Akurasi Speedometer dan Topspeed All New CBR250R Versi Motogokil

CBR250R Repsol Edition

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Mau membahas topspeed dan akselerasi YZF R25, nggak keluar-keluar data rasio transmisi dan gambar kurva powernya, ya udah membahas all new cbr250r saja, semoga nggak bosen. Dari informasi yang disajikan tabloid motorplus minggu kemarin, disampaikan bahwa kecepatan pada tampilan speedometer cbr250r di 10800 rpm (mentok limiter) adalah 155 kpj. Dan jika dihitung dari topspeed berdasarkan rasio transmisi pada rpm tersebut kecepatannya adalah 151.86 kpj. Jadi penyimpangannya sekitar 2.1%, lumayan akurat ya, lebih jelasnya perhatikan tabel berikut

topspeed cbr250 14 motorplus

Ketika naik ke gigi-6, rpm langsung drop menuju 9613 rpm. Kemudian jika melihat hasil pengukuran dyno, yang mana mesinnya dapat meraih 26.17 hp / 10291 [sumber], maka wajar jika topspeed pada gigi-6, rpm akan terus naik sampai 10291 rpm, pada saat itu kecepatannya 161.76 kpj. Jika membandingkan dengan penampakan speedometer 165 kpj maka terdapat simpangan sebesar (165-162.56)/162.56 = 1.5%. Jadi dengan perhitungan ini terlihat semakin tinggi kecepatan all new cbr250r, speedometer semakin akurat.

Hasil ini memang berbeda denga versi racelogic 150.7 kpj, tapi nggak masalah karena beda cara membandingkannya.

Karena menurut ane versi racelogic agak aneh, bagaimana mungkin saat topspeed pada gigi-6 lebih rendah dari gigi-5, sedangkan gigi-6 rasionya dekat dengan gigi-5 (tidak terlalu overdrive) dan power puncak (hasil dyno) berada di 10000-an rpm. Sehingga saat pindah dari gigi-5 ke gigi-6, rpm masih mau naik sampai ke batas pengukuran sedikit di atas 10000 rpm dan pada saat itu kecepatan riilnya mendekati 160 kpj.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

 

 

 

82 Komentar

  1. lain lubuk lain ikannya..
    bisa aja gk sama kan cara hit. jg gk sama
    mmg gg6 tdk overdrive krn ingin mnggapai top speed yg lbh tg dr sbelumnya pd gg6

  2. seharusnya memang seperti itu, lap time moto gp kan juga terus bertumbuh.
    misal ada yg tes 150kpj, truz ada yg tes lagi 145 kpj ya gak akan di publish. tapi kalo ada yg tes lagi 160 kpj, entah dengan bantuan angin, oli, busi, ato jalan menurun, ya langsung di publish.

    r15 juga begitu kan, di tes di aceh 140 kpj, di tes lagi di ringroad barat jogja 141 kpj. padahal jalan ringroad barat jogja itu agak menurun kalo dari utara ke selatan, sekitar 4-5 derajat

  3. bahh beda tipis sama topspeednya cebong yg 151kpj

    itu juga belum valid masih bsa tambah kata ahm

    ngoahahaha

    😀 😀

  4. data 165 kpj spido dan 150,7 kpj racelogic itu milik otomotif berarti anda mengambil referensi hasil tes otomotif,
    tapi kenapa power ngambil data aneh milik motor plus yang 26,17 hp, padahal hasil tes otomotif dengan dynojet 250i juga ada, yaitu 23,33 hp..?

    perlu diketahui, data motor plus itu aneh, dimana power old cbr 250 cuma 22,36hp, setara dengan versi media otomotif di dynojet sportisi yaitu 22,9 hp.
    Tapi new cbr250 versi motor plus melonjak hampir 4hp menjadi 26,17 hp. (kenaikannya lebih besar dari kenaikan power klaim pabrikan di kruk as), sedangkan di dinojet sportisi versi otomotif, new cbr cuma 23,33hp, atau naik 1,24 hp dari old cbr 250, relatif setara dengan kenaikan power klaim pabrikan.

    • Hahahahaha… ada yg ayan. Lawan data dengan data, lawan analisa dengan analisa. Kalau cuma opini, gw juga bisa.

  5. yang lebih lucu lagi, spidometer anda anggap lebih akurat dari racelogic gara2 hasilnya lebih kecil dari harapan anda.
    hahahaha…..

    data vericom vc-3000 motor plus top speed cuma 156 kpj, data racelogic versi otomotif cuma 150,7 kpj, semuanya lebih kecil dari versi anda motogokil.
    apakah kedua alat itu bermasalah dan aneh?
    lucu….. hahaha….

    lonjakan power yang aneh (hampir 4hp) di versi motorplus anda jadikan referensi, tapi hasil top speed racelogic anda bilang aneh…

    • ah ngga, emng kata syapa lucu?
      yg lucu itu ngaku 2 king of mugello di kampleng sama junior yg notabene msh bocah dan ini baru thn ke 2 di kelas premier alias Mo GP
      anda ini gmana,.?
      selera humor kok rendah sekali,.
      khas lah ala FBY dgn rata2 tingkat intelegensia quotient (IQ) di bawah 70 ( < 70 )

      btw racelogic emng gk bsa kliru yah?
      buatan manusia kan?
      ya udah, relevan lah dgn analogi vixion komstir oblak, fuel pump brmasalah, byson sok gde nya doang tpi mudah patah,. atau scorpio sok ambles atau ungkapan inkonsisten ngapain gear 6 atau ngapain sih sport versi murah dll sbg
      lalu yg terjadi/realitanya malah in opposite, on the contrary
      lantas ngeles & mbela diri
      srategi dan taktik itu dinamis
      ayan maha?
      bodoh kok diplihara

      • cie…cie… ada yg mewek…
        cie….cie….ada yg stroke…
        cie….cie… ada yg bawa2 motogp
        cie…cie… ini indonesia cie…cie… yg ada hanya AHM
        bukan HRC cie…cie…
        tenang aja…pokoknya merk motor paling superior adalah yg ada cap sayap sengklehnya…yg merknya H*NDA,
        klo sampe gue disemprot juga, wah bener2 kbangeten FBH..

      • @ tictac

        wew….. ada penjilat rupanya…
        ente kenapa tong…? gak usah nangis.!!

        racelogic keliru…? ada….., bahkan keliru dan aneh semuanya, karena jika yang diukur merk pujaanmu itu, hasilnya pasti lebih kecil dari harapanmu.

        btw, ini lagi bahas motogp atau cbr250 sih…? atau cbr 250 di motogp…? wow…

        ssluuurrrp…. enak tAc..?

  6. versi motor plus :
    old cbr 22, 36 hp
    new cbr 26,17 hp. (dijadikan refetensi motogokil) kenaikannya lebih besar dari kenaikan power di kruk as.

    versi otomotif :
    old cbr 22,09 hp
    new cbr 23,33 hp.
    kenaikannya berbanding lurus dengan kenaikan power di kruk as.

    top speed:
    versi motorplus, alat vericom vc 3000
    old cbr 154 kpj
    new cbr 156 kpj.

    versi otomotif
    old cbr 160 kpj (speedo)
    new cbr 150,7 kpj race logic (165 kpj speedo)

    semua top speed hasil alat ukur dianggap aneh oleh motogokil, karena tidak sesuai dengan harapannya.

    • sebenernya kalau mau berprasangka baik, akan mudah memahaminya
      karena ane cuma ambil angka di speedometer kemudian ane bandingin dengan perhitungan, clear ya?
      jika ane ambil batas tenaga max ada sampai 10291 rpm (motorplus), ane rasa nggak ada masalah, karena toh mesin akan masih mau berputar lebih sampai 10800 rpm, clear ya ? juga inget ya ane nggak bahas power
      mengenai keanehan hasil pengukuran racelogic, ane cuma bandingkan dengan perhitungan yang di tabel. Jadi yg menjadi fokus utama adalah perhitungan dgn tabel, racelogic cuma ane komentari (makanya ane tulis miring).

  7. Jozzz motor berkualitas yg harganya melebihi kualitasnya….. nungguin harga sekennya di 30an juta….lanjut omm..Write with Pride….

  8. ada lagi nih hasil tes otomotif nih pak gokil…
    komparasi cbr150 vs r15.
    trek 1km di waktu yang sama, tempat yang sama, dan alat yang sama.

    cbr150 top speed
    di spido 143 kpj
    di racelogic 127 kpj.

    r15 top speed
    di spido 133 kpj
    di racelogic 126 kpj.

    coba bro motogokil bikin versi motogokil dan katakan bahwa saat running cbr150, racelogicnya lagi aneh….

  9. new CBR250……..mencoba berfikir sejanak.

    mungkinkah ada perubahan spek, denger2 rasio dibuat lebih rapat, besaran torsi dyno test beberapa sumber terlihat new CBR lebih kecil dari old CBR, sedangkan besaran power new CBR naik.

    jd hipotesa awal “spek mesin udah dirubah” torsi diperkecil otomatis power naik dan rasio lebih rapat /ringan.

    saya kira pergeseran peak power CBR250 di 9000rpm karena tembolok udara dan desain silincer, sedangkan semua jeroan mesin sama dgn old CBR250……

    hmmm……..menarik sekali.

    • maksudnya mau nulis ~ downgrade detected
      (downgrade terdeteksi ) bgtu yah,.
      mau ngejek kok gk blajar dulu ttg tata bahasa
      itu bntuk pasif, A.k.a passive voice,
      mau mempermalukan malah ketiban malu
      btw yg di downgrade harganya bukan tenaga & part nya yah, btw punya cbr 250 gak sih?
      tapi saya duga tledor smacam ini hanyalah ulah orang ayan dimana kondisi ayan alias epilepsi sangat cenderung mngakibtkan seseorang berpotensi melakukan kesalahan, kecerobohan dan kebodohan
      maklum habis di kampleng 6 seri brturut 6 pole dan 6 kali juara
      ayanmaha smakin di depan
      honda finish duluan,.

    • sepertinya memang downgrade, tetapi bukan downgrade mesin, karena data di dyno kenaikan dari 22 hp jadi 23 hp (jgn liat powernya) tp lihat di powerband RPM dimana dibrosur tertulis 26hp @9000-rpm (crank/flywheel power) di dyno 23,33 hp @10050RPM. Ini cukup lebar rentang power khususnya RPM. Menurut Pandangan saya itu downgrade di body, kan K45 disinyalir sma seperti all new cbr 250r. jadi murah di body dan. IMHO

      • hasil tes dyno new cbr 250 lebih rendah dari old cbr230. torsi turun itu downgrade mesin masbro, ente tau ngak cara dapetin torsi mesin?

        torsi itu didapet dari momen puntir crakshalf, balancer/kopling ganda dan magnet. semakin berat ketiga part tsb semakin besar torsinya begitu pula sebaliknya semakin ringan ketiga part tsb semakin kecil torsinya.

        pada kondisi tertentu, power itu berbandin terbalik dengan torsi. semakin kecil torsinya semakin besar powernya begitu pula sebaliknya.

        itu yang terjadi di new cbr250 torsinya dikurangi sehingga powernya lebih besar.

        kenapa menggunakan reduksi ringan? karna torsinya turun tadi. jika tetap menggunakan ratio berat maka kurang bertenaga di rpm atas.

        apakah lebih superior dari old cbr250?…..belum tentu
        akselerasi dirpm rendah mungkin lebih cepat, tapi diputaran atas akan lebih lambat.

        • Down grade terjadi itu krn penurunan kualitas bukan power. Memang power besar torsi kecil, jadi perubahan karakter mesin utk sedikit bermain di putaran atas. Bukan terjadi downgrafe kualitas mesin. Kalo downgrade kualitas mesin sudah terjadi penambahan power dan rpm tinggi tp komponen langsung aus / rusak yg tidak sesuai standar penggantian kilometer atau engine hour.

  10. Pada dasarnya mbah darmo ndak rela bila yamancal kalah. Mangkanya bc nya di umbar dimana-mana. Dimana ada artikel hondo, langsung di bc. Kalo kontra dr kemauan mbah darmo dkk di bilang blogger-nya nyembah hondo.
    Berhubung blogger sesembahan mbah darmo dkk sdh tutup, akhirnya mbacot kemana-mana.

  11. ada bro penerusnya si momok,
    blogger byson tuh…

    😀

    sekarang jadi markas fby tempat nge bc honda…

    😀

    giliran fbh kritik komen dijaring…

  12. gak usah diladenin bro gokil, buang energi ladenin bacot sampah fby, mereka hidup diangan-angan, yg menganggap yamaho itu hebat dalam ilusinya…

    😀

  13. tp tetep aja masih kalah sama CB150R yg 158km/j gear 5 nafas masih sisa panjang….
    klo ndk percaya… silakan buka group FB nya CBSF, noh disono banyak postingan & komen2 para sembalap2 FBH yg pd ngetes topsipit motornya..
    ngoahahaha…..

  14. sangat disayangkan klaim honda thai power dan torsi new cbr250 naik. tp reduksi gear bukannya tetap malah dibuat lebih ringan.

    ternyata ketahuan hasil test dyno torsinya turun dari old cbr. tipu2 bukan honda banget ini pasti pesanan khusus ahm…..

    liat aja nanti di IRS akankah best lap new cbr250 lebih unggul dari old cbr250. hasil IRS 2013 seri-4 best lap old cbr250 1.45.430.

  15. ya kalau hasil race logic motorplus sama racelogic otomotif hasilnya beda berarti yang ane racelogic itu sendiri atau motornya yang pilih pilih tester?
    pertama itu dulu ya

  16. wooyaa…ribut tenan ik.

    ini kan utak-atik perhitungan matematis. nilai HP hasil pengukuran dyno beda gak masalah karena disini metode analisisnya berdasarkan rasio putaran mesin. disini RPM pada max HP yang lebih berperan. hasil dyno test otomotif dan motorplus hasilnya mirip. rpm pada max HP ada di sekitar 10.000. dengan memasukkan nilai rpm ini pada rumus, max speed motor diperkirakan sekitar 157 km/jam.

    perhitungan ini menggunakan asumsi max speed diraih ketika RPM mesin mencapai max HP. ini asumsi yang aman, tetapi hasilnya mungkin berbeda dengan tes lapangan.

    klo masbro pengen hitung sendiri bisa lewat situs ini http://www.gearingcommander.com/

    hal lain yang harus dicatat, analisis ini murni hasil perhitungan matematis. hasilnya diperoleh dari perhitungan rpm mesin, rasio, dan ukuran ban. dengan kata lain, ini perhitungan teoritis. hasilnya sudah pasti beda dengan tes lapangan.

  17. Mas, untuk ratio main / slave pada gigi 4, sebesar 23 / 31. Apakah tidak 20 / 27? Soalnya yg saya baca di tabloid Otomotif edisi 04; XXIV, halaman 28, sepertinya menyebutkan 20 / 27.

    • ente jeli banget ya bro, ente bener, ane yang salah
      sebenernya waktu pertama membuat tabel itu belum ada gir nya, yg dinformasikan oleh honda jepang cuma rasionya saja yaitu 1.350, kemudian ane mencoba mencari perbandingan girnya sendiri dengan beberapa kombinasi. Kebetulan belum dapet yang cocok, baru mendekati untuk gigi-4 31/23 = 1.348. Tapi hasilnya hampir sama kok.
      Jadi ente bener bro, untuk mendapatkan rasio 1.350 = 27/20

        • nggak apa2 itu malah bagus, berarti ente tambah pinter
          lebih bagus, kalau nggak cuma ragu, tapi dianalisis sendiri, kemudian di-share disini, tu jauh lebih baik, dari pada cuma komen ragu
          juga sekaligus bisa digunakan unutk mengkoreksi kesalahan2 ane

        • @susana

          kan dari awal tujuannya diskusi, harus saling koreksi, itu dewasa namanya, di blog ini banyak hal bagus kok, tapi bagus kan gak perfect, ada salah itu pasti, tinggal yg nerima, liat salahnya apa liat bagusnya, mau koreksi apa gak

          Karena nila setitik, rusak susu sebelanga << jika diterapkan di pikiran hanya berlaku untuk yg gak cerdas

  18. sudahlah cbr itu lemot, ga bertenaga tampang pas pasan , kalah deh sama ninja, rr mono, apalagi R25.

    kalau mau beli silahkan ga mau beli ya ga usah jelek2in, kan begitu enaknya,

    lu lu pada kaya ga terima hasil kerja keras orang bikin artikel, kalau emang lu ga setuju ya lu bikin aja artikel tandingan ga usah lu jelek2in,

    makin banyak aja orang bego kaya si nobita itu, otak cuman seiprit dah berani koar2..

  19. aneh om gokil, situ gak bahas hambatan angin, gesekan ban, gesekan dri part mesinnya sendiri, itu yg mengurangi top speed real dngan hitungan, gak akan pernah sma hitungan speedo real (gps) dngan hitungan coret2, beda bisa cukup bnyak

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan