Perbedaan Alasan Mengapa Marquez, Vinales dan Rossi Crash di Valencia

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Dalam balapan terakhir motogp musim 2018 di valencia kemarin, banyak sekali pembalap unggulan yang tersungkur, alias crash. Jatuhnya marquez memunculkan spekulasi akhir dari tim yang juara. Akan tetapi ternyata vinales juga tersungkur, memupuskan harapan yamaha merebut juara tim. Dan di race ke-2 rossi juga terjatuh yang menimbulkan tanda tanya, mengapa mereka para pembalap kaliber terjatuh di lintasan basah, padahal mereka sudah cukup terbiasa melewatinya pada balapan sebelumnya ?

Masing-masim pembalap tentu saja punya alasan tersendiri, mengenai jatuhnya mereka di balapan valencia kemarin. Kita mulai dari marc marquez, ia mengatakan :

” … mungkin ini adalah kesalahan terbesar saya di musim ini, karena memilih ban belakang medium. [padahal] di grid semua tim, santi, alberto mengatakan ” jika mulai balapan dalam kondisi hujan, dengan ban soft kamu OK”

Jadi marquez terjatuh, karena salah pilih ban.

Karena menurutnya menggunakan ban medium (medium tyre) di fp3 ia sangat bagus. Akan tetapi saat itu sirkuit hanya terdapat sedikit air. Dan perkiraannya meleset, ketika ia menggunakan ban medium saat balapan, hujan lebat turun. Dan suhu lintasan juga ikut semakin turun dan terus turun, sehingga akhirnya ia crash.

Sedangkan valentino rossi punya alasan lain :

” …jika melihat data dan kami tidak mengerti dengan baik apa yang terjadi. Saya kehilangan (grip) di ban belakang, ketika saya buka gas (throttle)…”

Jadi rossi merasa pace balapannya sangat bagus. Ia menyesalkan pengibaran red flag, karena saat itu ia sangat cepat. Pilihannya lebih bagus ketimbang dovi dan rins. Dan yang terjadi saat di pitstop dovi dan rins menggati bannya sedangkan ia (rossi) tidak medapatkan ban lain yang lebih gres (baru), sehingga semua setingan motornya sama seperti semula (race-1). Hal ini karena rossi saat warm-up menghabiskan 20 lap sedangkan dovi dan rins tidak melakukannya.

Dan ketika race-2, tentu saja dovi dan rins lebih kompetitif karena membalap dengan ban baru (soft tyre), sedangkan rossi dengan ban bekas race-1. Dan rossi juga masih merasakan bisa balapan dengan bagus. Sayangnya di lap-lap akhir ban nya sudah mengalami kerusakan parah yang ia tidak sadari, sehingga ia crash.

Bagaimana dengan vinales ? Alasannya lain lagi, ia mengatakan :

” perangkat elektronik seperti tidak melakukan sistem anti-wheelie dan traction control kadang berkerja kadang tidak “

Jadi vinales mengalami permasalahan elektronik, sehingga ia kehilangan banyak waktu. Ketika ia telah mempu mengatasinya, ia harus memacu motornya lebih cepat lagi untuk kompensasi ketertinggalannya. Karena ia terus meningkatkan kecepatannya dan semakin cepat, mungkin itulah (menurut vinales) yang menyebabkannya terjatuh.

Jadi penyebab dari crashnya mereka adalah ban dan elektronik. Tapi menurut motogokil masalah mereka adalah air, kecepatan dan emosi. Karena ketiganya tidak seimbang maka mereka akan jatuh.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

sumber : crash.net

 

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan