Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
ECU adalah salah satu bagian penting dalam sistem kelistrikan kendaraan bermotor modern. Semakin banyak keinginan, semakin banyak yang dikerjakan ecu, sehingga konstruksinya semakin ruwet dan kompleks. Dan banyak sekali mekanik yang nyerah jika ada masalah pada ecu, yang bisa dikerjakan adalah menguji kerja ecu, kalau error, ya diganti dengan yang baru.
Motogokil akan mencoba menjembatani kerumitan ecu dengan menggunakan sesuatu yang mudah, yaitu modul mikrokontroler arduino. Arduino mudah dipelajari, mudah dibeli dan mudah dipraktekkan sendiri (autodidak) di rumah. Sehingga bagi yang tertarik, bisa menjadikan arduino sebagai “mainan” yang mengasikkan. Kebetulan riset ECU tahun ini, dilakukan secara individu, tidak mengandalkan orang lain, maka motogokil gunakan yang mudah. Mudah untuk dipelajari, dipraktekkan dan di-share ke rakan-rekan sekalian.
Tentunya bagi siapa saja yang tertarik meng-oprek arduino, harus memulai dengan yang mudah, seperti yang disarankan sebagai seorang beginner. Tapi motogokil mau cepatnya, jadi potong kompas untuk segera menyelesaikan ecu berbasis arduino ini. Tahap-tahap yang akan motogokil tempuh adalah :
- Persiapan display (sudah ada hasilnya di gambar judul), ini adalah langkah mudah karena sudah lengkap tutorialnya.
- Perancangan rpm meter, langkah ini penting untuk memahami bagaimana data rpm diperoleh
- Penentuan waktu pengapian dan durasi injektor berbasis rpm
- Perancangan rangkaian penyesuai sinyal, sebagai masukan dari sensor-sensor sepeda motor
- Perancangan map waktu pengapian dan durasi injektor dalam mikrokontroler
- Pengolahan data hasil pengukuran riil pada bahan uji
- Perancangan sistem cerdas dalam mikrokontroler
Ternyata masih jauh dari tujuan, oke nggak masalah, tetap semangat. Kalau melihat data hasil pengukurannya lumayan ngeri juga, berikut penampakannya
Data-data tersebut adalah 4 data yang terpenting (menurut motogokil) untuk menjadi bahan analsis. Yaitu data crank position, ignition, injector duration dan maximum absolut pressure. Dari data ini ecu yang akan dirancang nanti harus mampu menerjemahkan putaran mesin, dan memutuskan kapan pengapian optimum dan seberapa lama injektor terbuka.
Dah, sementara itu dulu, doakan semoga berjalan lancar, menuju tahap berikutnya. Bagi yang tertarik monggo merapat, sama-sama belajar, berbagi ilmu. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala meridloi dan memudahkan jalannya kegiatan ini.
Lebih dan kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Berhubung bicara teknik gini, saya kpn itu tertarik sama koenigssegg yg berencana menggunakan mesin tanpa noken as di mobil massal, namanya free valve. Bukaan klep diatur lewat ecu, klep digerakkan oleh aktuator electro-hydraulic-pneumatic konon bisa nggak floating sampai 30rb rpm karena tdk pakai per.
ralat pak pakai per pneumatik hehe, jadi mirip mesin moto gp
Kalo Software saiya lemot…, but hardware…i can do it
Awas hati2 DOHC yang semakin rumit semakin RINGKiH dibandingkan SOHC pakkk….kemroesak klothoek..klothoek..
Mantabh! Sukses om gokil!
Semoga lancar dan terimakasih om sudah share pengetahuan dan pengalamannya
aamiin
terimakasih do’anya bro
bikin software musuhnya : nambah fitur, soalnya bikin tambah kompleks coding-nya, kadang fitur utama malah belum beres debugnya sdh kepikiran fitur tambahan.
Btw bang gokil itu motor yg dipakai apa?
satria fu150 fi
Pake ARM Cortex M (yg untuk embedded) lebih enak kayaknya :D..
Nanti rencananya si ECU dibuat open source/gimana?
cari cepetnya dulu, dikejar deadline
kalau dibuat opensource gemparlah dunia per ECU-an, kita lihat saja nanti
Ayooo dibuat open source, macem android copas codingan tinggal gas wkwkwwk
Kirain ngikuti alirannya arduino juga. Open source hardware & software..
Hehehehe
Semangat ๐ dan yg bijak kalau pake timer ๐
demi kemajuan ilmu pengetahuan, insya Allah akan di-open-kan, supaya bisa dinikmati rame-rame
josss
Kelas, kalo udh fix bs lah di produksi masal ecu modulnya wkwkwk ane req buat vario 125 jebot ya
Cara arduino connect sensor2 di Satria FU, pakai tambahan apa Om ?
Coba ada cara mudah/murah untuk merubah performa matik injeksi
https://kupasmotor.wordpress.com/2016/08/29/pakai-aditif-oli-mesin-bisa-justru-malah-mengurangi-daya-perlindungan-ke-mesin-alasan-untuk-menghindari-pakai-aditif-oli/