Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Dalam artikel sebelumnya, motogokil menggambarkan bagaimana pesatnya kemajuan pasukan ducati. Yang mana marc marquez sebagai jawara di sirkuit aragon ini tahun lalu, harus berjuang keras jika mau juara lagi. Lalu bagai mana dengan pasukan yamaha yang digawangi oleh valentino rossi dan maveric vinales ?
Tampaknya duo yamaha ini sedang menghadapi masalah besar pada m1-nya. Penyebabnya tentu beragam sehingga beakumulasi menjadi kemunduran performa. Diantaranya adalah kurang cepat beradaptasi dengan penggunaan ECU dan ban seragam, sehingga berdampak pada keseimbangan power dan cengkraman ban ke aspal.
Motogokil katakan kemunduran dalam pengembangan m1 berdasarkan petunjuk ini…
Tabel di atas adalah komparasi laptime babak kualifikasi di tahun 2017 dan 2018 sirkuit aragon. Hampir semua pembalap papan atas mampu memangkas laptime-nya. Bahkan pasukan suzuki mampu memangkas laptime sangat besar, alex rins lebih cepat 1.5 detik dan andrea iannone lebih cepat 1.1 detik.
Sedangkan pasukan yamaha justru melambat. Valentino rossi laptime babak kualifikasi tahun 2018 lebih lambat 0.8 detik. Sedangkan maveric vinales lebih lambat 0.2 detik. Sehingga kondisi ini betul-betul sangat tidak menyenangkan bagi rossi, vinales dan juga timnya. Barangkali ini yang menyebabkan rossi mencoba menforsir m1-nya sehingga crash saat latihan bebas kemarin.
Bagaimana bisa tim pabrikan yamaha menghasilkan performa m1 yang semakin lambat, sementara pasukan lain semakin cepat. Bahkan johann zarco dari tim monster yamaha tech 3 mampu lebih cepat sekitar 0.35 detik, 1’48.402 (tahun 2017) menjadi 1’48.052 (tahun 2018).
Apakah ini mengindikasikan dikuranginya upaya riset m1 dengan engine inline-4 dan beralih ke engine v4 ?
wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan