MOTOGOKIL.COM-Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjlanan sampai ke tujuan.
Menjadi komentator suatu event olahraga mah gampang, tinggal ngomong was-wes-wos, edit lalu upload di youtu**. Akan tetapi menjadi komentator yang berkualitas, yang memberikan komentar yang jitu dan hampir sesuai dengan kondisi yang ada tidaklah mudah, membutuhkan keahlian yang tinggi. Apalagi menjadi komentator yang mempu menganalisis secara medetil pada suatu masalah hanya sebagian kecil yang mampu.
Jorge lorenzo mantan juara dunia 5 kali di 3 kelas berbeda memang sudah pensiun dari lintasan balap. Akan tetapi keahliannya yang sangat mumpuni tidak ia sia-siakan, yang digunakannya untuk membangun vlog di kanal youtu** dengan nama “99seconds“. Dengan pengalaman dan keahlian yang pernah ia miliki, ia menjadi komentator yang sangat tajam dan mampu memberikan keterangan secara detil mengenai beberapa permasalahan yang ia komentari.
Mengani balapan yang baru selesai di jerez spanyol, ia mengomentari secara blak-blakan beberapa permbalap yang sempat menyita perhatian para pencinta motoGP, yaitu :
- Acosta
“Cara ia memasuki tikungan, dengan slide (menggeser) roda belakang dengan cara yang sangat alami. Ia melakukannya dengan mudah, akan tetapi sesungguhnya ini sangat rumit. Dengan motor motogp saja sudah rumit, apalagi dengan moto3 yang lebih kecil dan lebih pendek yang jauh lebih tidak stabil dan gugup saat pengereman. Dan ia melakukannya dengan cara yang ajaib.”Jadi kesan lorenzo, acosta sangat ahli melakukan sliding roda belakang saat memasuki tikungan.
- Marquez
“Marc kehilangan kepercayaan diri setelah kecelakaan (saat free practice) di hari sabtu.” - Ducati, Miller dan Bagnaia
“Miler menjalani balapan dengan bagus, tapi tidak hebat, karena ia kurang presisi. Tapi ia mampu memanfaatkan keberuntungannya.”“Bagnaia memiliki peluang bagus di kemudian hari, ia memang cara menikung yang terbaik, akan tetapi tidak terpaut jauh (lap time nya) jika dibandingakn pembalap tercepat.”
“Ducati saat ini adalah yang terbaik, dan bisa menang di trek manapun.”
- Morbidelli
“Franco memiliki kekuatan mental (yang bagus). Dia tahu memiliki motor dengan spek yang lebih rendah, akan tetapi itu tidak masalah baginya, dan ia terus berusaha. Ia jelas lebih cepat dari maverick dan valentino.” - Rossi
“Ia lambat dan tidak akurat. Padahal biasanya ia adalah yang paling akurat. Terlihat dari beberapa kali ia keluar jalur.” - Vinales
“Saya melihat (vinales) memasuki tikungan dengan sudut yang lebih mulus (kecil) dibandingkan quartarao dan moebidelli. Mungkin gayanya lebih cocok dengan ducati atau honda.” - Aprilia
“Motor aprilia sudah mengalami banyak peningkatan, tinggal masalah waktu untuk naik podium.”
Karena lorenzo adalah mantan pembalap yang hebat, dan mungkin juga masih tetap hebat jika tetap ingin membalap, maka komentarnya tidak bisa dianggap remeh. Komentar yang ia berikan berdasarkan pengamatan yang sangat tajam. Dan komentarnya ini mungkin bisa juga menjadi masukan baik bagi pembalap, maupun bagi insinyur dan tim.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan