Power All New CBR150R (K45) Disunat, Tapi Mengapa Honda Menyatakan Lebih Baik dari CBR150R Thailand ???

cbr-150r-ahm-vs-thailand[ridertua.com]

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Seperti biasa jika motor baru di-launching, jika motor bebek-matik biasanya yang ditanya adalah seberapa irit dia, tapi jika motor sport yang di-launcing maka pertanyaan yang umum adalah berapa powernya. Dan ternyata New CBR150R 2014 (k45) powernya juga disunat jika dibandingkan cbr150r thailand, yang semula 17.8 ps/10500 rpm menjadi 17.1 ps/10500 rpm. Tapi mengapa Kikuo Yamazaki, Large Project Leader Honda R&D Co.,Ltd Motorcycle Center Japan menyatakan bahwa new cbr150r (k45) yang diproduksi di Indonesia lebih baik dibandingkan yang diproduksi thailand???

Lebih baiknya di mana?

Kalau boleh diringkas, pernyataan Yamazaki mengenai kelebihan k45 dibandingkan cbr150 versi CBU dari Thailand [sumber] diantaranya adalah  :

  1.  Lebih aerodinamis, sehingga menghasilkan performa totalnya lebih baik. Salah upgrade-nya adalah revisi desain cover bodi samping dan cover bodi belakang. Hal dilakukan mengikuti konsep full fairing terbaru yang terinspirasi dari Honda CBR1000RR.
  2. Akselerasi All New Honda CBR150R juga lebih baik. Peningkatan ini dilakukan dengan mendesain ulang knapot dan seting gear rasio yang lebih ringan 7 persen. All New CBR150R lebih responsif dalam menjangkau 0-200 meter dengan top speed 131 km/jam. Sementara CBR150R CBU Thailand hanya menjangkau kecepatan tertinggi 130 km/jam.
  3. All New Honda CBR150R memiliki handling yg juga lebih baik. Peningkatan ini justru dengan mengaplkasikan rangka teralis didukung oleh suspensi belakang model pro-link membuat motor lebih lincah dan mampu mengurangi getaran mesin.
  4. Kandungan lokal yang mencapai lebih dari 96 persen, [jadi seharusnya ketersediaan sprepart lebih terjamin]

 

Apakah 4 poin diatas sudah bisa memuaskan konsumen kritis,

“Power disunat tapi lebih baik, dimana lebih baiknya???”

Kalau menurut ane harus ada tambahan penjelasan bahwa kesemuanya sudah dirancang untuk memenuhi keinginan konsumen khususnya di Indonesia. Power k45 memang disunat, akan tetapi kesemuanya itu merupakan hasil dari kompromi beberapa kondisi khusus di Indonesia:

  1. Jalan di Indonesia sebahagian besar kurang mendukung untuk kecepatan tinggi (sempit, pendek, rusak dan macet). Oleh karena itu akselerasi ditingkatkan dan topspeed diturunkan, konsumsi bensin lebih irit dan lincah di kemacetan lalulintas.
  2. Kondisi ketersediaan bahan bakar di Indonesia masin dominan bensin premium, sehingga untuk dapat memenuhi sebahagian besar rakyat Indonesia di desa dan di kota, maka engine harus premium ready. Penyesuaian inilah yang mungkin menyebabkan powernya turun.
  3. Dalam peta persaingan dengan rivalnya (NVL dan R15), meskipun powernya di-“sunat”, k45 masih lebih unggul. Jadi nggak masalah walaupun powernya disunat, tapi jika “terpaksa duel” dengan rival, nggak malu2in
  4. Desainnya lebih kentara aura racing-nya, kental dengan unsur balap tim Repsol Honda dan mengalir semangat MotoGP. Sangat bagus secara marketing seiring dengan moncernya prestasi honda di MotoGP, motor honda sering tampil di tv sebagai jawara.

Apakah tambahan penjelasan ini sudah mempu memuaskan calon/konsumen all new cbr150r ???

Seharusnya sudah cukup, akan tetapi jika masih kurang, bisa kita diskusikan pada artikel berikutnya mengenai poin2 di atas.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

54 Komentar

  1. betul pak guru.cbr lama sering d kepretin r15 djqlan soale untuk menggapai topspeed track yg panjang n torsinya kurang greget d rpm bawah.klo yg sekarang menurut ane lebih tepat dgn kondisi jalanan indonesia terutama jawa yg ramai n semrawut.mungkin klo jalanan daerah sumatra lebih cocok cbr lama karena masih lengang

  2. Sing penting iso tuku….. Rasah banter banter… Ben slamet teko neng tujuan.. Ketemu keluarga….(nunggu 2 minggu lg nongol neng garasi aye aye…..)

    • prediksi masih jos CBU, klu yg cbu terasa lemot ya trgantung rider bawanya jk sesuai karakter mesin pastinya ngacir, jk ingin lbh cpat capai top speed, naikkan saja sproket belakang 2 mata..R15 vs CBR150, trgantung rider dan tracknya. bisa jd R15 winner ato sbaliknya CBR150 winner, keep safety ride bro…

  3. Dari review om kobay dan mazped.. k45 lrbih mudah diajak whelie ketimbang r15.. namun tidak kehilangan performa khas putaran atas yg bengis

    Bener2 powerful k45 ini.. handling juga lebih mantab
    Sepertinya ahm bener2 pas meracik rasio gigi, utik2 karakter mesin dan pengapiajlnnya

  4. Poin no 2 kalo gabung kalimatnya jadi bombastis banget, 0-200 m lebih responsif dengan top speed 131 km/jam. Ini pake mesin jet ya? Kali maksudnya 0-200 m butuh 14,..detik (misal), sedangkan top speed mencapai 131 km/jam

  5. memang power ke sunat, tp torsi sudah naik 1 NM di putaran 1000 rpm lebih rendah dari CBR150 thailand, ternyata ubahan di pengapian dan di header knalpot diameter sepertinya di buat lebih kecil dan panjangnya lebih panjang namun dibuat meliuk2 seperti ular (lihat di galeri blog ringpiston punya om taufik) meniru knalpot ala ninja s150 meliuk di awal. Jadi kenaikan torsi lumayan besar dan dikail pada putaran lebih rendah

  6. lebih baik gimana sih ???
    Kikuo Yamazaki san, jangan ada dusta diantara kita…..xixixixixi

    bicara akselerasi, jika mengunakan total reduksi yang sama. jelas akselerasi cbr thai lebih baik dari cbr lokal karena overlap cbr thai lebih kecil cuma 5 derajat, sedangkan cbr lokal prediksi saya sama dengan cbsf overlapnya 10 derajat.

    camshalf cbr thai, overlap 5 derajat
    durasi in 220 = open 5 / close 35 derajat
    durasi out 210= open 30 / close 0 derajat.

    camshalf cbr lokal=cbsf, overlap 10 derajat
    durasi in 220 = open 5 / close 35 derajat
    durasi out 220 = open 35 / close 5 derajat

    cbr thai rpm tembus 12rb lebih, cbr lokal cuma mentok 11500.

    case close….. :v

    • tengkulak lele lagi ketar-ketir, sampe neror blogger korek info sambil melas…
      ternyata cbr lebih unggul dari segala hal…

      😀

      gak percaya??!
      lihat warung indobikermags (mbah dukun)

      😀

      darmo pura-pura tegar dalam katakutan nya…

    • jujur aja ana jijik ngeliat r15 kaya motor kaum homo. muke kaya lele. burit nungging kaya mau di sodomi robot gedeh. sport ye?? menang design????

      kok sohc? ciakakak.. ga ada sangar2nye pisan. awal oke tp ke sono ngempos.. sohc mah mending bebek. nga hi hu he ho. hehehe..

  7. Pak iwan, apakah rubahan2 pada CBR150 dari CBSF pada sektor mensin maupun gir belakang yg mempengaruhi performa CBR150R bisa diaplikasikan ke CBSF secara Plug N’ Play…? Matur nuwun

  8. Hampir smua bloger otomotif yg telah melakukan test ride sepakat bahwa hampir disemua sisi baik tampilan maupun performa CBR150 lokal lebih Yahud dibanding yg CBU…mungkin bisa diulas pak dosen…matur nuwun

  9. kalau masalah perbedaan power kita semua msh blm bisa mengecap cbr lokal ini powernya lbh kecil di banding cbu, bakal lbh afdol jika udah di test dyno om, walau di atas kertas spek cbr thailand menang, tp perbedaan power motor yg sebenernya baru bisa dilihat diatas mesin dyno, karna walau diatas kertas cbr thailand menang tp ingat om, ini indonesia bukan thailand, dan musti ke 2 nya memiliki tetapan masing2 dlm memberikan spesifikasi, jd jika ingin membandingkan power ke 2nya kita tunggu dulu aja berapa power cbr lokal ini di atas mesin dyno..
    note : cbr thailand di mesin dyno BRT powernya 15,22, jika k45 bisa menyamai atau melebihi berarti memang benar adanya kalau hampir di semua sisi termasuk performa motor k45 lbh unggul di banding cbr thailand

      • @pengamat
        kalau sproket gearnya disamakan dulu dgn yg cbu, blm tentu powernya akan tersalur secara maximal, apakah dulu waktu test dyno antara cbr250 v ninja 250 sproket gearnya disamakan ??
        pabrikan memasang ukuran gear segitu udh di sesuaikan dgn setingan mesinnya om,

        iya om kalau dyno memang on whell, maka dari itu dengan adanya tes dyno maka akan ketahuan powernya, kalau on whell udh unggul maka otomatis on cranknya juga unggul.

  10. dimensi juga setara cbr 250 mas bro..

    😀

    ada sales ayan abis getokin pala lele, biar bulet katanya…

    😀

    lirik beruk nyasar aka dharmo katro

  11. Awas sebentar lagi pasti fby pd ayan dg deltaseng yg dah terbukti KARATAN dan KEROPOS dan swing arm besi HOLOW pager rumah(pager cat item) di labur dempul. Ngoahaha

  12. yang punya r15 segera dijual, yg lg inden batalkan, kasian ada motor bagus tanpa cacat lg nungguin tuk dibeli.

  13. Alamak…. Ahm ngupil nih, eh ngibul… Cuman ganti gir rasio duank…. Rangkanya aja teralis, pasti kan berat… Pake gir besar jadi tarikannya lebih cepat merah top speed juga

  14. memang sesungguhnya ada yg janggal dari ahm fit ini,
    kalo menurut saya riding kuality naik karena ada pro link (kombinasi tralis + pro link lebih berkontribusi + murah daripada twinspar + swingarem konvensional)
    jadi pengen tau riding kuality twinspar + pro link, jangan2 = JOS BANGET (tapi mahal, untung dikit)

    terus masalah akselersi, gimana jika cbr cbu dipinjami gear belakang + knalpot cbr fit = gimana hasilnya?

  15. Waaaahhh… Kalo kata ane sihh tergantung siapa joki juga om antara cbu sama lokal.. Kalo katanya lokal mentok di 131kpj (150cc dohc), motor ane aja cs1 mentok di 130kpj (125cc sohc).. Jadi tergantung kita berani gebernya aja om.. (Argumen ane sihh…)

1 Trackback / Pingback

  1. Obrolan Tentang Frame (CB150R, All New CBR150 dan NVL) dan Chattering [Bagian-2] | motorgoodness

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan