Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua dari wabah penyakit dan juga dari mara bahaya lainnya di manapun kita berada
Dalam persiapannya menyambut musim balapan motogp tahun 2020, tim honda repsol terseok-seok untuk mendapatkan performa terbaiknya. Hal ini disebabkan kurang cepatnya proses penyembuhan pasca operasi pundak marc marquez. Karena memang hanya marc marquez saja yang mampu menjinakkan dan mengoptimalkan performa honda rc213v…dengan catatan jika ia fit, bugar alias sehat.
Ketika ia merasa bagian pundaknya masih belum fit 100% tentu saja ia akan membatasi porforma dirinya sendiri. Otomatis kemampuannya di atas motor juga menurun. Sayangnya adiknya sekaligus team mate-nya, alex marquez masih belum bisa mem-backup. Maklum karena ia juga baru masuk, dan sempat gagap dan gugup berhadapan dengan honda rc213v, motor yang ganas yang sempat manamatkan karir jorge lorennzo.
Akan tetapi anggapan para pengamat terhadap performa alex marquezi tidak semuanya benar. Karena pada balapan perdananya justru alex marqquez mampu menampilkan “performa” terbaiknya. Ia mampu mengalahkan semua seniornya.
Sayangnya, performa yang dimaksud adalah performa jari-jarinya dalam menekan tombol-tombol dalam konsol. Dan balapan yang dimaksud adalah balapan virtual, alias balapan maya. Pantas saja ia mampu mengalahkan marc marquez, quartararo, dovizoso, vinales, crutchlow dan juga rossi.
Hal ini disebabkan dengan semakin mengganasnya wabah virus corona (covid-19) di negara-negara eropa juga amerika. Sehingga mengadakan suatu keramaian menjadi hal terlarang saat ini. Karena bisa mempercepat penyebaran virus corona ini, dan ini benar-benar sangat berbahaya, seperti yang saat ini melanda amerika serikat, italia dan spanyol.
Sebenarnya terkait dengan balapan abal-abal, alias balapan virtual/maya, iwf pernah menulisnya [artikel]. Akan tetapi dengan teknologi yang lebih canggih, karena bukan cuma main video-game rame-rame. Akan tetapi balapan yang sesungguhnya (balapan beneran), dengan lintasan, motor dan pembalap yang nyata, buka hanya visual.
Akan tetapi si pembalap bukanlah manusia, melainkan robot yang didandani seperti pembalap aslinya. Sedangkan pembalap yang asli duduk di atas simulator yang terhubung langsung secara realtime (melalui teknologi telekomunikasi generasi tercanggih -5G) dengan motor-robot nya yang ada di lintasan balap.
Jadi bukan hanya jari yang bergerak, akan tetapi semua pergerakan fisik seperti halnya balapan aslinya. Hanya saja si pembalap aslinya tidak akan merasakan sakit (aman-aman saja) jika terjadi crash. Motor ndlosor, robot jungkir balik, pembalap aslinya tinggal turun dari simulator.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wabarokatuh
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan