First Impression Test Ride All New CBR150R, Rider dengan TB :165 CM

00 all new cbr150r test ride

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Maklum baru kali ini motogokil mengiikuti acara test ride resmi yang diadakan oleh pabrikan. Sehingga mencoba menghayati dan menyelami suasana yang ada di sana. Mulai dari datang ke tempat yang cukup meriah, daftar dan akhirnya ikut test ride.

Mengawali test ride dengan antri menunggu giliran, dan ternyata hari itu ane masuk ke urutan 426 dari test rider yang daftar. Wuih ternyata sudah banyak yang duluan, padahal di belakang ane masih banyak yang antri. Sambil antri, memperhatikan para test rider memperlakukan all new cb150r, dan inilah sedikit catatan dari pengamatan, tanpa mengendarinya : 

  • Suara mesin terdengar kasar, mirip mesin nvl ane saat masih baru
  • Para test rider memperlakukan motor test all new cb150r dengan “kejam”. Gas spontan, masuk gigi-1 langsung full throttle, masuk gigi-2 full throttle lagi tapi hanya sebentar, karena trek habis. Kemudian berbalik begitu lagi. Tiap test rider 2 putaran dengan putaran ke-2 lebih kejam lagi.
  • Terlihat akselerasinya lumayan kencang pada gigi-1 dan gigi-2
  • Meskipun mesin sudah disiksa oleh 400-an test rider, gas spontan, mesin menjadi kasar, tidak ada satupun unit motor yang digunakan test ride yang mengeluarkan asap di knalpot nya (ngebul). Tanya mengapa ? Karena motor ini tidak wajar menurut pembesar yamaha.

Itulah kesan pertama dari pandangan dan pendengaran sekilas. Dan berikut ini kesan pertama saat mengendarai (catatan, tb:165 cm, bb:75kg)

  • Motor terasa lebih pendek jika dibandingkan ncb150r (k56a), lebih pede bawa motor ini
  • Ergonomi mirip ncb150r, sedikit lebih nunduk. Tapi jika dibandingkan cbr150r k45, malah lebih tegak dan lebih nyaman. Saat berjalan lekuk body all nw cbr150r ini memberikan tempat badan rider untuk bisa menyatu dengan tangki dan fairing samping.
  • Handling-nya enak banget, ringan, mudah dibelokkan (nurut). Mirip ncb150 tapi karena jok lebih pendek, rasanya lebih mudah mengendalikan k45g ini dibandingkan k56a, meskipun harus putar balik 180 derajat.
  • Dan yang terakhir performa, hanya bisa merasakan akselerasi gigi-1 mentok limiter, dan sedikit gigi-2. Lho..kok akselerasi terasa lebih lemot ya…padahal overstroke dan rasio akhirnya ringan ?

Pantas saja handling dan ergonomi terasa mantab, tapi tarikan akselerasinya berasa lemot. Lha wong berangkat dari rumah menuju lokasi berjarak lebih 30km, motogokil naik-nya satria fu 150 fi. Jadi feeling bawaan masih sedikit dipengaruhi riding style saifufi. Sehingga bisa disimpulkan hasil test ride motogokil ini bersifat “relatif”, tergantung dari kebiasaan motor apa yang dibawa sebelumnya.

Mungkin hanya itu yang bisa ane rasakan dan ane sampaikan, maklum test ride-nya pendek banget track-nya. Dengan tinggi dan berat badan yang berbeda, kemungkinan kesannya juga akan berbeda. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wb.

13 Komentar

  1. kalo shifting di angka limiter ya dijamin gak bakalan nemu performa terbaiknya.. lha piye cak torsi n power peak nya ketemu di rpm rendah.. wkwkwk

    btw disinyalir secara gak langsung membanding2kan dgn satria fu fi.. lain kelas mas niku.. ayago vs sport?

  2. Pa ngabidin nih bro gokil ngajak debat terbuka bertajuk “MOTOR NGEBUL”, di atas kertas ane jagoin mas bro go-kill, serius pake banget,,,,,,,,

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan