Riding Experience Honda ADV 150 : Tanjakan Ekstrim Nggak Masalah

Assalamualaikum warochmatullohi wabarokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Pagi tadi iwf bersama 8 blogger-vlogger lainnya touring dalam kelompok ke-4. Isinya blogger kondang tanah air seperti,  tmc,  iwb, aripitstop, pertamax7, warungasep, kobayogas dan lain-lain. Ternyata trayek yang sajikan benar-benar menantang masbro.

Yang iwf rasakan sebenarnya bukan cuma touring, tapi juga menikmati pemandangan keindahan pulau bali dan wisata kuliner. Tapi memang yang menyita perhatian paling banyak adalah touring.

Trayek dibagi menjadi 3 stage, dan setiap stage diakhiri dengan istirahat dan menikmati sedikit makanan kecil. Semua stage diwarnai dengan trek naik-turun-menikung yang cukup ekstrim. Dan semuanya dilibas honda adv 150 dengan mudah.

Stage 1, istirahat di restaurant gong jatiluwih

Stage-2,  istirahat dan sholat jum’at di restaurant sari montain view.

Stage-3,  istirahat di alfamart

Selanjutnya menuju mall bali galleria (mdg), tempat di mana honda adv 150 akan di-launching.

Kesan iwf setelah merasakan performa honda adv 150 dalam touring ini adalah :

• Tanjakan curam,  di atas 30 derajad bisa dilewati, tapi dengan susah payah jika kurang kecepatan awal, maks speed 20 kpj. Kalau kecepatan awal cukup, maka tanjakan bisa dilibas dengan lebih bertenaga,  maks speeh 40 kpj.
• Tanjakan di bawah 30 derajad, nggak menjadi masalah, eces.
• Kecepatan maksimum untuk iwf yang memiliki bobot tubuh 75kg, 112 kpj, dengan trek kurang dari 400 meter. Menurut joko motoblast, ia bisa mencapai 121 kpj.
• Fuel consumption yg iwf 46 km/l, ada yang lebih boros warungasep 41 km/l, dan yang paling irit kobayogas 59 km/l.
• Pengeremannya pakem banget,  nggak kayak motor honda yg pernah iwf miliki

Menurut iwf, dengan style, performa dan efisiensi nya honda adv 150 akan laris nih. Tadi pas touring saja iwf jumpai adv yang dikendarai masyarakat bali. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.