Ada “Sesuatu” di Dalam Silinder Motor Kita, Apaan Tuh ?

in cylinder

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Memangnya ada apa di dalam silinder ? Kayaknya nggak ada apa2 ?? Ada bro, apa itu ??? Konstruksi/bentuk dan ukuran2, ya itu isi silinder. Dengan ukuran itu sebagai salah satu penentu karakter mesin motor kita. Ukuran2 apa saja yang terdapat di dalam silinder ?…Mari kita obrolkan bersama

Selain ada payung klep , yang bisa kita lihat, kalau kita berada dalam silinder , kita akan melihat kubah (dome), diameter, kedalaman (stroke), squish, deck clearence dll. Selama ini biasanya kita hanya tahu bahwa dari ukuran volume ruang bakar dan ukuran silinder, bisa diperoleh rasio kompresi / compression ratio (CR), seperti tampak pada gambar berikut.

chamber

TDC = Top Death Center, saat piston mentok di atas , BDC = Bottom Death Center, saat piston mentok di bawah, Vd = kapasitas silinder, yang biasanya terturlis di brosur, Vcc = volme ruang bakar, dan persamaan rasio kompresi adalah

CR = (Vd + Vcc)/ Vcc …..atau

Vcc = Vd / (CR – 1)

Jika CR, bore dan stroke diketahui, maka volume ruang bakar bisa dihitung. Misalnya untuk satria fu :

  1. CR=10.2,
  2. bore = 62,
  3. stroke = 48.8
  4. maka volume silinder = (22/7) x 62^2 x 48.8 / 4 /1000 = 147.39 cc
  5. volume ruang bakar Vcc = 147.39 / (10.2 – 1) = 16.02 cc.

Ada sedikit tambahan informasi bahwa volume yang harus dihitung sebagai Vcc, bukan hanya volume dome yang ada di head, akan tetapi ada beberapa bagian lagi yang perlu diperhitungkan, perhatikan gambar berikut

combustion chamber

Jadi volume Vcc total adalah = Vol.kubah + vol. chamber di piston + vol. deck clearence + vol. gasket + vol. celah antara piston dan silinder .

Untuk volume kubah dan chamber/coakan di piston harus diukur dengan buret. Tetapi untuk volume deck dan gasket bisa di hitung, yaitu

Vol. gasket = ketebalan gasket x penampang silinder (pi x bore^2/4).

Vol. deck clearence = ketinggian deck x penampang silinder.

Vol celah pidton n silinder = (penampang silinder – penampang piston ) x tinggi piston ke ring-piston pertama/ring kompresi.

Demikian semoga informasi ini berguna, wassalamu’alaikum wR wB

30 Komentar

  1. Joss..!!

    Ditunggu artikel tentang Knalpot Free Flow Buat CBR250

    Knalpot yang Ramah di Telinga orng tapi menghasilkan tenaga yang mantap..

  2. Sebenarnnya dimana sih bro batasan2 untuk sistem pendingin?kaitannya dengan cc dan cr, sekalian juga penasaran ama beberapa paketan bore up tidak disertakan paket sistem pendinginnya?

  3. wah,nganti detil kaya gitu ya…ndisik ra digagas..kalo piston model dome yg ga ada kubah?
    http:// mumet-ndhase.com/2014/01/08/walapun-sedikit-mumet-ndhase-membacanyablog-ini-bagus-untuk-referensi-anda-dalam-memilih-motor/

  4. Ilmu lagi maturnwun mas walaupun njlimet istilahe tapi rada ngerti sitek,semoga kita diberi kesehatan dan keselamatan dunia akherat

  5. sorry om oot,
    ane mau nanya

    TDC = top death center
    BDC = bottom death center

    sama seperti

    TMA = titik mati atas
    TMB = titik mati bawah..?

    maaf suhu nubi bingung bkn anak teknik soalnya, ane lbh familiar ama TMA, TMB,

  6. Om katanya bisa juga di ukur pake cairan ya ? Misalnya oli atau apa gitu jadi langsung ketauan volumenya , gx perlu pake hitung2n aka ngitungnya dikit banget cuma ngitung volume cairan itu aja,,CMIIW. .

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Akhir dari Perseteruan Vixion dan Satria FU | motorgoodness
  2. Prinsip Kerja Piston dan Segala Permasalahannya | Rider, Mechanic, Engineer, Researcher

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan