Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh’
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Baru saja kejadian kemarin (tanggal 12 agustus 2019, artikel), frame suzuki gsx r150 patah. Owner-nya sampai heran, mengapa itu terjadi, karena motor belum pernah menabrak apapun (tabrakan). Apalagi suzuki terkenal dengan motor yang bandel, baik frame maupun mesinnya, seakan mustahil kejadian ini menimpa gsx r150, layaknya honda cb150r.
Perhatikan posisi patahannya…
Jika dilihat dari kondisi patahannya, maka retakan-patahan dimulai dari bawah. Kemudian berlanjut ke atas sampai putus, sementara frame bagian kanannya masih retak saja, belum sampai putus. Opini diambil dengan memperhatikan gaya-gaya yang bekerja pada frame tersebut, dan dengan penampakan masih adanya stiker pada bagian atas yang belum putus.
Mengapa hal ini bisa terjadi pada motor suzuki yang terkenal dengan keandalan dan kekuatannya ? Ternyata ada kejadian yang mendahuluinya sebelum frame mengalami keretakan dan akhirnya patah. Yaitu pemasangan frame slider pada rangka depan yang tidak sempurna, sehingga baut pengikat frame-engine bagian depan tersebut kendor dan lepas. Perhatikan penampakan gambar berikut
Frama utama (main) untuk suzuki gsx r/s 150 serupa honda cb150r, yaitu menjadikan engine sebagai bagian dari frame. Sehingga jika pengikat (berupa baut) antara frame dan engine kendor atau bahkan lepas, maka kekuatan frame akan jauh berkuran. Oleh karena itu tidak perlu heran jika frame tersebut ahirnya retak atau bahkan patah.
Sekarang mari kita lihat gaya yang bekerja pada sebuah frame motor matik atau bebek (sebagai contoh mudah), ketika terjadi tabrakan frontal.
Motor bebek dan matik yang menggunakan frame underbone, gaya (tumbukan maupun getaran) yang bekerja pada roda depan sebagian besar akan tersalurkan ke ban-fork (sok depan) dan komstir. Redaman ban dan sok depan akan mengurangi gaya tumbukan, sisanya akan disalurkan komstir ke frame. Jika gaya sangat kuat, maka sisa gaya yang diterima frame juga masih sangat kuat, sehingga cukup untuk menjadikan frame bengkok.
Perhatikan gambar di bawah ini, yang mengilustrasikan dengan lebih jelas arah pembengkokan frame, yaitu ke atas-belakang.
Sehingga sebuah motor bebek atau matic yang bertabrakan secara frontal akan mengakibatkan ban depan naik, dan frame utama underbone-nya bengkok ke belakang.
Apa hubungannya dengan frame honda cb150 maupun suzuki gsx r150 ?
Baut yang mengikat frame dan engine bagian depan, biasanya dijadikan dudukan frame slider. Ketika baut tersebut kondisinya kendor atau bahkan lepas, maka kesatuan frame-engine yang tadinya mirip dengan frame diamond akan berubah menjadi seperti frame underbone. Perhatikan gambar di bawah ini, sebelah kiri frame-engine normal, dan sebelah kanan ketika baut pengikatnya kendor/lepas.
Sayangnya dalam perancangannya, kekuatan optimum dari frame didapatkan jika terjadi kesatuan antara frame dan dengine. Sehingga ketika baut kendor, dan kekuatan frame berubah menjadi seperti frame underbone (bahkan lebih lemah lagi). Dengan bobot engine yang berat dan frame yang relatif kaku (motor sport), tekanan-tekanan ringan seperti guncangan di jalan sudah cukup untuk mematahkan frame bagian atas. Dan itulah yang terjadi di suzuki gsx r150 dan honda cb150r.
Penyebab kendornya baut yang mengikat frame dan engine (biasanya bagian depan) adalah karena proses aplikasi frame slider yang kurang tepat. Penambahan frame slider, menuntut penggunaan baut yang lebih panjang. Jika baut yang digunakan masih bawaan pabrik, maka ikatan drat-nya kurang panjang dan kurang erat, apalagi tidak menggunakan lem mur-baut sebagai perekat drat baut.
Ketika motor digunakan, getaran jalan dan engine dapat menyebabkan baut tersebut kondor dan lepas. Nah ketika baut lepas, maka frame kehilangan lebih dari separuh kekuatannya, dan patahlah ia.
Jadi selama ikatan antara frame dan engine kuat sesuai standar, maka tidak akan terkajadi frame patah. Seperti yang pernah iwf tuliskan dalam artikel terdahulu. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum warochmatullohi wa barokatuh.
Yah kteledoran pengguna nih masuknya
Analisa pak dosen memang tepat
kenapa sih kamu suzuki.. kan dulu punya frame FXR.. tinggal manufaktur ulang plek sama mesin baru.. bikin holder radiator.. udah beres.. kuat sampe anak cucu..
bego ko dipiara, kambing noh piara biar gemuk.
Ini penjelasan yg aku cari, kayak dosen