Part Standar Membatasi Pengembangan Engine, Regulasi Menjadikan Balapan Terjangkau

balap sport 150cc IMI

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Dalam regulasi balapnya IMI menetapkan beberapa komponen yang harus standar. Terkadang batasan tersebut menjadi hambatan dalam pengembangan engine motor balap. Akan tetapi IMI bersikap demikian, agar pengembangan engine tidak menghabiskan biaya yang banyak. Karena jika dibebaskan, maka tim dengan kemampuan dana yang besar kemungkinan akan mendominasi, jika demikian persaingan menjadi kurang kondusif dan bisa mematikan riset mekanik dari tim-tim lainnya.

Misalnya : Regulasi untuk kelas sport 150cc menetapkan bahwa part-part ini harus standar

  1. Jumlah klep
  2. Tip camshaft
  3. Rocker arm
  4. Head cover
  5. cylinder block, material bebas
  6. Tipe, material piston + ring
  7. Crankshaft, con-rod
  8. dan lain-lain

Dengan demikian balapan akan benar-benar tergantung pada kualitas part-part standar tersebut dan kreatifitas mekanik bagaimana caranya dengan part standar tersebut dapat diperoleh power sebesar-besarnya tanpa mengorbankan durabilitas engine. Karena balapan bukan cuma satu lap, jadi power yang besar, pencapaian lap-time dan durabilitas engine menjadi sesuatu yang sangat diperhitungkan. Tujuan akhirnya adalah bisa finish, sukur2 dapet podium.

Sekarang mari kita perhatikan, apa yang terjadi jika kualitas part-part yang digunakan untuk balap tidak mendukung…

Dalam balapan, semua komponen/part dari suatu engine bekerja sama dalam sebuah sistem motor bakar untuk menghasilkan performa sebesar mungkin. Sedangkan dalam disain engine pada motor masal, kualitas part yang ada disesuaikan dengan besarnya power standar dan harga yang dibayar konsumen. Ketika motor masal dengan sebahagian besar part-part yang masih standar digunakan untuk balapan, maka performa maksimum dibatasi oleh kualitas part standar yang paling lemah.

Apa maksundnya ?

Perhatikan sistem SI engine ini

4 stroke engine

Misalkan :

  1. Klep dan per-klep dibebaskan berarti bisa melayani profil noken as yang optimum (untuk meningkatkan VE) dan juga bisa melayani putaran tinggi untuk mendapatka power yang sebesar-besarnya
  2. ECU dan injector dibebaskan, berarti bisa menseting kurva pengapian dan durasi injektor untuk medapatkan power yang sebesar-besarnya pada putaran yang se-tinggi-tingginya

Dari dua part ini saja sudah terlihat kemungkinan pengembangan mesinnya. Akan tetapi regulasi membatasi bahwa silinder, piston+ring piston, crankshaft dan connecting-rod harus standar. Jika demikian, maka batasan piston-speed maksimum menjadi batasan pengembangan engine-nya. Karena part2 tersebut adalah part motor masal standar, maka kemampuannya juga standar, sehingga part-part tersebut hanya bisa bekerja sampai rpm tertentu sehingga piston speed-nya tidak jauh dari 21 m/s. Jika batasan in terlewati, maka mesin akan rusak, dan bisa menyebabkan pembalap DNF.

Jika batas kemampuam part-part standar ini terlewati, maka resiko besar akan menanti. Inilah kemungkinan terburuknya

4 piston bolong

0 crankcase jebol 1 piston dan head rusak 2 connection rod patah tembus 3 silinder jebol

Denger-denger engine-engine yang jebol ini sebelumnya mampu berkitir sampai 14000 rpm, dengan piston speed di atas 27 m/s. Putaran engine sebesar ini memerlukan part sekelas part motogp, padahal engine motogp saja hanya piston speed-nya sekitar 25-26 m/s. Jadi meskipun potensi yang tersimpan dalam engine sebuah motor sangat besar (seperti yang ada di artikel ini), akan tetapi kenyataannya tidak bisa terwujud karena regulasi dan kualitas part yang ada.

Kesimpulannya IMI membuat regulasi sehingga performa maksimum suatu engine bukan tergantung dari part yang dibebaskan yang kualitasnya tergantung besarnya dana untuk membeli part-part tersebut.  Tetapi tergantung dari kualitas part standar yang ada, dan bagaimana para mekanik beriprovisasi mengoptimalkan part yang ada, sehingga balapan menjadi terjangkau.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wr wB

 

 

 

 

77 Komentar

  1. Aduh ngilu liat piston pecah sampai gerus silinder dan dak mesin. Btw utk regulasi blom silinder standar tp material bebas, artinya boring bisa ganti pakai material lainnya ya om??

      • Iya plg kalo mo yg blum dilapisin macam diasil pake nano energizer (semacam pelapis dan “repair”silinder baret halus) yg dicampur sama oli. Cara lumayan efektif tuh om.

  2. nah….

    kalau regulasi “barbel” untuk ninja itu tujuannya apa bro motogokil…?
    apakah untuk memangkas biaya…? 😳

    • buat nampol pala lu biar ga oblak lg kaya velg mio…

      B-)

      biar sekalian rompal juga kaya R15 dibalapan irs kemaren…

      🙂

    • tadinya mau bobot sama tapi boleh
      bore up untuk CBR (sesuai regulasi
      superbike pd kasus Ducati yg cuman
      2 silinder boleh pake yg 1200cc),
      dan tidak semua setuju, dan mereka
      mengajukan lebih baik yang
      dibedakan berat, dan itu disetujui
      sama semua pihak… regulasi ini
      diberlakukan karena perbedaan
      karakter engine…
      tapi sekarang perbedaan bobot
      cuman 7kg (dulu 21kg), ninja tetep
      kalah… katanya klep standar ninja
      kurang kuat…

      • ANDA JANGN MENYESATKAN PEMBACA MAS BRO..GA BACA PUNYA TMC BLOG APA.regulasi sekrang masih 25 kg dan ninja minta d kurangin beratnya .terus honda malah ngancam mau mngundurkan diri..

        ku tanya sama ente yg cerdas..kenapa panitia ga bongkar motor tim balap HONDA setelah slse balap ….dlu ada kejadian yg aneh..ketika ninja mampu mecundangi cbr 250 .,kenapa setelah slse balap ,panitia langsung bongkar mesin ninja dan hasilny dALAman mesin ninja ga ga ada yg curang dan sesua regulasi..dan setelah kejadian itu cbr 250 menang terus dan setelah slse balapn knpa panitia g bongkar tuh motor CBR

        • AKIL MOHTAR JUGA BISA DI BUNGKAM pake uang.APLgi ini panitia yg cuma cri untung..indonesia kpan majunya klo suap masih dimna mna..

    • Bro..Nobita@
      mungkin supaya Power Weight Ratio (PWR) tdk jauh berbeda, maka diberikannya bobot bagi motor dg PWR jauh lbh tinggi.
      ini pendapat saya, entah apa alasannya regulasinya dibuat spt ini, tp semua peserta telah mnyetujuinya jd gk ada istilah dpaksakan.
      jk pwr tdk dibatasi?? bgmn jk honda turun dg cbr250rr?? jlas nanti tdk berimbang.

  3. tadinya mau bobot sama tapi boleh bore up untuk CBR (sesuai regulasi superbike pd kasus Ducati yg cuman 2 silinder boleh pake yg 1200cc), dan tidak semua setuju, dan mereka mengajukan lebih baik yang dibedakan berat, dan itu disetujui sama semua pihak… regulasi ini diberlakukan karena perbedaan karakter engine…

    tapi sekarang perbedaan bobot cuman 7kg (dulu 21kg), ninja tetep kalah… katanya klep standar ninja kurang kuat…

    • saya tanya tujuannya om.., ke dosen motogokil..

      kenapa mau di boreup om..? tujuannya apa..? kan udah sama2 250 cc.
      mau di bore up atau “barbel” itu tujuannya supaya apa om….?

      • alasannya sama kayak kenapa Ducati boleh 1200cc di superbike, dan daytona boleh 675cc di supersport… tinggal cari aja di google, banyak…

        • beuh…..

          yang saya tahu di wsbk atau wss, ducati dan triumph pake cc yang lebih besar agar mampu bersaing dengan motor 4 silinder.
          itu berarti di irs cbr nambah kapasitas agar bisa bersaing dengan ninja, atau kemampuan ninja dikebiri dulu dengan “barbel” agar cbr250 mampu bersaing.

          klo pengajaran dosen gokil… “dengan otak atik variabel ini itu, cbr udah langsung mampu mengasapi ninja di sentul”.

          poinnya: cbr tidak akan mampu bersaing dengan ninja, jika kemampuan ninja tidak dikebiri,

          dan hal ini tidak sejalan dengan pengajaran pak gokil.

          wkwkwkwkwk….. , sorry buat yang udah cape2 goggling regulasi irs, juga buat yang maksa ketawa sampe guling2.

          hahahaha…..

          • yg gue bingung itu ninja 250 standart beratny aj udh berat banget jauh dibanding berat cbr 250

            Dtmbah karakter sentul yg begitu. Udah berat tmbah bobot pula lg gmn tuh power bsa maksimal

            Klo sirkuitny kya mugelo boleh lah tmbah bobot gtu

            N kawasaki bego ny maen setuju aja zzz

            Cmiiw

          • maaf bro nobita

            regulasi 2014 dari IMI nih _>>
            http://www.imi.co.id/pdf/peraturan2014/Motor/BALAP%20MOTOR%202014.pdf

            –> acuan standar berat tertuang pada halaman kertas (hlm 184) tapi dilihat dalam format pdf dihalaman 171, ->
            perbedaan 1 silinder = 185Kg dan 2 silinder=193kg (semua termasuk berat pembalap) ->

            jadi katakan berat pembalap masing2 dengan berat sama 60kg pada pembalap mtr 1 silinder dan 2 silinder jadi total bobot kendaraan masing2 dikurang bobot pembalap adalah 1 silinder 185-60 = 125kg; dan ada 2 silinder 193-60 = 133kg ->> Jadi perbedaan bobot kendaraan antara silinder 1 dgn 2 adalah 133kg-125kg= 8kg. So perbedaan berat sudah tidak jadi masalah.

            Nah sebenarnya regulasi 2014 menguntungkan 2 silinder = dimana Lebar klep harus standar tetapi Material BOLEH BEBAS jadi seharusnya bisa superior dengan RPM tinggi dan Horsepower yang besar. (tertuang pada hlm kertas 141 (dlm format pdf pd halaman 164). Silahkan Cek Regulasi 2014 berdasarkan IMI, jika Salah ya protes ke IMI ya krn in berdasarkan IMI loh.

            Mungkin kontestan 2 silinder harus lebih mencermati regulasi 2014, jd kalo dia d diskualifiasi bisa protes berdasarkan acuan regulasi 2014 tersebut.

            semoga membantu akan hal ini. CMIIW

          • bro kok ente keliatanyannya nyeyel aja

            ente ikut balapan gak sih, udah baca belum aturan 2014

            bodoh2an nih ya
            lagian 2 silinder kan powernya secara kertas buram lebih besar dari 1 silinder, makanya harus lebih berat donk biar imbang

            klo kualitas jelek, ya salah kawasaki
            ngapain body racing tapi ngejual part ecek2 yang gak kuat untuk performa tinggi

            jgn salahin regulasinya donk
            klo ninja part mesinnya sama kualitasnya sama kyk CBR pasti bisa ngalahin

            klo CBR 2 silinder ya pasti ada barbel juga, yamaha / kawasaki 1 silinder ya gak pakek barbel

            logika bodoh2 buat aku yg bodoh lo ya tapi gak ku pelihara

          • @denmaz,abay n knyataan.
            Bhuahahahahaha…udah deeh nyerah aj…kasih PR aj ni anak biar faham sndri.klo gak fham jg..jitakin aj pke palu!
            Cape2 ngajarin..dah mah gk dbyar.ngaaaahahahahaha

          • hahaha, dirimu kui sopo? lha yg paham betul di lintasa balap aja ngaku kok”“Mas, masak mau berharap motor 2 silinder dengan material yg bagus utk racing di harga 50 juta sih?’”

        • sebenarnya IMI udah nurut ama kontestan kawasaki, bobot direvisi sudah, material klep bebas sudah (dulu harus standar, dan tim ninja protes karena material klep standar ninja kualitasnya dibawah klep CBR)… harusnya yang diuntungkan regulasi ya Kawasaki… jumlah klep 8, karbu atau TB 2, piston 2, stroke pendek…

  4. kok itu gambar mesinnya punya yamaho vixion sama mx semua yang rompal jebol bin ambyar. rompalnya lebih parah dari cibi ya. ngiakakaka

  5. pak dosen motogokil, ane kan pemakai cb150r tapi pas di gigi 3 itu kena limiter terus baru sampe 109 kpj di rpm 11.000 jadi pingin naikin limiter di 13.000 biar di gigi 3 bisa dapat 120 kpj lebih kira-kira mesinnya masih aman ga ya? terus kalo ga aman kira-kira limiter yg aman sampai brp rpm?

    sori dopost..

    • saat mesin cb150 berkitir 13000 rpm, piston speed sudah mencapai 20.45 m/s
      menurut ane itu sudah sangat bahaya, karena material silinder cb150r tidak dilapis pelindung seperti diasil dan nikasil.
      jadi sebaiknya di 12500 rpm saja, dengan dibantu penggunaan oli berkualitas tinggi (full synthetic)

    • ssttt blm ada bukti, ntar dimarahin fans Y lo, om gokil aja blm bahas karena blm dapat data yg jebluk kemaren

      mending bilang aja mirip cb biar anteng,
      n anggap aja msh kalah 6 detik Chibi hiihhihi
      tru bilang aja yg jebol motor laki yg CC silindernya mirip CB
      jgn to da poin gitu gak enak nihhh ama tehnologi kerennya

  6. kl menurut ane sih tetep aja konyol, bagaimanapun yg lebih berat tetap dirugikan,
    1. yg diukur kan pwr, kalaupun pwr nya sama, gimana sama twr (“baca: têwêl” wkwkwkwkwk) torque to weight ratio?
    pada versi standard aja cbr dh jauh lebih besar dari ninja, apa lg dh di upgrade?
    jelas performa engine bakal pincang sebelah.
    2.mengenai momen inersia dan percepatan gravitasi, gimanapun jg yg lebih berat lagi2 dirugikan, gimana tidak, yg satu per cm2 penampang ban harus melayani berat 5 kg, satu lagi harus melayani 6 kg, pun begitu saat belok, ninja membutuhkan momen lebih besar ditambah jarak antar roda yg panjang semakin melengkapi penderitaannya
    3.efek ke putaran mesin, dengan mesin 1 silinder katakanlah cukup berputar 12.000kali untuk dapet tenaga yg diinginkan, namun untuk dua silinder pasti butuh lebih banyak putaran untuk mendapatkan tenaga sebesar 1 silinder, ditambah bobot dua silinder yg lebih berat malah butuh putaran mesin yg lebih tinggi lagi untuk bisa menuntaskan tuntutan pwr.
    mungkin piston speed masih aman, tapi gimana dengan komponen lain?
    12.000 banding 13.000 pasti untuk kwalitas part yg sama, muter 13.000 kali bikin lebih cepat kopyor.
    akhirnya balik lg, yg bikin ninja lebih inferior ya regulasinya itu sendiri.
    yg adil emang 2 vs 2
    toh lawannya sudah ada
    yg jomblo biar tetap jomblo
    tambah jomblo
    dan makin jomblo
    gausah diajak kalo masih ngeyel bawa barbel.

    • ya salah sendiri pakai 2 silinder
      salah sndiri juga setuju bawa barbel bukan naikin CC CBR
      pakai yang 1 silinder aja, ato ilangin 1 silindernya

      diapa2in tenaga gedean 2 silinder, masih aja ngeyel pokoknya harus sama 1 silinder, kasihan yg 1 silinder kan udah kecil tenaganya di bully lagi
      dikasih motor tenaga besar protes aja fansnya, protes tuh ke kawasaki ngapain kasih part jelek klo motor sport

      lagian itu dedengkot aerospeed sndiri tuh terima2 “padahal itung2an sakit hati 10000% dia lebih sakit hati soalnya yg tuning motor kan”

      yg balapan aja gak cengeng
      fansnya cengeng sampek ngesot2
      kapan majunyaaa

      baca nih
      http://7leopold7.com/2013/07/08/aerospeed-tentang-problema-ninja-250-fi-di-ajang-irs/

      • bro nob

        ya itu, moga2 jomblo n250 nunjukin taring, biar power dibawah CBR, klo akselerasi bagus cocok ama karakter sentul yg pendek2 dan tikungan, bisa jadi pemenangnya,

        yang sangat pasti gak bawa barbel yang bikin cengeng, gak ada alasan lagi kan, sama2 250CC jomblo

        klo menang aku gak tau komentar fans sombong atau pongah

        tapi klo kalah pasti cari2 alasan lagi

        gak ada regulasi barbel
        yang ada tinggal regulasi tuning ama regulasi nyawa

      • Jangan Salah, Fansboy Ninja kagak ada yg cengeng, yg mrepet2 kayak nenek2 kehabisan sirih diatas kan FBY…

  7. part standart piston speed hingga 27m/s sama aja dengan uji nyali… biar imbang harus ada uji nyali yang lain… misal cbsf part standar dengan piston speed 22 m/s aja

  8. Para Ninja Rider aja pada gk protes ama regulasi barbel di IRS, napa pasukan FBY pada protes ya…?? Kayaknya ada yg aneh.

    • lok kok baru ngeh, nobita begitu dah dari taun kapan om,

      dah dari jaman baheula.

      semasa kerajaan majapahit msh berdiri

  9. Wkwkwkwkwk___ kurasa sodara2 fbh picek balapan kali / gak pernah lihat balapan drag_road race !! Makanya heboh mendengar motor balap njebluk !! Hahahahah njebluk 1_2 itu wajar ___ yg kurang aja tu 1500 ekor cebong rompal di jkt .. # motor baru broott !! ___ ngoahahahahahah ___

      • 1500 protol knyataan,,tp anehnya buat IRS motor dewa malah njebluk protol semua. skelas 1500protol malah podium.apakah motor dewa itu tekno motoGP (baca motor diGas Protol) cuma sgitu kmampuannya??? jangan paksain deh bikin malu…mau balas dendam pakai R25 ntar ya?? jk ntar jg protol kyk kakaknya R6?? malu bgt??? pingin hati mmluk gunung,

  10. kalo alasanya biar gak jor2an duit kayaknya setengah nggak masuk….
    secara marketing motor yg brojol terakhir akan mdh menjungkalkan motor yg duluan brojol di lintasan balap….
    tetapi….
    secara marketing pula belum tentu terjungkal di lintasan balap, scr penjualan ikut nyungsep pula…..

  11. Sadar (~-~;)ヾ(-_-;)… emang motor Чǝлƍ balap punya moyang lo…. banggain lo Ъϊśå ɑɑpPªª?…. tunjukkin ke dunia karya lo…. kemakan paham chauvinisme lo pade…. motor org ªăjjªªª dibanggain…. motor lo mana…. berani g?

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan