motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa baroaktuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Satu lagi masalah yang viral, mengenai tes pramusim motogp ke-2 di sirkuit mandalika lombok Indonesia, yaitu lintasan kotor. Banyak yang merasa cukup heran, kok sampai begitu kotornya sirkuit mandalika ini, padahal ketika para pembalap jalan-jalan di sirkuit satu hari sebelumnya, aspal sirkuit terlihat bersih. Ada beberapa jawaban yang diberikan, tapi banyak pemirsa yang mungkin merasa kurang puas dengan jawaban tersebut.
Jawaban pertama adalah karena lintasa sirkuit lama tidak digunakan, sehingga wajar jika banyak debu. Jawaban kedua adalah sirkuit diguyur oleh hujan semalaman sehingga membasahi seluruh aspal lintasan sirkuit. Dan menurut para pentolan FIM dibidang keamanan dan keselamatan, hal ini biasa terjada pada sirkuit.
Lalu banyak yang bertanaya, sudah tahu akan seperti itu (kotor), kok sebelum tes dilakukan, mengapa sirkuit ttidak dibersihakan terlebih dahulu di waktu pagi ?
Berikut ini beberapa analisis iwf mengenai kejadian tersebut
Kondisi H-1 Saat Pembalap-Kru Menginspeksi Lintasan
Saat para rider beserta krunya memeriksa lintasan sirkuit mandalika, tampak aspal lintasan bersih, bahkan beberapa bagian sangat bersih. Maka wajar jika tidak ditemui satu komentar pun yang menyatakan bahwa aspal sirkuit kotor. Berikut penampakannya
Aspal sirkuit mandalika bersih dari debu saat h-1
Bersih banget
Kondisi Saat Pembalap Mulai Turun di Lintasan Aspal Sirkuit
Tapi saat para pembalap mulai menjajal lintasa sirkuit, terlihat sirkuit begitu kotor. Kotoran tersebut berupa lumpur tipis yang melekat di banyak bagian motor dan juga pakaian pembalap, termasuk bagian yang paling itnggi yaitu helm. Bahkan tampak juga bagian-bagian yang cukup besar dan kasar yang tidak bisa disebut sebagai debu lagi.
Lumpur tipis
Pasir ?
Dari Mana Datangnya Kotoran-Kotoran Tersebut
Dua penyebab yang dijelaskan oleh FIM memang ada benarnya tapi bukanlah akar masalah darimkotornya aspal di lintasan. Berikut ini analisis iwf mengenai asal kotorn-kotoran di aspal sirkuit mandalika ini :
- Di luar dan di dalam sirkuit masih berlangsung pembangunan, utamanya adalah pembangunan yang melibatkan pengolahan tanah. Baik pembangunan jalan di luar sirkuit, maupun penggalian pondasi untuk tribun dan lain sebagainya yang masih terus berlangsung. Debu dari tanah kering galian tertiup angin dan sebagian jatuh di aspal sirkuit. Aspal sirkuit yang kasar akan menyimpan debu dalam jumlah besar. Di malam hari debu terkena embun (mungkin juga hujan rintik-rintik) menjadikan debu tadi menempel di dasar dan juga sisi-sisi batu aspal sirkuit.
Dalam waktu yang cukup lama, lebih dari satu bulan kandungan debu yang melekat semain tebal. Akan tetapi karena letaknya di bagian dalam aspal yang cukup kasar, maka keberadaannya tidak terlihat. Sehingga aspal terlihat bersih. - Saat tes pra musim kemarin, malam sebelumnya aspal sirkuit mandalika diguyur hujan. Bahkan sampai pagi pun masih hujan sehingga sirkuit basah dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu tumpukan debu di dasar aspal sirkuit juga basah dan menjadi cukup lunak serta lebih mudah untuk terlepas.
- Ketika tes dilakukan, semua pembalap menggunakan ban basah, yang tentu saja dengan kompon yang sangat lunak agar mampu mencengkram aspal dengan lebih kuat. Cengkraman kompon ban yang cukup lunak ini mampu mengocok dan mencungkil lumpur basah di sela-sela batu aspal lintasan. Sehingga lumpur ini terpental dan beterbangan di atas aspal lintasan sirkuit dan dengan segera dihantam oleh bodi motor, baju pembalap bahkan lontaran halus yang masih mengambang tinggi di udara mengenai helm pembalap. Karena bahan dari lumpur ini adalah debu tanah dari sekitar sirkuit, maka dengan mudah ia melekat di bagian motor dan pakaian serta helm pembalap.
- Lalu apa bagian yang kasar yang tampak pada roda sebagian pembalap ? Menurut iwf bagian tersebut kemungkinan besar bukan pasir, akan tetapi serpuhan halus dari ban para pembalap. Maklum aspal sirkuit madalika masih baru dan masih sangat tajam. Sifat abrasif aspal sirkuit masih cukup kuat untuk mang”amplas” permukaan ban basah berkompon lunak ini.
Sedangkan serpihan berwarna putih bukanlah berasal dari aspal sirkuit, akan tetapi berasal dari permukaan beton yang dilewati pembalap di sekitar paddock. Bagian-bagian lemah dari permukaan beton ini hancur terkena ban motor motogp yang cukup berat dan bertenaga sangat besar ini.
Mengapa Sebelum Tes Aspal Sirkuit Tidak Dibersihkan ?
Dari apa yang bisa iwf sarikan dari berbagai sumber berita adalah bahwa :
- Saat tes akan dilakukan di pagi hari, masih dalam kondisi hujan meskipun tidak lebat. Sangat tidak mungkin membersihkan sirkuit dalam kondisi hujan kan ?
- Loris capirossi menyatakan bahwa ia tidak menginginkan pembersihan aspal dengan menggunakan mobil track jet, karena dikhawatirkan akan mengurangi daya cengkram aspal lintasan sirkuit mandalika
Jadi memang dorna sengaja memerintahkan para pembalap untuk turun di sirkuit saat itu. Karena memberikan beberapa keuntungan bagi pembalap tersebut di kemudian hari. Kompon ban lunak dari motor para pembalap benar-benar akan mampu mencungkil kotoran-kotoran lumpur tipis dipermukaan dalam batu lapisan aspal sirkuit. Dan hal ini menurut iwf sangat sukses dilakukan pembalap (sebagai penyapu aspal) dengan melihat kondisi motor dan pakaian mereka.
Kemudian ketika cuaca sudah mulai cerah, barulah mobil trak jet dikerahkan untuk membersihkan sirkuit, dan tidak perlu melakukan tekanan air yang besar untuk membersihkannya. Karena kotoran-kotoran berupa lumpur halus telah tercungkil dari tempat persembunyiannya, tinggal menyiram dan menghisap saja. Dan ini memang layak untuk dilakukan dalam cuaca yang cukup cerah, dengan anggapap tidak ada penambahan air dilintasan akibat hujan, dan aspal akan segera mengering akibat panas sinar manahari.
Jadi emmang tidak ada yang salah dengan sirkuit kotor mandalika di awal tes pramusim ini. Biasa-biasa saja dan memang sangat wajar, terbukti dengan tetap dilakukannya tes setelah sirkuit dibersihkan. Pembalap mengeluh ? Dah biasa, mereka memang kadang suka mengeluh dalam berbagai kondisi meskipun sirkuit tidak kotor, namanya juga manusia. Pagi akan dilakukan tes pramusim lanjutan, semoga kendala kemarin tidak terjadi lagi.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan