Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Seperti sepeda motor pada umumnya, honda goldwing juga menaplikasikan suspensi teleskopis pada roda depan. Dan karena goldwing bukan motor balap, akan tetapi motor berjenis cruiser, maka suspensi tersebut sudah dianggap cukup. Suspensi jenis seperti itu juga dipalikasikan pada motor-motor cruiser merek lainnya (hd, indian dll), karena ekonomis, praktis dan juga cukup handal untuk keperluan harian.
Sedangkan suspensi double wishbone sebelumnya dikenal sebagai suspensi mobil. Untuk menjaga posisi tapak ban ke aspal, saat roda tertekan ke atas atau ke bawah. Berikut ini gambar suspensi double wishbone pada mobil…
Lalu kalau diterapkan pada suspensi depan sepeda motor bagaimana ? Berikut penampakan suspensi depan double wishbone pada honda goldwing
Dan penampakan full system-nya seperti ini
Terlihat sistem suspensi ini lebih kompleks dibandingkan suspensi teleskopis biasa. Tentunya digantinya model suspensi honda goldwing ini punya maksud dan tujuan serta manfaatnya, yaitu :
- Lebih nyaman, karena mengurangi guncangan total yang ditransfer ke setang hingga 30 persen
- Meningkatkan kelincahan, karena massa komponen inersia yang dioperasikan oleh setang berkurang hingga 40 persen
- Motor menjadi lebih kompak, karena lintasan stroke cenderung ke atas (tidak ke belakang secara diagonal seperti teleskopis), sehingga memungkinkan mesin diposisikan lebih maju ke depan
- Tendangan balik stang lebih kecil, karena sumbu suspensi sumbu dan sumbu kemudi terpisah.
Ternyata selain unik, dan artisitik suspensi double wishbone banyak manfaatnya. Terutama bagi motor yang berat dan panjang serta mengutamakan kenyamanan. Tentunya saja ada kelemahannya yaitu bobot suspensi depan semakin berat.
Sementara itu dulu masbro sekilas tentang salah satu teknologi suspensi motor terkini, untuk model yang lain mungkina akan motogokil tuliskan dalam artikel terpisah. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Mantappp.. pernah liat jg ini diaplikasiin ke motor2 yg punya bobot jauh lbh ringan dari ini pak..