Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah menyalamatkan kita semua di perjalanan dan mensejahterakan kita saat sampai di tujuan
Setelah beberapa lama diragukan kemampuannya membalap oleh khalayak pengamat motogp, akhirnya jorge lorenzo (jl99) memutuskan pensiun dari motoGP. Dan ia menyatakan secara resmi bahwa balapan di sirkuit richardo tormo valensia merupakan balapan terakhirnya. Meskipun tidak mengejutkan, tapi banyak pengamat motogp yang merasa perlu tahu lebih banyak mengenai alasan utama lorenzo memutuskan untuk pensiun dari motogp.
Dari yang iwf amati pada beberapa pernyataan lorenzo di media otomotif, tampak bahwa penyebab utama lorenzo harus pensiun dari motogp adalah perasaan tidak berguna sebagai pembalap motogp. Hal ini dinyatakan secara tersirat bahwa ia tidak mampu membalap seperti sebelumnya setelah menderita kecelakaan yang menyebebkan tulang punggungnya cidera.
Masih inget peristiwa kecelakaan yang dialami jorge lorenzo yang cukup dahsyat
Akibat kecelakaan ini sangat fatal bagi lorenzo karena menciderai tulang belakangnya. Ada dua ruas tulang belakangnya yang cidera yang membuatnya harus beristirahat beberapa lama, sehingga lorenzo harus absen beberapa race tahun ini. Berikut ini histori cidera jorge lorenzo selama balapan.
Meskipun lorenzo sudah sering mengalami cidera, akan tetapi cidera kali ini mengakibatkan efek samping yang membuatnya putus asa. Karena cidera kali ini memberikan beberapa efek yang merugikan bagi karirnya balapan di motogp, yaitu :
- Menyebabkan ia takut jatuh, tentu saja hal ini berkebalikan dengan marc marquez yang harus jatuh bangun untuk mampu menaklukkan honda rc213v. Makanya prestasinya berkebalikan dengan prestasi marquez.
- Kondisinya tidak normal lagi seperti sebelumnya, mungkin akibat cidera tulang punggung tersebut mempengaruhi kecepatan responsnya. Maklum tulang belakang tempatnya syaraf motorik, gangguan padanya bisa berakibat terganggunya gerakan-gerakan anggota tubuh.
- Ia kehilangan motivasi untuk balapan
Kesimpulan tersebut iwf sarikan dari ucapan lorenzo sendiri :
” Injuries came very soon to play an important rule in my results and performance, so I wasn’t able to be in normal physical condition to be fast or competitive.”
“… if I’m not able to fight for something big I cannot find the motivation to keep going.” [sumber]
Dari akibat cidera tersebut, menjadikan lorenzo “merasa tidak berguna” lagi bagi tim (repsol honda). Karena ia merasakan bahwa ia pasti tidak sanggup lagi bersaing dengan kondisi tubuhnya yang sekarang ini. Ternyata kondisi fisik juga bisa mempengaruhi kejiwaan pembalap, karena pada akhirnya kesemuanya itu menjadikan jorge lorenzo kehilangan motovasi membalap.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan