Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtea buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Motor yamaha m1 menunjukkan performa yang unggul di dua sesi tes valencia. Di tangan vinales dengan nomor yang baru 12, sepertinya m1 memiliki performa yang baru pula. Dari dua sesi tes tersebut selain menjadi yang tercepat, vinales juga menunjukkan bahwa ia dan m1 2019 semakin cepat di sesi ke-2.
Performa rossi juga cukup baik di sesi-1, akan tetapi melorot di sesi-2. Pada sesi-2 laptime vinales semakin singkat, lebih cepat 0.7 detik dari sesi satu, luar biasa. Sedangkan rossi juga semakin cepat, akan tetapi tidak secepat vinales, ia mampu memangkas laptime-nya sekitar 0.5 detik, cukup impresif untuk pembalap paling tua di acara tes valencia tersebut.
Berikut ini hasil tes sesi-1 dan sesi-2…Sesi hari pertama
Sesi hari ke-2
Jika dikombinasikan performa pembalap saat tes di sesi-1 dan sesi-2 terlihat hampir semuanya menunjukkan peningkatan performa. Hampir semuanya semakin cepat di sesi-2, kecuali stefan bradl dari tim LCR honda dan michele pirro dari tim pabrikan ducati. Keduanya justru lebih lambat di sesi-2, hal ini menunjukkan mereka belum mampu mengembangkan kecepatannya.
Berikut ini komparasi hasil tes sesi-1 dan sesi-2
Bagaimana dengan lorenzo sebagai pembalap yang memegang rekor di sirkuit ini ? Rupanya jorge lorenzo masih berusaha beradaptasi dengan honda rc213v-nya. Di tes sesi-1 di posisi-18 dan di sesi-2 di posisi-12, masih belum bisa masuk ke kelompok 10 besar.
Meskipun demikian, lorenzo mengalami kemajuan yang signifikan baik di posisinya ataupun di laptime-nya. Bahkan peningkatannya terbilang cukup signifikan. Di sesi-2 jorge lorenzo sanggup memangkas laptime-nya sampai 1.4 detik, sangat impresif.
Yang cukup mengejutkan adalah performa pembalap tim petronas yamaha srt, franco morbidelli.
Di tes sesi-2 ia mampu duduk di posisi-6, masuk dalam jajran 10 besar. Bahkan ia mampu lebih cepat dari seniornya yaitu valentino rossi yang hanya meduduki posisi-9 di sesi-2 tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa potensi yamaha m1 2019 sangat besar, bahkan pembalap baru (rookie) pun mampu menjinakkanya dan mengeksplore performanya tidak kalah dengan pembalap yang sudah lama mengenalnya.
Semoga info tes valencia motogp ini bisa meotivasi kita semua di pagi ini. Wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
inget pak bos, rossi 181 cm, sedangkan vinales cuma 171 cm. kalau hukum fisikanya kira2 bagaimana ya? aerodinamika lebih buruk, akselerasi lebih buruk, pengereman lebih buruk, ketahanan ban lebih buruk, dsb
bisa jadi suatu faktornya
Neng Vina emang spesialis juara test pramusim, pas sdh masuk musim balap?… Ah sudahlah….