Assalamu’alaiku wR. wB.
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat selama di perjalanan sampai ke tempat tujuan.
Motor bebek (semua merek) biasanya digunakan untuk angkut2, baik antar jemput anak, kulakan dagangan, beli 1-2 sak semen bahkan ane pernah liat buat kulakan sekaligus jemput 3 orang anak sekolah. Bener fungsional walaupun sangat membahayakan. Terkait dengan seringnya motor bebek digunakan untuk menganggkut muatan di luar batas kemampuannya (overload – overweight), maka yang pertama harus menahan beban adalah kaki bagian belakang ( sok breker, swingarm dan roda).
Nah ane punya pengalaman nggak mengenakan nih pada suprax125, udah berkali2 (juga terjadi pada grand dan prima), yaitu plat dudukan sok breker belakang bengkok. Hal ini mungkin disebabkan oleh beban yang sangat berat yang harus ditahan motor dalam waktu yang lama dan kondisi jalan yang rusak.
Kira2 gambarnya kalo dilihat dari ujung belakang swing-arm suprax125. Baut dudukan sok breker std/ori warna hitam, dan yang bengkok/miring warna merah (baut nya lurus, yang bengkok plat besi penahannya)
Resiko dari kasus ini bisa ringan, bisa juga sangat berat.
Resiko ringan jika menggunakan sok breker ori, karena konstruksi karet bushing yang sedikit mengecil dibagian tengah sehingga, ketika terjadi kebengkokan, sok tetap tertahan di bushingnya. Meskipun demikan bushing akan cacat, karena menerima beban yg tidak simetris, begitu pula dengan as sok breker akan baret, oli rembes dan lama2 kelamaan efek damping-nya akan hilang.
Bushing karet (nomor 2) diameter tengahnya lebih kecil dari pingir2nya, begitu pula dengan konstruksi lubang pangkon sok-nya. Sehingga saat memasukkan karet bushing ke lubang pangkon sangat sulit, begitu pula saat ingin mencopotnya.
Resiko berat, (yang ini baru saja terjadi pada suprax125, ketauan saat ane nyervis). Jika menggunakan sok breker after market (imitasi), yang konstruksi busingnya simetris/lurus, sehingga saat baut dudukannya bengkok, maka pangkon sok akan selip bahkan bisa copot (jawa: ucul), sementara busing masih tertahan ring-mur pengunci (nomor 6 dan 5). Bisa dibayangin kalo yang copot satu, maka motor akan oleng, dan swing arm akan bengkok, rante bisa putus dll, intinya sangat berbahaya.
Kalau dilihat konstruksi dudukan sok breker belakang pada swing arm supraX125 (gambar swing arm suprax125 yang tampak di judul artikel) , baut dudukan sok breker belakang (lingkaran merah) hanya ditahan oleh sebuah plat besi tebal, dengan konstruksi seperti ini menjadikannya mudah bengkok. Sedangkan merek2 lainnya yang sekelas, seperti jupiterz, shogun125 dan zx130 memiliki konstruksinya yang lebih baik, seperti tampak di bawah ini.
Swing arm jupiterz, baut dudukan sok breker belakang ditahan oleh dua plat besi yang menjepit pangkon sok breker.
Swing arm shogun125, baut dudukan sok breker belakang juga ditahan oleh dua plat besi yang menjepit pangkon sok breker.
Yang unik adalah swing arm zx130, baut dudukan sok breker kiri ditahan oleh dua plat besi yang menjepit pangkon sok breker, sedangkan yang kanan (lingkaran oranye) mirip suprax125. Tetapi pada zx130 diberi penguat berupa tekukan plat di sisi2nya sehingga sangat sulit untuk bengkok. Keunikan yang lain adalah swing-arm zx130 dijepit oleh rangka (frame), sehingga memberikan kontribusi yang besar terhadap kestabilannya.
Lalu bagaimana mengatasinya ? Masa harus ganti swing arm ?
Nggak perlu sejauh itu bro, cara mengatasinya gampang banget, meskipun tidak menyelesaikan 100% permasalahan. Langkah2nya :
- Meluruskan kembali baut yang bengkok/miring, dengan menggunakan pipa besi (sebelumnya mur-nya dipasang dulu, agar drat tidak cacat)
- Setelah sok breker terpasang, tambahkan ring tebal yang cukup lebar (lebih lebar dari lubang pangkon sok) sehingga meskipun baut sok miring, sok tetap akan tertahan oleh ring tersebut.
3. Jangan bawa beban berat2, bisa dihitung berat beban maksimal dengan persamaan berikut berat beban yg diangkut/boncenger= kekuatan angkut ban depan+belakang-(bobot motor+bobot rider) .
Kira2 ini yang bisa ane share buat bro2 semua, pembaca yang budiman. Mudah2an bermanfaat.
Lebih-kurang nya mohon maaf, wassalamu’alaikum wR wB.
joss analisanya . . .
Honda sekarg emang mentingin irit doang sama kualitas tempe heheehh,,,
nggak juga sih bro, ada juga produk ahm yg lumayan bagus. sayang nggak laku, yang mana….?? CS1
Wow bisa membuat motor tidak stabil..
https://tanurblog.wordpress.com/2013/07/14/main-hitung-hitungan-perebut-juara-seri-motogp-sachsenring-yuk/
tmen q servis vario d ahas mlah mur shock absorber na lupa g d psang, untg g lpas d jln shok na
wah kalo yg kayak gitu, sih minta tegur keras tuh mekanik dan atasan mekaniknya. Kalo perlu ditulis di koran
tu yg kdua,yg servs vario na yg prtma lmpu sein kanan mlh ilang,,, kbngeten tu mkanik
honda revo 100cc yg bodinya serba lancip jg bagus lho gan.. lbh minim getar dibanding absolute revo yg jadi penerusnya IMHO
sayang masa edarnya cuma bentar..
kalo masalah body, ane rasa honda revo 100cc paling ok, ane aja pengen punya, meskipun second. Sekalian bernostagia saat bawa saudaranya si grand -black astrea.
Persis kejadian di motorku, pas di bawa lintas sumatera
supra ane untung belum 😀
mantabh splusinya suhu
sbenernya beli supra 125 rencana buat angkut2 barang ke pasar…pikiran saya kalo honda kan terkenal irit apalgi ini 125 cc pasti tenaganya mantap…tapi klo kenyataannya dudukannya bisa bengkok ya takut jika dipake buat muatan berat
beli yang baru keluar bro, posisi dudukan sok nya dah ok
grand saya swit arm nya aman aman aja
cuman aga miring sedikit jadi saya ganti sama arm supertrack
arm orinya di gantung di gudang itu pengalamanku
Bang Bro, kalo mengatasi baut dudukan shock belakang supra yang slek gimana caranya ya….