Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Kemarin saat membongkar mesin pulsar, kebetulan menemukan kondisi ruang bakar dan piston yang sudah sangat kotor. Banyak tumpukan karbon menutupi semua komponen yang berada di ruang bakar tersebut. Dan itulah yang memotivasi motogokil membuat artikel ini.
Bagi bro n sis yang memang belum pernah melihat gambar di atas tentunya akan bertanya-tanya, gambar apa itu ? Itu adalah gambar dome pada cylinder head dan piston yang sudah ditumpuki oleh kerak karbon. Dan hal seperti ini sulit dihindari pada mesin bakar baik berbahan bakar bensin maupun diesel. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah :
- Bagaimana penumpukan karbon bisa terjadi ?
- Apa akibatnya jika karbon sudah menumpuk di ruang bakar ?
Mari kita diskusikan jawabannya…
Penyebab Tumpukan Karbon (Carbon Deposit) di Ruang Bakar
Terjadinya penmpukan karbon karena pembakaran yang tidak sempurna yang terjadi di ruang bakar. Hal ini disebabkan oleh beberapa kejadian, yaitu
- Setelah mesin bekerja dan kemudian berhenti, maka ada kemungkinan sebahagian bensin terlanjur masuk ruang bakar, sementara tidak terjadi pengapian dan pembakaran. Bensin seperti dimasak oleh suhu ruang bakar yang tinggi, tidak terbakar tapi hanya berubah menjadi karbon. Mirip dengan prinsip pembuatan arang dari kayu
- Mesin sering bekerja pada kecepatan rendah dan beban rendah. Sehingga terjadi masa-masa yang cukup lama mesin bekerja di bawah suhu optimalnya. Sehingga terjadi kegagalan pembakaran pada porsi kecil bensin yang melekat di kepala piston dan ruang bakar. Karena pada daerah tersebut ksuhunya lebih rendah akibat pendinginan oleh sistem pendingin (baik air fin atau liquid cooled).
- AFR yang cenderung terlalu kaya, sehingga dalam setiap siklus pembakaran, selalu ada sebagian kecil bensin yang tidak terbakar, dan membentuk tumpukan karbon.
- Oli mesin yang lolos masuk ke ruang bakar, baik lewat sela-sela ring piston maupun hasil blow juga dapat meningkatkan tumpukan karbon. Karena oli mesin memiliki molekul yang besar dan titik didih yang lebih tinggi dari bensin, sehingga banyak porsinya yang tidak terbakar, dan membentuk tumpukan karbon.
Sesungguhnya tumpukan bukan hanya terjadi di di ruang bakar. Akan tetapi juga terjadi di payung klep bagian dalam. Dan hal tersebut memiliki penyebab dan akibat yang sedikit berbeda dibandingkan tumpukan karbon pada ruang bakar. Untuk tumpukan karbon pada klep akan motogokil bahas pada artikel yang lain (selanjutnya) in sya Allah.
Akibat Tumpukan Karbon (Carbon Deposit)Â Bagi Performa Engine
Adanya tumpukan karbon dalam ruang bakar, menjadi sebab turunya performa engine. Power dan torsi turun, mesin sulit teriak (mencapai rpm tinggi) meskipun gas sudah mentok. Turunnya performa engine ini karena beberapa sebab yaitu :
- Tumpukan karbon akan mengurangi volume ruang bakar, sehingga kompresi naik dan terjadi pre-ignition yang akan menimbulkan detonasi dan knocking. Power pasti akan drop
- Permukaan yang ditumpuki karbon akan menyerap bensin dan membuangnya pada langkah berikutnya. Artinya ada bagian dari bensin yang tidak terbakar.
- Tumpukan karbon juga mengganggu turbulensi pada ruang bakar. Sehingga campuran menjadi kurang homogen dan pembakaran akan berlangsung tidak sempurna
- Pada saat tertentu, tumpukan karbon bisa terkelupas dan lepas. Dan jika sampai terjepit diantara seat dan klep, akan terjadi kebocoran kompresi.
Untuk sementara itu dulu masbro, penyebab terjadinya tumpukan karbon (carbon deposit) dan akibatnya terhadapa performa mesin (engine). Bagaimana cara mengatasinya, nanti akan motogokil tuliskan dalam artikel selanjutnya in sya Allah.
Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
referensi : Intake valve and combustion chamber deposit formation
Paling aman Honda… soalnya ada ngepbeha gak service 2 thn n gak gnt olie fine2 aja tuh… merek lain mungkin
Berapa tahun sekali pak dosen buat bongkar head seperti itu?
ukuranya km, dan kalau terasa bahwa performa masih kurang sip, sementara servis kecil sdh dilakukan, maka head sdh waktunya dibongkar
Setahu saya kerak karbon yg berlebihan akan menjadi bara ketika mesin bekerja… hal ini membuat bbm yang disemprotkan ke silinder terbakar sebelum busi memercikkan api… akibatnya terjadi pembakaran dini alias detonasi aka ngelitik…..
Ini tidak akan terjadi di unit motor injeksinya Pabrikan Honda di mari, karena sudah diklaim punya teknologi injector yg katanya punya lubang terkecil di dunia, yg membuat proses atomisasi BBM sangat halus, pembakaran pun jadi sempurna, jadinya bebas resiko penumpukan kerak karbon, dan ngga perlu pake karbon cleaner macam pabrikan sebelah. Bahkan pake bensin premium pun ngga masalah, tetep bisa menghasilkan pembakaran yang sempurna
NAH
Paling enak bongkar silinder head dua tak…