Mengapa Marc Marquez Belum Bisa Perform ?

MOTOGOKIL.COM-Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Banyak penonton dan pengamat motogp mengharap banyak dari partisipasi marc marquez di musim balap 2021 ini. Merekan kadang keterlaluan, mengharapkan mm93 bisa langsung tampil powerful dan meraih podium. Akan tetapi para pengamat yang juga pernah ikut balapan, merasa yakin bahwa pulihnya kemampuan mm93 tidaklah mudah.

Hal ini disebabkan oleh beberapa aspek yaitu :

  • Feeling mm93 terhadap motornya honda rc213v belum sehati, karena selama ini mm93 sangat jarang latihan. Bahkan dokter tidak mengizinkan ia latihan dengan menggunakan motor.
  • Karena sebab di atas, setting-an motor menjadi tidak optimal
  • Kemampuan tangan mm93 belum optimal, dan aspek inilah yang ingin iwf bahas di artikel ini.

Menurut pengamat motogp yang saat itu membahas tentang kerja berat rem depan dalam balapan motogp [artikel], yang juga membahas seberapa besar beban yang tanggung oleh tangan, mengatakan :

” Ketika seorang pembalap MotoGP mengerem dengan kuat, dia menahan sebagian besar beratnya (sekitar 80 kilogram dengan perlengkapan berkendara), melalui pergelangan tangannya. Meskipun demikian, pembalap dapat mengurangi beban tersebut dengan bantuan selangkangan, paha, bagian belakang, dan kakinya, yang sepenuhnya menempel pada tangki bahan bakar, jok dan footpegs. Akan tetapi saat deselerasi, dengan g-force sebesar 2G, bobot efektif yang ditanggung pengendara sangat besar, gaya sekitar 1570 Newton. Seakan ia sedang beban yang setara denganĀ  160 kilogram setiap kali dia menggunakan tenaga pengereman maksimum. Bisa dibayangkan seberapa kuat pembalap yang melakukan balapan dengan puluhan lap.:

Bayangkan, setiap ingin memasuki tikungan dari sebuah stright yang panjang yang menjadikan kecepatan tembus di atas 350 kpj, gaya deselerasi bisa mencapai 2G. Saat itu pembalap seperti menahan beban seberat kira-kira 160 kg dengan menggunakan kedua tangannya. Nah sekarang dalam satu babak latihan bebas (FP, free practice) misalnya, seorang pembalap harus melakukan sebanyak 20 lap bahkan lebih, betapa beratnya kerja tangan-tangan mereka.

Sedangkan mm93 sudah hampir satu tahun, tangan tidak melakukan aktifitasĀ  seperti layaknya pembalap motogp. Akhirnya otot-ototnya melemah dan volume serta bobotnya berkurang. Dan jika ia melakukan kegiatan balap, tentu saja bagian tangan yang ototnya belum kuat ini akan menderita. Seperti peserta fitnes pemula disuruh angkat barbel seberat 70kg, sangat kesulitan, mungkin ia kuat tapi hanya beberapa kali saja. Tapi setelah ia berlatih cukup intensif dan lama, maka otot-otot tangannya akan kuat, bahkan sangat kuat, sehingga ia bahkan mampu mengankat barbel seberat 100kg.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan