Blogger Juga Manusia, Bingkisan Lebaran dari ATPM Adalah “Sesuatu”

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua dari berbagai wabah penyakit dan mara bahaya di manapun kita berada, aamiin.

Sebagaimana biasanya, menjelang dan selama suasana lebaran (‘iedul fithri) semarak acara saling memberi hadiah. Bahkan walaupun wabah covid-19 menghalangi pergerakan sebahagian besar masyarakat khususnya kaum muslimin, acara saling memberi hadiah tetap diupayakan berlangsung. Dan ini sangatlah baik, karena sesuai dengan suatu perintah dari Nabi Muchammad shollollohu’alaihi wa sallam, yaitu :

“Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari)

Artinya hadiah sangatlah berkaitan dengan suasana hati, baik antara yang memberi maupun yang diberi. Efeknya akan ada saling “ikatan” cinta. Dan semua yang masih berstatus manusia akan mengalami dan merasakannya, termasuk para blogger, khususnya blogger otomotif seperti iwf.

Hal ini sangat terlihat jelas dari betapa suka-citanya seorang blogger ketika mendapat hadiah bingkisan lebaran dari atpm (bisa dilihat pada status-status para blogger di media sosial).Kebetulan iwf juga dapat hadiah bingkisan lebaran dari honda (pt. mpm) dan memang hati juga merasa senang, seperti teman-teman blogger yang lain. Ya pasti lah, karena iwf adalah blogger yang juga masih berstatus manusia, akan merasakan hal yang sama.

Apalagi bagi blogger yang sudah punya keluarga (anak dan istri) akan semakin bersuka-cita dan bahagia. Meskipun mungkin kehabisan jatah bagian dari hadiah, akan tetapi ketika melihat anak dan istri bergembira menyambut datangnya bingkisan serta berebut hadiah-hadian tersebut, memberikan kebahagian tersendiri. Tentu saja hadiah-hadiah seperti ini di momen-momen spesial memberikan “sesuatu” yang spesial pula di hati blogger.

Di tengah merebaknya wabah covid-19 dan pemberlakukan psbb, banyak berdampak pada kehidupan sebahagian besar masyarakat, termasuk blogger, yang semakin sulit. Pemberian hadiah bingkisan lebaran dari atpm ke blogger, akan sangat terasa bedanya jika dibandingkan ketika kondisi normal. Seperti yang iwf tuliskan di atas, blogger juga manusia, pemberian hadiah di masa sulit akan memberikan kesan yang mendalam, karena ia merasa dihargai dan diperhatikan.

Dan (menurut iwf) sangat baik jika atpm mengambil kesempatan ini untuk menjalin lebih erat hubungan perasaan dengan blogger. Karena sering kali blogger menjadi rujukan para pencari informasi calon konsumen otomotif baik mobil maupun motor, untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan lebih netral. Dengan adanya ikatan “hati” ini, paling tidak blogger tidak akan menjatuhkan bahkan memporak-porandakan citra dari produk yang dijual atpm tersebut di mata calon konsumen.

Hai para blogger…mungkin juga vlogger yang melihat artikel ini, periksalah di rumah kalian, atpm mana yang paling banyak memberikan hadiah kepada kalian ?

Bagi sebagian blogger papan atas (yang penghasilannya sudah setara ceo perusahaan bonafid), mungkin pemberian bingkisan lebaran seperti ini nilainya tidak seberapa (kecil). Akan tetapi menerima hadiah dengan hati yang bahagia tetaplah merupakan sesuatu yang baik/mulia. Karena Nabi Muchammad shollollohu’alaihi wa sallam juga memerintahkan untuk tetap menerimanya, sebagaimana sabdanya

“Terimalah hadiah, janganlah menolaknya…..” (HR. Bukhari)

Meskipun demikian, blogger haruslah tetap bersikap netral terhadap atpm, baik yang memberi hadiah maupun yang tidak, dalam menilai produknya. Meslipun tidak melakukan penyerangan yang frontal, hendaklah ia “si blogger” juga vlogger memberikan pencerahan mengenai kelebihan dan kekurangan suatu produk. Tidak ada produk baik mobil maupun motor yang sempurna tanpa cacat. Begitu pula tidak ada produk yang serba kekurangan tidak punya nilai lebih sedikitpun. Karena sejatinya semua produk tersebut diproduksi dan dijual oleh atpm dengan berbagai optimasi performa-kualitas-tampilan-dan harga, serta telah melewati berbagai standar tertentu yang disyaratkan.

Ahhir kata mohon maaf lahir dan batin, jika iwf salah ketik dan salah kata yang mebuat hati para pembaca tidak berkenan. Semoga bermanfaat wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa baroaktuh.