Honda dan Yamaha Berkolaborasi dalam Motor Listrik, Apakah Gesits Terancam ???

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Terdengar kabar bahwa 2 pabrikan terbesar di dunia, Honda dan Yamaha bekerjasama dalam mengevaluasi penggunaan motor listri di saitama, jepang [sumber]. Dua pabrikan ini sudah memiliki motor-motor elektrik, akan tetapi mereka belum mematangkan konsep bagaimana motor listrik ini digunakan di masyarakat. Oleh karena itu mereka bekerja sama mengevaluasi penggunaannya di dalam sebuah kota, yang dijadikan percontohan adalah kota saitama.

Jika dibandingkan dengan motor listrik produksi anak negeri yaitu “Gesits” tentunya mereka (honda dan yamaha) akan semakin lebih terdepan. Hal ini dikarenakan mereka memang sudah memiliki motor listrik dengan riset yang telah lama (matang). Kemudian pemerintah jepang mendukung mereka dalam hal pengimplementasiannya.

Sedangkan gesit baru saja akan diproduksi secara masal dalam jumlah yang sedikit dan belum mendapat dukungan serius dari pemerintah. Sehingga jika honda dan yamaha mendatangkan motor listrik nya ke Indonesia, paling tidak mereka sudah berada 2 sampai 3 langkah di depan.

Barangkali hadirnya motor listrik produksi cina, masih belum begitu mengancam gesits dalam aspek kualitas. Akan tetapi melawan satu dari mereka (honda atau yamaha) adalah pekerjaan yang cukup berat. Apalagi melawan kolaborasi mereka berdua, benar-benar seperti “mission imposible”. Karenanya gesits membutuhkan kekuatan besar yang mem-backup-nya, baik itu berupa proteksi dari pemerintah, ataupun kontribusi positif dari masyarakat, terutama masyarakat permotoran Indonesia.

Semoga saja pergerakan pemantapan produksi gesits dapat dipercepat dan didukung penuh oleh pemerintah. Sehingga ketika para rival datang, gesits sudah eksis dengan posisi yang cukup kuat. Dan memiliki kemampuan lebih untuk bertahan dan berkembang menghadapai kerasnya persaingan dagang sepeda motor (listrik) di Indonesia.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wabarokatuh.

Baca juga artike menarik lainnya mengani motor listrik

 

4 Komentar

  1. Gesits gimana kabarnya tuh?
    Jangan banyak alasan, tuh viar sudah rilis motor listrik full paper (bpkb & stnk), jadi tidak ada kendala regulasi khan?

  2. Saat ini konsumen indonesia msh tergila2 ama matik (motor praktis)..kl pun di terapkan secara bisnis sdh bs di jalankan dan butuh kesabaran dlm perkembangan populasinya (sprt dl mtr bebek dan matik) tuk mslh pengisian battery tinggal mamfaatkan stand di tiap spbu (kyk saat ini isi angin nitrogen tp ini isi battery listrik).
    Dan satu lg PR yaitu mslh kondisi jln dan kondisi geografis di indonesia ( musim hujan banjir) yg mana rawan merusak/short kelistrikan

    Wah..kok bisa ya kl di jepang ymh ama honda bekerja sama.
    kl ke indonesia gmn nasib fbh vs fby hihihi

  3. Mengharapkan dukungan pemerintah? Inilah “mission impossible” yang sesungguhnya. Bagaimana nasib mobil listrik kita? Para pionir nya malah terancam PENJARA…!!!! Berbagai macam tuduhan diarahkan pada mereka. Mungkin pemerintah setelah pemilu 2019, mungkin…bisa jadi….mudah2an…terus berdoa….

1 Trackback / Pingback

  1. Era Baru Motor Listrik, Ditemukan Batere Li-CO2 Charge Hanya Butuh 90 Detik - MOTOGOKIL

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan