Reduksi Versnelling (Gigi / Gear) dan Pengaruh Shifting Gear / Pindah Gigi [Bagian 2]

shifting acceleration

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Dalam artikel terdahulu sudah sedikit diceritakan mengenai shifting gear/ pindah gigi. Yang mana setelah pindah akan terjadi penurunan rpm. Yang tidak diinginkan adalah setelah pindah gigi, torsi sangat jauh berkurang, dan ini sangat merugikan, karena memerlukan waktu untuk mendapatkan torsi seperti sebelumnya. Untuk race hal ini benar2 harus dihindari, sehingga perlunya memahami perpindahan gigi yang optimum, dimana penurunan torsi tidak terlalu besar.

Bagi kita yang sudha terbiasa naik motor, mungkin bisa memperkiran kapan kita harus pindah gigi. Tapi kita akan kesulitan menjawab jika ada yang bertanya mengenai pindah gigi, tapi dengan menggunakan motor yang berbeda. Kita tidak bisa menyamakannya dengan motor kita, karena bisa jadi karakter/kurva torsi dan powernya berbeda. Untuk menjawabnya, mari kita bahas bersama2.

Perpindahan gigi yang optimum bisa dijelaskan dengan presisi, jika kita memiliki data2 sbb :

  1. Reduksi gigi2nya
  2. Kurva torsi vs rpm

Mari kiya coba dengan menggunakan contoh motor ninja 250Seperti sdh diketahui dalam artikel terdahulu ninja memiliki reduksi gigi2 sbb:

reduksi transmisi ninja

Kemudian dengan mengacu pada contoh hasil pengukuran dyno test ninja 250

ninja250

Jika digambar menjadi seperti ini

ninja250 torsi hp

Kemudian kalau ditabelkan secara ringkas menjadi seperti ini

ninja250 akselerasi vs speed

Jika kita buat grafik akselerasi/torsi sebagai fungsi kecepatan, maka akan terbayangkan di mana kita harus pindah gigi.

ninja250 torsi vs speed

Dengan memperhatikan garafik, maka yang kita inginkan adalah kecepatan akan selalu bertambah seiring dengan perpindahan gigi. Sehingga diharapkan meskipun terjadi penurunan, pertambahan kecepatan berlansung lancar. Sehingga gambar di atas menjadi seperti ini

ninja250 torsi vs speed up

Inilah yg dilakukan pembalap saat ingin mencapai topspeed maksimal, dilintasan lurus, secepat2nya. Dan hal ini dapat dilihat jelas prakteknya pada drag race.

Sekarang kita mulai bagaimana pindah gigi tanpa harus kehilangan waktu yang banyak. Lihat gambar di atas, untuk mendapatkan momen shifting yang baik, tidak harus samapi red-line/limiter. Akan tetapi pada saat yang pas, dimana ketika berpindah gigi, torsi/percapatannya berada pada puncak kurva/optimum. Jadi perindahannya kira2 seperti ini ;

  1. gigi 1 ke 2 di kecepatan 60 kpj
  2. gigi 2 ke 3 di kecepatan 88 kpj
  3. gigi 3 ke 4 di kecepatan 106 kpj
  4. gigi 4 ke 5 di kecepatan 128 kpj
  5. gigi 5 ke 6 di kecepatan 145 kpj

Kemudian posisi kecepatan ini kita coba transformasikan ke dalam perubahan rpm dan torsi saat perpindahannya. Dengan menggunakan persamaan RPM baru = RPM lama x reduksi baru/reduksi lama.

ninja250 shifting

Bisa dilihat dari tabel di atas, jika shiftingnya tepat maka torsi malah bisa naik dan kalaupun turun, tutunnya cuma sedikit sekita 11%. Oya caranya mendapatkan isian tabel di atas bisa mengacu pada gambar berikut

ninja250 shifting step calculation

Wah ruwet juga, ya. Ok deh ane coba jabarin satu2 langkahnya ;

  1. Jika dipilih pindah dari gigi 1 ke 2 pada kecepatan 60 kpj, maka cari keceptan pada gigi satu yang mendekati 60kpj di tabel speed, kemudian diketahui rpm nya yaitu 13000 rpm
  2. Kemudian periksa pada tabel torsi, gigi-1 , 13000rpa torsinya (di ban) = 367,37 Nm
  3. Hitung rpm saat pindah ke gigi-2 = 13000 x 1.789 / 2.6 = 8947.4 rpm,
  4. Kemudian cari pada tabel torsi gigi-2 untuk rpm =8947.4 dibulatkan=9000, ketemu = 328.13
  5. Nah dari dua data pada gigi-1 dan 2 ini diperoleh selisih torsinya = -39.24 N.m, artinya saat pindah gigi 1 ke 2 ada penurunan torsi 39.24 N.m, atau mendekati 11%

Kira2 sampai disini dulu pembahasan tentang shifting gear, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wr wB.

41 Komentar

  1. buset gear shiftnya di 9-13rb rpm..harus sampe ngeden bgt dulu nih baru gear shift biar ga drop,he,,klo motor standar macam pulsar ug4,cbsf,nvl kisaran brp rpm bro gokil?
    verza susah ya cm bisa pake feelingmeter 🙂

  2. Ga punya data dyno-nya.
    Untuk harian gigi 1 diabaikan malu sama sebelah naik motor sampe teriak.
    Mas Iwan hitungin dong buat siDO-GAR kan mas punya motornya

  3. mas bro, tolong diulas jg pengaruh ukuran ban terhadap real torque n power, juga terhadap akselerasi n top speednya, buatin contoh aja perbandingan nyata jika cbsf sama NVl tukeran ban, biar gamblang gitu penjelasanya….

  4. maaf melenceng dari topik..
    mau tanya kalo tiger di oversize 300 msh bisa pakai boring standart nggk motogokil?
    trus klo nggk bs berapa oversize mentoknya?

  5. kalo artikel kayak gini mgkin gak akan kobongan warungnya, hehe, kl skrg dah dibhas tntang reduksi perseneling, mgkin bsk2 bs dbahas juga tntang kerugian termal boss, apa korelasinya sama reduksi power enjin… trims

  6. Udahlah mas rehat sejenak minta tolong sampaikan ke yang berwenang pemilu jangan pakai kertas pemborosan pakai pin ktp electronik untuk votenya dananya yang trilyunan untuk BUAT MONAS MOGE yang murah dan berkwlitas oke,jangan cuma cari proyek untuk menuhi kantong ndiri ya gak

  7. Mas mohon persneling kita dinetralkan dulu sejenak untuk berdoa kepada yang kena musibah bencana semoga diberi kesabaran dan ketabahan hati dan semoga banjir lekas surut,mas soalnya saya juga pernah ngalami kehilangan kedua ortu saya kebawa banjir,makanya saya klo liat banjir selalu mrebes mili maaf mas

  8. Pernah sempat ngetest Old Vixion (lampu bulat) dengan CBR 250 akselerasi dari 0–80 km/j imbang tapi lawan suzuki nex, Old Vixion kalah soalnya suzuki nex dari 0-105 km/jam sangat gampang sedangkan Old Vixion kelemahannya diatas 80 km/jam larinya berat. Oh ya dalam tes ini Old Vixion ganti gigi tiap 9000 rpm. Itu asli pengalaman saya karena saya punya Old Vixion dan Suzuki Nex sedangkan CBR 250 punya kawan.

      • Iya memang begitu, seperti kalo drag kan dibuat rapet sedangkan untuk touring agak panjang napasnya (menurut saya kasarnya begitu, CMIIW)
        tapi bagaimana bila ada orang yg ingin motornya enak buat tarik”an (pindahnya nge-close) tapi masih pengen panjang napasnya buat jarak jauh ? Seperti saya
        Solusinya gimana ? Tolong buatin artikelnya ya, trims 😀

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan