Aerodinamika Aktif di Honda CBR 1000 RR-R Bukan Hanya Winglet. Ada 4 Komponen dengan Fungsi yang Berbeda

 

honda active aerodynamics patent-motogokil

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Semoga Allah senantiasa menyelamatan dan mensejahterakan kita semua dan juga saudara kita yang disana.

Aerodinamika aktif adalah segara bentuk dari bagian tubuh (motor atau mobil) yang mampu untuk bergerak untuk menyesuaikan/merubah geometrinya demi mendapatkan keuntungan-keuntungan yang terkait dengan aliran udara. Pada awal september tahun ini (2019) honda mengumumkan paten yang menunjukkan pengembangan aerodinamika aktif yang sangat serius. Bukan hanya 1 kompenen saja (winglet bagian atas), akan tetapi ada 3 komponen lain yang sering tidak disebutkan.

3 komponen tersebut adalah winglet bagian bawah, hidung yang bisa ditekuk dan getaran bodi yang bisa mengeliminir dampak merugikan dari hambatan udara di bagian depan. Sekarang mari kita bahas kegunaan dari 4 komponen aerodinamika aktif yang dikembangkan honda, yang akan disematkan pada honda cbr 1000 rr-r …

Winglet Bagian Atas

Winglet ini dibutuhkan untuk memberikan downforce [artikel] ketika motor berakselerasi dengan sangat kuat. Dan winglet ini punya fungsi lain yaitu memberikan tambahan mengereman aerodinamik saat deselerasi. Akan tetapi downforce menjadi tidak dibutuhkan saat motor melaju kencang di trek lurus, karena justru akan mempercepat tingkat keausan ban depan.

Oleh karena itu winglet ini bisa difungsikan bisa tidak, dan pengaturannya bisa secara otomatis bisa manual. Pengaturan secara otomatis dilakukan dengan bantuan beberapa sensor yang ada, utamanya adalah sesnsor kecepatan, kemudian dioleh oleh prosesor untuk kemudian memberikan sinyal pada motor servo untuk membuka (on) atau menutup (off) winglet. Atau mengatur seberapa besar winglet harus terbuka, sesuai dengan downforce yang ingin didapatkan.

Penampakan bagian winglet atas saat on-off bisa dilihat pada animasi inihonda active aero 2

Winglet Bagian Bawah

Tujuan utama dari desain winglet bagian bawah ini, adalah untuk dapat mengurangi hambatan kecepatan tinggi dengan menarik sayap ke dalam (off). Bisa dilakukan secara otomatis dengan menggunakan masukan dari sensor kecepatan atau dengan cara manual yang dikontrol penuh oleh rider/pengendara. Sistem manual memungkinkan rider untuk memilih menggunakan winglet pada bagian tertentu dari sirkuit. Hal ini sangat terkait dengan style pembalap dan juga karakter sirkuit yang mana pembalap merasa dapat keuntungan dengan mengaktifkan winglet tersebut.

Penampakan bagian winglet bawah saat on-off bisa dilihat pada animasi ini

honda active aero 3

 

Pengaktifan kedua komponen ini (winglet bawah dan atas) jika dilakukan secara otomatis, melibatkan beberapa sensor, prosesor dan aktuator (motor servo). Diagram blok nya bisa dilihat pada gambar berikut

active aerodynamics 03

Bagian Hidung Bisa Digerakkan (Ditekuk)

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa bodywork hidung miring dari superbike konvensional sebenarnya mampu memberikan downforce yang yang cukup besar, bahkan meskipun tanpa winglet. Dengan ‘menekuk’ hidung ke bawah maka akan mengganggu aliran udara di bagian atas fairing depan. Dan hal ini langsung memberikan penurunan downforce yang signifikan. Ini dilakukan dengan tujuan mengurangi downforce yang selanjutnya menjadi gaya kesamping luar saat motor melibat tikungan. Sehingga sudut (angle) yang dibuat di saat menikung bisa lebih ekstrim.

Sensor kemiringan (imu) akan memberi informasi pada bagian tersebut (hidung) untuk tetap dalam posisi ‘normal’ ketika sepeda tegak. Dan ketika motor dalam kondisi miring saat melibas tikungan prosesor akan emerintahkan motor servo untuk menekuk hidung ke bawah. Ujung depan yang menggembung menyebabkan gangguan aliran udara di atas ujung depan dan visor. Dan ini akan dapat mengurangi jumlah gaya aero yang mencoba mendorong sepeda menjauh dari puncak sudut (corner apex).

Penampakan bagian hidung saat on-off bisa dilihat pada animasi ini

honda active aero 4

 

Bodywork yang Bergetar

Alih-alih menggerakkan panel, idenya adalah untuk menempatkan lebih dari tiga “pembangkit/generator getaran” di bawah bodywork bagian hidung. Pembangkitan getaran dilakukan oleh tiga motor listrik dengan yang memutar beban dengan masa offset (mirip dengan pengetar pada smartphon). Tujuannnya adalah untuk mengganggu aliran udara laminar di atasnya. Dan efeknya adalah  pengurangan downforce.

active aerodynamics 6

Generator getarannya sederhana, dengan penampakan seperti ini

active aerodynamics-vibrating generator-motogokil

Jadi pengaplikasian aero (aerodinamika) aktif ini akan memberikan manfaat bagi pembalap berupa :

  1. Anti wheelie
  2. Ban depan lebih awet dari keausan
  3. Menikung bisa lebih tajam dan lebih stabil

 

Setiap aero aktif yang digunakan pada balap sepeda WorldSBK harus sama dengan sistem yang digunakan pada model homologasi yang sedang berjalan. Dan tugas FIM memastikan bahwa apa pun perkembangan yang muncul (termasuk aplikasi aerodinamika aktif), juga harus terima oleh para pengendara umumnya. Akan sangat menarik untuk melihat ide-ide lain yang muncul dari produsen dalam beberapa bulan dan tahun mendatang yang akan bermanfaat bagi konsumen.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya, semoga bermanfaat wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

sumber : bennetts

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan