Menggali Kelebihan Direct Injection

comb chamber6

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Pada artikel sebelumnya yang membahas mengenai pengenalan sistem injeksi bahan bakar (Fuel injction / FI) telah dijelaskan bahwa besar bbm yang diinjeksikan merupakan hasil kalkulasi ECU berdasarkan informasi dari sensor2 yang ada. Kalkulasi dari banyaknya bensin juga sudah diceritakan dalam artikel sebelumnya. Dari kedua artikel tersebut difahami bahwa injector terletak di saluran masuk (TB) seperti gambar berikut

sistem-injeksi-pada-mesin-motor

Berarti yang masuk ke dalam silinder adalah masa total dari bensin dan udara, dengan komposisi misalnya AFR = 14.7. Artinya dalam volume campuran yang masuk, ada “porsi” bensinnya, sehingga tidak 100% udara. Nah jika diterapkan injeksi langsung /direct injection (DI) ke dalam silinder, maka udara yang masuk murni 100%. Bagaimana pengaruhnya terhadap performa ???

Jika setting AFR = 14.7 berarti

  1. Massa bensin 1 bagian, misal 1 kg
  2. massa udara 14.7 bagian, misal 14.7 kg

Lalu massa tersebut diubah ke dalam volume

  1. Rapat masa bensin = 719.229005 kg/m3, berarti untuk 1 kg = 1.390378 lt
  2. Rapat masa udara ( suhu 20 derajat) = 1.2041 kg /m3, berarti untuk 14.7 kg = 12208.9 lt

Jadi dalam campuran yang masuk silinder terdapat = 12208.9/(1.390378+12208.9) x 100 % = 99.989 % volume udara, sisanya 0.0011% adalah volume bensin. Nah jika menggunakan DI udara yang masuk 100% (perbandingan bensin mengikuti), sehingga powernya akan bertambah.

Peningkatan power akan lebih terasa ketika udara semakin dingin, karena rapat masa udara bertambah seperti tabel berikut

temp effect to air density

Karena di saluran intake sudah terdapat IAT (intake air temperatur) sensor, maka ECU sudah tahu seberapa besar masa udara yang masuk silinder, dan kemudian menakar bensin untuk disemprotkan dengan perbandingan AFR yang diinginkan. Yang pasti masa bensin yang disemprotkan (dengan nilai AFR yang sama) akan lebih banyak, ketika suhu udaranya lebih rendah. Dan otomatis power lebih besar.

Demikian ulasan singkat tentang kelebihan sisten injeksi langsung (DI), lebih kurangnya mohon maaf. Semoga bermanfaat wassalamu’alaikum wR wB.

18 Komentar

  1. Beudh, Mantap nih Infonya..

    Mas , bisa dibahas juga nggak Kelebihan Karburator dgn sensor TPS yg menurut banyak orang katanya Karbu tsb ‘semi-inject’. Suwun.. 🙂

  2. bade takon ,kangbro pngasuh motogokil.com,,
    dari sejak awal dngr injeksi smpe skarng, bayangan sy ttg kndraan yg tipe pnyuplai fuel nya injeksi itu,(trpngaruh dri hasil baca2 artikel korek2 jg sie )

    akn lbh njlimet, lbh mahal & lbh advance dri karbu dmna hsil oprekannya tdk d jamin lbh knceng dri pd klw korek motr karbu,.

    nah hipotesis ane bner atw ngga kira2,..?
    ataw itu murni mslh kterbiasaan oprek aja, dmna pd saatnya nanti hsil injeksi akn smeriah motr klw pk karbu?
    (didukung adanya vix**n yg trbukti mlh ngacir stlh dikarbu -in )
    ane cmn nubi yg lg cri pncerahan, td ud gugling tp bhsn nya tdk trkait dgn klbhn bhw injeksi akn lbh mudah utk dioprek dgn hasil yg optimum,,..

    si cbsf , vixion & nvl itu uda Drct Inj blm, atw msh Inj sja?

    klw bgtu apa aj motr mass prod yg udh bredar di RI yg udh
    Drct Inj.,,?
    maaf klw panjang suhu?

  3. saya punya 2 pertanyaan.
    -bukannya kalo kebanyakan udara bisa bikin kering ya? Ujung ujungnya panas deh.
    -kalo kelebihannya cuma karna udara bisa hampir 100%, di sistem injeksi konvensional bukannya juga bisa ya? Dengan setting ecu,kita bisa mengatur perbandingan campuran seenaknya kan?
    Cmiiw

  4. Tp timing penyemprotannya pas langkah isap atw langkah kompresi seprti mesin diesel bro min?, trus bagemana kehomogenan campuaran bensin udaranya,secara yg injeksi biasa proses pencampuran bensin uadaranya udah terjadi sejak di intake..??

    • ane belum tahu bro,
      tapi menurut ane, seharusnya ketika langkah hisap. Karena terjadinya swirl (pusaran) maksimum saat langkah hisap tersebut. Sehingga campurannya bisa lebih homogen.

1 Trackback / Pingback

  1. Risalah Upgrade Power Mesin Motor 4-Tak | Rider, Mechanic, Engineer, Researcher

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan