Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua dari berbagai wabah penyakit dan mara bahaya di manapun kita berada, aamiin.
Pertengahan bulan mei 2020, honda secara resmi me-recall motor superbike yang baru dirilis, yaitu honda cbr 1000rr-r. Bahkan motor-motor tersebut, banyak yang masih belum sampai ke tangan konsumen, akibat merebaknya wabah pandemik covid-19. Dinyatakan bahwa terdapat cacat pada connecting rod, pada beberapa seri produksi tertentu.
Pada kenyataannya belum terdapat, permasalahan yang tampak pada honda cbr 1000rr-r yang telah dirilis. Artinya kecacatan tersebut menimbulkan kerusakan akibat pemakaian oleh user, baik untuk balapan wsbk maupun rider umumnya. Jadi langkah ini merupakan langkah antisipasi atas “potensi kerusakan” yang mungkin muncul akibat kecacatan komponen tersbut.
Sebelumnya. mungkin iwf sedikit ingin membahas apa itu connecting-rod (con-rod). Con-rod adalah salah satu komponen yang kerjanya paling berat mentransfer gaya tekan ledakan dalam ruang bakar menjadi gerakan memutar crankshaft. Dan pada saat itu bagian conrod yang paling rawan rusak adalah bagian lengannya, bagian yang memanjang, bukan bagian lubang poros small end (pin piston) atau big end (pin crankshaft).
Mengapa recall ini menjadi sangat penting bagi honda cbr 1000rr-r ? Padahal biasanya seluruh komponen motor premium, kekuatannya juga berada di atas standar komponen motor “biasa”. Hal ini dilakukan dengan memertimbangkan beberapa hal yaitu :
- Power yang dibangkitkan oleh honda cbr 1000rr-r termasuk ektrim. Paling besar di kelasnya. Artinya engine sudah bekerja mendekati daerah ambang/kritis, begitu pula gaya-gaya yang bekerja sudah mendekati daerah ambang kekuatan maksimum komponen-komponen. Jadi jika terjadi defact/cacat pada metalurgi connecting-rod, maka pada pengoperasian yang ekstrim, conrod memiliki potensi patah yang besar [artikel].
- Honda cbr 1000rr-r adalah motor premium yang dijadikan flagship oleh honda. Honda akan melakukan apapun untuk mencegah terjadinya kegagalan/kerusakan motor dan engine akibat kesalahan pabrikasi. Karena hal itu akan mencorang nama baik honda untuk produk-prouduk lainnya baik yang premium maupun yang lainnya.
- Karena honda cbr 1000 rr-r adalah motor premium, owner/rider-nya tentu saja juga premium. Dan keselamatan dari owner/rider yang merupakan konsumen, adalah sangat utama. Sedangkan kerusakan corod, selain dapat merusakkan engine motor, juga dapat mengancam jiwa rider. Karena kondisi saat motor rusak, tentu saja pada saat pengopersian ekstrim, alias lagi ngebut dengan kecepatan maksimum. Bayangkan jika tiba-tiba conrod patah mesin jebol, kemudian serpihan dari komponen-komponen tersebut masuk ke ruang crankcase dan gearbox dan membuat macet, engine bisa stop, dan rider bisa cidera parah bahkan tewas.
Kira-kira seperti inilah gambarannya kalau mesin sampai ambrol, gara-gara conrod patah.
Jadi kerusakaan conrod, saat engine bekerja maksimum (race/ngebut) tidaklah sama dengan kerusakan lampu, sadel/jog atau part lainnya yang kecil pengaruhnya terhadap keselamatan rider. Kerusakan pada kompunen ini berakibat sangat fatal bagi rider, tim balap, juga nama baik pabrikan. Oleh karena itu adanya defact/cacat sekecil apapun, sangat penting untuk mendapatkan perhatian ekstra. Dan recall adalah suatu keniscayaan ada kasus ini.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan