Yamaha Jelaskan Bahwa Jika Aerodinamika Bagus, Maka Tenaga Dapat Dikurangi

motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Seperti yang iwf tulisakan dalam artikel sebelumnya [artikel] bahwa permasalahn yang menimpa motor yamaha (yzr m1 2024) dalam menyelesaikan musim motogp 2024 adalah, kurang kencang di trek lurus. Ternyata kerja keras para teknisi dan insinyur yamaha telah membuahkan hasil, diketahui salahsatunya bahwa terjadi kekurangan dalam hal power mesin dan juga desain aerodinamis.

Sebenarnya ini adalah permasalahan klasik, ditambah satu permasalahan lahi yaitu handling saat masuk dan keluar tikungan. Khusus untuk masalah power, ternyata memang yzr m1 masih kalah dibandingkan motor-motor berkonfigurasi v4, seperti ducati, aprilia dan ktm. Ini sangat jelas terlihat saat duel antara motor yamaha dengan yang lainnya saat di trek lurus, apalagi yang panjang, kemungkina besar kalah.

Ternyata penyebab lambannya yzr m1, bukan hanya disebabkan oleh performa mesin. Akan tetapi juga oleh desain aerodinamis yang kontra produktis. Alih-alih menjaga motor agar stabil di kecepatan tinggi, akan tetapi down force yang dihasilkan malah mengebiri power, karena gesekan tekanan ban ke aspal semakin besar. Artinya :

  • Power yang kurang menjadikan akselerasi kurang, topspeed kurang
  • Aerodinamis yang baik, mejadikan motor stabil, down force secukupnya
  • Aerodinamis yang kurang optimal, motor stabil tapi kurang kencang

Jadi kalau aerodinamik yang buruk (tidak optimal) menuntut power yang lebih besar untuk mencapai akselerasi dan topseed yang optimal, mampu bersaing dengan rival. Dan jika aerodinamis lebih baik, downforce berkurang, power mesin untuk akselerasi dan topspeed optimal dapat dikurangi, sehingga lebih efisien, dan jumlah bobot bensin yang digunakan juga lebih sedikit. Akibatnya pwr lebih baik dan akselerasi juga lebih baik.

Atau dengan power yang ada, dengan optimalisasi aerodinamika pada motor, maka motor akan dapat melaju lebih kencang. Hal ini dapat dirasakan dengan naiknya akselerasi dan juga topspeed. Dan aspek inilah yang telah berhasil dioptimalkan oleh ducati beberapa tahun ke belakang, yang lain ketinggalan alias terlambat.

Jadi kalau tim pabrikan yamaha mampu menyelesaikan permasalahan power mesin dan optimasi sistem aerodinamikanya, tentu saja dampaknya sangat signifikan terhadap performa motor di lintasan. Apalagi kombinasi dari desain rangka dan sistem kelistrikan juga mampu dioptimalkan sehingga yzr m1 mampu lebih baik saat masuk dan keluar tikungan, maka tidak heran jika yzr m1 mampu mengimbangi performa motor ducati, aprilia dan ktm.

Semoga informasi ini bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa abrokatuh.

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan