Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Seperti halnya perlobaan, masing-masing berusaha lebih unggul dari rival. Begitu pula perkembangan motor-motor performa tinggi seperti motor prototipe (motogp) dan juga motor legal superbike. Masing-masing pabrikan berusaha meningkatkan performa motor buatannya, sehingga semakin bertenaga dan semakin kenacang.
Untuk meningkatkan performa dan kecepatan motor tidak selalu harus meningkatkan kubikasi ruang bakar, ataupun segala variabel di sekitar ruang bakar. Akan tetapi juga bisa dilakukan dengan meningkatkan performa dibagian lain. Karena power yang sampai ke ban belakang (rear wheel) dipengaruhi banyak faktor selain daya ledak di ruang bakar. Seperti yang tampak pada bagan berikut…
Dengan memperkecil kerugian gesek, maka power efektif yang sampai ke roda belakang semakin besar. Dan motor semakin powerful dengan peningkatan akselerasi yang signifikan, tanpa harus meningkatkan konsumsi bensin. Salah satu cara memperkecil kerugian gesek adalah dengan mengaplikasikan suatu lapisan polimer (polymer coating) pada bagian yang bergesekan seperti bearing.
Engine zaman now (sekarang), memiliki performa yang lebih tinggi dibandingkan engine zaman dulu (jadul). Sangat kompak dengan bebany tinggi, seiring dengan meningkatnya kemacetan di jalan. Dilain sisi engine juga tidak ingin kehilangan power akibat penggunaan pelumas dengan viscositas tinggi (kental), alias oli mesin lebih encer lebih ringan tarikannya dan topspeednya lebih tinggi.
Kombinasi dari besarnya power, besarnya beban dan encernya oli menyebabkan resiko keausan mesin lebih tinggi. Dengat tambahan pelapisan polimer, menjadikan mesin mampu melakukan pada kondisi tersebut dengan resiko kerusakan yang jauh lebih kecil. Karena lapisan polimer ini memberikan gesekan yang ultra rendah, alias super licin.
Hasil pengujian dalam tekanan dan waktu selama 24 jam
Empat target khusus aplikasi polimer untuk digunakan dalam mesin pembakaran internal :
- Sifat antifriction – kombinasi dari sifat lunak permukaan: koefisien gesekan rendah, kesesuaian (kemampuan bahan bantalan untuk mengakomodasi ketidakrataan geometri bantalan, perumahan atau jurnal), ketahanan kejang (kemampuan bahan bantalan untuk menolak bergabung secara fisik dengan bahan jurnal) dan embedability (kemampuan bahan bantalan untuk menyerap partikel asing kecil).
- Ketahanan aus – kemampuan bahan bantalan untuk mempertahankan stabilitas dimensionalnya dalam kondisi kontak langsung berselang antara bantalan dan bahan jurnal.
- Ketangguhan dan ketahanan benturan – kemampuan menyerap energi tanpa retak.
- Kekuatan lelah – nilai maksimum stres bersepeda yang dapat ditahan bantalan setelah jumlah siklus yang tak terbatas.
Untuk motor yang sudah berumur, saya tetap menggunakan oli lebih kental dari yg dianjurkan, karna pertimbangannya semua komponen yg bergerak sudah pada longgar semua, kalo dikasih pelumas yg sama kayak di manual book jadinya mesin malah kasar dan cepat panas.