya pas pandemi seperti ini, sangat wajar karena banyak rider yang pilih di rumah ketimbang ngeluyur motoran.
Jadi dengan 4 alasan di atas, maka wajar (sangat masuk akal) jika honda masih tetap mempertahankan engine lama dengan performa yang bisa dibilang tetap. Btw engine ini masih sanggup lho membawa lari hona cbr150r versi 2021 ini melaju dengan kecepatan maksimum 127 kpj. Jadi lumayanlah masih masuk bagi konsumen yang ingin sesekali ngebut tapi juga ingin tetap irit bbm.
Tapi kalau nurut iwf sih, kurang mantab, ya mungkin karena jiwa iwh ini bukan di “efisiensi bbm” tetapi di “high rpm”. Oleh karena itu jiwa iwf masih lebih cocok membawa cbr150r gambot versi 2014 (k45a). Karena kalau memang pengen irit, mending bawa supra 125 atau grand sekalian.
Oh ya, selain performannya yang masih dibilang tetap, untuk memanjakan calon konsumen honda cbr150r versi 2021, ahm menyematkan assit-slipper clutch. Miriplah dengan rivalnya yang sudah mengaplikasikan part ini lebih dahulu. Part ini memberikan keunggulan yaitu :
- Meminimlkan losses saat pergantian gigi,
- Meringankan kerja tangan kiri saat menekan tuas kopling (tau sendiri ya, bagaimana tersiksanya naik motor sport kalau lagi macet parah).
- Meringankan dampak engine brake saat penurunan kecepatan (ganti versneling ke gigi rendah).
Tapi iwf kok kurang suka dengan aplikasi part ini ya, mungkin karena belum terbiasa. Yang iwf rasakan, “feel” nggak pas baik saat tarik gas, maupun saat menggunakan engine brake untuk membantu menguraki kecepatan kendaraan. Kesan mirip motor setengah manual-setengah matik.
Bagi yang suka ngebut, jangan khawatir dengan performa honda cbr150r ini. Karena menurut yang iwf pantau di acara balapan omr honda, meskipun masih di kelas standar, dengan berbekal modifikasi knalpot, filter udara, injector dan ecu racing, sudah cukup untuk membuat cbr150r ini ngacir menyusul rivalnya yang power standarnya lebih besar. Silahkan coba kalau nggak percaya, tapi di sirkuit ya, jangan dijalanan umum.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Om sudah nyoba sendiri new cbr nya , respon sliper clutchnya bikin gak rsponsif di akselerasinya ?