Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Mari kita lanjutkan obrolan kita tentang bagian mesin sepeda motor, sedikit demi sedikit. Nah sekarang kita mulai dari tutup kepala silinder (cylinder head cover), yang fungsinya sesuai dengan namanya, menutupi bagian head yang terbuka. Posisinya bagian paling atas dari engine terpisah dari kepala silinder (cylinder head).
Pada motor jaman dulu tutup kepala silinder diikat oleh 4 buah baut tusuk sate (cylinder stud) yang merekatkan mesin bagian atas dan bagian bawah. hanya terdapat di motor-motor tertentu saja. Kalau kita membukanya maka kita juga membuka rumah bearing nokenas (camshaft), sekaligus mengangkat rocker-arm. Atau bahkan bisa melepas kepala silinder (untuk motor bebek lawas).
Bahkan sampai saat inipun masih ada motor yang seperti itu, konstruksi kepala silindernya tertutup, ada yang noken as (camshaft) terlidung di dalam. Jika ingin men-stel (settiing clearence), disediakan lubang untuk men-stel-nya. Lihat penampakan head cylinder honda gl-series, c-series dan juga suprax125 series berikut…
Head cylinder cover gl series, dimana ketika membukanya sekalibus membuka baut yang mengikat silinder dan camshaft. Lain lagi dengan c-series, tutup silindernya ada banyak atas-bawah untuk stel klep, depan untuk tutup camshaft, samping kiri untuk memasang-melepas timing gear dan tutup kanan untuk saluran oli ke noken-as. Lihat penampakannya…
Generasi honda kirana, karisma dan suprax125 series, malah lebih sederhana. Hanya ada 3 lubang, 2 atas-bawah untuk stel klep dan samping kiri untuk memasang-melepas noken-as.
Dan pada model absolut revo, barulah honda mulai membuat tutup kepala silinder yang bebas. Artinya melepas tutup silinder tersebut, tidak ada part seperti noken-as, rocker-art yang ikut terlepas. Jadi ketika kita membukanya semua part di cylinder head akan tampak jelas.
Dan hampir semua merek dan tipe motor (cub, matic, sport), cylinder head cover-nya tipenya sama dengan honda absolut revo, seperti yang tampak pada gambar judul artikel (milik honda cbr 250rr). Jadi saat ingin menstel kerenggangan klep, harus membuka baut pengikat antara cover dan cylinder head-nya. Dan saat men-stel kerenggangan klep terasa lebih leluasa.
Permasalah yang muncul dari head cylinde cover adalah oli mesin yang rembes atau malah meler dan menetes dari sambungan antara cover dan head-nya. Penyebabnya adalah :
- Mur kurang erat putarannya
- Drat/ulir baut tanam (tusuk sate/cylinder stud) sudah aus/dol
- Salah pasang ring tembaga/alumunium (logam lunak) pada baut yang lubangnya sekalibus menjadi saluran oli.
- Seal karet sudah keras/kaku/getas, sehingga tidak mampu menyekat secara baik.
- Seal karet terjepit (tidak terpasang sempurna) sehingga menyisakan celah, dan oli mesin keluar dari celah tersebut.
Cara mengatasinya adalah melakukan pemasangan secara normal (tepat/tidak salah pasang). Jika kurang kencang yang ditambah putarannya sedikit (dianjurkan menggunakan kunci torsi), drat aus ya diganti. Untuk seal karet yang getas, jika belum bisa mengganti dengan yang baru, bisa gunakan sealer tahan panas untuk membantu menyekatnya.
Mohon maaf serta koreksi jika ada salah, mohon tambahan jika ada kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
mencerahkan artikelnya. pelajaran dasar otomotif pengenalan part..