Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Dalam artikel terdahulu sudah sedikit diceritakan mengenai shifting gear/ pindah gigi. Yang mana setelah pindah akan terjadi penurunan rpm. Yang tidak diinginkan adalah setelah pindah gigi, torsi sangat jauh berkurang, dan ini sangat merugikan, karena memerlukan waktu untuk mendapatkan torsi seperti sebelumnya. Untuk race hal ini benar2 harus dihindari, sehingga perlunya memahami perpindahan gigi yang optimum, dimana penurunan torsi tidak terlalu besar.
Bagi kita yang sudha terbiasa naik motor, mungkin bisa memperkiran kapan kita harus pindah gigi. Tapi kita akan kesulitan menjawab jika ada yang bertanya mengenai pindah gigi, tapi dengan menggunakan motor yang berbeda. Kita tidak bisa menyamakannya dengan motor kita, karena bisa jadi karakter/kurva torsi dan powernya berbeda. Untuk menjawabnya, mari kita bahas bersama2.
Perpindahan gigi yang optimum bisa dijelaskan dengan presisi, jika kita memiliki data2 sbb :
- Reduksi gigi2nya
- Kurva torsi vs rpm
Mari kiya coba dengan menggunakan contoh motor ninja 250Seperti sdh diketahui dalam artikel terdahulu ninja memiliki reduksi gigi2 sbb:
Kemudian dengan mengacu pada contoh hasil pengukuran dyno test ninja 250
Jika digambar menjadi seperti ini
Kemudian kalau ditabelkan secara ringkas menjadi seperti ini
Jika kita buat grafik akselerasi/torsi sebagai fungsi kecepatan, maka akan terbayangkan di mana kita harus pindah gigi.
Dengan memperhatikan garafik, maka yang kita inginkan adalah kecepatan akan selalu bertambah seiring dengan perpindahan gigi. Sehingga diharapkan meskipun terjadi penurunan, pertambahan kecepatan berlansung lancar. Sehingga gambar di atas menjadi seperti ini
Inilah yg dilakukan pembalap saat ingin mencapai topspeed maksimal, dilintasan lurus, secepat2nya. Dan hal ini dapat dilihat jelas prakteknya pada drag race.
Sekarang kita mulai bagaimana pindah gigi tanpa harus kehilangan waktu yang banyak. Lihat gambar di atas, untuk mendapatkan momen shifting yang baik, tidak harus samapi red-line/limiter. Akan tetapi pada saat yang pas, dimana ketika berpindah gigi, torsi/percapatannya berada pada puncak kurva/optimum. Jadi perindahannya kira2 seperti ini ;
- gigi 1 ke 2 di kecepatan 60 kpj
- gigi 2 ke 3 di kecepatan 88 kpj
- gigi 3 ke 4 di kecepatan 106 kpj
- gigi 4 ke 5 di kecepatan 128 kpj
- gigi 5 ke 6 di kecepatan 145 kpj
Kemudian posisi kecepatan ini kita coba transformasikan ke dalam perubahan rpm dan torsi saat perpindahannya. Dengan menggunakan persamaan RPM baru = RPM lama x reduksi baru/reduksi lama.
Bisa dilihat dari tabel di atas, jika shiftingnya tepat maka torsi malah bisa naik dan kalaupun turun, tutunnya cuma sedikit sekita 11%. Oya caranya mendapatkan isian tabel di atas bisa mengacu pada gambar berikut
Wah ruwet juga, ya. Ok deh ane coba jabarin satu2 langkahnya ;
- Jika dipilih pindah dari gigi 1 ke 2 pada kecepatan 60 kpj, maka cari keceptan pada gigi satu yang mendekati 60kpj di tabel speed, kemudian diketahui rpm nya yaitu 13000 rpm
- Kemudian periksa pada tabel torsi, gigi-1 , 13000rpa torsinya (di ban) = 367,37 Nm
- Hitung rpm saat pindah ke gigi-2 = 13000 x 1.789 / 2.6 = 8947.4 rpm,
- Kemudian cari pada tabel torsi gigi-2 untuk rpm =8947.4 dibulatkan=9000, ketemu = 328.13
- Nah dari dua data pada gigi-1 dan 2 ini diperoleh selisih torsinya = -39.24 N.m, artinya saat pindah gigi 1 ke 2 ada penurunan torsi 39.24 N.m, atau mendekati 11%
Kira2 sampai disini dulu pembahasan tentang shifting gear, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wr wB.
nyimak dulu
http://sarikurnia980.wordpress.com/2014/01/22/kenapa-megapro-tidak-major-change/
biar enak kalok ngebut, cessss, pasang turbo untuk motor kecil 😀
http://rezaholic.wordpress.com/2014/01/23/ihi-rhb131-turbo-buat-motor-50-400cc-gaharrr/
nyimak bro 😀 http://cicaakcerdas.wordpress.com/2014/01/22/sampai-saat-ini-old-v-ixion-masih-di-distribusikan-yimm-di-jaringan-3s-nya/
pindah gigi cuma pake kuping dan rasa,hehe . . . .
mantabh kang…
http://belalangmerah.wordpress.com/2014/01/22/tanggal-27-bulan-ini-ahm-akan-merilis-motor-baru-honda-megapro-fi/
Klo buat nvl n cbsf gmn om motogokil? Bisa jd salah satu faktor menang kalah dlm drag adalah ketepatan dlm memindahkan gigi.
nyimak.. dan ada bunyi klik yang bikin asikk
http://nivikoko.wordpress.com/2014/01/22/adiyaannnnn-yamaha-serius-wujudkan-yzf-r3-dalam-waktu-dekat/
pusing 😀
om kalo shincan pindah gigi di rpm atau kecepatan brp?? buatin juga donk…
mau ?
ntar malah kobong lagi
vfr 1200 perpindahan gg cuma pakai tombol doang
buset gear shiftnya di 9-13rb rpm..harus sampe ngeden bgt dulu nih baru gear shift biar ga drop,he,,klo motor standar macam pulsar ug4,cbsf,nvl kisaran brp rpm bro gokil?
verza susah ya cm bisa pake feelingmeter 🙂
sebenernya kalo otak kiri dah main (seperti pembalap profesional), nggak perlu ngitung lagi.
Karena naik turunnnya gigi dan layout sirkuit sudah di-“map” di otak mereka.
kalo motor lain, bisa aja, tapi ntar deh kapan2.
Kalo mau ntar ane kasih file-nya (excell dan matlab).
boleh deh file excelnya kirimin, kita bukan pembalap sih jd blm tentu feelingnya pas.
matlab g punya softwarenya
cari aja di rental, biasanya ada
mau bikin peke excell, kurang mahir bikin grafiknya, jadi pake matlab
Mantebh, nambah ilmu lagi
btw, ini bisa dijadikan soal ujian fisika kayaknya 😀
kurang tau juga,,
memang kadang redline gak ngefek juga. kalo di game drag race, anak gw malah selesaikan 1 musim dengan mudah nya karena maen di rpm 8000 an, padahal di musim itu gw maen kalah mulu…
-_-“
mantap…. isinya ilmu semua
selamat belajar bro, semoga bermanfaat
Kalo dokar di rpm berapa bro pindah gearnya ??
😀
Kalo dokar buat anak tk aja.
kliatan dongo eh dono
Wah ajibbbb… jadi tau nih gimana shifting yang baik.
R15, 28 juta sajaa??? BISAAA!!
Simak ulasanya disini:
http://rezaholic.wordpress.com/2014/01/22/berapa-sih-harga-yang-cocok-untuk-r15/
Ga punya data dyno-nya.
Untuk harian gigi 1 diabaikan malu sama sebelah naik motor sampe teriak.
Mas Iwan hitungin dong buat siDO-GAR kan mas punya motornya
vixion kalo ga salah di 8500rpm, lewat dari itu power langsung drop, motor kaya kehilangan tenaga
Jarene sopo.
mas bro, tolong diulas jg pengaruh ukuran ban terhadap real torque n power, juga terhadap akselerasi n top speednya, buatin contoh aja perbandingan nyata jika cbsf sama NVl tukeran ban, biar gamblang gitu penjelasanya….
maaf melenceng dari topik..
mau tanya kalo tiger di oversize 300 msh bisa pakai boring standart nggk motogokil?
trus klo nggk bs berapa oversize mentoknya?
kalo artikel kayak gini mgkin gak akan kobongan warungnya, hehe, kl skrg dah dibhas tntang reduksi perseneling, mgkin bsk2 bs dbahas juga tntang kerugian termal boss, apa korelasinya sama reduksi power enjin… trims
Terus mas bahas juga masalah cdi,flasser dan warna kabelnya tiap merk motor mas tank
klo perpindahan gigi tanpa pencet kopling gmn bro suhu???imho untuk menghindari turunnya torsi….maap newbie mohon pencerahan
Misal cbr 150 sama r15 reduksinya sama.yg menang sapa?hayooo
Saya rasa yg menang FXR bro..pean coba aja
Udahlah mas rehat sejenak minta tolong sampaikan ke yang berwenang pemilu jangan pakai kertas pemborosan pakai pin ktp electronik untuk votenya dananya yang trilyunan untuk BUAT MONAS MOGE yang murah dan berkwlitas oke,jangan cuma cari proyek untuk menuhi kantong ndiri ya gak
Mas mohon persneling kita dinetralkan dulu sejenak untuk berdoa kepada yang kena musibah bencana semoga diberi kesabaran dan ketabahan hati dan semoga banjir lekas surut,mas soalnya saya juga pernah ngalami kehilangan kedua ortu saya kebawa banjir,makanya saya klo liat banjir selalu mrebes mili maaf mas
Pernah sempat ngetest Old Vixion (lampu bulat) dengan CBR 250 akselerasi dari 0–80 km/j imbang tapi lawan suzuki nex, Old Vixion kalah soalnya suzuki nex dari 0-105 km/jam sangat gampang sedangkan Old Vixion kelemahannya diatas 80 km/jam larinya berat. Oh ya dalam tes ini Old Vixion ganti gigi tiap 9000 rpm. Itu asli pengalaman saya karena saya punya Old Vixion dan Suzuki Nex sedangkan CBR 250 punya kawan.
aplikasi per kopling racing gimana???atau lbih panjang
menurut ane aplikasi per kopling racing diperlukan untuk mengurangi kerugian/slip pada kampas koplingnya
dan slip akan terjadi kalo torsinya mesinnya sanagt kuat.
Kalo mau tahu perbandingan gear ratio per gigi yg benar gimana ?
Jadi, cara ngitung buat bikin close rationya gimana ?
pertanyaan yang sangat bagus, nanti ane buatin artikelnya
pada dasarnya pemilihan rasio gir, tergantung treknya.
Iya memang begitu, seperti kalo drag kan dibuat rapet sedangkan untuk touring agak panjang napasnya (menurut saya kasarnya begitu, CMIIW)
tapi bagaimana bila ada orang yg ingin motornya enak buat tarik”an (pindahnya nge-close) tapi masih pengen panjang napasnya buat jarak jauh ? Seperti saya
Solusinya gimana ? Tolong buatin artikelnya ya, trims 😀