Ducati Superleggera V4 Paling Powerful, Lebih Dahsyat Dari Panigale 4V-R.

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua, di manapun kita berada.

Seperti iwf sampaikan pada artikel sebelumnya, bahwa superleggera adalah motor ducati yang paling top/keren. Akan tetapi setelah kemunculan panigali v4-r, pamor superleggera segera luntur. Oleh karena itu ducati meluncurkan project 1708 untuk membangkitakn kembali superleggera sebagai motor terkuat ducati.

Dan tanggal 6 februari 2020 kemarin, ducati membuka penutup superleggera. Dan tahulah kita semua, bahwa superleggera memiliki penampakan fisik yang ham[ir sama akan tetapi memiliki performa yang lebih dahsyat dari panigale v4r sekalipun. Dan untuk membangkitkan superleggera yang cara yang cukup instan, maka ducati melakukan beberapa langkah yaitu :

1. Menggunakan basis engine yang sama dengan panigali v4r.
2. Meningkatkan power dan torsi dari engine, jadi istilahnya engine superleggera v4 adalah hasil tuning dari engine panigale v4r.
3. Pengurangan bobot di sektor mesin, rangka, swingarm dan roda (velg)

 

Engine
Sekarang mari perhatikan komparasi spesifikasi engine antara panigale v4r dan superleggera v4

		Bike Variant
		Ducati Panigale V4 R	2020 Ducati Superleggera V4
	ENGINE & GEARBOX
1	Engine Description	998cc, 4 Valves, Liquid Cooled	Desmosedici Stradale 90° V4, lightened, counter-rotating crankshaft, 4 Desmodromic timing, 4 valves per cylinder, liquid-cooled
2	Fuel System	Electronic Fuel Injection System	Electronic fuel injection system. Twin injectors per cylinder. Full ride-by-wire elliptical throttle bodies with aerodynamic valves. Variable length intake system
3	Cooling	Liquid Cooling	Liquid Cooling
4	Displacement	998 cc	998 cc
5	Maximum Power	221 HP @ 15,250 rpm	165 kW (224 hp) @ 15,250 rpm – 174 kW (234 hp) @ 15.500 rpm with full racing exhaust
6	Maximum Torque	112 Nm @ 11,500 rpm	116 Nm (85.6 lb-ft) @ 11,750 rpm – 119 Nm (87.7 lb-ft) @ 11.750 rpm with full racing exhaust
7	Number of Cylinders	4	4
8	Emission Standard	Euro 4	Euro 4
9	Compression Ratio	14.0:1	14.0:1
10	Bore	81 mm	81 mm
11	Stroke	48.4 mm	48.4 mm
12	Primary drive	Straight Cut Gears; Ratio 1.80:1	Straight cut gears; Ratio 1.80:1
13	Gearbox Type	6-Speed with Ducati Quick Shift (DQS) Up/Down EVO	6 speed with Ducati Quick Shift (DQS) up/down EVO 2
14	Clutch	Hydraulically Controlled Slipper Dry Clutch	Hydraulically controlled slipper dry clutch
15	Gear Ratios	1=38/14, 2=36/17, 3=33/19, 4=32/21, 5=30/22, 6=30/24	1=38/14 2=36/17 3=33/19 4=32/21 5=30/22 6=30/24
16	Final Drive	Chain, Front Sprocket 15, Rear Sprocket 42	Regina ORAW2 chain ; Front sprocket 15; Rear sprocket in Ergal 42

Jadi bisa dikatakan engine sama persis, mulai dari konfigurasi bore x stroke sampai rasio gearbox. Hanya saja power dan torsi superleggera lebih besar sedikit dibandingkan panilgale. Jika power-torsi panigale v4r adalah 221 hp @ 15,250 rpm – 112 Nm @ 11,500 rpm, maka power-torsi superleggera v4 standart adalah  224 hp @ 15,250 – 116 Nm @ 11,750 rpm dan untuk versi racingnya 234 hp @ 15.500 rpm – 119 Nm @ 11.750 rpm. Jadi secara spesifikasi dan konfigurasi engine panigale v4r pu bisa diupgrade setara dengan engine superleggere v4.

Pengurangan Bobot Besar-Besaran
Ducati merancang superleggera dengan mengusahakan bobot seringan mungkin. Oleh karena itu dilakukanlah upaya penggantian part-part dengan menggunakan bahan yang jau lebih ringan, tanpa mengurangi kekuatannya.  Berikut ini beberapa bagian yang mendapatkan upgrade pengurangan bobot yang cukup signifiakan dapat dilihat dari spesifikasi.

	WHEELS	Ducati Panigale V4	Ducati Superleggera V4
1	Front Wheel	3-Spokes Forged Aluminum Alloy 3.50″x 17″	5-split spoke carbon fiber 3.50″ x 17″
2	Rear Wheel	3-Spokes Forged Aluminum Alloy 6.00″x 17″	5-split spoke carbon fiber 6.00″ x 17″
	SUSPENSION & CHASSIS
3	Front Suspension	Fully Adjustable 43 mm Öhlins NPX Pressurized Fork with TiN Treatment	Fully adjustable 43 mm Öhlins NPX25/30 pressurized fork with TiN treatment, billet fork bottoms, lightweight springs, fully adjustable.
4	Rear Suspension	Fully Adjustable Ohlins TTX36 Unit. Aluminium Single-Sided Swingarm. Adjustable Pivot Position +/- 3 mm	Fully adjustable Ohlins TTX36 unit with GP valve and titanium spring. Carbon fiber single-sided swingarm.
5	Frame	Aluminum Alloy “Front Frame” with Optimized Stiffnesse	Carbon fiber “Front Frame”
6	Exhaust/Muffler	4-2-1-2 System, with 2 Catalytic Converters and 2 Lambda Probes	4-2-1-2 system, with 2 catalytic converters and 2 lambda probes
7	Front Wheel Travel	120 mm	120 mm (4.7 in) –
8	Rear Wheel Travel	130 mm	130 mm (5.1 in)
	DIMENSIONS & WEIGHT
9	Dry Weight	172 kg	159 kg (350 lb) – 152.2 kg (335.5 lb) with racing kit

Sumber : mcnews

Sasis (Chassis),Swingarm dan Velg Serat Karbon lebih ringan 6. kg

Suspensi Pegas Titanium

Mesin Juga Lebih Ringan 2.8 kg

Dan pengurangan bobot total setelah pemasangan racing kit sebesar 22 kg lebih ringan dibandingkan panigale v4r. Bahkan masih lebih ringan 5 kg jika dibandingkan gp20 yang berbobot 157 kg. Jadi secara pwr yang berbanding lurus dengan akseerasi superleggera v4 lebih dahsyat dibandingkan panigale v4r.

	Power (hp)	Bobot (kg)	PWR (hp/kg)
Panigale v4r	221	172	1.285
Superleggera v4 Std	224	159	1.409
Superleggera v4 Racing	234	152.2	1.537

Nah jadi nggak di Indonesia saja bikin motor berbeda dengan engine yang sama. Akan tetapi sekelas ducati juga melakukan efisiensi dengan menggunakan engine yang sama antara panigale v4r dan superleggera v4. Bedanya hanya sedikit oprekan engine dan pengurangan bobot motor secara total (diet). Sehingga performanya terasa berbeda secara signifikan.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya, semoga bermanfaan, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

 

Lihat juga beberapa artikel ducati lainnya :

1. Ducati braide, top buat acuan modifikasi
2. Ducati monster stealth 821 keren banget
3. Panigale ter;lalu kencang di wsbk 2019
4. Komparasi ducati panigale v4s vs honda cbr 1000 rr-r
5. Engine ducati paneigale mudah di-upgrade jadi 234 hp
6. Lelang ducati di wdw-2018