CBR150 Fi Nggak Difacelift, Masalah ??? Mari Berpikir Mengenai Aerodinamika Sepeda Motor.

 

aerodynamic analysis

Assalamu’alaikum wR wB, salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat dijalan sampai ke tujuan

Ramai dibicarakan di blog2 kondang tanah air mengenai rilis CBR150 fi yang cuma ganti striping doang, banyak yang kecewa. Para komentator yang kecewa pada “nyela” kenapa cuma ganti striping? kok nggak di facelift? dan lain2. Padahal kalau di-facelift sekalipun, komentator2 tsb belum tentu juga bakalan beli CBR 150 fi, betul nggak? Lha kemahalan, mending beli P200NS trus dimodif sana-sini dan dikasi fairing, mungkin lebih value for money.

Baik kita kembali ke topik (bukan Topik “TMC” lho), facelift  dari sebuah sepeda motor mempertimbangkan bukan hanya tambahan biaya moulding, tapi juga harus mempertimbangkan keserasian, keindahan dan yang paling penting adalah peningkatan kualitas aerodinamika. Nah yg terakhir inilah yg ingin kita bicarakan. Aerodinamika bagi sebuah motor kencang (sport) sangatlah penting, karena hal ini berpengaruh terhadap; topspeed, kestabilan dan konsumsi bahan bakar.

Bentuk alami (natural shape) yang paling aerodinamik adalah tetes air hujan.

profile-tear-drop

Hal ini bisa fahami bahwa air adalah zat yang sangat mudah berubah bentuk, ketika jatuh dari langit air akan menghadapi gaya gesek dan tekanan dari udara yang dilewatinya. Kamudaian air akan merubah bentuknya sehiingga mendapatkan gaya perlawanan (udara) sekecil mungkin. Selain tetesan air hujan, ada lagi bentuk yang lain yaitu

perenang tercepat ikan lumba2

dolphin-aspect-ratio

 

dan penyergap tercepat burung hantu

 

owl-aerodynamics

 

Kemudian dirancanglah bentuk (shape) sepeda motor dan kendaraan lain yg berkecepatan tinggi, dengan mengadopsi bentuk tetes air tsb. Dan aliran udara yang mengalir disekitar benda yang bergerak seperti tampak pada gambar berikut

aero1

 

Bentuk seperti ini adalah ketika dilihat dari atas, dan bentuk yang paling atas adalah yg paling baik. Hal ini karena bentuk tsb meniadakan turbulen di bagian belakang yang pada akhirnya akan mengurangi koefisien drag, Sedangkan bentuk dari sampingnya adalah seperti

airfoil

Turbulen terjadi karena terjadi kekosongan udara dibagian belakang secara tiba2, sehingga udara disekitar kendaraan akan tersedot untuk mengisinya, dan hal ini akan meningkatkan koefisien drag yang pada akhirnya menurunkan topspeed dan meningkatkan konsumsi bensin. Dengan bentuk yang meruncing dibelakan akan meminimalisasi turbulen, yang pada akhirnya akan meminimalkan koefisien drag. Perhatikan gambar berikut, terlihat pengaruh dari “buntut” yang meruncing terhadap koefisien drag.

sphere-airfoil-comparison

Bentuk tetesan air ini sangat berpengaruh terhadap pencapaian topspeed yang maksimal, seperti yang diadopsi oleh motor2 kencang (mendekati 400mph = 700 kpj) berikut. Rekor terbaru Top1 : 376,156 mph.

hrdp_1211_whats_it_like_to_drive_400_mph_

nebulous

top1

Triumph-Rocket-Streamliner-Racing-Landspeed-Record

Sekarang coba kita perhatikan bentuk dari motor kencang produk masal berikut

1. Hayabusha : 248 mph

2012-Suzuki-Hayabusab

2. MTT Turbine Superbike Y2K : 227 mph

MTT-Y2K-Turbine-Superbike-575x431

3. CBR1100xx Blackbird : 190 mph

Honda-CBR1100-XX-Blackbird-575x383

4. YZF R1 : 186 mph

Yamaha-YZF-R1-575x425

5. MV Agusta F4 1000 R : 185 mph

6. Ninja ZZR 1400 : 185 mph

Keliatan kan makin kenceng motornya, makin njendol kepalanya. nah sekarang coba bandingkan dengan motor2 kenceng disekitar kita

CBR-150R

kawasaki-ninja-250r

kawasaki-ninja-250r-26-310812

yamaha-r15-white-27529-hd-wallpapers

 

Kira2 mana yang bentuknya paling mirip “tetesan air hujan” yang menyebabkannya paling aerodinamis ?

Kalo menurut ane, CBR 150 Fi dah lumayan mirip tetesan air, sehingga cukup aerodinamis dan nggak perlu dirubah secara ekstrim. Nggak tau deh kalo menurut bro2 semua????

52 Komentar

    • aerodinamika supercar pebih ribet. ga cuman ngandelin bentuk dasar. ada ventilasi2 dan diffuser yang juga difungsikan untuk aerodinamika

  1. kalau menurut keawaman ane, yang aerodinamis itu seperti sekawanan burung yang membentuk formasi segitiga untuk melakukan migrasi. jadi aerodinamis itu cenderung lancip, kalau yang agan tunjukkan seperti burung hantu, dan gambar potongan sayap pesawat itu lebih kepada gaya angkat ke atas. cmiiw. Kalau masalah tetesan air, air itu dinamis maksudnya dapat berubah bentuk sesuai tahanan di depannya, jika zat didepannya lebih padat apakah bisa air tersebut menembusnya dengan bentuk seperti itu, pasti akan lebih lebar/njendol lagi, untuk menembus harus lebih lancip.

  2. muosok ? kalo gixxer series kan headlamp ngikut body, lha cebong body dpannya ngikut headlamp yg gak aerodinamic itu, muosok sy*mpak aerodinamic, sy*mpak supermen ?

  3. Aerodinamis oke, tapi jangan pula “ngorbanin” desain. Yang bagus, secara desain oke, aerodinamisnya dapet!!! Secara tampilan keseluruhan motor di atas, desain CBR150 terlihat paling cupu jika dilihat dari samping !!!

  4. sekedar tambahan…. sudut lancip cm menambah speed…. tp untuk manuver extreem sudut lancip malah kurang efisien….

  5. sperti shincan gue buruk aeronya…. naked tp bentuk head lumayan aero… tp sayang visor terlalu landai kebawah jd angin ttp nabrak badan (kcuali nunduk) jd aero berkurang karena banyak yg nubruk rider… bisa diatasi dgn mngganti visor yg lebih jenong…

  6. memang untuk <200kpj bentuk aero sperti cbr150 memang kurang berasa efeknya…. tp bukan brarti g ada efeknya…. contoh motor tmn vixion bore up 200cc tnpa fairing meskipun udah pake ban gede jalan up to 140kpj rider udah kayak layangan bro…. beda sama cbr jln 140kpj rider ttp anteng… this fact!!

  7. Dalam kasus cbr150 ,pada umumnya yang dimau bukan bentuk fairingnya yg diubah mungkin,tp lebih kepada bentuk lampu yang kurang sangar,jd bentuk fairing tetap tp bentuk lampu berubah,menurutku lho yah…

  8. artikelnya hebat truskan om.
    klo ak sih dismping aerodinamis model hrs garang,cbr gak jlk2 kok cm krng garang,pgn n250fi krn pengen rasain 2cyl

  9. – air nggak akan bisa melancip, kecuali air batu es.
    – Air menetes juga karena gravitasi, bukan karena meluncur seperti halnya burung.
    – seberapa cepat motor yang hanya 150cc produksi massal? wajar bentuknya kayak gitu. Bukan karena ingin membelah angin di kecepatan tinggi.
    – kalo yang bisa lari diatas 200 km/jam mungkin butuh pembelah angin.
    Misal, rudal,roket, pesawat jet, mobil F1. Burung hayabusa. Mereka semua punya ujung yang lancip.

  10. yg paling aerodinamis(kecil drag udaranya) itu anak panah brow bukan tetesan air
    tapi tuk diaplikasikan dimotor susah krn menyangkut handling,fungsionalitas,selera konsumen
    cibi er dibikin pesek mgkin biar kalo nabrak orang ga parah2 amat lukanya

  11. ane kok kurang setuju ya bentuk tetesan air hujan di aplikasikan sebagai basis aerodinamis?
    bukan masalah aliran turbulen pada ekor yg lancip, tapi pada muka jenongnya…

    kalaupun air hujan ingin mukanya berbentuk lancip, apa di ijinin sama sifat fisikanya sendiri mengenai kemampuan kohesi and adhesi trhadap molekul udara dan dirinya sendiri sesuai ketetapan penciptanya?

    trus contoh hewan yg dipake adalah pemburu penyergap yg mengandalkan kecepatan namun lebih mementingkan manuver sempurna…

    untuk hewan tercepat sendiri di lautan keluarga lumba2 sama skali gak masuk podium, semuanya di isi keluarga ikan bermuka pedang yg mana ikan marlin atau sail fish yg mukanya kayak jarum itulah yg tercatat bisa berenang paling cepat.
    sementara di udara ada falcon atau alap2 dari keluarga elang dan bahkan burung hantu tidak masuk ke dalam urutan 10 besar di antaranya…

    kl mau yg paling ekstrim, liat desain pesawat super sonic, kagak ada jenong2nya tuh…
    malah hidungnya dipasang “penangkal petir” yg selancip jarum!!!

    silahkan dikunyah2, kl capek pinjem aja mulutnya kang taufik buat ngunyah…
    krn saya pikir beliau lebih jago kl dlm urusan kunyah – mengunyah….
    wkwkwkwkwk

  12. Excellent beat ! I wish to apprenttice even as you amenjd your web site, how could i subscribe for a weblog web site?

    The account helped me a applicable deal. I have been a little bit acquainted of this your broadcast provided vivid clear idea

5 Trackbacks / Pingbacks

  1. Mesin dengan Karakter Over Bore, ….” Pasti !! “….Pilihan Rider yang Cinta Kecepatan (Speed Lover) | motorgoodness
  2. Mesin dengan Karakter Over Bore, ….” Pasti !! “….Pilihan Rider yang Cinta Kecepatan (Speed Lover) | Blog Otomotif iToday
  3. NVL Mengungguli CB150R di Trek Lurus (Versi Majalah R2), Tapi… | motorgoodness
  4. NVL Mengungguli CB150R di Trek Lurus (Versi Majalah R2), Tapi… – UratMalu
  5. Memahami Perbedaan Injector Satria FUFI dan GSX R150 | motorgoodness

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan